Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

KATETERISASI JANTUNG

NAMA : ELLYAD PAULUS SAN

KELAS : NERS 20 B

NIM : 1490120073R

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NUSANTARA
KUPANG
KATETERISASI JANTUNG Indikasi Tindakan Kateterisasi Jantung Kondisi yang tidak boleh di lakukan
Kateterisasi jantung adalah prosedur medis a) Memeriksa adanya penyempitan dan Tindakan Kateterisasi Jantung
yang bertujuan untuk mendeteksi kondisi penyumbatan pembuluh darah koroner
a) Gagal ginjal akut.
jantung, serta mengatasi berbagai penyakit (penyakit jantung koroner) yang
b) Menderita gangguan pembekuan darah.
jantung dengan menggunakan kateter, yaitu menyebabkan nyeri dada.
c) Stroke.
sebuah alat menyerupai selang tipis berukuran b) Mengambil sampel jaringan jantung
d) Alergi terhadap kontras.
panjang yang dimasukkan ke dalam pembuluh yang nantinya diperiksa di bawah
e) Menderita perdarahan saluran
darah, kemudian diarahkan menuju jantung. mikroskop (biopsi) untuk melihat
pencernaan.
kemungkinan kardiomiopati atau
Melalui kateterisasi jantung yang dibantu f) Aritmia.
miokarditis.
dengan foto Rontgen dan zat pewarna g) Menderita hipertensi yang tidak
c) Memeriksa permasalahan pada katup
(kontras), dapat diamati pembuluh darah terkontrol.
jantung (penyakit katup jantung).
jantung (koroner), sehingga dapat diketahui h) Anemia.
d) Memeriksa penurunan kemampuan bilik
bila terdapat sumbatan atau plak di dalam i) Gangguan elektrolit.
jantung dalam memompa darah, pada
pembuluh darah koroner. Tindakan ini j) Sedang infeksi.
keadaan gagal jantung.
dinamakan angiografi koroner, yaitu salah satu
e) Memeriksa tekanan dan kadar oksigen Meskipun kondisi-kondisi di atas dapat
jenis tindakan kateterisasi jantung yang paling
di dalam bagian jantung, yang seringkali menyebabkan pasien tidak bisa menjalani
sering dilakukan. Selain foto Rontgen,
bermasalah pada kondisi hipertensi kateterisasi jantung, namun apabila sudah
kateterisasi jantung juga dapat dikombinasikan
pulmonal. diobati, pasien diperbolehkan untuk
dengan USG.
f) Memeriksa adanya dugaan kelainan menjalani prosedur ini. Untuk menghindari
jantung bawaan (kelainan jantung komplikasi kateterisasi jantung akibat
kongenital). kondisi tersebut, dokter akan melaksanakan
prosedur persiapan kateterisasi jantung
secara saksama.

Anda mungkin juga menyukai