ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn.

S
DENGAN ANEMIA RINGAN
DI PMB DESI SAFITRI
2022

OLEH : DESI SAFITRI

NIM : 220606007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN S1 KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ABDI NUSANTARA JAKARTA
2022
 STUDY KASUS Nn. A dengan anemia sedang di PMB, menurut saya sudah benar.

Alasannya : 1. Data dan Riwayat pasien diperoleh secara rinci.

2. SOAP dapat di pahami.

3. informasi yang diperoleh sangat terperinci.

4. Mencamtumkan pendapat ahli dalam tinjauan pustaka.

 ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn. S
DENGAN ANEMIA RINGAN

Tanggal Pengkajian : Minggu, 03 Oktober 2022

Jam : 16.00 - Selesai

Tempat : PMB Desi Safitri

A. PENGKAJIAN DATA SUBJECTIF

I. IDENTITAS

a. Nama Pasien : Ny. S

Umur : 19 Tahun

Agama : Islam

Suku Bangsa : Indonesia

Pendidikan : SMA

Alamat : Kp. Kedung Laban RT. 05/01 Desa barengkok

b. Nama calon suami : Tn. A

Umur : 19 Tahun

Agama : Islam

Suku Bangsa : Indonesia

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Buruh

Alamat : Kp. Kalong Masjid Rt. 03/02 Desa Barengkok

II. KELUHAN SAAT INI

Nn. S datang ingin memeriksa kesehatan dan konsultasi pranikah, dan mengeluh lelah, lesu

letih dan cepat capek.

Pola kebiasaan sehari-hari

a. Nutrisi

Makan : 2-3x/ hari

Minum : > 8 gelas/ hari

b. Eliminasi

BAK : > 6x dalam 1 hari

BAB : 1x/ hari

c. Pola Istirahat

Tidur siang : Tidak pernah tidur siang

Tidur Malam : 8 jam

d. Personal Hygiene

Mandi : 2x dalam sehari

Sikat gigi : 2x dalam sehari

Cuci rambut : 2-3x dalam seminggu

 Ganti celana : 2-3x/ hari

e. Aktivitas

Nn S mengatakan aktivitas yang biasa dilakukan adalah melakukan pekerjaan rumah

seperti menyapu, mengepel, mencuci pakaian, mencuci piring, memasak dan lain-lain.

III. RIWAYAT IDENTITAS

Status : Belum menikah

IV. RIWAYAT KESEHATAN REPRODUKSI

a. Usia pertama haid : 14 Tahun

b. Konsumsi alcohol : Tidak

c. Konsumsi narkoba : Tidak

V. RIWAYAT PENYAKIT KETURUNAN

a. Penyakit genetic

Hemofilia :-

Thalasemia :-

Buta warna :-

Anemia cell bulan sabit :-

Fenil keton uria :-

Albino :-
 Diabetes melitus :-

Huntington disease :-

Sindrom klenefelter :-

b. Kelainan konginetal

Spina bifida :-

Labio skisis, Palato skisis :-

Penyakit jantung bawaan :-

Fibrosistik :-

Down sindrom :-

c. Gangguan jiwa :-

d. Kembar :-

B. PEMERIKSAAN OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Compos Mentis

c. Keadaan emosional : Stabil

d. Tanda-tanta vital

Tekanan darah : 100/68 mmHg

Nadi : 80 kali/menit

Resfirasi : 20 kali/menit

Suhu : 37°C
 e. Tinggi Badan : 151 cm

f. Berat Badan : 47 Kg

2. Pemeriksaan fisik

a. Kepala : Rambut bersih, kulit kepala bersih, tidak rontok, kepala

simetris, tidak ada kelainan.

b. Muka : Tidak pucat, tidak ada oedema, simertis, tidak

ada kelainan

c. Mata : Simetris, besih, sklera ikterik, konjungtiva pucat , tidak

ada kelainan, refleks pupil (+)

d. Hidung : Simetris, bersih, tidak ada tanda infeksi, pembesaran (-).

tidak ada sekret dan kelainan.

e. Telinga : Bersih, Simetris, letak dan bentuk normal, lubang telinga

bersih, fungsi pendengaran baik.

f. Bibir dan Mulut : Warna normal, bibir tidak pecah-pecah, stomatitis (-),

gigi tidak berlubang, simetris, lidah normal, gusi normal.

g. Leher : Pembengkakan kelenjar getah bening

(-), kelenjar tiroid (-), tidak ada kelainan.

h. Dada : Bentuk dada simetris, lingkar dada normal,

tojolan puting (+), dimpling (-), tidak ada kelainan.

i. Abdomen : Bentuk normal, bising usus (+), pembesaran hepar (-),

tidak ada kelainan.

j. Genitalia : Tidak ada luka, Varises(-), ada cairan dengan konsistensi

kental berwarna kekuningan, dan berbau.

 k. Ekstremitas atas : Oedema (-), Gerak tangan baik, mengepal baik,

tidak ada kelainan.

l. Ekstremitas bawah : Oedema (-), Varises (-), Refleks Patella(+),

tungkai simetris, tidak ada kelainan.

m. Anus : Tidak Haemorroid.

3. Pemeriksaan Laboratorium

a. Hemoglobin : Hb 9,5 gram/dl

b. Golongan darah :A

III. ASSESMENT

Nn. S 19 tahun dengan anemia sedang.

IV. PENATALAKSANAAN

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada calon pengantin

2. Menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium bahwa calon pengantin wanita mengalami

anemia sedang

3. Menganjurkan pasien mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran ,

kacang-kacangan, daging dan buah-buahan dll.

4. Menjelaskan cara mengatasi anemia yaitu memberikan tablet zat besi (fe) dosis 1x1

diminum setelah makan dengan air putih.

5. Memberitahu pasien untuk kunjungan ulang 3 hari lagi atau jika ada keluhan hebat.

Pasien mengerti dan bersedia.