Anda di halaman 1dari 4

SOP PEMASANGAN IMPLANT

No.Dokumen:440/C.VIII.SOP.005.03/01.2.5/2016

N0.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 21 Maret 2016

Halaman : 1/4

Tanda Tangan Disetujui oleh,


Pemerintah Kabupaten Bima Kepala UPT Puskesmas Wera
Dinas Kesehatan

dr. U L F A H
Nip: 19810323 200904 2 001

1. Pengertian Suatu tindakan pemasangan alat kontrasepsi yang dipasang dibawah


kulit yang mengandung levonorgetrel yang dibungkus dalam kapsul
silastic silicon yang berisi hormon progesterone.
2. Tujuan Untuk mengatur jarak kehamilan

3. Kebijakan

4. Referensi Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan
rujukan,2013
5. Persiapan alat dan 1. Tensimeter
bahan 2. Stetoskop
3. Bak instrument berisi (trokar dan pendorong, duk steril, spuit 5 cc
berisi lidocain, kapsul implant, bisturi, kasa, pinset anatomis,
handskun, kom kecil)
4. Kom berisi cairan betadin, larutan clorin 0,5 %, alcohol 70 %, kapas
plester, perlak dan alas, bengkok, mes.

5. Langkah.langkah
1. Anamnesa
2. Informed consent
3. Siapkan pasien
4. Mengukur tekanan
darah
5. Cuci tangan dengan
air dan sabun,
keringkan dengan
kain bersih
6. Pastikan bahwa
peralatan yang steril BAGAN ALUR
atau DTT dan kapsul Anamnesa Informed consent
norplant sudah
tersedia.
7. Persiapan alat
Persiapkan pasien
8. Pakai sarung tangan
steril/DTT
9. Usap tempat
pemasangan dengan
larutan antiseptic
Mencuci tangan
10. Pasang kain penutup
steril atau DTT
diseliling lengan
pasien
Lakukan Pakai sarung
Pemasangan kapsul pemasangan tangan

norplant
1. Suntikan anastesi Lakukan tindakan pasca
local tepat dibawah pemasangan
kulit sampai kulit
sedikit
menggelembung
2. Teruskan penusukan
jarum kurang lebih 4 Dekontaminasi alat
cm, dan suntikan
masing masing 1 cc
diantara pola
pemasangan Mencatat hasil
3. Uji efek anastesi /dokumentasi
sebelum melakukan
insisi pada kulit.
4. Saat insisi dangkal
selebar 2 mm dengan
skapel alternative lain
tusukan trokar
langsung kelapisan
dibawah
kulit/subdermal)
5. Sambil mengungkit
kulit, masukan terus
ujung trokar yang
berisi implant dan
pendorongnya sampai
atas tanda satu (pada
pangkal trokar) tepat
berada pada luka
insisi.
6. Keluarkan pendorong
dan tekan dan
masukan kapsul
kearah ujung.
7. Tarik trokar dan
pendorongnya secara
bersama sama sampai
batas tanda terlihat
pada luka insisi
(jangan mengeluarkan
trokar dari tempat
insisi).
8. Tahan kapsul yang
telah terpasang
dengan satu jari dan
masukan kembali
trokar serta
pendorongnya sampai
tanda satu.
9. Jangan menarik ujung
trokar dari tempat
insisi sampai seluruh
kapsul terpasang.
10. Coba kapsul untuk
memastikan kapsul
telah terpasang.
11. Coba daerah insisi
untuk memastikan
seluruh kapsul berada
dari insisi.
Tindakan pasca
pemasangan
1. Dekatkan ujung ujung
insisi dan tutup
dengan band aid
2. Beri pembalut tekan
untuk mencegah
perdarahan dan
mengurangi memar
3. Taruh alat suntik
ditempat terpisah dan
letakan semua
peralatan dalam
larutan klorin untuk
dekontaminasi.
4. Buang peralatan yang
sudah tidak terpakai
lagi ketempatnya
(kasa, kapas, sarung
tangan, atau alat
suntik sekali pakai)
5. Lepaskan sarung
tangan dan rendam
dalam larutan clorin
6. Cuci tangan dengan
sabun dan air,
kemudian keringkan
dengan air bersih.
7. Mencatat hasil
tindakan
6. Hal-hal yang perlu 1. Peserta KB Implant sebaiknya menjaga agar daerah sayatan tetap
diperhatikan kering minimal selama 3 hari untuk mempercepat penyembuhan dan
mengurangi kemungkinan infeksi.
2. Bila lengan akseptor terasa membengkak dan berwarna kebiru-
biruan, hal tersebut biasanya akibat tindakan suntikan atau
pemasangan implant dan akan menghilang dalam, 3-5 hari.
3. Setelah 3/5 tahun untuk implan pemakaian, implant dapat dilepas

7. Unit terkait 1. Klinik umum


2. Ruang KIA, KB

8. Dokumen terkait 1. Rekam medis


2. Catatan tindakan

Anda mungkin juga menyukai