PELAYANAN KONTRASEPSI IMPLAN

No. Dokumen : 800/789/Pusk

Gianyar 1/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal terbit : 31/8/2017
Halaman : 1/3
UPT Kesmas dr. I Wayan Gede Ardita
Ubud I NIP. 19781105 201001 1 004
Kontrasepsi implant merupakan metode kontrasepsi hormonal berupa kapsul yang
1. Pengertian
dipasang tepat dibawah kulit, diatas lipatan siku, didaerah medial lengan atas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah kehamilan sesuai
jangka waktu tertentu
3. Kebijakan SK. Kepala UPT. Puskesmas Nomor / / Puskesmas Gianyar I/201 tentang
Pemberian Layanan Klinis dan Layanan Terpadu
4. Referensi Buku Panduan paktis pelayanan kontrasepsi BKKBN Edisi 3 tahun 2011

5. Prosedur Alat:
1. K1, K4 serta IC
2. 2 kapsul implant dalam kemasan steril
3. Kain penutup/doek steril
4. 2 mangkok
5. Trikar dengan pendorongnya
6. Pisau bedah ( Bisturi)
Bahan:
1. 1 pasang sarung tangan
2. Larutan aniseptic
3. Lidocain 1 %
4. Spuit 3cc
5. Pola terbuat dari kain/plastic untuk menandai posisi kapsul (huruf V)
6. Band aid (plaster untuk luka ringan) atau kain kasa steril dan plaster
7. Kasa pembaluk
8. Obat syok anafilaktik

6. Langkah 1. Petugas melakukan pengkajian pasien

- langkah 2. Petugs menganamnesa
3. Petugas memberi konseling
4. Petugs melakukan pengisian dan penandatanganan informed consent
5. Petugas melakukan langkah-langkah pemasangan
6. Pemeriksa memastikan lengan atas klien dalam keadaan bersih
7. Petugas mempersilahkan klien berbaring dan lengan atas yang telah
disiapkan membentuk sudut 30 derajat terhadap bahu dan sendi siku 90
untuk memudahkan petugs melakukan pemasangan
8. Petugs menentukan tempat pemasangan yang optimal 8cm (3 inci) di atas
lipatan siku dan reka posisi kapsul dibawah kulit
9. Petugas menyiapkan tempat peralatan dan bahan serta buka bungkus steril
tanpa menyentuh peralatan yang ada di dalamnya
10. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan keringkan dengan handuk kering
atau tisu
11. Petugs memakai sarung tangan steril
12. Petugas mengatur alat dan bahan sehingga mudah dicapai dan pastikan
jumlah kapsul
13. Petugsa menyiapkan tempat insisi dengan mengoleskan larutan antiseptic
14. Petugas memfokuskan area pemasangan dengan menempatkan kain
penutup (doek) atau kertas steril berlubang
15. Setelah memastikan (dari anamnesa) tidak ada riwayat alergi terhadap obat
anastesi, petugas mengisi alat suntik dengan 3ml ansatesi (lidokain 1 %)
16. Petugas melakukan anastesi lokal intrakudan dan subdermal hingga
membuat kulit terangkat dari jaringan lunak dibawahnya dan dorong jarum
untuk menyuntikan anastesi pada kedua jalur kapsul (masing-masing 1ml)
 bentuk huruf V.
17. Sebelum membuat insisi, petugas memastikan efek anastesi telah
berlangsung sehingga klien tidak merasakan nyeri.
18. Petugas memegang disturi dengan sudut 45 derajat, buat insisi dangkal
hanya untuk sekedar menembus kulit.
19. Trokar dipegang dengan ujung yang tajam menghadap keatas, tanda 1 dekat
pangkal menunjukan batas masuknya trokar sebelum petugas memasukan
setiap kapsul dan tanda 2 dekat ujung menunjukan batas pencabutan trokar
setelah memasnag setiap kapsul.
20. Petugas memasukkan ujung trokar pada luka insisi dengan posisi 45 derajat
kemudia turunkan menjadi 30 derajat saat memasuki lapisan subdermal dan
sejajar permukaan kulit saat mendorong hingga tanda 1 (untuk meletakan
kapsul tepat dibawah kulit maka pastikan trokar selalu terlihat mengankat
kulit selama pemasangan ).
21. Petugas memasukan kapsul pertama kedalam trokar, gunakan pinset atau
klem untuk mengambil kapsul, untuk mencegah kapsul ajtuh pada waktu
dimasukan kedalam trokar maka letakan satu tangan dibawah kapsul untuk
menangkap bila kapsul jatuh, dorong kapsul asmpai masuk kedalam trokar
dan masukan kembali pendorong.
22. Petugas menggunakan pendorong untuk mendorong kapsul kearah ujung
trokar sampai terasa ada tahanan, tahan pendorong ditempatnya kemudia
tarik trokar menggunakan ibu jari dan jari telunjuk mendekati pangkal
pendorong sampai tandan 2 muncul diluka insisi dan pangkalnya
menyentuh pegangan pendorong.
23. Saat pangkal trokar menyentuh pegangan pendorong tanda 2 harus terlihat
di tepi insisi dan kapsul saat itu keluar dari trokar, petugas meraba ujung
kaspul dengan jari untuk memastikan kapsul sudah keluar seluruhnya dari
trokar.
24. Tanpa mengeluarkan seluruh trokar petugas memutar ujung trokar kearah
lateral kanan dan kembalikan ke posisi semula untuk memastikan kapsul
pertama bebas. Selanjutnya geser trokar sekitas 30 derajat mengikuti pola
huruf V pada lengan (fiksasi kapsul pertama dengan jarum telunjuk) dan
masukan kembali trokar mengikuti alur kaki V sabelahnya sampai tanda 1
masukkan kapsul berikutnya kedalam trokar dan lakukan seperti langkah
sebelumnya sampai seluruh kapsul terpasang.
25. Setelah kedua kapsul terpasang dan posisi setiap kapsul sudah dipastikan
tepat petugs mengeluarkan trokar pelan-pelan, tekan tempat insisi dengan
menggunakan kasa selama 1 menit untuk menghentikan pendarahan,
bersihkan tempat pemasangan dengan antisptik
26. Temukan tepi kedua luka insisi dan gunakan band aid atau plaster dengan
kasa steril untuk menutup kasa insisi, petugas memeriksa adanya
perdarahan dan tutup daerah pemasangan dengan pembalut untuk mencegah
perdarahan sub kutan dan mengurangi memar.
27. Petugas mengamati klien selama 15-20 menit untuk kemungkinan
perdarahan dari luka insisi atau efek lainnya.
28. Sebelum petugas melepas sarung tangan masukkan alat-alat kewadah berisi
klorin 0,5% untuk dekontaminasi, buang bahan-bahan terkontaminasi ke
dalam tempat sampah medis yang sudah dialasi kantong plastik
29. Jika petugas memakai sarung tangan sekali pakai, celupkan sebentar tangan
yang masih memakai sarung tangan kedalam larutan klorin dan lepaskan
secara terbalik dan msukkan ke tempat sampah
30. Petugas mencuci tangan
31. Petugas membuat catatatan medis dan jelaskan kepada klien cara perawatan
uka insisi di rumah dan bila terjadi infeksi/abses agar segera kembali ke
klinik.
7. Bagan Alur Tentukan tempat
Pengkajian Persiapan klien
pemasangan
klien

Pakai sarung Mencuci tangan Siapkan alat serta

tangan kapsul

Beri anastesi
Oles larutan antiseptic Pasang doek lidocain 1%
pada tempat insisi

Trokar dipasang dan Melakukan insisi Anastesi dg

masukan ujungnya pada membentuk huruf
luka insisi V

Masukan kapsul 1 ke Tarik trokar Masukan kapsul

trokar dan dorong dg mendekati II
pendorongnya kearah pangkal insisi
ujung sampai ada tahanan
dan tahan

Rendam alat-alat Melepas sarung

Awasi klien 15-20 menit tangan
dalam waskom

Temukan dan tutup Keluarkan trokar Pastikan semua

kedua tepi luka pelan-pelan terpasangtepat
insisidengan band
aid/plaster

Pendokumentasian
KIE Cuci tangan

8. Unit Terkait 1. BP, Apotik

2. PLKB/Korlap KB
9. Hal-hal yang 1. Ibu diobeservasi 10-15 menit setelah pemasangan
perlu 2. Jadwal pencabutan disesuaikan dengan jadwal di kemasan
diperhatikan
10.Dokumen 1. rekam medis
terkait 2. Register KB
11. Rekam
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan