Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH

KULIT

No. Dokumen : 440/ 009/bd//III/2023


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 1 Maret 2023

Halaman : 1/4

TTd.
PMB DESI Kepala Praktek Mandiri Bidan
SAFITRI
Desi Safitri, Amd. Keb
Suatu tindakan yang dilakukan guna memasang Implant atau Alat Kontrasepsi Bawah
1. Pengertian
Kulit (AKBK).

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemasangan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK).

1. Affandi, Biran, 2011, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
3. Referensi 2. Kementerian Kesehatan RI, 2014, Pedoman Manajemen Pelayanan Keluarga
Berencana, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian
Kesehatan, Jakarta.
4. Prosedur / A. Persiapan Alat
1. Alat penyangga lengan
Langkah-
2. Penggaris
Langkah
3. Spidol
4. Alat tulis
5. Sarung tangan steril
6. Duk lubang steril
7. Implant dalam kemasan
8. Kleam pean
9. Skapel 11 dan 15
10. Trokart
11. Kom kecil
12. Spuit 5 cc
13. Obat anestesi 1% (lidokain)
14. Kapas dan kassa steril
15. Antiseptik
16. Batadine
17. Kassa pembalut
18. Tempat sampah basah, kering dan tajam
19. Larutan klorin 0,5%
20. Baskom tempat klorin
21. Bengkok
1/1
22. Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK)

B. Persiapan :
1. Menyambut Ibu dan keluarga (dengan sopan dan ramah)
2. Menanyakan dengan seksama apakah Ibu telah mendapatkan konseling tentang
prosedur pemasngan AKBK
3. Melakukan Informed Consent kepada Ibu
4. Memeriksa kembali rekam medis dan melakukan penelitian lanjut bila ada indikasi
5. Meminta Ibu untuk mecuci seluruh lengan dan tangan dengan sabun dan air
mengalir
6. Memeriksa kembali untuk meyakinkan bahwa Ibu telah mencuci lengannya sebersih
mungkin dengan sabun dan air serta membilasnya sehingga tidak ada sisa sabun
7. Menjaga privasi Ibu
8. Membantu Ibu naik ke meja periksa
9. Meminta Ibu berbaring dengan lengan di letakkan lurus dan di sangga dengan baik
10. Menanyakan tentang ada nya reaksi alergi terhadap obat anestesi
11. Meletakkan kain bersih dan kering di bawah lengan Ibu dan atur posisi lengan Ibu
dengan benar
12. Menentukkan tempat pemasangan pada bagian lengan atas dengan mengukur 8 cm
di atas lipatan siku
13. Memeberi “tanda” pada tempat pemasangan dengan pola kaki segitiga terbalik
untuk memasang dua kapsul Implant-2 Fin
14. Memastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didesinfeksi tingkat tinggi
(DTT) sudah tersedia
15. Membuka bisturi/scalpet dan gagangnya dari kemasan
16. Membuka kemasan Implant-2 Fin dan jatuhkan ke wadah steril (pastikan trocar
dan kapsul Implant berada dalam selubung plastik dan pendorongnya dalam
kondisi baik).

C. Tindakan Pra-Pemasangan Implant-2 Fin :


1. Mencuci tangan dengan air sabun, keringkan dengan kain bersih
2. Memakai sraung tangan steril atau DTT
3. Menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan
4. Menghitung jumlah kapsul untuk memastikan jumlah Implant lengkap (2 buah)
5. Mengusap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik dengan cara
menggerakkan kea rah luar secara melingkar diameter 10-15 cm dan biarkan kering
6. Memasang kain penutup (doek) steril atau DTT di sekeliling lengan Ibu
D. Pemasangan Implant-2 Fin :
1. Menyuntikkan anestesi local 0,3 cc pada kulit (intradermal) tempat insisi yang telah
di tentukan sampai kulit sedikit menggelembung
2. Meneruskan penusukkan jarum ke lapisan bawah kulit (subdermal) sepanjang 4 cm
2/1
dan menyuntikkan masing-masing 1 cc pada jalur pemasangan kapsul nomor 1 dan
2
3. Menguji efek anestesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
4. Membuat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpet atau ujung bisturi hinggan
mencapai lapisan subdermal
5. Membuka selubung plastik trocar dan memasukkan kedua kapsul Implant ke dalam
lubang trocar secara beruntun hingga terposisi dengan baik
6. Memasukkan ujung trocar (sudut 30o dan bagian tajam di bawah) hingga lapisan
subdermal, kemudian meluruskan trocar sejajar dengan permukaan kulit
7. Mengungkit kulit dan mendorong trocar dan pendorong nya sampai batas angka 1
dekat pangkal trocar tepat pada luka insisi
8. Memasukkan ujung pendorong ke dalam trocar (Perhatikan bahwa diameter lobang
tersebut lebih kecil dari diameter ujung trocar), dan Perhatikan bahwa sirip Fin
pada pendorong mengarah ke bawah (agar masuk pada celah di pangkal inserter
untuk menepatkan kapsul di subdermal)
9. Mendorong pendorong hingga menyentuh pangkal kapsul, kemudian menarik trokar
kea rah pendorong (untuk menempatkan kapsul ) hingga sirip pada pendorong
masuk ke arah trokar
Setelah di pastikan batang kapsul pada tempatnya di subdermal maka :
10. Menahan kapsul pada tempatnya, menarik trokar hingga tanda 2 (dekat ujung
trokar), kemudian memindahkan ujung kapsul ke samping kapsul pertama,,
menahan pangkal kapsul pertama dengan ujung jari telunjuk dan mengarahkan ke
1,5 cm dari ujung kapsul pertama hungga membentuk huruf V
11. Mendorong trokar (pada lapisan subdermal) tanda 1 mencapai luka insisi
12. Memutar pendorong searah putaran jarum jam untuk mematahkan kedua tangkai
sirip pendorong pada celah dipangkal trokar, sehingga trokar dapat di tarik kearah
pendorong
13. Menahan pendorong dan menarik trokar kea rah pangkal pendorong untuk
menempatkan kapsul kedua pada tempatnya
14. Menahan ujung kapsul kedua yang telah dipasang dibawah kulit, menarik trokar
dan pendorong hingga keluar dari luka insisi
15. Meraba kapsul di bawah kulitnuntuk memastikan kedua kapsul Implant-2 Fin telah
terpasang baik pada posisinya
16. Meraba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada pada jarak yang
aman luka insisi

E. Tindakan Pasca Pemasangan


1. Menekan pada sisi insisi dengan kassa untuk menghentikan perdarahan
2. Mendekatkan ujung-ujung insisi dan menutup dengan bad-aid
3. Memberi pembalut dan menekan untuk mencegah perdarahan bawah kulit atau

3/1
memar pada kulit
4. Memberi petunjuk pada Ibu cara merawat luka dan menjelaskan: Bila ada
nanah/perdarahan atau kapsul keluar dari luka insisi, maka harus segera kembali
ke klinik
5. Memasukkan klorin dalam tabung suntik dan merendam alat suntik tersebut dalam
larutan klorin selama 10 menit
6. Meletakkan semua peralatan dalam larutan klorin 10 menit untuk dekontaminasi,
memisahkan trokar dari pendorongnya
7. Membuang peralatan yang sudah tidak di pakai lagi ke tempatnya (kassa, kapas,
sarung tangan/alat suntik sekali pakai)
8. Mencelupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan ke dalam larutan
klorin, kemudian membuka dan merendamnya selama 10 menit
9. Mencuci tangan dengan sabun dan air, kemudian mengeringkan dengan kain bersih
10. Menggambar letak kapsul pada rekam medic dan mencatat bila ada hal khusus
11. Melakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan Ibu pulang

4/1

Anda mungkin juga menyukai