Anda di halaman 1dari 6

PEMASANGAN ALAT

KONTRASEPSI IMPLAN
No.Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 5
Kepala Puskesmas Bangunsari
Puskesmas
Tanda Tangan :
Bangunsari Drg.Arddha Maha Pawitra D.P.D
NIP. 198402232009022010

Suatu tindakan pemasangan alat kontrasepsi yang dipasang di bawah kulit di


1. Pengertian
lengan atas tangan kiri

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemasangan Implan

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bangunsari Nomor


3. Kebijakan
Tentang Pemasangan Implan

Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Edisi 3, PT Bina Pustaka


4. Referensi
Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, 2012

5. Alat dan Bahan Alat :


1. Meja Periksa untuk tempat tidur pasien
2. Penyangga lengan
3. Trokar 10 dan mandrin
4. Skalpel 11 atau 15
5. Klem penjepit
6. Spuit ( 5 atau 10 ml )
7. Duk steril
8. Sarung tangan steril
9. Kom untuk tempat larutan antiseptik
10. 1 tempat air DTT/steril
11. 1 tempat kapsul implan
12. Pola terbuat dari plastik untuk menandai posisi kapsul (huruf V)
Bahan
1. Sabun untuk mencuci tangan
2. Obat anestesi lokal ( konsentrasi 1% tanpa Epineprin )
3. Spuit 3 atau 5 ml
4. Larutan antiseptik
5. Larutan klorin 0,5 %
6. Kasa steril
7. Kasa pembalut
8. Band aid
9. Plester
10. 2 kapsul implant dalam satu kemasan steril
6. Prosedur
1. Menyapa pasien dengan senyum sapa salam dengan ramah dan hangat
2. Menanyakan tujuan pemakaian alat kontrasepsi
3. Memberikan konseling sebelum dilakukan pemasangan
4. Memastikan bahwa pasien memang memilih implant
5. Meminta persetujuan tindakan medik ( Informent Consent ) dan
menyimpan dalam catatan medik
6. Menjelaskan proses pemasangan implant dan apa yang akan pasien
rasakan pada saat proses pemasangan dan setelah pemasangan
7. Memastikan apakah pasien sudah pernah mendapat anestesi lokal
sebelumnya
8. Memastikan apakah pasien alergi terhadap obat anestesi lokal atau jenis
obat lainnya
9. Menilai pengetahuan pasien tentang efek samping yang umum pada
implant
10. Memeriksa kembali untuk meyakinkan bahwa pasien telah mencuci
lengannya dan tidak ada sisa sabun
11. Persilahkan pasien berbaring dan lengan atas yang telah
disiapkan,lengan atas membentuk sudut 30 derajat terhadap bahu dan
sendi siku 90 derajat untuk memudahkan petugas melakukan
pemasangan
12. Lapisi lengan penyangga dengan alas penyangga
13. Tentukan tempat pemasangan yang optimal, 8 cm (3 inci) diatas lipat
siku dan reka posisi kapsul di bawah kulit (subdermal)
14. Siapkan tempat peralatan dan bahan serta buka bungkus steril tanpa
menyentuh peralatan yang ada didalamnya. Untuk implan-2 plus, kapsul
sudah berada di dalam trokar
15. Buka dengan hati-hati kemasan steril Norplant dengan menarik 2 lapisan
pembungkusnya dan jatuhkan seluruh kapsul kedalam mangkok steril.
Untuk implan-2 plus, kapsul sudah ada didalam trokar
16. Mencuci tangan dengan sabun dan air, keringkan dengan air bersih
17. Pakai sarung tangan steril atau DTT
18. Atur alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai
19. Persiapkan tempat insisi dengan mengoleskan larutan antiseptik
20. Fokuskan area pemasangan dengan menempatkan kain penutup (doek)
atau kertas steril berlubang. Letakkan kain steril dibawah lengan atas.
21. Setelah memastikan tidak ada riwayat alergi terhadap obat anestesi, isi
alat suntik dengan 3 ml obat anestesi (lidocain 1% tanpa epinefrin)
22. Lakukan anestesi lokal intrakutan dan subdermal
23. Pegang skalpel dengan sudut 45 derajat, buat insisi dangkal hanya untuk
sekedar menembus kulit
24. Trokar harus dipegang dengan ujung yang tajam menghadap keatas
25. Masukkan ujung trokar pada luka insisi dengan posisi 45 derajat
kemudian turunkan menjadi 30 derajat saat memasuki lapisan subdermal
dan sejajar permukaan kulit saat mendorong hingga tanda 1.
26. Meneruskan memasukkan jarum kurang lebih 4 cm, dan suntikkan
masing-masing 1 cc diantara pola pemasangan
27. Menguji efek anestesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
28. Membuat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel
( alternatif lain tusukkan trokar langsung kelapisan bawah kulit
/subdermal )
29. Memasukkan terus trokar ( sambil mengungkit kulit ) dan pendorongnya
sampai batas tanda satu ( pada pangkal trocar ) tepat berada pada luka
insisi
30. Mengeluarkan pendorong dan memasukkan kapsul kedalam trokar (
dengan tangan atau pinset )
31. Memasukkan kembali pendorong dan menekan kapsul kearah ujung dari
trokar sampai terasa adanya tahanan
32. Menahan pendorong ditempatnya dengan satu tangan, dan menarik
trokar keluar sampai mencapai pegangan pendorong
33. Menarik trokar dengan pendorongnya secara bersama-sama sampai
batas tanda 2 terlihat pada luka insisi ( jangan mengeluarkan trokar dari
tempat insisi )
34. Menahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari dan memasukkan
kembali trokar serta pendorongnya sampai tanda 1
35. Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruh kapsul
sudah terpasang
36. Meraba kapsul untuk memastikan kapsul implant telah terpasang dalam
pola kipas
37. Meraba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari
insisi

Tindakan Pasca Pemasangan


38. Mendekatkan ujung-ujung insisi tutup dengan band aid
39. Memberi pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi
memar
40. Menaruh alat suntik ditempat terpisah dan letakkan semua peralatan
dalam larutan klorin untuk dikontaminasi
41. Membuang peralatan yang sudah tidak terpakai lagi ketempatnya ( kasa,
kapas, sarung tangan/alat suntik sekali pakai )
42. Melepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin
43. Mencuci tangan ( 7 langkah ) dengan sabun dan air bersih mengalir
44. Mengeringkan tangan dengan handuk kering dan bersih

Konseling Pasca Pemasangan


45. Menggambar letak kapsul pada rekam medic dan mencatat bila ada hal
khusus
46. Memberi petunjuk pada pasien cara merawat luka dan kapan pasien
harus datang kembali ke klinik untuk control
47. Meyakinkan pada pasien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
menginginkan untuk mencabut kembali implant
48. Melakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan pasien
pulang
49. Melengkapi rekam medik dan kartu KB pasien
50. Mengucapkan terimakasih atas kunjungan pasien
Menyapa pasien dengan Menanyakan tujuan Memberikan konseling
senyum sapa salam dengan pemakaian alat kontrasepsi sebelum dilakukan
ramah dan hangat pemasangan

Menjelaskan proses Meminta persetujuan Memastikan bahwa pasien


memang memilih implant
pemasangan implant dan tindakan medik
apa yang akan pasien ( Informent Consent ) dan
rasakan pada saat proses menyimpan dalam catatan
pemasangan dan setelah medik

Memastikan apakah pasien Memastikan apakah pasien Menilai pengetahuan pasien


sudah pernah mendapat alergi terhadap obat anestesi tentang efek samping yang
anestesi lokal sebelumnya lokal atau jenis obat lainnya umum pada implant

Lapisi lengan penyangga Persilahkan pasien berbaring Memeriksa kembali untuk


dengan alas penyangga dan lengan atas yang telah meyakinkan bahwa pasien
disiapkan,lengan atas telah mencuci lengannya dan
membentuk sudut 30 derajat tidak ada sisa sabun
terhadap bahu dan sendi siku

Tentukan tempat pemasangan Siapkan tempat peralatan dan Buka dengan hati-hati
yang optimal, 8 cm (3 inci) bahan serta buka bungkus kemasan steril Norplant
dengan menarik 2 lapisan
diatas lipat siku dan reka steril tanpa menyentuh
pembungkusnya dan
posisi kapsul di bawah kulit peralatan yang ada jatuhkan seluruh kapsul
(subdermal) didalamnya kedalam mangkok steril.

Atur alat dan bahan-bahan Pakai sarung tangan steril Mencuci tangan dengan
sehingga mudah dicapai atau DTT sabun dan air, keringkan
dengan air bersih

Persiapkan tempat insisi Fokuskan area pemasangan Setelah memastikan tidak ada
dengan mengoleskan larutan dengan menempatkan kain riwayat alergi terhadap obat
antiseptik penutup (doek) atau kertas anestesi, isi alat suntik
steril berlubang. Letakkan dengan 3 ml obat anestesi
kain steril dibawah lengan (lidocain 1% tanpa epinefrin)
atas.

Trokar harus dipegang dengan Pegang skalpel dengan sudut Lakukan anestesi lokal
ujung yang tajam menghadap 45 derajat, buat insisi dangkal intrakutan dan subdermal
keatas hanya untuk sekedar
menembus kulit

Masukkan ujung trokar pada Meneruskan memasukkan Menguji efek anestesinya


luka insisi dengan posisi 45 jarum kurang lebih 4 cm, dan sebelum melakukan insisi
pada kulit
derajat kemudian turunkan suntikkan masing-masing 1
menjadi 30 derajat saat cc diantara pola pemasangan
memasuki lapisan subdermal
Mengeluarkan pendorong dan Memasukkan terus trokar Membuat insisi dangkal
dan sejajar permukaan kulit
memasukkan kapsul kedalam ( sambil mengungkit kulit ) selebar 2 mm dengan scalpel
trokar ( dengan tangan atau dan pendorongnya sampai ( alternatif lain tusukkan
pinset ) batas tanda satu ( pada trokar langsung kelapisan
pangkal trocar ) tepat berada bawah kulit /subdermal )
8. Unit terkait 1. Loket
2. Apotik
3. Pustu/Polindes
9. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Kartu KB
3. Kohort KB
10. Rekaman Tgl.Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan.
perubahan 1 NamaKepala
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai