Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN IVA

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS Yolvi M. Kitu,S.Tr.,Keb
KUALIN NIP. 19760121 200502 2 005

1. Pengertian Pemeriksaan deteksi dini kanker leher Rahim dengan cara mengoleskan larutan asama
asetat 3-5% pada serviks dan seluruh untuk melihat apakah terjadi perubahan sel-sel
abnormal (lesi dan pra kanker)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan IVA di unit KIA
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kualin Nomor :
4. Referensi Departemen Kesehatan RI, 2007, buku acuan pencegahan kanker leher Rahim dan kanker
payudara, JNPK-KR, Jakarta
5. Prosedur 5.1. Alat dan BAhan
a. Meja ginekologi
b. Selimut
c. Meja dan alat tulis
d. Kursi
e. Troli
f. Status pasien
g. Speculum cocor bebek
h. Asam asetat 3-5%
i. Lidi kapas
j. Lampu sorot
k. Sarung tangan steril
l. Larutan clorin 0.5%
5.2. Langkah-langkah
a. Petugas memposisikan litotomi pasien di meja ginekologi kemudian pakaikan
selimut
b. Petugas menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian yang akan diperiksa
c. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk
d. Petugas memakai sarung tangan steril
e. Petugas memasang speculum dan menyesuaikan sehingga seluruh leher Rahim
dapat terlihat
f. Petugas memeriksa leher Rahim apakah kanker serviks, servisitis, tumor, ovula
naboti, atau luka.
g. Petugas membersihkan cairan, darah, atau mukosa menggunakan lidi dari leher
Rahim . kemudian membuang lidi kapas ke dalam tempat sampah medis.
h. Petugas mengidentifikasi osteum uteri
i. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat lalu mengoleskan
pada leher Rahim. kemudian membuang lidi kapas ke dalam tempat sampah
medis
j. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap dan tampak
perubahan warna putih yang disebut lesi white.
k. Petugas memeriksa apakah leher Rahim mudah berdarah, mencari apakah
terdapat plak putih yang tebal dan meninggi atau lesi white
l. Bila petugas mengoleskan kembali asama asetat atau usap leher Rahim dengan
lidi kapas untuk menghilangkan mukosa darah atau debris, membuang lidi kapas
ke dalam tempat sampah medis
m. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan sisa cairan asam
asetat dari leher Rahim dan vagina menggunakan lidi kapas dan membuang lidi
kapas ke dalam tempat sampah medis
n. Petugas melepaskan speculum dan melakukan dekontaminasi dengan merendam
speculum dan sarung tangan dalam larutan 0,5% selam 10 menit
o. Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa dan berpakaian
p. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk
q. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam medis pasien
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Ruangan KIA/KB
9. Dokumen Terkait Rekam medis pasien
Buku register

10.Rekaman Hsitoris Tanggal mulai


No Yang diubah Isi perubahan
Perubahan diberlakukan
PEMERIKSAAN PAYUDARA KLINIS
No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS Yolvi M. Kitu,S.Tr.,Keb
KUALIN NIP. 19760121 200502 2 005

1. Pengertian Deteksi dini kanker payudara adalah pemeriksaan payudara untuk mengidentifikasi
kelainan payudara yang dapat mengarah kea rah keganasan (kanker) sehingga dapat
segera mendapat pengobatan dengan harapan pengobatan dapat lebih tuntas dan angka
kesembuhan lebih tinggi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan payudara
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kualin Nomor :
4. Referensi Departemen Kesehatan RI, 2007, buku acuan pencegahan kanker leher Rahim dan kanker
payudara, JNPK-KR, Jakarta
5. Prosedur a. Baby oil / minyak zaitun
b. Tissue
6. Langkah-langkah PENILAIAN KLIEN
a. Menyapa ibu dengan sopan dan ramah
b. Memastikan bahwa ibu sudah memahami mengapa dianjurkan menjalani
permeriksaan sadanis dan memastikan bahwa ibu tidak hamil dan menyusui elbih dari
enam bulan
c. Memastikan bahwa ibu sudah memahami kemungkinan temuan seperti apa yang
diasilkan dan tndak lanjut atau pengobatan yang mungkin perlu dilakukan

PERSIAPAN
a. Memastikan apakah peralatan dan bahan sudah tersedia
b. Meminta ibu untuk melepas bra dan meminta ibu menggunakan kain
c. Mencuci tangan

PEMERIKSAAN SADANIS
a. Pada saat melakukan pemeriksaan harus diingat untuk selalu mengajarakan cara
melakukan sadari
b. Melihat payudara dan memperhatikan apakah ada perubahan
- Bentuk
- Ukuran
- Putting atau kulit yang berlipat
- Kulit cekung
c. Memeriksa apakah terjadi pembengkakan, suhu tubuh yang meningkat atau rasa nyeri
pada salah satu atau kedua payudara
d. Melihat putting payudara dan memperhatikan ukuran, bentuk dan arahnya.
Memeriksa apakah ada ruam atau luka dan keluar cairan dari putting payudara
e. Meminta ibu mengangkat kedua lengannya ke atas kepala dan lihat kedua
payudaranya. Memperhatikan apakah ada perbedaan. Melihat ibu untuk meletakan
kedua tangan di pinggang dan memperhatikan kembali payudaranya
f. Meminta ibu membungkuk untuk melihat apakah kedua payudaranya menggantung
secara seimbang
g. Meminta ibu berbaring di meja periksa
h. Meletakan bantal dibawah pundak kiri ibu. Meletakan lengan kiri ibu di atas kepalanya
i. Melihat payudara sebelah kiri dan memeriksa apakah ada perbedaan dengan
payudara sebelah kanan . memeriksa apakah terdapat kerutan atau lekukan pada kulit
payudara
j. Mengoleska baby oil / minyak zaitu ke telapak tangan
k. Menggunkan telapak jari-jari telunjuk tengah dan manis mempalpasi seluruh
payudara, dimulai dari sisi paling luar dari payudara menggunakan teknik spiral
perhatikan apakah terdapat benjolan atau nyeri
l. Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan putting payudara perhatikan.
apakah keluar cairan bening, keruh atau berdarah dari putting
m. Ulangi langkah-langkah tersebut di atas untuk payudara sebelah kanan.jika perlu,
ulangi tindakan ini dengan posisi ibu duduk dan kedua lengan berada di samping
tubuh.
n. Meminta ibu untuk duduk dan memangangkat kedua lengan setinggi bahu.
Mempalpasi pangkal payudara dengan menekan sepanjang sisi luar otot pectoral kiri
sambil secara bertahap menggerakan jari jari kea rah aksial memeriksa apakah terjadi
pembesaran kelenjar getah bening (lymph nodes ) atau rasa yeri.
o. Ulangi langkah tersebut untuk payudara sebelah kanan
p. Membersihkan kedua payudara ibu dengan tisu
q. Setelah selesai persilahkan ibu mengenakan kembali pakaian nya

TUGAS / LANGKAH PASCA PEMERIKSAAN SADANIS


a. Meminta ibu untuk duduk, turun dari meja periksa dan berpakaian
b. Mencuci tangan dengan air dan sabun sampai benar-benar bersih lalu dikeringkan
dengan kain kering dan bersih atau dianginkan
c. Mencatat temuan lain ke dalam catatan medis ibu
d. Membahas hasil pemeriksaan payudara bersama ibu dan menjawab pertanyaan
- Jika hasil pemeriksaan payudara negative, sebutkan waktu kunjungan berikutnya
untuk menjalani kembali pemeriksaan payudara
- Jika hasil pemeriksaan payudara positif atau dicurigai terdapat kanker, membahas
langkah-langkah selanjutnya
e. Setelah memberi konseling, memberikan pengobatan atau rujuk
f. Petugas melaksanakan pencatatan dan pelaporan
7. Unit Terkait - Unit posbindu PTM
- Dokter
- Unit KIA
8. Dokumen Terkait 1. Form catatan medis pemeriksan
2. Laporan Posbindu PTM
3. Laporan Survelains PTM

9. Rekaman Hsitoris Tanggal mulai


No Yang diubah Isi perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai