Anda di halaman 1dari 4

PENCABUTAN

IMPLANT
No :
Terbitke :

SOP No Revisi :-

TglTerbit :

Halaman : 01/02
UPTD
H.DIDIN SUPARMAN,S.K.M.,M.M.Kes
Puskesmas
NIP. 19700404 199102 1 001
Bojong

Pencabutan atau pelepasan implant dari bawah kulit setelah habis


1. Pengertian waktu atau apabila ibu berencana hamil kembali atau ganti cara
kontrasepsi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pencabutan implant


3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor /SK/PKMB/ /2017
4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi 2014
5. Prosedur 1. Petugas mempesilahkan pasien masuk.
Langkah-langkah 2. Petugas menyapa, memberi salam kepada pasien.
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan RM.
4. Petugas menganamnesa pasien.
5. Petugas memeriksa TB, BB, TD pasien.
6. Petugas mengisi inform concent.
PERSIAPAN BAHAN DAN PERALATAN
1. Kain penutup steril
2. Tiga mangkok steril atau DTT (satu untuk larutan antiseptic,
satu untuk air DTT yang berisi kapas, satu lagi berisi larutan
klorin 0,5%)
3. Sepasang sarungtangankaretbebasbedak yang sudahdisteril
4. Laruran antiseptic untuk disinfeksi kulit (lauram betadin)
5. Anestesi local
6. Tabung suntik 5 ml atau 10 ml
7. Scalpel
8. Klem lengkung dan lurus (mosquito dancrile)
9. Kasa pembalut, band aid, atau plester
PERSIAPANPENCABUTAN
1. Petugas mempersilahkan pasien mencuci seluruh lengan
dengan sabun dan air yang mengalir, Pastikan tidak terdapat
sisa sabun.
2. Petugas mempersilahkan klien berbaring dengan lengan yang
sebelah kiri dan diletakan pada penyangga lengan.
3. Petugas merababa kedua kapsul untuk menentukan lokasinya.
Untuk menentukan tempat insisi, raba (tanpa sarung tangan)
ujung kapsul dekat lipatan siku.
4. Petugas memastikan posisi dari setiap kapsul.
5. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
6. Petugas memakai sarung tangan steril
7. Petugas mengusap tempat pencabutan dengan kasa
berantiseptik. Gunakan klem steril untuk memegang kasa
tersebut. Mulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi
kearah luar dengan gerakan melingkar sekitar 8-13 cm dan
biarkan kering.
8. Petugas menggunakan kain penutup (doek).
9. Petugas mengisi alat suntik dengan 3 ml obat anestesi, masukan
jarum tepat dibawah kulit pada tempat insisi kemudian lakukan
aspirasi untuk memastikan jarum tidak masuk kedalam
pembuluh darah. Suntik sedikit obat anestesi untuk membuat
gelembung kecil di bawah kulit. Kemudian tanpa memindahkan
jarum masukan kebawah kulit sekitar 1 cm kemudian Tarik jarum
pelan-pelan sambil menyntikan anestesi di bawah
kulituntukmengangkatujungkapsul. Tanpa mencabut jarum geser
ujung jarum dan masukan kebawah kapsul berikutnya.
10. Petugas memilih lokasi insisi dengan menggunakan scalpel.
11. Petugas mendorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari
tangan sampai ujung kapsul tanpak pada luka insisi, masukan
klem mosquito dengan lengkungan jepitan kearah atas,
kemudian jepit ujung kapsul dengan klem mosquito, jika kapsul
sulit di dorong, hal ini mungkin karena jaringan yang mengelilingi
kapsul, masukan klem melalui luka insisi dengan lengkungan
klem mengarah ke kulit, terus sampai berada dibawah ujung
kapsul. Buka dan tutup jepitan klem untuk memotong secara
tumpul jaringan parut yang mengelilingi ujung kapsul. Ulangi
pada kapsul yang lainnya.
12. Petugas membersihkan dan membuka jaringan ikat yang
mengelilingi kapsul dengan cara menggosok gosok pakai kasa
steril / menggunakan scalpel secara hati-hati untuk memaparkan
ujung bawah kapsul dari jaringan ikat yang mengelilingi kapsul.
13. Petugas menjepit kapsul yang sudah terlihat di ujung insisi
dengan klem kedua lepaskan klem pertama dan cabut kapsul
secara pelan.
14. Petugas melakukan pencabutan kapsul berikutnya.
15. Petugas menekan tempat insisi dengan jari menggunakan kasa
selama 1 menit untuk menghentikan perdarahan. Bersihkan
tempat pemasangan dengan kasa berantiseptik. Dan menutup
luka insisi dengan temukan tepi kedua insisi dan gunakan band
aid/plester.
16. Petugas mencatat rekamedik.
17. Petugas mengamati pasien selama 15-20 menit.
6. Diagram Air -
7. Unit Terkait KIA, BP, Apotek
8. Dokumen Terkait K/I/KB. K/IV/KB, Buku Register KB
9. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Perubahan
- - - -
PENCABUTAN
IMPLANT
No :
Terbit ke :
DAFTAR No Revisi :-
TILIK Tgl Terbit :

Halaman : 1/2
H.DIDIN SUPARMAN,S.K.M.,M.M.Kes
UPTD Puskesmas
Bojong NIP. 19700404 199102 1 001

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK


1. Apakah Petugas mempesilahkan pasien masuk?
2. Apakah Petugas menyapa, memberi salam kepada pasien?
3. Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan RM?
4. Apakah Petugas menganamnesa pasien?
5. Apakah Petugas memeriksa TB, BB, TD pasien?
6. Apakah Petugas mengisi inform concent. ?
PERSIAPAN BAHAN DAN PERALATAN
1. Apakah petugas menyiapkan Kain penutup steril?
2. Apakah petugas menyiapkan Tiga mangkok steril atau DTT (satu
untuk larutan antiseptic, satu untuk air DTT yang berisi kapas, satu
lagi berisi larutan klorin 0,5%)?
3. Apakah petugas menyiapkan Sepasang
sarungtangankaretbebasbedak yang sudahdisteril
4. Apakah petugas menyiapkan Larutan antiseptic untuk disinfeksi
kulit (lauram betadin) ?
5. Apakah petugas menyiapkan Anestesi local?
6. Apakah petugas menyiapkan Tabung suntik 5 ml atau 10 ml?
7. Apakah petugas menyiapkan Scalpel?
8. Apakah petugas menyiapkan Klem lengkung dan lurus (mosquito
dancrile) ?
9. Apakah petugas menyiapkan Kasa pembalut, band aid, atau
plester?
PERSIAPANPENCABUTAN
1. Apakah Petugas mempersilahkan pasien mencuci seluruh lengan
dengan sabun dan air yang mengalir, Pastikan tidak terdapat sisa
sabun?
2. Apakah Petugas mempersilahkan klien berbaring dengan lengan
yang sebelah kiri dan diletakan pada penyangga lengan?
3. Apakah Petugas merababa kedua kapsul untuk menentukan
lokasinya. Untuk menentukan tempat insisi, raba (tanpa sarung
tangan) ujung kapsul dekat lipatan siku?
4. Apakah Petugas memastikan posisi dari setiap kapsul?
5. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir?
6. Petugas memakai sarung tangan steril?
7. Apakah Petugas mengusap tempat pencabutan dengan kasa
berantiseptik. Gunakan klem steril untuk memegang kasa tersebut.
Mulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi kearah luar
dengan gerakan melingkar sekitar 8-13 cm dan biarkan kering?
Apakah Petugas menggunakan kain penutup (doek). ?
8. Apakah Petugas mengisi alat suntik dengan 3 ml obat anestesi,
masukan jarum tepat dibawah kulit pada tempat insisi kemudian
lakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak masuk kedalam
pembuluh darah. Suntik sedikit obat anestesi untuk membuat
gelembung kecil di bawah kulit. Kemudian tanpa memindahkan
jarum masukan kebawah kulit sekitar 1 cm kemudian Tarik jarum
pelan-pelan sambil menyntikan anestesi di bawah
kulituntukmengangkatujungkapsul. Tanpa mencabut jarum geser
ujung jarum dan masukan kebawah kapsul berikutnya?
9. Apakah Petugas memilih lokasi insisi dengan menggunakan
scalpel?
10. Apakah Petugas mendorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari
tangan sampai ujung
11. kapsul tanpak pada luka insisi, masukan klem mosquito dengan
lengkungan jepitan kearah atas, kemudian jepit ujung kapsul
dengan klem mosquito, jika kapsul sulit di dorong, hal ini mungkin
karena jaringan yang mengelilingi kapsul, masukan klem melalui
luka insisi dengan lengkungan klem mengarah ke kulit, terus
sampai berada dibawah ujung kapsul. Buka dan tutup jepitan klem
untuk memotong secara tumpul jaringan parut yang mengelilingi
ujung kapsul. Ulangi pada kapsul yang lainnya?
12. Apakah Petugas membersihkan dan membuka jaringan ikat yang
mengelilingi kapsul dengan cara menggosok gosok pakai kasa
steril / menggunakan scalpel secara hati-hati untuk memaparkan
ujung bawah kapsul dari jaringan ikat yang mengelilingi kapsul?
13. Apakah Petugas menjepit kapsul yang sudah terlihat di ujung insisi
dengan klem kedua lepaskan klem pertama dan cabut kapsul
secara pelan?
14. Apakah Petugas melakukan pencabutan kapsul berikutnya?
15. Apakah Petugas menekan tempat insisi dengan jari menggunakan
kasa selama 1 menit untuk menghentikan perdarahan. Bersihkan
tempat pemasangan dengan kasa berantiseptik. Dan menutup luka
insisi dengan temukan tepi kedua insisi dan gunakan band
aid/plester?
16. Apakah Petugas mencatat rekamedik?
17. Apakah Petugas mengamati pasien selama 15-20 menit?
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai