Ditetapkan,
PANDUAN PRAKTEK KLINIK SMF ILMU THT Direktur RSUD Cengkareng
No Dokumen No Revisi 01
Dr. Sugino Kesuma Karo Karo S.
NIP 196006221987091001
PERSIAPAN 1) Pasien:
a. Penjelasan rencana operasi dan komplikasi’
b. Izin operasi
c. Izin pembiusan
d. Pemeriksaan lab darah, foto rontgen toraks AP, EKG ( bila perlu)
2) Alat
a. Satu infus set, satu abocath no 18 atau 20
b. Benang side 1 buah
c. Benang chromic gut 2 buah
d. RL 1 kalf
e. Instrumen set tonsilektomi
f. Alat dan bahan habis pakai
- 6 pasang handscoon]
- Betadine 100 cc
- Kassa 20 lembar
- NaCl 0,9% 1 kalf
3) Petugas
a. Dokter spesialis THT 1 orang yang mempunyai kewenangan klinis
b. Dokter spesialis Anastesi 1 orang yang mempunyai kewenangan
klinis
c. Perawat bedah 2 orang yang mempunyai kewenangan klinis
d. Penata anastesi 1 orang yang mempunyai kewenangan klinis
PROSEDUR TINDAKAN 1. Sign in
Kondisi pasien
- Kesiapan alat
- Kesiapan petugas
Halaman 1 dari 2
TONSILEKTOMI
Ditetapkan,
PANDUAN PRAKTEK KLINIK SMF ILMU THT Direktur RSUD Cengkareng
No Dokumen No Revisi 01
Dr. Sugino Kesuma Karo Karo S.
NIP 196006221987091001
2. Sign out
- Kondisi pasien selama operasi stabil
- Jumlah alat-alat yang dipakai cukup
3. Time out
- Pengecekan kondisi pasien
- Pengecekan kelengkapan alat
PASCA PROSEDUR 1. Hitung jumlah perdarahan selama operasi
TINDAKAN 2. Pasien diserahterimakan dengan perawat ruangan
3. Pasien dipindahkan ke ruanga perawatan
TINGKAT EVIDENS IV
TINGKAT REKOMENDASI C
PENELAAH KRITIS 1. Dr. Matius, SpTHT
2. Dr. Pulo, SpTHT
3. Dr. Yadita, SpTHT
Target :
70% tonsilektomi selesai tanpa komplikasi dalam waktu 30 menit
KEPUSTAKAAN 1. Bingham BJG, Hawthorne MR, Synopsis of operative ENT Surgery.
Butterworth Heinemann. 1992.
Halaman 2 dari 2