Anda di halaman 1dari 4

RS.

PIRNGADI MEDAN SMF KEBIDANAN & PENYAKIT KANDUNGAN


LAPORAN PEMBEDAHAN
Nama: Umur: Kelamin : No Medical Record
38
RENIA LOYSA TAHUN ♀
74 84 96
Ahli bedah: Asisten: Supervisor:
dr. Roy Yustin 1. dr. Muhar dr. Roy Yustin Simanjuntak, Sp.OG(K)
Simanjuntak, Sp.OG(K) 2. dr. Ria

Diagnosa Pra bedah: Kista Ovarium susp Malignansi Tanggal pembedahan: 17 September 2018
Diagnosa Pasca Bedah: Post TAH – SOD – Salphingektomi Lama pembedahan:
sinistra a/i kista ovarium susp malignansi 09.20 – 11.30
Tindakan pembedahan:  Emergensi
1. TAH  Elektif
2. SOD  Mayor
3. Salphingektomi sinistra  Minor
4. Adhesiolisis

Uraian pembedahan:
Uraian Pembedahan / Laporan pembedahan:
 Pasien dibaringkan di meja operasi dengan posisi supine dengan infus terpasang.
 Di bawah general anestesi dilakukan pemasangan kateter
 Dilakukan tindakan asepsis dengan antiseptic Povidon Iodine 30% dan alcohol 70% pada daerah
abdomen dan vagina lalu ditutup dengan doek steril kecuali lapangan operasi
 Dilakukan insisi secara midline di dinding abdomen, insisi dimulai dari 2 jari diatas simfisis sampai 1
jari di bawah pusat
 Insisi diperdalam dan diperluas lapis demi lapis mulai dari subkutis hingga fascia dengan
menggunakan kauter. Otot dipisahkan dengan kauter, lalu peritoneum di jepit dan digunting ke atas
dan ke bawah secara hati-hati.
 Tampak perlengketan sigmoid dengan dinding posterior uterus dilakukan adhesiolisis dengan gunting
tajam.
 Tampak uterus besar biasa, permukaan licin dan rata. Tampak Tuba Fallopi kiri membesar dan
ovarium kiri tidak dijumpai.Tampak kista di ovarium sebelah kanan sebesar kepalan tangan orang
dewasa lengket dengan dinding peritoneum lateral, dilakukan adhesiolisis, pada saat dilkukan
adhesiolisis kista pecah keluar cairan warna kecoklatan dengan volume ± 100cc. Diputuskan untuk
melakukan Total Abdominal Histerektomy (TAH) dan salphingooophorektomi dextra (SOD),
salphingektomi sinistra.
 Ligamentum rotundum kanan dan kiri dijepit dan digunting dengan ligasure. Plika vesico uterina pada
segmen bawah rahim dipotong ke kanan dan ke kekiri dan disisihkan dengan kauter ke arah kaudal.
 Salphing kiri di jepit dengan ligasure dan di gunting, ligamentum ovari propii kiri dijepit dan di
gunting dengan ligasure.
 Tampak kista ovarium dextra lengket dengan dinding peritoneal lateral kemudian dilakukan
adhesiolisis dengan cauter.
 Ligamentum infundibulopelvikum kiri dicari secara retroperitoneal dijepit dan digunting dengan
ligasure, dilakukan evaluasi ureter kiri dan kanan, bebas trauma sayatan.

1
 Ligamentum sakrouterina kanan dan kiri diklem, digunting dan diikat. Dilakukan insisi pada daerah
batas uterus dan dinding vagina dengan scalpel, untuk melihat batas pangkal cervix. Batas pangkal
cervix diklem dengan kocher pada masing-masing sisi, kemudian digunting diseksi tajam, dilakukan
insisi mengelilingi sesuai batas pangkal cervix.
 Punctum vagina dijahit dengan continous interlocking dengan no vicryl 1.0. Evaluasi perdarahan,
kesan tampak perdarahan minimal dan dilakukan hemostasis dengan kauter bipolar.
 Cavum Abdomen dicuci dengan menggunakan aquabidest beberapa kali kemudian disuction, disertai
evaluasi perdarahan, kesan : perdarahan terkontrol, dilakukan pemasangan drain.
 Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis, luka operasi ditutup dengan sufratul, kassa steril den
hypafix
 Jumlah perdarahan : ± 600 cc
 Operasi selesai, keadaan umum pasien post operasi : dalam batas normal

Instruksi pasca bedah:


 Puasa sampai peristaltik (+)
 Awasi tanda vital dan balance cairan
 Cek Darah rutin 6 jam post tranfusi
 Mobilisasi secara bertahap

Jaringan dikirim ke Macam Jaringan yang Tanda Tangan Supervisor Tanda Tangan Ahli bedah
Patologi Anatomi: Dikirim :
Ya, Tanggal 1. Uterus dan
17 September cervix
2018 2. Tuba Fallopi
kiri kanan
3. Ovarium kanan

dr. Roy Yustin S, Sp.OG(K) dr. Roy Yustin, Sp.OG(K)

2
Perlengketan kista dengan dinding posterior uterus

Cairan kista warna kecoklatan

3
Uterus, Tuba dan Ovarium kanan

Hidrosalphing kiri

Anda mungkin juga menyukai