Anda di halaman 1dari 5

PELEPASAN IMPLAN

S No.
Dokumen
: ....../TU/Y/IX/
SOP/2018
O No. :
Revisi
P Tanggal : 12 Februari 2018
DINKES KAB. Terbit PUSKESMAS
BENGKULU Halaman : 1-5 SUKA MAKMUR
UTARA

Kepala
Puskesmas
Suka makmur dr. Normala Tarigan
NIP. 197803082010012006
1. Pengertian Pencabutan Implant adalah melakukan pencabutan alat kontrasepsi
yang diletakkan di bawah kulit lengan atas dengan jumlah kapsul
berbeda yang bekerja untuk menekan ovulasi dan mengentalkan
lender serviks.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan
KB Implant dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di
Puskesmas Suka Makmur.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Suka Makmur Nomor:
....../TU/Y/VII/SK/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi Permenkes No. 97 Tahun 2014 Tentang pelayanan kesehatan masa
sebelum hamil, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan
pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
5. Alat dan Alat
Bahan 1. Meja periksa untuk berbaring klien
2. Alat penyangga lengan
3. Batang implant dalam kantong
4. Kain penutup steril
5. Sepasang sarung tangan yang sudah steril
6. Sabun untuk mencuci tangan
7. Larutan antiseptik untuk disinfeksi kulit

8.  Zat anastesi lokal (konsentrasi 1% tanpa epinerpin)


9. Trokar 10 dan mandrin
10. Skalpel 11 atau 15
11. Kasa pembalut atau plester
12. Kasa steril dan pembalut
13.  Epinefrin (untuk tindakan emergency)
14.  Klem lengkung dan lurus
15. Bak instrumen
16. Tiga mangkok steril atau DTT
6. Langh- Instruksi kerja
langkah  Tindakan sebelum pencabutan
1) Persilahkan klien untuk mencuci seluruh lengan dan
tangan dengan sabun dan air yang mengalir serta
membilasnya, pastikan tidak terdapat sabun.
2) Tutup tempat tidur klien dengan kain bersih yang
kering.
3)  Persilahkan klien berbaring dengan lengan yang lebih
jarang digunakan diletakkan pada lengan penyangga
atau meja samping. Lengan harus disangga dengan
baik dan dapat digerakkan lurus atau sedikit bengkok
sesuai dengan posisi yang disukai oleh klinisi untuk
memudahkan pencabutan.
4)  Raba keenam kapsul untuk menentukan lokasinya,
untuk menentukan tempat insisi, raba (tanpa sarung
tangan) ujung kapsul dekat lipatan siku, bila tidak
dapat meraba kapsul, lihat lokasi pemasangan pada
rekam medik klien.
5) Pastikan posisi dari setiap kapsul dengan membuat
tanda pada kedua ujung setiap kapsul dengan
menggunakan spidol.
6)  Siapkan tempat alat-alat dan buka bungkus steril
tanpa menyentuh alat-alat di dalamnya.
7)  Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
keringkan dengan air bersih.
8) Pakai sarung tangan steril atau DTT (ganti sarung
tangan untuk setiap klien guna mencegah kontaminasi
silang).
9)  Atur alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai.
10)  Usap tempat pencabutan dengan kasa berantiseptik,
gunakan klem steril atau DTT untuk memegang kasa
tersebut (bila memegang kasa berantiseptik hanya
dengan tangan, hati-hati jangan
sampaimengkontaminasi sarung tangan dengan
menyrntuh kulit yang tidak steril). Mulai mengusap dari
tempat yang akan dilakukan insisi ke arah luar dengan
gerakan melingkar sekitar 8 – 1 Cm dan biarkan kering
sebelum memulai tindakan.
11)   Bila ada gunakan kain lubang untuk menutupi lengan.
Lubang tersebut harus cukup lebar untuk memaparkan
lokasi kapsul. Dapat juga menutupi lengan dibawah
tempat kapsul dipasang dengan menggunakan kain
steril.
12) Sekali lagi raba seluruh kapsul untuk menentukan
lokasinya.
13) Setelah memastikan klien tidak alergi terhadap obat
anastesi isi alat suntik dengan 3 ml obat anastesi (1%
tanpa efineprin) masukkan jarum tepat dibawah kulit
pada tempat insisi akan dibuat, kemudian lakukan
aspirasi untuk memastikan jarum tidak masuk ke
pembuluh darah. Suntikkan sedikit obat anastesi untuk
membuat gelembung kecil bawah kulit. Masukkan
jarum secara hati-hati dibawah ujung kapsul pertama
sampai lebih kurang sepertiga panjang kapsul (1 cm)
tarik jarum pelan-pelan sambil menyuntikkan obat
anastesi (kira-kira 0,5 ml) untuk mengangkat ujung
kapsul.

Tindakan pencabutan kapsul


1. Tentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama
dari ujung bawah semua kapsul kira-kira 5 cm dari
ujung bawah kapsul.
2. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang
yang kecil lebih kurang 4 mm dengan menggunakan
skapel, jangan.
3. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba
dari luar atau yang terdekat tempat inisisi.
4.  Dorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan
sampai ujung kapsul tampak pada luka insisi, saat
ujung kapsul.
5. Bersihkan dan buka jaringan ikat yang mengelilingi
kapsul dengan cara menggosok-gosok pakasi kasa
steril untuk.
6. Jepit kapsul yang sudah terpapar dengan
menggunakan klem kedua, lepasakan klem pertama
dan cabut secara pelan dan.
7. Pilih kapsul berikutnya yang tampak paling mudah
dicabut, gunakan teknik yang sama untuk mencabut
kapsul berikutnya.
Metode pencabutan teknik U
1. Tentukan lokasi insisi pada kulit diantara 3 dan 4 ±5 mm dari
ujung kapsul dekat siku.
2. Buat insisi kecil (4 mm) memanjang sejajar diantara sumbu
panjang kapsul dengan menggunakan skapel.
3. Masukkan ujung klem pemegang implant norplant secara
hati-hati melalui luka insisi.
4.   Fiksasi kapsul yang letaknya paling dekat luka insisi dengan
jari telunjuk sejajar panjang kapsul.
5. Masukkan klem lebih dalam sampai ujungnya menyentuh
kapsul, buka klem dan jepit kapsul dengan sudut yang tepat.
6.  Bersihkan kapsul dari jaringan ikat yang mengelilinginya
dengan mengosok-gosok menggunakan kasa steril.
7.  Gunakan klem lengkung untuk menjepit kapsul yang sudah
terpapar , lepaskan klem pemegang norplant dan cabut
kapsul.
8. Pencabutan kapsul berikutnya adalah yang tampak paling
mudah dicabut, gunakan teknik yang sama untuk mencabut.

Menutup luka insisi

1. Bila klien tidak ingin melanjutkan pemakaian implant lagi,


bersihkan tempat insisi dan sekitarnya dengan
menggunakan.
2. Dekatkkan kedua tepi luka insisi dengan band aid (plester
untuk luka ringan) atau kasa steril dan plester.
3. Luka insisi perlu dijahit, karena mungkin dapat menimbulkan
jaringan parut, periksa kemungkinan adanya
8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Uni terkait Poli KIA/KB

10. Dokumen 1. Infomconsent


terkait 2. Kartu KB
3. Register
11. Riwayat Perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai