suatu tindakan minimal invasif dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah ke dalam jantung dan pembuluh darah koroner INDIKASI 1. Penyakit koroner yg sudah diketahui atau diduga,berupa: - Serangan angina baru PENGERTIAN - Angina tidak stabil - Evaluasi sebelum operasi KELOMPOK 6 Kateterisasi jantung /Angiografi koroner yg besar - Eskemia tidak tampak adalah,prosedur - Nyeri dada atpikal atau diagnostik untuk spasme melihat kelainan - koroner Achmad Rizky Zulfitrah Leasa jantung,meliputi dari kelainan anatomi 2. Infark Miokard : Siti Magafiro jantung,penyempitan/su - Angina tak stabil post infark mbatan pembuluh darah - Shock Maturia W Sorongan koroner,gangguan - Komplikasi mekanik (VSD) fungsi jantung dan Priskila Mokosolang sebagainya. TUJUAN TINDAKAN Manfaat Tindakan Kateterisasi Prosedur Tindakan Kateterisasi KATETERISASI JANTUNG Jantung Berdasarkan hasil Kateterisasi Untuk diagnosis dan sekaligus untuk Jantung,dapat menentukan dg Menggunakan Anestesi tindakan terapi bila ditemukan adanya seksama tindakan selanjutnya lokal,diberikan pada daerah yg suatu kelainan. yaitu: akan dilakukan penusukan Upaya pelebaran pembuluh kateter jantung JENIS KATETERISASI JANTUNG darah jantung Koroner dg Tempat Pembuluh darah yg tindakan Balonisasi dilakuan pd pemeriksaan ini 1. Kateterisasi Jantung Koroner Pemasangan RING (STENT) dilakukan di Arteri Radialis Mempunyai tujuan untuk Pemasangan alat Pacu Jantung atau pun Arteri Femoralis pemeriksaan pembuluh darah atau operasi By-Pass koroner Dilakukan pemasangan Koroner,sering dilakukan pada selongsong(Sheath) pada pasien dg keluhan nyeri dada yg Persiapan Sebelum tindakan pembuluh darah di tangan atau khas,pasian UAP (Unstable Kateterisasi Jantung: kaki (Arteri Femoralis /Arteri Angina Pektoris) dan pasien Radialis jantung koroner 1.Pemeriksaan Laboratorium 2. Pemeriksaan EKG Kateter khusus ini akan 2. Penyadapan Jantung 3. Uji Latih beban (Treadmill) dimasukkan sampai ke jantung Jenis pemerisaan jantung Invasif 4. Toraks foto ataupun pembuluh darah yg bertujuan untuk mengetahui 5.Puasa 4-6 jam sebelum Koroner jantung tekanan dan kandungan Oksigen tindakan Zat kontras diinjeksikan ke (Saturasi) dalam ruang-ruang 7.Mengisi Inform Consent dalam koroner jantung dan jantung.Biasanya dilakukan pd 8.Dilakukan pencukuran daerah dilihat dg menggunakan pasien yg menderita penyakit mana kateter yg akan Fluroskopi sinar X-ray jantung bawaan seperti dimasukkan Dari pemeriksaan kateterisasi ASD,VSD Dan sejenisnya 9.Pasang infus jantung ini maka akan ditemukan adakah penyempitan Anjurkan untuk meningkatkan pembuluh darah koroner atau masukan cairan kecuali bila tidak kontra indikasi Post Kateterisasi Bila dalam hasilnya ditemukan 1. Resiko tinggi penurunan adanya penyempitan pembuluh KOMPLIKASI curah jantung b/d darah ,maka tindakan penurunan kontraktilitas selanjutnya adalah dg Aritmia jantung,perubahanirama pemasangan Cincin Jantung Perforasi aorta dan dinding jantung atau tindakan bedah jantung jantung Bila hasilnya normal,maka Hipotensi 2. Nyeri dada b/d iskemia tindakan pemasangan cincin Perdarahan miokart,spasme danemboli jantung tidak akan dilakukan Alergi berat terhadap zat kontras (spsme laring,henti 3. Resiko tinggi perubahan PERAWATAN POST jantung) perfusi jaringan perifer b/d KATETERISASI JANTUNG Kematian gangguan sirkulasi akibat Edema paru emboli,hematoma Monitor tanda-tanda vital setiap 15 menit selama 1 jam DIAGNOSA Terima Kasih……. pertama dan kemudian setiap KEPERAWATAN 30 menit sampai keadaan stabil Anjurkan klien untuk tetap Pre Kateterisasi berbaring selama 8 -12 jam 1. Nyeri dada b/d atau advis dokter ketidakseimbangan antar Lakukan EKG atau monitor suplai dan kebutuhan jantung oksigen 2. Cemas b/d ketidaktahuan tentang penyakitnya