0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan3 halaman
Kateterisasi jantung adalah prosedur medis yang menggunakan kateter untuk mendeteksi kondisi jantung dan mengatasi penyakit jantung. Melalui kateterisasi, dokter dapat melihat pembuluh darah koroner dan mengetahui adanya sumbatan atau plak. Tindakan ini berguna untuk diagnosis penyakit jantung koroner, mengambil sampel jaringan, memeriksa katup dan fungsi jantung, serta tekanan darah dan ok
Kateterisasi jantung adalah prosedur medis yang menggunakan kateter untuk mendeteksi kondisi jantung dan mengatasi penyakit jantung. Melalui kateterisasi, dokter dapat melihat pembuluh darah koroner dan mengetahui adanya sumbatan atau plak. Tindakan ini berguna untuk diagnosis penyakit jantung koroner, mengambil sampel jaringan, memeriksa katup dan fungsi jantung, serta tekanan darah dan ok
Kateterisasi jantung adalah prosedur medis yang menggunakan kateter untuk mendeteksi kondisi jantung dan mengatasi penyakit jantung. Melalui kateterisasi, dokter dapat melihat pembuluh darah koroner dan mengetahui adanya sumbatan atau plak. Tindakan ini berguna untuk diagnosis penyakit jantung koroner, mengambil sampel jaringan, memeriksa katup dan fungsi jantung, serta tekanan darah dan ok
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA KUPANG KATETERISASI JANTUNG Indikasi Tindakan Kateterisasi Jantung Kondisi yang tidak boleh di lakukan Kateterisasi jantung adalah prosedur medis a) Memeriksa adanya penyempitan dan Tindakan Kateterisasi Jantung yang bertujuan untuk mendeteksi kondisi penyumbatan pembuluh darah koroner a) Gagal ginjal akut. jantung, serta mengatasi berbagai penyakit (penyakit jantung koroner) yang b) Menderita gangguan pembekuan darah. jantung dengan menggunakan kateter, yaitu menyebabkan nyeri dada. c) Stroke. sebuah alat menyerupai selang tipis berukuran b) Mengambil sampel jaringan jantung d) Alergi terhadap kontras. panjang yang dimasukkan ke dalam pembuluh yang nantinya diperiksa di bawah e) Menderita perdarahan saluran darah, kemudian diarahkan menuju jantung. mikroskop (biopsi) untuk melihat pencernaan. kemungkinan kardiomiopati atau Melalui kateterisasi jantung yang dibantu f) Aritmia. miokarditis. dengan foto Rontgen dan zat pewarna g) Menderita hipertensi yang tidak c) Memeriksa permasalahan pada katup (kontras), dapat diamati pembuluh darah terkontrol. jantung (penyakit katup jantung). jantung (koroner), sehingga dapat diketahui h) Anemia. d) Memeriksa penurunan kemampuan bilik bila terdapat sumbatan atau plak di dalam i) Gangguan elektrolit. jantung dalam memompa darah, pada pembuluh darah koroner. Tindakan ini j) Sedang infeksi. keadaan gagal jantung. dinamakan angiografi koroner, yaitu salah satu e) Memeriksa tekanan dan kadar oksigen Meskipun kondisi-kondisi di atas dapat jenis tindakan kateterisasi jantung yang paling di dalam bagian jantung, yang seringkali menyebabkan pasien tidak bisa menjalani sering dilakukan. Selain foto Rontgen, bermasalah pada kondisi hipertensi kateterisasi jantung, namun apabila sudah kateterisasi jantung juga dapat dikombinasikan pulmonal. diobati, pasien diperbolehkan untuk dengan USG. f) Memeriksa adanya dugaan kelainan menjalani prosedur ini. Untuk menghindari jantung bawaan (kelainan jantung komplikasi kateterisasi jantung akibat kongenital). kondisi tersebut, dokter akan melaksanakan prosedur persiapan kateterisasi jantung secara saksama.