Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS

Vertigo
Untuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Penyakit Saraf
di RSUD Tugurejo Semarang
Pembimbing :
dr. ST. Istiqomah, Sp.S
dr. Noorjanah P, Sp.S
Disusun oleh :
La Ode Rinaldi
!A""#"!$
%AKULTAS K&'OKT&RAN
UNIV&RSITAS (UA((A'I)A S&(ARAN*
!"+!
,A, I
P&N'AULUAN
ertigo adalah halusinasi gerakan lingkungan sekitar serasa berputar mengelilingi pasien
atau pasien serasa berputar mengelilingi lingkungan sekitar! ertigo tidak selalu sama dengan
di""iness! Di""iness adalah sebuah istilah non spesifik yang dapat dikategorikan ke dalan #
subtipe tergantung gejala yang digambarkan oleh pasien $Sura et %e&ell' ()*)+! Terdapat
empat tipe di""iness yaitu ,ertigo' lightheadedness' presyn-ope' dan dise.uilibrium! /ang
paling sering adalah ,ertigo yaitu sekitar 0#1 dari keluhan di""iness yang dilaporkan pada
primary -are!
Kasus ,ertigo di 2merika adalah 3# orang tiap *))!)))! ertigo juga lebih sering
terdapat pada Usia yang lebih tua yaitu diatas 0) tahun! Pada sebuah studi mengemukakan
,ertigo lebih banyak ditemukan pada &anita dibanding pria $(:*+' sekitar 441 pasien
mengalami episode rekuren!
Diagnosis banding ,ertigo meliputi penyebab perifer ,estibular $berasal dari system
saraf perifer+' dan sentral ,estibular $berasal dari system saraf pusat+ dan kondisi lain! 561
pasien pada Iprimary -are mengalami BPP' a-ute ,estibular neuronitis' atau menire disease
$7empert' ())5+!
Karena pasien dengan di""iness seringkali sulit menggambarkan gejala mereka'
menetukan penyebab akan menjadi sulit! Penting untuk membuat sebuah pendekatan
menggunakan pengetahuan dari kun-i anamnesis' pemeriksaan fisik' dan temuan radiologis
akan membantu dokter unutk menegakkan diagnosis dan member terapi yang tepat untuk
pasien $7abuguen' ())3+!
,A, II
STATUS (AASIS-A
K&PANITRAAN IL(U P&N)AKIT SARA%
%AKULTAS K&'OKT&RAN UNIV&RSITAS (UA((A'I)A S&(ARAN*
RU(A SAKIT U(U( 'A&RA TU*UR&.O S&(ARAN*
Kasus : ertigo
%ama 8ahasis&a : 7a 9de Rinaldi
%I8 : :(2))4)(3
I. I'&NTITAS PASI&N
%ama : %y! %ur D&i 2stuti
Umur : (# tahun
2gama : Islam
Suku : ;a&a
2lamat : ;l! <ologito Tengah 6 RT III
Pekerjaan : Pega&ai s&asta
Status : 8enikah
%o R8 : 656656
Dira&at di ruang : 2lamanda 3!(
Tgl masuk RS : Selasa' *# 2gustus ()*(
II. 'A%TAR (ASALA
%9 8asalah 2ktif Tanggal %9 8asalah Tidak 2ktif Tanggal
* ertigo *#=4 ()*(
III. ANA(N&SA
$dilakukan se-ara 2utoanamnesis di Ruang 2lamanda RSUD Tugurejo Semarang+
Tanggal : Rabu' *0 2gustus ()*(
;am : )3!6) <IB
Kel/han /tama
Pasien mengeluh pusing berputar!
Dokter Ruangan
( )
Koordinator 8ahasis&a
( )
Dokter Pembimbing
( )
9nset : :ari Selasa subuh tanggal *# 2gustus tiba>tiba merasa pusing
berputar saat akti,itas!
7okasi : Kepala
Kualitas : Pusing berputar nggliyeng sampai pasien terjatuh'
pusing dirasakan terus menerus !
Kuantitas : Rasa pusing sangat mengganggu akti,itas dan pekerjaan
karena terasa mau jatuh! 2D7 sedikit terganggu karena
sempoyongan!
?aktor memperberat : Perubahan posisi dan saat akti,itas!
?aktor memperingan : Untuk tiduran' memejamkan mata dan setelah minum
obat
@ejala penyerta : mual $A+' muntah $A+ lebih dari 6 kali' telinga berdenging
$A+' pandangan kabur $>+' sulit B2B dan B2K $>+' demam
$>+' kesemutan $>+' lemah angggota gerak $>+
Ri0a1at Pen1a2it Se2arang 3 Kronologis
6 jam sebelum masuk Rumah Sakit' pasien tiba>tiba mengeluh pusing berputar saat
akti,itas! Pasien merasa dirinya bergerak' sempoyongan dan nggliyeng dirasakan
sangat hebat sampai pasien terjatuh! Setelah itu pasien juga merasakan mual dan muntah
sampai lebih dari 6 kali!
Saat masuk rumah sakit' pasien mengaku pusing berputar dirasakan semakin berat dan
disertai muntah>muntah' tetapi kadang juga merasa pusing -ekot>-ekot' keluhan
berkurang saat pasien tiduran memejamkan mata! %amun saat berubah posisi saat
berbaring' men-oba bangun' rasa nggliyeng kembali mun-ul kembali dan merasa mual!
;ika men-oba berjalan pasien terasa sempoyongan! keluhan tersebut dirasakan terus
menerus! 2kti,itas sehari>hari pasien terganggu karena pasien sering merasa mau jatuh
jika berjalan! Kadang pasien juga merasa lingkungan sekelilingnya yang berputar! Pasien
merasakan telinga berdenging! Keluhan lain seperti' pandangan kabur' sulit tidur' demam'
kesemutan' lemah anggota gerak' sulit B2K dan B2B tidak dirasakan pasien!
Setelah beberapa hari dira&at di rumah sakit' keadaan pasien makin membaik dan
keluhan pusing sudah tidak terus>menerus hanya kadang>kadang saja! %amun pasien
belum bisa bangun dari tempat tidur karena saat men-oba duduk masih mau jatuh' pusing
berputar dan mual! Pasien juga tidak mengeluh gejala lain! Pasien mengaku sebelumya
tidak pernah sakit seperti ini! %amun sering merasakan telinga berdenging sudah agak
lama!
Ri0a1at Pen1a2it 'ah/l/
Ri&ayat sakit seperti ini sebelumnya : disangkal
Ri&ayat stroke : disangkal
Ri&ayat hipertensi : disangkal
Ri&ayat diabetes mellitus : disangkal
Ri&ayat penyakit jantung : disangkal
Ri&ayat trauma : disangkal
Ri&ayat alergi $obat+ : disangkal
Ri&ayat tumor : disangkal
Ri0a1at Pen1a2it Kel/arga
Ri&ayat sakit yang sama seperti ini : disangkal
Ri&ayat hipertensi : disangkal
Ri&ayat diabetes melitus : disangkal
Ri&ayat penyakit jantung : disangkal
Ri0a1at Pri4adi
Pasien tidak merokok dan konsumsi alkohol!
Ri0a1at sosial e2onomi
Biaya pengobatan pasien ditanggung oleh ;amsostek! Kesan ekonomi -ukup!
P&(&RIKSAAN %ISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal *0 2gustus ()*(' jam )3!6) <IB
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : -ompos mentis' @BS : C
#

0
8
3
: *0
Status gi"i : BB tidak diperiksa' TB tidak diperiksa
Vital Sign
TD : 5)=D) mm:g
%adi : D(E = menit' regular' isi dan tegangan -ukup
RR : ()E = menit' regular' thorakoabdominal
Suhu : 6D!0
)
B
Stat/s generalis 5
Kepala : bentuk : meso-hepal' nyeri tekan$>+!
8ata : Ba >=>' SI >=>' reflek -ahaya A=A' edem palpebra >=>'
pupil bulat isokor ('0mm =('0mm
:idung : nafas -uping $>+' deformitas $>+' se-ret $>+
Telinga : serumen $-+' nyeri mastoid $>+' nyeri tragus $>+'
kurang pendengaran A=>
8ulut : lembab $A+' sianosis $>+
7eher : pembesaran limfonodi $>+' pembesaran tiroid $>+
Stat/s Intern/s
ThoraE
Bor : dalam batas normal
Pulmo : dalam batas normal
2bdomen : dalam batas normal
Stat/s Psi2is
Tingkah laku : dalam batas normal
Perasaan hati : dalam batas normal
9rientasi : orientasi baik' masih mengenal &aktu' tempat' dan orang
Daya ingat : dalam batas normal
Ke-erdasan : dalam batas normal
Stat/s ne/rologis 5
Ner6i 7ranialis
% I! $97?2KT9RIUS+ Kanan Kiri
Daya pembau %ormal %ormal
% II! $9PTIKUS+ Kanan Kiri
Daya penglihatan
8edan penglihatan
?undus 9kuli
%ormal
%ormal
Tidak dilakukan
%ormal
%ormal
Tidak dilakukan
% III!$9KU7989T9RIUS+ Kanan kiri
Ptosis
reflek -ahaya langsung
@erak mata ke atas
reflek -ahaya konsesual
@erak mata ke ba&ah
reflek akomodasi
@erak mata media
Ukuran pupil
strabismus di,ergen
Bentuk pupil
Diplopia
$>+
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
$>+
%ormal
$>+
$>+
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
$>+
%ormal
$>+
% I! $TR9K:7C2RIS+ Kanan kiri
@erak mata lateral ba&ah
Strabismus kon,ergen
Diplopia
%ormal
$>+
$>+
%ormal
$>+
$>+
% ! $TRI@C8I%US+ Kanan kiri
8enggigit
8embuka mulut
reflek masseter
sensibilitas
reflek kornea
$A+
$A+
$A+
$A+
$A+
$A+
$A+
$A+
$A+
$A+

% I! $2BDUSC%+ Kanan kiri
@erak mata ke lateral
Strabismus kon,ergen
Diplopia
%ormal
$>+
$>+
%ormal
$>+
$>+
% II! $?2SI27IS+ Kanan kiri
Kerutan kulit dahi
Kedipan mata
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
7ipatan naso>labia
Sudut mulut
8engerutkan dahi
reflek glabella
8engerutkan alis
reflek aurikulo>palpebra
8enutup mata
%ormal
%ormal
%ormal
Tidak dilakukan
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
Tidak dilakukan
%ormal
%ormal
%ormal
% III! $2KUSTIKUS+ Kanan kiri
8endengar suara %ormal %ormal
Penurunan pendengaran $A+ $>+
% IF!
$@79S9?2RI%@CUS+
Kanan kiri
2rkus faring
sengau
tersedak
%ormal
$>+
$>+
%ormal
$>+
$>+
% F! $2@US+ Kanan kiri
Bersuara
8enelan
$A+
$A+
$A+
$A+
% FI! $2KSCS9RIUS+ Kanan kiri
8emalingkan kepala
mengangkat bahu
Sikap bahu
trofi otot bahu
$A+
$A+
%ormal
$>+
$A+
$A+
%ormal
$>+
% FII! $:IP9@79SUS+ Kanan kiri
Sikap lidah
kekuatan lidah
2rtikulasi
trofi otot lidah
Tremor lidah
8enjulurkan lidah
%ormal
%ormal
%ormal
$>+
$>+
%ormal
%ormal
%ormal
%ormal
$>+
$>+
%ormal
,A'AN
Trofi otot punggung $>+
Trofi otot dada $>+
%yeri membungkukkan badan $>+
Palpasi dinding perut $>+
ertebra : bentuk : normal' nyeri tekan $>+
@erakan : normal
AN**OTA *&RAK
ATAS
Kanan kiri
Inspeksi:
Drop hand
Bla& hand
Pit-herGs hand
Kontraktur
<arna kulit
Palpasi $sebut kelainannya+
7engan atas
lengan ba&ah tangan
@erakan
Kekuatan
Tonus
Trofi
Sensibilitas
%yeri
Bisep
Trisep
radius
ulna
Reflek fisiologik
Perluasan reflek
Reflek silang
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
%ormal
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
%ormal
000
%ormal
$>+
normal
$>+
normal
normal
normal
normal
$A+
$>+
$>+
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
%ormal
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
%ormal
000
%ormal
$>+
normal
$>+
normal
normal
normal
normal
$A+
$>+
$>+
AN**OTA *&RAK
,A-A
Kanan kiri
Inspeksi:
Drop foot
Bla& foot
Pit-herGs foot
Kontraktur
<arna kulit
@erakan
Kekuatan
Tonus
Trofi
Sensibilitas
%yeri
Reflek fisiologik
Perluasan reflek
Reflek silang
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
%ormal
%ormal
000
%ormal
$>+
normal
$>+
$A+
$>+
$>+
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
%ormal
%ormal
000
%ormal
$>+
normal
$A+
$A+
$>+
$>+
Reflek Patologis Kanan Kiri
Babinski
@onda
Bhaddo-k
Bing
9ppenheim
Rossolimo
$>+
$>+
$>+
$>+
$>+
$>+
$>+
$>+
$>+
$>+
$>+
$>+
@ordon
8endel>Be-tere&
$>+
$>+
$>+
$>+
T&S PROVOKASI
Tes 7ase.ue : tidak dilakukan
Tes Patri-k : tidak dilakukan
Tes Bontra Patri-k : tidak dilakukan
Tes Bragard : tidak dilakukan
Tes Si-ard : tidak dilakukan
KOOR'INASI LAN*KA 'AN K&S&I(,AN*AN
Bara berjalan : tidak dilakukan
Tes romberg : tidak dilakukan
2taksia : $>+
disdiadokhokinesis : $>+
%istagmus : $>+
Dismetri : Tes telunjuk H hidung : normal
Tes telunjuk H telunjuk : normal
Tes hidung H telunjuk Hhidung : normal
*&RAKAN A,NOR(AL
Tidak ada gerakan abnormal
%UN*SI V&*&TATI%
8iksi : inkontinentia urin $>+' retensio urin $>+' anuria$>+' poliuria$>+
Defekasi : inkontinentia al,i $>+' belum B2B sejak masuk RS
P&(&RIKSAAN P&NUN.AN*
Tidak dilakukan
'IA*NOSIS
Diagnosis Klinik : ertigo
Diagnosis Topik : Sistem estibular $%III+
Diagnosis Ctiologik : ertigo estibularis Perifer
R&N7ANA A-AL
(asalah :
*! ertigo
Ren8ana 'iagnosis
Usulan pemeriksaan: C8@
Ren8ana Terapi
Kons/l Sp.S
?armakologi
Perbaikan -airan tubuh : R7 () tpm
2nti ,ertigo : Betahistin 3 mg' 6 E *
2ntihistamin : dimenhidrynat 0) mg' 6 E *
-al-ium entry bloker : flunari"in 0mg' ( E *
anta-id : ranitidin 6 E *
%onfarmakologi
Terapi rehabilitati,e yang bertujuan untuk menimbulkan dan meningkatkan
kompensasi sentral dan habituasi pada pasien dengan ,estibular!
(onitoring
,ital sign' diuresis' tanda dan gejala!
&d/2asi
Cdukasi tentang ,ertigo
8inum obat teratur
:indari pen-etus
Banyak istirahat
Ikuti nasehat dokter dan kontrol teratur
7angkah>langkah berikut ini dapat meringankan atau men-egah gejala ,ertigo:
Tidurlah dengan posisi kepala yang agak tinggi
Bangunlah se-ara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari tempat
tidur
:indari posisi membungkuk bila mengangkat barang' :indari posisi mendongakkan
kepala' misalnya untuk mengambil suatu benda dari ketinggian
PRO*NOSIS
Dubia ad bonam
,A, III
P&(,AASAN
Seorang perempuan usia (# tahun dengan keluhan pusing rasanya berputar sejak 6 jam
sebelum masuk Rumah Sakit saat melakukan aktifitas' memberat jika ada perubahan posisi
kepala dan mereda dengan istirahat! Pasien juga mengeluh mual dan muntah dan mengeluh
telinga terasa berdenging! Pada pemeriksaan fisik' ,ital sign TD 5)=D)mm:g' RR ()E=menit'
nadi D(E=menit' suhu 6D'3
)
B' konjungti,a tidak anemis' tidak ada kelemahan ekstremitas!
ertigo adalah perasaan seolah>olah penderita bergerak atau berputar' atau seolah>olah
benda di sekitar penderita bergerak atau berputar' yang biasanya disertai dengan mual dan
kehilangan keseimbangan! ertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut
sampai beberapa jam bahkan hari! Se-ara garis besar' ada dua' yaitu ,ertigo perifer dan
,ertigo sentral! ertigo perifer $peripheral ,ertigo+ disebabkan oleh disfungsi struktur perifer
hingga ke batang otak $brain stem+! Sedangkan ,ertigo sentral $-entral ,ertigo+ melibatkan
proses penyakit yang memengaruhi batang otak $brain stem+ atau -erebellum!
Perbedaan ertigo estibular Perifer dan Sentral
@ejala ertigo estibular Perifer ertigo estibular Sentral
Bangkitan ,ertigo
Derajat ,ertigo
Pengaruh gerakan kepala
@ejala otonom $mual' muntah'
keringat+
@angguan pendengaran$tinitus+
Tanda fokal otak
lebih mendadak
berat
AA
AA
A
>
lebih lambat
ringan
A=>
A
>
A
Berdasarkan gejala yang ditemukan pada pasien' ,ertigo pada pasien ini termasuk
,ertigo perifer! Untuk terapinya diberikan Perbaikan -airan tubuh : R7 () tpm' 2nti
,ertigo : betahistin 3 mg' 6 E *' 2ntihistamin : dimenhidrynat 0) mg' 6 E *' -al-ium entry
bloker : flunari"in 0mg' ( E *' ansiolitik : alpro"olam * E )'0 mg' anta-id : ranitidin 6 E *!
Dan nonfarmakologi berupa terapi rehabilitati,e yang bertujuan untuk menimbulkan dan
meningkatkan kompensasi sentral dan habituasi pada pasien dengan ,estibular! Sesuai
dengan kepustakaan untuk terapi ,ertigo dibagi menjadi:
*! Terapi kausal Sebagian besar kausa ,ertigo tidak diketahui penyebabnya' sehingga
terapi biasanya bersifat simtomatik! Terapi kausal disesuaikan dengan faktor
penyebabnya!
(! Terapi simtomatik Ditujukan kepada ( gejala utama yaitu rasa berputar dan gejala
otonomnya! Pemilihan obat>obat anti ,ertigo tergantung pada efek obat bersangkutan'
berat ringan ,ertigo dan fasenya! 8isalnya pada fase akut dapat diberikan obat
penenang untuk menghilangkan rasa -emas' disamping anti ,ertigo lainnya!
6! Terapi rehabilitasi Bertujuan untuk membangkitkan dan meningkatkan kompensasi
sentral dan habituasi pada pasien dengan gangguan ,estibuler! Beberapa bentuk latihan
yang dapat dilakukan adalah latihan ,estibuler' latihan ,isual ,estibuler atau latihan
berjalan!
#! ;enis 9bat 2nti,ertigo :
Balsium entry blo-kler 8ekanisme kerja: mengurangi akti,itas eksitatori SSP dan
bekerja langsung sebagai depresor labirin! Bisa untuk ,ertigo perifer dan sentral!
9bat: flunarisin $SIBC7IU8+
2ntihistamin 8ekanisme kerja: efek antikolinergik dan merangsang inhibitory>
monoaminergik' dengan akibat inhibisi %! ,estibularis! 9bat: sinarisin
$STU@CR9%+' dimenhidrinat $Dramamine+' prometasin $Phenergan+' me-li"ine'
-y-li"ine!
2ntikolinergik 8ekanisme kerja: mengurangi eksitabilitas neuron dengan
menghambat jaras eksitatorik>kolinergik ke %! ,estibularis yang bersifat kolinergik!
8engurangi firing rate dan respon %! ,estibularis terhadap rangsang! 9bat:
skopolamin' atropin!
8onoaminergik 8ekanisme kerja: merangsang jaras inhibitori>monoaminergik pada
%! ,estibularis' akibatnya mengurangi eksitabilitas neuron! 9bat: amfetamin'
efedrin!
:istamin 8ekanisme kerja: inhibisi neuron polisinaptik pada %! estibularis
lateralis! 9bat: betahistin $8erislon+I
?enotiasin $2ntidopaminergik+ 8ekanisme kerja: bekerja pada kemoreseptor trigger
"one dan pusat muntah di medula oblongata! 9bat: klorpromasin $7arga-til+'
proklorperasin $Stemetil+' haloperidol $:aldol' Serena-e+' droperidol!
Ben"odia"epine 8ekanisme kerjaJ menurunkan resting a-ti,ity neuron pada %!
,estibularis' dengan menekan re-ti-ular fa-ilitatory system! 9bat : dia"epam
$alium+
Kesimpulan Pada kasus ini' pasien &anita (# tahun mengalami ,ertigo yang mun-ul
mendadak' terdapat pengaruh gerakan kepala dan gejala otonom seperti mual muntah!
Pada kasus ini pasien diberikan terapi kausal' terapi simtomatik dan terapi rehabilitasi!

Anda mungkin juga menyukai