OBSERVASI PASIEN POST OPERASI SECTIO

CAESAREA
Jl. Jendral Sudirman No. 27
Ketapang Kalimantan Barat No. Dokumen : No. Revisi : 1/2 :
Halaman
RSF/SPO/IMP/… 01

Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur,

SPO

dr. Margaretha Indah W., MPH

PENGERTIAN Melakukan observasi pada pasien post operasi sc sampai
keadaan pasien pulih kembali seperti semula.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah observasi
pasien post operasi section caesarea.
KEBIJAKAN 1. SK No B/001/IMP/V/2016 tentang Pedoman
Pelayanan Maternal Perinatal RS Fatima
2. SK No B/002/IMP/V/2016 tentang Pedoman PONEK
RS Fatima
3. SK No B 003/IMP/V/2016 tentang Pedoman RSSIB RS
Fatima
PROSEDUR 1. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
kebersihan tangan.
2. Petugas memberikan salam dan menjelaskan kepada
pasien tindakan yang akan dilakukan.
3. Petugas nelakukan identifikasi pasien sesuai spo
identifikasi pasien.
4. Petugas mengkaji keluhan/masalah pasien.
5. Petugas melakukan pemeriksaan setiap 15 menit pada
1 jam pertama post operasi, setiap 30 menit pada 1
jam kedua post operasi meliputi :
- Observasi Kesadaran pasien
- Observasi TTV
- Observasi produksi urine
- Observasi pemberian cairan pengganti sekitar 2000-
2500 cc
- Observasi kebersihan jalan nafas.
- Observasi bising usus menandakan berfungsinya
usus (dengan adanya flatus) jika pasien dengan
anastesi general
- Observasi perdarahan lokal pada luka operasi
- Observasi kontraksi rahim
 OBSERVASI PASIEN POST OPERASI SECTIO
CAESAREA
Jl. Jendral Sudirman No. 27
Ketapang Kalimantan Barat No. Dokumen : No. Revisi : 2/2 :
Halaman
RSF/SPO/IMP/… 01

- Observasi tinggi fundus uteri (involusi uteri)

- Observasi perdarahan pervaginam adalah : evaluasi
pengeluaran lochea, adanya atonia uteri yang
meningkatkan perdarahan berkepanjangan
6. Petugas melakukan observasi mobilisasi pasien setelah
6-8 jam : setelah sadar pasien boleh miring.
7. Petugas melakukan observasi mobilisasi pasien setelah
24 jam post operasi : pasien boleh duduk, bahkan jalan
dengan infus dan kateter dibuka.
8. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
kebersihan tangan.
9. Dokumentasikan hasil pemeriksaan pada rekam medis
pasien.
UNIT TERKAIT 1. Kamar Bersalin
2. Ruang Perawatan Obsgin
3. Ruang Operasi