Anda di halaman 1dari 6

Hasil dan Laporan Kunjungan Rumah

Oleh: Kartika Dewi


NIM: 112017264
Pembimbing: dr. Aris

Puskesmas : Kedoya Utara Jakarta Barat


Alamat : Jl.Daan Mogot No.1 Kedoya Utara, Jakarta barat
Tanggal kunjungan : 27 September 2019

I. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. M
b. Umur : 60 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Pekerjaan : Pensiun
e. Pendidikan : S1
f. Alamat : Pesing Koneng

II. Riwayat Biologis Keluarga


a. Keadaan kesehatan sekarang : Baik
b. Kebersihan perorangan : Baik
c. Penyakit yang sering diderita : Tidak ada
d. Penyakit keturunan : Tidak ada
e. Penyakit kronis/menular : Tidak ada
f. Kecacatan anggota keluarga : Tidak ada
g. Pola makan : Sedang
h. Pola istirahat : Baik
i. Jumlah anggota keluarga : 4 orang

III. Psikologis Keluarga


a. Kebiasaan buruk : Kurang Olahraga
b. Pengambilan keputusan : Kepala keluarga
c. Ketergantungan obat : Tidak ada
d. Tempat mencari pelayanan kesehatan : RS dan Puskesmas
e. Pola rekreasi : Baik
IV. Keadaan Rumah / Lingkungan
a. Jenis bangunan : Permanen
b. Lantai rumah : Keramik

c. Luas rumah : 140 m2


d. Penerangan : Baik
e. Kebersihan : Baik
f. Ventilasi : Sedang
g. Dapur : Ada
h. Jamban keluarga : Ada
i. Sumber air minum : Air sumur
j. Sumber pencemaran air : Jamban, limbah rumah tangga

k. Pemanfaatan pekarangan : Ada tanaman bunga di pekarangan


rumah
l. Sistem pembuangan air limbah : Ada
m. Tempat pembuangan sampah : Ada
n. Sanitasi lingkungan : Baik

V. Spiritual Keluarga
a. Ketaatan beribadah : Baik
b. Keyakinan tentang kesehatan : Baik

VI Keadaan Sosial Keluarga


a. Tingkat pendidikan : S1
b. Hubungan antar anggota keluarga: Baik
c. Hubungan dengan orang lain: Baik
d. Kegiatan organisasi social : Kurang
e. Keadaan ekonomi: Cukup

VII. Kultural Keluarga


a. Adat yang berpengaruh : Jawa
b. Lain-lain: Tidak ada
VIII. Daftar Anggota Keluarga

No Nama Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Keadaan Status


dengan KK Kesehatan Gizi
1. Tn. A Kepala 70 S1 Pensiun Islam Baik Lebih
Keluarga tahun

2. Ny. M Istri (Pasien) 60 S1 Pensiun Islam Baik Lebih


tahun

3. Tn. R Anak 41 S1 Karyawan Islam Baik Normal


tahun

Ny. A Anak 38 S1
4.
tahun Karyawan Islam Baik

IX. Anamnesis

a) Keluhan Utama
Nyeri lutut kanan dan kiri sejak 1 minggu yang lalu.

b) Keluhan Tambahan : kaku pada kedua lutut

c) Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke Puskesmas Kelurahan Kedoya Utara dengan keluhan nyeri pada
lutut kedua lutut sejak 1 minggu yang lalu. nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk. Nyeri
dirasakan hilang timbul. Nyeri biasanya timbul pada saat naik turun tangga, saat
perpindahan posisi dari duduk lalu berdiri ataupun sebaliknya, dan saat olahraga. Nyeri
hilang jika istirahat beberapa saat. Keluhan nyeri ini sudah dirasakan pasien selama + 1
tahun ini. Selain nyeri pasien mengeluh kaku pada lutut, biasanya sehabis bangun tidur.
Dan kadang pasien merasa terasa ada bunyi dari lututnya. Nyeri dirasakan tidak menjalar
dan terasa panas pada lutut kirinya. Keluhan nyeri pada sendi lain disangkal oleh pasien
d) Riwayat Penyakit Dahulu : riwayat trauma disangkal, riwayat Hipertensi dan DM
disangkal, riwayat terkena penyakit kronis lain seperti penyakit jantung, paru-paru
disangkal.
e) Riwayat Penyakit Keluarga: Ibu pasien juga menderita OA.
f) Riwayat Pengobatan : Pasien mengobati keluhan nya sebelumnya dengan counterpain,
tetapi tidak membaik.
g) Riwayat Alergi : Pasien menyangkal memiliki riwayat alergi terhadap
makanan minuman, udara, cuaca, debu, maupun obat obatan
h) Riwayat Psikososial : Pasien jarang berolahraga, pasien tidak merokok, tidak
mengkonsumsi alkohol, pasien menopause 14 tahun yang lalu

X. Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis :
- Keadaan Umum : Baik
- Kesadaran : Compos mentis
- Nadi : 78 kali / menit
- Pernapasan : 18 kali / menit

- Suhu : 36,3o C
- Berat badan : 70 kg
- Tinggi badan : 150 cm
• Status Gizi
- IMT : 31. 1kg/m2 (Normal: 18–24 kg/m2)
- Status gizi : Lebih ( Obesitas II )
• Keadaan Regional
- Kepala : normocephali, rambut hitam, merata, tidak mudah dicabut
- Kulit : ikterik (-), sianosis (-).
- Mata : kelopak mata tidak cekung, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik, refleks cahaya langsung dan tidak langsung +/+,
pupil bulat, isokor, air mata +/+.
- Telinga : bentuk simetris dan tidak ada kelainan, serumen -/-, membran
timpani sulit di nilai.
- Hidung : bentuk normal, deviasi septum (-), mukosa tidak hiperemis,
sekret (-), nafas cuping hidung (-), epistaksis (-).
- Mulut : bibir tidak pucat, sianosis (-), mukosa bibir basah, lidah tidak
kotor, tremor (-)

- Tenggorokan : faring tidak hiperemis, uvula di tengah, tonsil T1-T1 tenang.tidak


terdapat bercak putih.
- Leher : tidak teraba kelenjar getah bening.
- Thorax

Paru
▪ Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
▪ Palpasi : tidak teraba massa
▪ Perkusi : tidak dilakukan
▪ Auskultasi : suara napas vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
Jantung
▪ Inspeksi : pulsasi iktus cordis tidak terlihat
▪ Palpasi : iktus cordis teraba pada ICS IV linea midclavicula
sinistra, tidak kuat angkat.
▪ Perkusi : tidak dilakukan
▪ Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-).

-Abdomen
▪ Inspeksi : membuncit
▪ Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-),
turgor baik.
▪ Perkusi : timpani
▪ Auskultasi: normoperistaltik
- -- Ekstremitas: akral hangat, udem (-), sianosis (-), ROM terbatas pada kedua lutut
–Anus : Tidak dilakukan.

XI. Diagnosis Penyakit


 Bio : Osteoarthritis
 Psiko : -
 Sosial : -

XII.Diagnosis Keluarga
Tidak ada penyakit dalam keluarga

XIII. Anjuran Penatalaksanaan Penyakit


o Health Promotion: kegiatan penjelasan mengenai penyakit osteoarthritis, faktor risiko,
cara pencegahan dan gaya hidup yang baik.
o Specific Protection: menghindari berbagai hal yang dapat menjadi faktor risiko
osteoarthritis, dengan cara:
a.Mengatur pola makan yang baik, agar tidak obesitas
b.Olahraga
o Early diagnosis and Prompt Treatment:
 Pergi ke puskesmas secara teratur untuk memeriksakan diri
 Segera berobat ke puskesmas jika mengalami gejala OA
 Pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri
 Edukasi kapan harus kembali (jika keadaan memburuk / belum ada perbaikan)
o Disability Limitation: Keterbatasan aktivitas akibat nyeri, sehingga pencegahan
terhadap faktor risiko perlu ditingkatkan.

o Rehabilitation: Fisioterapi.

XIV. Prognosis
• Penyakit : Bonam
• Keluarga : Bonam
• Masyarakat : Bonam

Anda mungkin juga menyukai