Anda di halaman 1dari 71

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

BPH

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-01 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
02 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N.40

Pengertian - Pembesaran prostat jinak yang menyebabkan gangguan


dalam prosesmiksi/buang air kecil/kencing

Anamnesis - Ruang lingkup: semua pasien laki-laki berusia di atas


50 tahun yang datang dengan keluhan miksi atau lower
urinary tract symptoms (LUTS), yang terdiri atas:
o Storage symtomps
Urgensi (sulit menahan miksi) , frekuensi (miksi
lebih sering dari biasanya), disuria sampai akhirnya
terjadi retensi urine.
o Micturition symtomps
Hesitansi (harus mengejan untuk memulai kencing),
pancaran urine melemah atau mengecil, intermitensi
o Post Micturition symptoms :terminal dribbling
(menetes di akhir miksi), dan terasa ada sisa setelah
selesai miksi.
- Keluhan utama dan lamanya keluhan
- Skor IPSS

Pemeriksaan Fisik - Inspeksi


penonjolan suprapubik bila terjadi retensi urine dengan
buli penuh
- Palpasi
buli-buli teraba di atas simpisis pubis apabila terjadi
retensi urine.
- Colok dubur (rectal toucher)
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
BPH

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-01 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
02 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- prostat teraba membesar dengan konsistensi kenyal,


simetris

Kriteria Diagnosis 1. LUTS sebelumnya


2. Retensi urin
3. Colok dubur didapatkan pemebesaran prostat jinak

Diagnosis Kerja BPH

Diagnosis Banding - Ca Prostat


- Prostatitis

Pemeriksaan Penunjang - Lab : RFT, PSA


- Uroflowmetry dan urodinamika
- USG Saluran kemih.

Terapi 1. Medikamentosa
2. Operasi : Endourologi TURP HOLEP
3. Operasi terbuka
Millin Infravesica Retropubic Prostatektomi

Edukasi - Mengenal gejala pembesaran prostat


(Hospital Health - Mengenal tanda-tanda komplikasi berupa retensi
Promotion)

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
BPH

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-01 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
02 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Kepustakaan - Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-


3930, Tahun 2007
- Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal.
620-623
- Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal.
153 – 156
- European Association of Urology Guideline, tahun 2011
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Striktur Uretra

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-02 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
02 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N.35

Pengertian - Penyempitan atau penyumbatan lumen uretra karena


pembentukan jaringan fibrotik (parut) pada uretra
dan/atau daerah peri uretra, yang pada tingkat lanjut
dapat menyebabkan fibrosis pada korpus spongiosum.

Anamnesis - LUTS (gangguan proses berkemih , antara lain : sulit


kencing (harus mengejan), pancaran bercabang, menetes,
diameter kencing mengecil, sampai retensi urine.
- Apabila sudah menimbulkan komplikasi, bisa juga
disertai pembengkakan/abses di daerah perineum dan
skrotum, serta bila terjadi infeksi sistematik juga timbul
panas badan, menggigil, dan kencing berwarna keruh
- Adanya riwayat uretritis,
- Riwayat trauma dengan kerusakan pada panggul,
straddle injury,
- Riwayat instrumentasi pada uretra,
Penggunaan kateter uretra

Pemeriksaan Fisik - Indurasi atau massa noduler, jaringan parut pada


perabaan uretra, fistel uretrokutan
- Teraba buli-buli bila terjadi retensi urine yang kronik
- Colok dubur

Kriteria Diagnosis - LUTS


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Striktur Uretra

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-02 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
02 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- Penyempitan uretra baik total maupun parsial pada


uretrografi

Diagnosis Kerja Striktur Uretra

Diagnosis Banding - batu uretra,


- kelainan di prostat (BPH, prostatitis, kanker prostat)
Pemeriksaan Penunjang - Lab : DL, FH, RFT, LFT, UL, kultur urin
- Uroflowmetry
- Uretrografi
- BVCUG (bipolar voiding cystouretrograf)
- Urethrocystoscopy Darah perifer lengkap

Terapi - Businasi (dilatasi) dengan busi logam yang dilakukan


secara hati-hati.Tindakan yang kasar tambah akan
merusak uretra sehingga menimbulkan luka baru yang
pada akhirnya menimbulkan striktur lagi yang lebih
berat. Tindakan ini dapat menimbulkan salah jalan (false
route).
- Uretrotomi interna, yaitu memotong jaringan sikatriks
uretra dengan pisau Otis/Sachse. Otis dikerjakan bila
belum terjadi striktur uretra total, sedangkan pada
striktur yang lebih berat, pemotongan striktur dikerjakan
secara visual dengan memakai pisau Sachse.
- Uretrotomi eksterna, adalah tindakan operasi terbuka
berupa pemotongan jaringan fibrosis, kemudian
dilakukan anastomosis di antara jaringan uretra yang
masih sehat.
Pada pasien striktur uretra dengan keluhan retensi urine,
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Striktur Uretra

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-02 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
02 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

dapat dilakukan tindakan darurat diversi urine dengan


cara cystostomy.
- Cystostomy Sistostomi merupakan tindakan mengalirkan
kencing melalui lubang yang dibuat pada supra pubik
untuk mengatasi retensi urin dan menghindari
komplikasi, baik dengan cara Open Cystostomy atau
dengan Blinded / Troicart Cystostomy, sesuai dengan
indikasi masing-masing tindakan.

Edukasi - Mengenal gejala striktur uretra


(Hospital Health - Mengenal tanda-tanda retensi urine
Promotion)

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan - Wood Jr DP. Urothelial Tumors of the Bladder. In: Wein


AJ, Kavoussi LR, Partin AW, Novick AC, Peters CA.
Campbell-Walsh Urology 10th edition. 2012. Elsevier-
Saunders:Philadelphia, p2309-28

- Purnomo BB (editor). Karsinoma Buli. In: Dasar- dasar


Urologi 2nd edition. 2003. Sagung Seto:Jakarta, p220-
225
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Ca Buli

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-03 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
02 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 C67

Pengertian - Neoplasma jinak maupun ganas yang berasal dari buli,


baik dari jaringan epitel maupun jaringan mesenkim.
Karsinoma buli adalah neoplasma ganas yang berasal
dari jaringan epitel buli (urotelium)

Anamnesis - Hematuria, yang bersifat gross, painless dan intermiten


- Tidak bisa kencing akibat retensi bekuan darah
- Disuria, pada karsinoma in-situ, atau karsinoma yang
telah mengadakan infiltrasi luas
- Gejala obstruksi saluran kemih bagian atas
Edema tungkai, akibat obstruksi aliran limfatik di
daerah pelvis

Pemeriksaan Fisik - Palpasi regio suprapubik, untuk meraba massa (jika


besar), atau kandung kemih yang penuh
- Palpasi bimanual, dikerjakan dalam pengaruh anestesi,
sebelum dan sesudah dilakukannya reseksi tumor buli
trans uretra

Kriteria Diagnosis 1. Anamnesis : riwayat hematuria


2. Pemeriksaan fisik : palpasi bimanual
3. Pemeriksaan penunjang :

- Radiologi : USG urologi, IVP, CT scan abdomen-


pelvis dengan kontras (untuk pasien yang
direncanakan terapi definitif), USG abdomen dan
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Ca Buli

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-03 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
02 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

foto thorax (untuk mencari metastasis)


- Laboratorium : urinalisis, sitologi urine, tes fungsi
ginjal
- Sistoskopi : ditentukan adanya tumor dan
ekstensinya
- Histopatologi : spesimen didapatkan dari reseksi
tumor buli trans uretra

Diagnosis Kerja Tumor buli


Jenis histopatologi :
1. Tumor jinak
2. Tumor ganas : karsinoma urotelial, ademo
karsinoma, karsinoma sel skuamosa
Stadium : menurut sistem TNM

Diagnosis Banding - Tumor ginjal


- Karsinoma saluran kemih bagian atas
- Karsinoma Prostat
- Batu saluran kemih
- BPH
- Trauma saluran kemih
- Infeksi/keradangan saluran kemih

Pemeriksaan Penunjang - Urinalisis


- Tes Fungsi Ginjal
- Sitologi urine
- IVP, atau USG urologi
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Ca Buli

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-03 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
02 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- CT scan abdomen-pelvis dengan kontras (untuk pasien


yang direncanakan terapi definitif)
- USG abdomen
- Foto thorax

Terapi - Sistoskopi dan reseksi tumor buli trans uretra, sebagai


baku emas untuk menegakkan diagnosis tumor buli
- Instilasi kemoterapi intravesika
- Operasi : sistektomi radikal dilanjutkan dengan diversi
urine
- Radioterapi
- Kemoterapi sistemik

Edukasi - Penjelasan mengenai penyakit yang diderita, serta sifat


(Hospital Health penyakit tersebut
Promotion) - Penjelasan mengenai rencana tindakan, yaitu
diperlukannya tindakan operatif untuk menegakkan
diagnosis, yang memerlukan adanya terapi lanjutan
- Penjelasan mengenai operasi sistektomi radikal, risiko
dan efek sampingnya
Penjelasan dan diskusi dengan penderita mengenai jenis
diversi urine yang akan digunakan

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam/malam


- Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam/malam

Kepustakaan - Wood Jr DP. Urothelial Tumors of the Bladder. In:


Wein AJ, Kavoussi LR, Partin AW, Novick AC, Peters
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Ca Buli

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-03 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
02 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

CA. Campbell-Walsh Urology 10th edition. 2012.


Elsevier-Saunders:Philadelphia, p2309-28
- Purnomo BB (editor). Karsinoma Buli. In: Dasar- dasar
Urologi 2nd edition. 2003. Sagung Seto:Jakarta, p220-
225
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Karsinoma Penis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-04 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
04 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 C60

Pengertian - Tumor ganas yang terdapat pada penis. Beberapa jenis


karsinoma penis antara lain karsinoma sel basal,
melanoma, tumor mesenkim dan yang paling banyak
dijumpai adalah tumor sel skuamosa. Karsinoma sel
skuamosa ini berasal dari kulit prepusium, glans atau
batang penis

Anamnesis - Luka/ ulkus pada penis yang tidak sembuh-sembuh


- Higiene penis yang kurang bersih
- Riwayat tidak sirkumsisi, phimosis
Kejadian meningkat pada STD dan berganti-ganti
pasangan seksual

Pemeriksaan Fisik - Didapatkan lesi eksofitik, lesi datar, lesi ulseratif atau
tumor papiler
- Lesi primer berupa tumor yang kotor, berbau, berbentuk
ulkus yang rapuh dan sering mengalami infeksi
- Pada stadium lanjut dapat ditemukan pembesaran
- kelenjar limfe inguinal ataupun metastasis jauh (KGB
subklavia)

Kriteria Diagnosis 1. Anamnesis : tidak sirkumsisi, STD, berganti- ganti


pasangan sex
2. Pemeriksaan fisik : ulkus yang papiler dan
rapuh pada penis
3. Pemeriksaan penunjang :
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Karsinoma Penis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-04 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
04 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- Radiologi : Ro torak, abdomen (BOF), CT


scan abdomen-pelvis (staging)
- Patologi anatomi: biopsi spesimen tumor

Diagnosis Kerja Karsinoma Penis T (Tumor primer)


Tis karsinoma insitu
Ta karsinoma tidak invasif
T1 invasi ke jaringan subepitel
T2 invasi ke korpus spongiosum atau korpus
kavernosum
T3 invasi ke uretra
T4 invasi ke struktur atau jaringan sekitarnya N
(Kelenjar limfe)
N0 tidak terdapat metastasis ke kelenjar limfe
regional
N1 teraba kelenjar limfe inguinal unilateral, masih
mobile
N2 teraba kelenjar limfe inguinal multipel atau
bilateral, masih mobile
N3 nodul kelenjar limfe inguinal yang fixed atau
pada pelvis, unilateral maupun bilateral
M (Metastasis)
M0 tidak ada metastasis
M1 metastasis jauh

Diagnosis Banding - ulkus molle


- ulkus durum
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Karsinoma Penis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-04 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
04 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- melanoma

Pemeriksaan Penunjang - Ro torak


- Ro abdomen
- Sentinel node biopsi
- CT Scan

Terapi - Parsial penektomi


- Total penektomi
- Kemoterapi

Edukasi - Perawatan luka


(Hospital Health - Komplikasi pasca operasi
Promotion)

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam/malam


- Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam/malam

Kepustakaan - G. Pizzocaro, F. Algaba, et al. Guidelines on Penile


cancer in European Association of Urology 2012 edition

- Tim penyusun modul, Karsinoma Penis. Kolegium


urologi Indonesia 2008

- Basuki Purnomo. Dasar-dasar Urologi: Tumor


Penis.Pg240 Infomedika; 2011 edition WB Saunders
Staff, editors. Campbell’s Urology. 10th edition.
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Karsinoma Penis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-04 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
04 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Philadelphia :WB. Saunders Company; 2012


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Prostatitis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-05 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
04 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N41

Pengertian - Prostatitis adalah reaksi inflamasi pada kelenjar prostat


yang dapat disebabkan oleh bakteri maupun non
bakteri. Istilah prostatitis telah mencakup prostatitis
bakterial akut dan kronis dengan adanya sumber infeksi,
dan istilah sindrom prostatitis atau CPPS (chronic
pelvic pain syndrome) yang todak didapatkan sumber
infeksi dan penyebabnya banyak faktor dan pada
sebagian besar kasus tidak jelas.

Anamnesis - Apakah ada nyeri di perineum?


- Apakah ada keluhan berkemih seperti pancaran lemah,
sering berkemih, mengejan saat berkemih atau nyeri
saat berkemih?
- Apakah keluhan juga disertai dengan demam,
- menggigil, mual atau muntah?

Pemeriksaan Fisik - Colok dubur didapatkan prostat membengkak dan nyeri


- Dapat dijumpai tanda toksisitas akut siatemik seperti
demam, takikardi dan hipovolemik.

Kriteria Diagnosis - Memenuhi ketiga parameter anamnesis diatas


- Memenuhi parameter pemeriksaan fisik yang pertama.

Diagnosis Kerja Prostatitis


(akut bakterial prostatitis, kronik bakterial prostatitis,
kronik abakterial prostatitis, asimptomatik inflamatori
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Prostatitis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-05 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
04 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

prostatitis)

Diagnosis Banding - Benign prostate hyperthrophy dengan retensi urine


- Sistitis
- Kanker prostat
- Abses prostat
- Seminal vesiculitis
- Urethritis

Pemeriksaan Penunjang - Darah lengkap


- Kultur urine dan expressed prostatic secretion.
- Uroflowmetri dan residu urine
- Biopsi perineal (tidak rutin)

Terapi - Antibiotik
- Terapi kombinasi antibiotik dan beta-blocker
- Injeksi antibiotik intraprostat
- Bedah (untuk drainase urine seperti misalnya dengan
kateter suprapubic)
- Transurethral

Edukasi - Merupakan infeksi di organ prostat yang dapat berkaitan


(Hospital Health dengan infeksi di saluran kemih. Dapat diterapi namun
Promotion) dapat berkembang menjadi prostatitis kronik,
septikemia, pyelonefritis dan epididimitis.

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Prostatitis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-05 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
04 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- Ad sanationam : dubia ad bonam

- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan - Campbell’s Urology, 10th ed


- Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000
- Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011
- European Association of Urology Guideline, tahun
2011
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Tumor Ureter

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-06 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
04 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 C66

Pengertian - Suatu keganasan yang terdapat di ureter

Anamnesis - Adanya nyeri pinggang


- Hematuri intermitten
- Penurunan berat badan, lemah, pucat

Pemeriksaan Fisik - Status generalis: Anemis, kaheksia


- Status urologis: Flank mass, Nyeri ketok CVA

Kriteria Diagnosis - Radioluscent filling defect pada gambaran IVP


- Sitologi urin (+)
- URS: ditemukan massa di ureter
- histopatologi (+) tumor

Diagnosis Kerja Tumor ureter kanan/kiri TxNxMx

Diagnosis Banding - Tumor ginjal


- Tumor Buli
- Batu Ureter
- Penekanan oleh massa diluar ureter

Pemeriksaan Penunjang - Lab: darah rutin, RFT, UL sedimen


- BNO-IVP
- CT urografi
- Sitologi urin

Terapi Operasi: nefroureterektomi


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Tumor Ureter

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-06 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
04 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Edukasi - Perawatan luka


(Hospital Health - Komplikasi pasca operasi
Promotion)

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam/malam


- Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
- Ad fumgsionam : dubia ad bonam/malam

Kepustakaan - Kirby, R.S. (2005). An Atlas of Erectile Dysfunction,


- nd edition . Patherson publication group
- Basuki B Purnomo (2003). Dasar-Dasar Urologi Jakarta
- Campbel-Walsh Urology 10th edition
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Tumor Testis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-07 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 C62

Pengertian - Keganasan pada testis

Anamnesis - Benjolan pada testis


- Riw. Undesensus testis
- Infertilitas
- Massa pada perut atau leher
- Ginekomastia
- Keluhan metastasis paru, tulang, penurunan berat badan

Pemeriksaan Fisik - Benjolan pada testis, biasanya tidak nyeri, transiluminasi


negative
- Massa pada pelvis, abdomen, dan leher
- Ginekomastia

Kriteria Diagnosis - Anamnesis : Benjolan pada testis


- Pemeriksaan fisik : Benjolan pada testis
- Pemeriksaan penunjang :
1. Radiologi : USG testis, CT scan abdomen-pelvis
dengan kontras (untuk pasien yang direncanakan
terapi definitif), USG abdomen dan foto thorax
(untuk mencari metastasis)
2. Laboratorium : urinalisis, tumor marker
(AFP,betaHCG,LDH), tes fungsi ginjal
3. Histopatologi : spesimen didapatkan dari radical
orchidectomy

Diagnosis Kerja Tumor testis


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Tumor Testis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-07 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Jenis histopatologi :

1. Tumor jinak
2. Tumor ganas : Germ cell tumor, seminoma testis,
non-seminoma testis

Stadium : menurut sistem TNM

Diagnosis Banding - Epididimitis


- Orchitis
- Torsio testis
- Hidrokel testis
- Varikokel
- Spermatokel
- Kista Epididimis
- Hernia scrotalis

Pemeriksaan Penunjang - Lab : pemeriksaan DL, RFT, LFT, SE, AFP, B-HCG
- USG abdomen/testis, CT Scan, MRI jika diperlukan

Terapi - Operasi : Radikal orkidektomi


- Dilanjutkan dengan radiasi eksterna sebagai ajuvan
terapi jika hasil patologi menunjukkan seminoma testis
- Pada non seminoma yang belum melewati stadium III
dilakukan pembersihan kelenjar retroperitoneal atau
RPLND. Tindakan diseksi kelenjar pada pembesaran
kelenjar paraaorta yang sangat besar didahului dengan
pemberian sitostatika terlebih dahulu.

Edukasi - Penjelasan mengenai penyakit yang diderita, serta sifat


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Tumor Testis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-07 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

(Hospital Health penyakit tersebut


Promotion) - Penjelasan mengenai rencana tindakan, yaitu
diperlukannya tindakan operatif untuk menegakkan
diagnosis, yang memerlukan adanya terapi lanjutan
- Penjelasan mengenai operasi orhidectomi radikal, risiko
dan efek sampingnya
- Penjelasan dan diskusi dengan penderita mengenai jenis
kemoterapi yang akan digunakan

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam/malam


- Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam/malam

Kepustakaan - Campbell’s Urology, 10th ed


- Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000
- Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011
- European Association of Urology Guideline, tahun
2011
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Karsinoma Prostat

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-08 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 C61

Pengertian - Keganasan pada jaringan prostat

Anamnesis - Gejala LUTS (hesitansi, pancaran kencing lemah,


intermitensi, miksi tidak puas, terminal dribling,
frekuensi, urgensi, disuri, nocturi)
- BAK berdarah
- Retensi blood clot
- Nyeri tulang (bila metastase ke tulang)
- Kelainan neurologis (bila metastase ke vertebra)

Pemeriksaan Fisik - Rectal Toucher didapatkan nodul keras pada prostat

Kriteria Diagnosis - Memenuhi salah satu atau lebih dari kriteria anamnesis

Diagnosis Kerja Karsinoma Prostat Dengan Staging : T - Tumor primer


Tx : Tumor tidak dapat diassess
To : Tidak ada bukti didapatkan tumor prostat
T1 : Klinis tumor teraba atau terlihat dengan imaging
- T1a : Tumor ditemukan insidental pada
pemeriksaan PA <5% jaringan yang direseksi (TURP)
- T1b : Tumor ditemukan insidental pada
pemeriksaan PA >5% jaringan yang direseksi (TURP)
- T1c : Tumor ditemukan saat dilakukan biopsi
prostat karena adanya peningkatan PSA
T2 : Tumor terdapat dalam prostat
- T2a : Tumor mengenai setengah lobus atau
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Karsinoma Prostat

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-08 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

kurang dari satu lobus prostat


- T2b : Tumor mengenai lebih dari setengah lobus
dari satu lobus prostat tapi hanya satu lobus prostat
- T2c : Tumor mengenai kedua lobus prostat T3 :
Tumor telah menembus kapsul ginjal
- T3a : Tumor menembus kapsul prostat
(unilateral atau bilateral, tumor exten ke bladder neck
- T3b : Tumor menginvasi vesika seminalis
T4 : Tumor terfiksir atau telah mengenai jaringan
sekitar prostat: vesika seminalis, spinter eksterna,
rectum, otot levator ani, dan dinding pelvis
N - Limp node regional
Nx : limp node regional tidak dapat di assess
No : Tidak didapatkan metastasis pada regional limp
node N1 : Didapatkan metastasis pada regional limp
node
M - Metastase Jauh
Mx : Metastasis jauh tidak dapat di assess Mo : Tidak
didapatkan metastasis jauh
M1 : Didapatkan metastasis jauh
- M1a : Metastasis pada non regional limp node
- M1b : Metastasis tulang

- M1c : Metastasis pada organ lain

Diagnosis Banding - BPH


- Prostatitis
- Abses prostat
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Karsinoma Prostat

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-08 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Pemeriksaan Penunjang - Laboratorium :


Darah lengkap, kimia klinik, urinalisa + sedimen urin,
faal hemostasis
PSA, PCA3 Marker, testosteron
- Patologi Anatomi
Biopsi prostat (ten core)
- Radiologi :
TRUS
USG Abdomen Thorax
BOF
Bone Scan Bone survey
MRI (bila dicurigai metastis limf node)

Terapi - Wachful Waiting/Active Monitoring


Pada pasien dengan co-morbiditas dan resiko tinggi
operasi
Pada pasien dengan life expectancy yang pendek
Pada pasien dengan tumor yang terbatas pada prostat
dan jenis tumor yang kurang agresif
- Operatif :
TUR Prostat
Radical Prostatektomi
- Terapi Hormonal :
LHRH agonis
Orchidektomi subkapsular
- Kemoterapi
- Radiasi
- Active Surveilance
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Karsinoma Prostat

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-08 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Edukasi - Komplikasi bila tidak dilakukan tindakan (retensi


(Hospital Health urin/klot, metastase, gagal ginjal)
Promotion) - Jenis pemeriksaan penunjang
- Jenis tindakan yang akan dilakukan
- Komplikasipasca tindakan (inkontinensia urin, ejakulasi
retrograde, impotensia)
- Survival rate

Prognosis - Ad vitam: dubia ad malam


- Ad sanationam : dubia ad malam
- Ad fungsionam : dubia ad malam

Kepustakaan - Tim Penyusun Modul, Tumor Prostat, Kolegium


Urologi Indonesia, 2008
- A Heidenreich, M Bolla, S Joniau, MD Mason, V
Matveev; Guidelines on Prostate Cancer, European
Association Guidelines, 2011
- Pamela J Russell, Paul Jackson, Elizabeth A Kingsley;
Prostate Cancer Methods and Protocols, Humana Press
Inc, Totowa, NJ, 2000
- Martin I Resnick MD, Ian M Thomson MD; Advance
Therapy of Prostate Disease, BC Decker Inc, Hamilton,
Ontario, London, 2000
- Stacy Loeb MD, Herbert Ballentine Carter MD; Early
Detection-Diagnosis and Staging of Prostate Cancer,
Campbell’s Walsh Urology, 10th edition, Philadelphia,
WB, Saunders Company, 2012
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Karsinoma Prostat

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-08 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Kista Urachus

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-09 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 Q64.4

Pengertian - Adanya kista diantara umbilikus dan buli

Anamnesis - Nyeri abdomen bawah


- Demam
- Nyeri BAK

Pemeriksaan Fisik - Teraba massa abdomen, Nyeri tekan dinding abdomen


- Demam

Kriteria Diagnosis - Teraba massa diabdomen


- Gambaran kista pada USG ataupun CT scan diantara
dinding depan abdomen dan peritoneum

Diagnosis Kerja Kista urachus

Diagnosis Banding - Abses dinding abdomen

Pemeriksaan Penunjang - Laboratoris : Pemeriksaan darah lengkap


- Radiologis : USG
- CT Scan

Terapi - Medikamentosa : Antibiotika


- Operatif :Eksisi kista

Edukasi - Penyakit dan komplikasinya


(Hospital Health - Jenis pemeriksaan penunjang yang mendukung
Promotion) - Jenis tindakan yang akan dilakukan dan komplikasinya
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Kista Urachus

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-09 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- Prognostik
- Follow up

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan - Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-


3930, Tahun 2007
- Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal.
620-623
- Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal.
153 – 156
- European Association of Urology Guideline, tahun
2012
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Epispadia

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-10 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 Q64.0

Pengertian - kelainan kongenital akibat defek dari penutupan uretra


dan penis berupa muara uretra yang terletak di sebelah
dorsal penis

Anamnesis - kelainan kongenital berupa muara uretra yang terletak di


sebelah dorsal penis

Pemeriksaan Fisik - kelainan kongenital berupa muara uretra yang terletak di


sebelah dorsal penis

Kriteria Diagnosis - kelainan kongenital berupa muara uretra yang terletak


di sebelah dorsal penis

Diagnosis Kerja Epispadia

Diagnosis Banding

Pemeriksaan Penunjang

Terapi - Rekonstruksi penis


- Uretroplasty

Edukasi - Penyakit dan komplikasinya


(Hospital Health - Jenis pemeriksaan penunjang yang mendukung
Promotion) - Jenis tindakan yang akan dilakukan dan komplikasinya
- Prognostik
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Epispadia

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-10 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- Follow up

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan - Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-


3930, Tahun 2007
- Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal.
620-623
- Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal.
153 – 156
- European Association of Urology Guideline, tahun
2012
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Meatal Stenosis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-11 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N35.0

Pengertian - Lubang uretra eksterna berukuran kecil (pin point)

Anamnesis - Lubang uretra eksterna berukuran kecil (pin point)

Pemeriksaan Fisik - Lubang uretra eksterna berukuran kecil (pin point)

Kriteria Diagnosis - Lubang uretra eksterna berukuran kecil (pin point)

Diagnosis Kerja Meatal Stenosis

Diagnosis Banding - Balanitis Xerotika Obliterans


- Tumor uretra

Pemeriksaan Penunjang

Terapi - Dorsal meatotomi


- Meatoplasty

Edukasi - Penyakit dan komplikasinya


(Hospital Health - Jenis tindakan yang akan dilakukan dan komplikasinya
Promotion) - Prognostik
- Follow up

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan - Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Meatal Stenosis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-11 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
07 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

3930, Tahun 2007


- Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal.
620-623
- Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal.
153 – 156
- European Association of Urology Guideline, tahun
2012
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Parafimosis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-12 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
10 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N47.2

Pengertian - Preputium berada di sulcus coronarius glands penis dan


tidak bisa dikembalikan sampai menutup gland penis

Anamnesis - Preputium berada di sulcus coronarius glands penis dan


tidak bisa dikembalikan sampai menutup gland penis

Pemeriksaan Fisik - Preputium berada di sulcus coronarius glands penis dan


tidak bisa dikembalikan sampai menutup gland penis

Kriteria Diagnosis - Preputium berada di sulcus coronarius glands penis dan


tidak bisa dikembalikan sampai menutup gland penis

Diagnosis Kerja Parafimosis

Diagnosis Banding - Fimosis

Pemeriksaan Penunjang

Terapi - Kompresi manual


- Dorsal insisi
- Sirkumsisi

Edukasi - Penyakit dan komplikasinya


(Hospital Health - Jenis tindakan yang akan dilakukan dan komplikasinya
Promotion) - Prognostik
- Follow up
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Parafimosis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-12 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
10 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan - Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-


3930, Tahun 2007
- Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal.
620-623
- Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal.
153 – 156
- European Association of Urology Guideline, tahun
2012
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Fimosis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-13 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
10 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N47.1

Pengertian - Preputium penis tidak bisa di tarik sampai melewati


glans penis

Anamnesis - Preputium penis tidak bisa di tarik sampai melewati


glans penis

Pemeriksaan Fisik - Preputium penis tidak bisa di tarik sampai melewati


glans penis

Kriteria Diagnosis - Preputium penis tidak bisa di tarik sampai melewati


glans penis

Diagnosis Kerja Fimosis

Diagnosis Banding - postitis

Pemeriksaan Penunjang

Terapi - Sirkumsisi

Edukasi - Penyakit dan komplikasinya


(Hospital Health - Jenis tindakan yang akan dilakukan dan komplikasinya
Promotion) - Prognostik
- Follow up

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Fimosis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-13 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
10 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan - Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-


3930, Tahun 2007
- Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal.
620-623
- Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal.
153 – 156
- European Association of Urology Guideline, tahun
2012
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Bladder Ekstropi

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-14 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
10 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 Q64.10

Pengertian - Kelainan bawaan yang ditandai dengan terbukanya


dinding abdomen bagian bawah dan terpapar buli-buli
dengan dunia luar akibat dari defisiensi struktur
dinding abdomen depan, biasanya disertai dengan
muara uretra epispadia

Anamnesis - Herniasi struktur buli dan buli-buli terpapar dengan


dunia luar sejak lahir
- Muara uretra eksterna berada di dorsal penis dan
terbuka sebagian atau sepenuhnya

Pemeriksaan Fisik - Herniasi struktur buli dan buli-buli terpapar dengan


dunia luar sejak lahir
- Muara uretra eksterna berada di dorsal penis dan
terbuka sebagian atau sepenuhnya

Kriteria Diagnosis - Herniasi struktur buli & buli-buli terpapar dengan


dunia luar dinding abdomen anterior tidak terbentuk
- Muara uretra eksterna berada di dorsal penis dan
terbuka sebagian atau sepenuhnya

Diagnosis Kerja Bladder Ekstropi

Diagnosis Banding - Omphalocele


- Gastroschisis
- Cloacal exstropy
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Bladder Ekstropi

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-14 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
10 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Pemeriksaan Penunjang - USG antenatal


- BOF

Terapi - Complete Primary Repair for Extrophy

Edukasi - Penyakit dan komplikasinya


(Hospital Health - Jenis pemeriksaan penunjang yang mendukung
Promotion) - Jenis tindakan yang akan dilakukan dan komplikasinya
- Prognostik
- Follow up

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan - Campbell’s Urology, 9th ed., Sec. 11, hal. 3915-3930,


Thn 2007
- Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal.
620-623
- Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal.
153 – 156
- European Association of Urology Guideline, tahun
2012
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Hipospadia

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-15 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
10 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 Q54.0

Pengertian - Kelainan kongenital berupa muara uretra yang terletak


di sebelah ventral penis dan sebelah proksimal ujung
penis. Letak meatus uretra bisa terletak pada glandular
hingga perineal.

Anamnesis - Muara saluran kencing berada di bagian bawah penis

Pemeriksaan Fisik - Inspeksi,palpasi: untuk menentukan muara uretra


berada di sebelah ventral proksimal atau distal penis,
prepusium dorsal menjadi berlebihan (dorsal hood) dan
sering disertai dengan korde (penis angulasi ke
ventral), terkadang didapatkan meatal stenosis dan
undesensus testis

Kriteria Diagnosis - Kelainan kongenital berupa muara uretra yang terletak


disebelah ventral penis dan sebelah proksimal ujung
penis. Letak meatus uretra bisa terletak pada glandular
hingga perineal

Diagnosis Kerja Hipospadia glanular, subcoronal, penile distal, midshaft,


penoscrotal, scrotal, perineal

Diagnosis Banding - Genetalia ambigua

Pemeriksaan Penunjang - Laboratorium darah lengkap, urine lengkap, kultur


urine dan sensitivitas antibiotika, faal liver dan faal
ginjal, faal hemostasis untuk persiapan operasi
- USG abdomen
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Hipospadia

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-15 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
10 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- pada severe hypospadia (hipospadia proksimal dan atau


disertai kordae yang parah, undesesnsus testis)
dilakukan kariotyping dan pemeriksaan MRI

Terapi - Koreksi korde (ortoplasti), membuat neouretra dari


kulit penis (uretroplasti), dan membuat glans, bisa satu
tahap atau dalam dua tahap operasi rekonstruksi
Edukasi - Penyakit dan komplikasinya
(Hospital Health - Jenis pemeriksaan penunjang yang mendukung
Promotion) - Jenis tindakan yang akan dilakukan dan komplikasinya
- Prognostik
- Follow up

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan - Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-


3930, Tahun 2007
- Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal.
620-623
- Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal.
153 – 156
- European Association of Urology Guideline, tahun
2012
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Tumor Ginjal

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-16 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
10 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 C64

Pengertian - Benjolan abnormal pada ginjal

Anamnesis - BAK berdarah


- Teraba massa di pinggang atau perut
- Nyeri pinggang
- Penurunan berat badan bermakna
- demam
- Riwayat keluarga

Pemeriksaan Fisik - Flank pain, flank/abdominal mass, hipertensi, febris,


weight loss

Kriteria Diagnosis - Memenuhi lebih dari satu kriteria anamnesis,


pemeriksaan fisik dan penunjang

Diagnosis Kerja Tumor Ginjal :

- Korteks ginjal :
1. Jinak : Adenoma, angiomyolipoma, Hamartoma,
Onkositoma
2. Ganas : Adenokarsinoma (Grawitz tumor),
nefroblastoma (Wilm’s Tumor)
- Sistem saluran :
1. Jinak : Papilloma
2. Ganas : Tumor pelvis renalis (Ca sel transisional,
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Tumor Ginjal

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-16 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
10 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

SCC)
- Bila ganas : disesuaikan dengan stagingnya (TNM)

Diagnosis Banding - Hidronefrosis


- Neuroblastoma
- Teratoma retroperitoneum

Pemeriksaan Penunjang - Laboratorium :


Darah lengkap, kimia klinik, urinalisa + sedimen urin,
faal hemostasis
- Patologi Anatomi Renal Biopsi
- Radiologi : USG Abdomen
Thorax Ro AP/PA dan Lateral BOF
CT scan abdomen+kontras MRI
Angiografi

Terapi - Tergantung jenis histologi PA


1. Bila jinak, tumor kecil dan tanpa keluhan bisa non
operative management.
2. Bila ganas, disesuaikan dengan stagingnya (TNM)
Bisa nephron sparing surgery, radical nephrectomy,
sitostatika, radiasi eksterna, embolisasi, atau paliatif

Edukasi - Penyakit dan komplikasinya


(Hospital Health - Jenis pemeriksaan penunjang yang mendukung
Promotion) - Jenis tindakan yang akan dilakukan dan komplikasinya
- Prognostik
- Follow up
- Survival rate
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Tumor Ginjal

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-16 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
10 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Prognosis - Ad vitam : dubia ad malam


- Ad sanationam : dubia ad malam
- Ad fungsionam : dubia ad malam

Kepustakaan - Campbell WalshUROLOGY, tenth edition, 2012


- Purnomo B, Dasar-dasar Urologi, edisi 3, RSSA
Malang, 2011
- Albers P et al. Guidelines on Renal Cell Carcinoma. In:
Parsons et al EAU Pocket Guidelines. 2012. EAU, p70-
88
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Hidrocele

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-17 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
14 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N43

Pengertian - Penumpukan cairan antara tunika vaginalis dan testis

Anamnesis - Keluhan benjolan/massa kistik dan lunak di skrotum.


- Ukuran benjolan kecil pada pagi hari dan makin besar
dan tegang pada malam hari, ini menunjukan adanya
hubungan/ komunikan pada tunika vaginalis.
- Tidak ada nyeri, kecuali ada keradangan akut
epididimis.
- Biasanya pasien mengeluh karena adanya tumor yang
besar dan berat.

Pemeriksaan Fisik - Status umum


- Inspeksi: massa/benjolan pada skrotum, tidak
hiperemia.
- Palpasi: tidak nyeri, massa kistik intraskrotal, tidak
tegang.
1. Hidrokel testis bila kantong hidrokel seolah-olah
mengelilingi testis sehingga testis tidak dapat diraba
2. Hidrokel funikulus bila kantong hidrokel berada di
kranial dari testis
3. Hidrokel kommunikans bila benjolan dapat
membesar saat pasien diminta mengejan
- Massa dengan pemeriksaan transiluminasi positif. Jika
hidrokel tertutup di dalam funikulus spermatikus maka
akan tampak massa dalam kanalis inguinalis atau di
atas skrotum.
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Hidrocele

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-17 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
14 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Kriteria Diagnosis Benjolan kantung skrotum, kistik, transiluminasi (+)

Diagnosis Kerja Hydrocele testis, hydrocele funikulus, hydrocele


Communicans

Diagnosis Banding - Hernia scrotalis


- tumor testis
- varicocele
Pemeriksaan Penunjang - Darah lengkap (DL), faal hemostasis, faal hati, faal
ginjal untuk persiapan operasi
Terapi - Pada hernia communicans jika usia kurang dari 1 tahun
observasi kecuali jika terdapat hernia atau kondisi
patologi pada testis, jika lebih dari 1 tahun dan pada
hernia testis dan funikulus dilakukan operasi
hidrokelektomi (eksisi marsupiliasi atau extirpasi
intoto)

Edukasi - Penyakit dan komplikasinya


(Hospital Health - Jenis pemeriksaan penunjang yang mendukung
Promotion) - Jenis tindakan yang akan dilakukan dan komplikasinya
- Prognostik
- Follow up

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan - Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Hidrocele

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-17 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
14 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

3930, Tahun 2007


- Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal.
620-623
- Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal.
153 – 156
- European Association of Urology Guideline, tahun
2012
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Trauma Ginjal

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-18 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
18 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 S37.0

Pengertian - Trauma yang mengenai ginjal yang disebabkan oleh


trauma tumpul atau trauma tajam

Anamnesis - Waktu dan mekanisme trauma


- Kelainan (patologi) ginjal yang pernah atau sedang
diderita
- Nyeri pinggang
- Hematuria

Pemeriksaan Fisik - Hemodinamik stabil atau tidak

- Hematuria (gross atau mikroskopis)

- Jejas pada pinggang

- Distensi abdomen, massa abdomen, abdominal


tenderness

- Patang tulang iga

- Trauma yang menyertai (thorax, abdomen, kepala,


ekstremitas)

Kriteria Diagnosis - Anamnesis : riwayat trauma pada pinggang


- Pemeriksaan fisik : jejas di pinggang, hematuria
- Pemeriksaan penunjang :
1. Laboratorium : urinalisis : erytrosit (+), darah rutin
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Trauma Ginjal

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-18 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
18 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

(DL), RFT
2. Radiologi : CT abdomen-pelvis dengan kontras

Diagnosis Kerja Trauma ginjal


Grade 1 : kontusio, hematom subkapsular tidak
expanding, tanpa laserasi
Grade 2 : hematom perirenal tidak expanding, laserasi
korteks < 1cm tanpa extravasasi
Grade 3 : laserasi korteks > 1 cm tanpa extravasasi
kontras
Grade 4 : laserasi hingga perbatasan korteks-medulla, PCS
atau vaskuler (vasa segmental renalis)
Grade 5 : laserasi: ginjal terbelah atau trauma atau
avulsi pedikel ginjal

Diagnosis Banding - Trauma buli

- Trauma ureter

- Truma urethra

Pemeriksaan Penunjang - Laboratorium : darah rutin (DL), urinalisis, sedimen


urin, RFT

- Foto polos: abdomen-pelvis

- USG evaluasi awal dan follow up pasca trauma

- CT-Scan abdomen pelvis dengan kontras


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Trauma Ginjal

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-18 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
18 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- (gold standard)

- IVP one shoot pasien trauma ren dengan hemodinamik


tidak stabil (dikerjakan durante operasi)

- Angiografi untuk embolisasi IVP/MRI sebagai


pengganti CT scan yang tidak tersedia

Terapi - Trauma ginjal grade 1-4 dengan hemodinamik stabil:


konservatif (bed rest, antibiotic profilaksis, vital sign,
DL dan urinalisis serial)
- Eksplorasi hemodinamik tidak stabil, eksplorasi
laparatomi pada trauma abdomen yang menyertai,
hematom yang ekspanding dan pulsatile, trauma ginjal
grade 5, kelainan patologi ginjal sebelumnya yang
membutuhkan pembedahan

Edukasi - Monitor hematuria dan fungsi ginjal

(Hospital Health - Bed rest


Promotion)
- Cegah re-trauma

- KIE kemungkinan komplikasi: infeksi, abses perirenal,


retroperitoneal re-bleeding, hipertensi, ekstravasasi
urine, fistula arteri-venous

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Trauma Ginjal

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-18 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
18 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- Ad sanationam : dubia ad bonam


- Ad fumgsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-3930,


Tahun 2007

Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 620-623

Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 153 –


156

European Association of Urology Guideline, tahun 2012


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Trauma Buli

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-19 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
18 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 S37.2

Pengertian - Trauma yang mengenai buli-buli (kandung kencing)


yang menyebabkan hematom dan atau laserasi
(robekan) pada buli yang disebabkan baik oleh trauma
tumpul ataupun trauma tajam
Anamnesis - Nyeri suprapubik
- Tidak bisa atau sulit buang air kecil (BAK)
- Hematuria
Riwayat trauma baik eksternal maupun internal

Pemeriksaan Fisik - Jejas daerah abdomen dan pelvis


- Gross hematuria
- Distensi abdomen karena tidak bisa BAK
- Pembengkakan abdomen, perineum ataupun scrotum
karena ekstravasasi urine

Kriteria Diagnosis - Anamnesis : riwayat trauma


- Pemeriksaan fisik : hematuri
- Pemeriksaan penunjang :
1. Laboratorium : urinalisis : erytrosit (+)
2. Radiologi : sistografi, CT-sistografi

Diagnosis Kerja Trauma buli


Grade 1 : hematom : kontusio, hematom intramural;
Laserasi : parsial
Grade 2 : laserasi dinding buli ekstraperitoneal dengan
ukuran < 2cm
Grade 3 : laserasi dinding buli ekstraperitoneal (> 2 cm)
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Trauma Buli

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-19 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
18 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

atau intrapertoneal (<2cm)


Grade 4 : laserasi dinding buli intraperitoneal > 2 cm
Grade 5 : laserasi dinding buli intraperitoneal atau
ekstraperitoneal meluas sampai
bladder neck atau orifisium ureter (trigonum)

Diagnosis Banding - Trauma ginjal


- Trauma ureter
- Trama urethra

Pemeriksaan Penunjang - Laboratorium : darah lengkap, urinalisis, sedimen urin


- Foto polos: abdomen-pelvis
- Sistografi
- CT-Sistografi

Terapi - Grade 1 – 2 : pemasangan kateter


- Grade 3-5 : open/ surgical repair

Edukasi - Monitor hematuria


(Hospital Health - Bed rest
Promotion) - Cegah re-trauma

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-3930,


Tahun 2007
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Trauma Buli

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-19 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
18 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 620-623

Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 153 –


156

European Association of Urology Guideline, tahun 2012


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Ginjal

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-20 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N20.0

Pengertian - Semua batu baik opaque maupun non opaque yang


berada di sistem pelvikalises ginjal

Anamnesis - Hematuria baik mikroskopik maupun makroskopik


- Disuria
- Demam atau menggigil
- Kolik ginjal atau nyeri pinggang
- Dapat juga tanpa keluhan (silent stone)

Pemeriksaan Fisik - Status umum


- Inspeksi : didapatkan penonjolan daerah pinggang
- Palpasi : didapatkan masa pada daerah pinggang
- Perkusi : nyeri ketok pada daerah pinggang (flank pain)
nyeri ketok costo vertebrae angel (CVA)
- Colok dubur (Rectal toucher)

Kriteria Diagnosis - Semua pasien yang datang dengan keluhan nyeri


pinggang
- Hematuria
- Disuria
- Pemeriksaan pencitraan (rontgen atau ultrasonografi
diketahui penyebabnya adalah batu

Diagnosis Kerja Batu Ginjal

Diagnosis Banding - ISK,


- Tumor traktus urogenitalia
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Ginjal

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-20 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Pemeriksaan Penunjang - Laboratorium, darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi liver,


urine lengkap, kultur urin, tes kepekaan kuman
terhadap antibiotika, kalsium-phospate-asam urat
darah, ekskresi kalsium-phospate-asam urat dalam urin
tampung 24 jam.
- intravenous urography (IVU), ultrasonografi (USG),
Foto polos perut (Kidney Ureter Bladder –
KUB)retrograde pyelography (RPG), anterograde
(APG), Foto polos perut (Kidney Ureter Bladder –
KUB) pre operatif pada batu ureter opaq
- Gula darah puasa dan 2 jam PP, EKG, foto thorax jika
- diperlukan
Terapi - Bivalve Nefrolithotomy/pyelonefrolithitomy
- ESWL
- Percutaneus Nefrolitolapaxy (PNL)
- Percutaneus nefrostomy (PNS)
- Open nefrostomy
- Nefrectomy
- Laparoscopic nefro/pyelo lithotomy

Edukasi - Mengenal gejala klinis batu ginjal


(Hospital Health - Mengenal penyebab terjadinya batu dan pencegahan
Promotion) terjadinya kekambuhan batu ginjal
- Mengenal prosedur tindakan yang dilakukan

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Ginjal

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-20 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, Chapter 44 – 46,


Tahun 2007

Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 291 –


320

Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 62

– 65

European Association of Urology Guideline, tahun 2011


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Kandung Kemih

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-21 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N21.0

Pengertian - Batu yang berada di kandung kemih

Anamnesis - Hematuria
- Frekuensi, Disuria, Stranguria, Intermitensi
- Demam atau mengigil
- Reffered pain (kearah ujung penis, skrotum, perineum,
pinggang dan kaki)
- Dapat tanpa keluhan (Silent stone)

Pemeriksaan Fisik - Pemeriksaan fisik umum: hipertensi, febris, anemia,


syok
- Inspeksi :Suprapubik dapat terlihat menonjol bila ada
retensi urin
- Supra simfisis : nyeri tekan, teraba batu, buli- buli
penuh
- Colok dubur : teraba batu pada buli-buli bila batu
sangat besar (palpasi bimanual)

Kriteria Diagnosis - Nyeri kencing (disuria/straguria), frekuensi, dan


hematuria.
- Pemeriksaan pencitraan (rontgen & ultrasonografi)
diketahui penyebabnya adalah batu buli-buli

Diagnosis Kerja Batu Kandung Kemih

Diagnosis Banding - ISK


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Kandung Kemih

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-21 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- Tumor kandung kemih

Pemeriksaan Penunjang - Laboratorium,


- foto polos perut (Kidney Ureter Bladder – KUB)
- ultrasonografi (USG) bila curiga batu non opaque,
- elektro kardiografi (EKG), sistoskopi bila dipandang
perlu
- Persiapan operasi : darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi
liver, urine lengkap, kutur urin, (Gula darah,foto thorax
dan ECG jika diperlukan)

Terapi - Litotripsi
tindakan penghancuran batu buli-buli secara
endoskopik dengan litotriptor dengan ukuran batu
maksimal 2,5 cm
- Trokar Litotripsi
tindakan pengeluaran batu buli-buli pada anak-anak
yang besarnya < 10 mm, dengan kombinasi endoskopik
dan trokar.
- Vesikolitotomi
tindakan pembeadahan, yakni mengeluarkan batu dari
vesika urinaria pada batu multiple dan berukuran >2,5
cm

Edukasi - Mengenal gejala klinis batu kandung kemih


(Hospital Health - Mengenal penyebab terjadinya batu dan pencegahan
Promotion) terjadinya kekambuhan batu ginjal
- lama perawatan : Litotripsi : tiga hari
- Bedah terbuka : sebelas hari
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Kandung Kemih

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-21 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan Campbell’s Urology, 9th ed., Section 15, Chapter 84, Tahun
2007

Smith’s General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 313 –


314

Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 66

– 67

European Association of Urology Guideline, tahun 2011

Whitfield HN. Surgery for renal Stones in: Whitfield HN


(ed). Rob & Smith’s Operative Surgery: Genitourinary
Surgery 5" ed. Oxford : Butterworth- Heinenmann Ltd;
1993.p.26-41

Margaret, Yair Lotan. Urinary Lithiasis: Etiologi,


Epidimiologi and Pathogenesis in : Walsh PC (ed)
Campbell's Urology 9"' ed. Saunders Elsevier, 2007. p 1363
– 1392.

Paul K Pietrow, Glenn M Preminger. Evaluation and


Medical Management of Urinary Lithiasis in Walsh PC (ed)
Campbell's Urology 9"' ed. Saunders Elsevier, 2007. p 1393
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Kandung Kemih

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-21 00 4/4

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- 1431.

Stroller ML. Urinary Stone Disease in : Tanagho EA, Mc


Aninch JW (eds). Smith's General Urology. 16"' ed. New
York: Lange Medical Books/McGraw-Hill-, 2004, p.256-
290
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Ureter

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-22 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N20.1

Pengertian - Adanya batu di saluran ureter

Anamnesis - Keluhan utama nyeri pinggang


- Nyeri hilang timbul dan menjalar ke perut bawah atau
kemaluan (testis, ujung penis, labium mayor)
tergantung lokasi batu
- pernah kencing keluar batu,
- kencing berdarah disertai nyeri pinggang, Retensio urin
- sering/pernah mengeluh nyeri serupa didaerah
- pinggang
- kadang-kadang disertai muntah

Pemeriksaan Fisik - Status umum


- Inspeksi : didapatkan penonjolan daerah pinggang
- Palpasi : didapatkan masa pada daerah pinggang
- Perkusi : nyeri ketok pada daerah pinggang (flank pain),
- Nyeri ketok costo vertebrae angel (CVA)
- Colok dubur (Rectal toucher)

Kriteria Diagnosis - Semua pasien yang datang dengan keluhan nyeri


pinggang
- Hematuria
- Disuria
- Pemeriksaan pencitraan (rontgen atau ultrasonografi)
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Ureter

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-22 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

diketahui penyebabnya adalah batu

Diagnosis Kerja Batu Ureter

Diagnosis Banding - ISK,


- Tumor traktus urogenitalia

Pemeriksaan Penunjang - Laboratorium, darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi


liver, urine lengkap, kultur urin, tes kepekaan kuman
terhadap antibiotika, kalsium-phospate-asam urat
darah, ekskresi kalsium-phospate-asam urat dalam urin
tampung 24 jam.
- intravenous urography (IVU), ultrasonografi (USG),
Foto
- polos perut (Kidney Ureter Bladder – KUB)retrograde
pyelography (RPG), anterograde (APG), Foto polos
perut (Kidney Ureter Bladder – KUB) pre operatif pada
batu ureter opaq
- Gula darah puasa dan 2 jam PP, EKG, foto thorax jika
Diperlukan

Terapi - Ureterorenoscopy (URS) Adalah


mengambil/memecahkan batu ureter dengan alat
ureteronoskopi yang dimasukkan lewat muara meter
dengan bantuan sistoskopi.
- Nephrostomy Percutan (PNS) Adalah membuat lubang
yang menghubungkan pelvis kaliks sistem dengan
dunia luar. Tujuannya untuk diversi urin bila sumbatan
ureter tidak dapat segera diatasi.
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Ureter

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-22 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- Ureterolithotomi : operasi pembedahan untuk


mengambil batu ureter.
- Laparoscopy ureterolithotomy

Edukasi - Penyulit : Urosepsis , perdarahan atau gagal ginjal


(Hospital Health - Lama perawatan :
Promotion) URS : 2-3 hari
Operasi terbuka : 5 hari
Masa pemulihan: 1 minggu
- Mengenal penyebab terjadinya batu dan pencegahan
terjadinya kekambuhan batu ureter

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, Chapter 44 –

46, Tahun 2007

Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 291 –


320

Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 62 – 65

European Association of Urology Guideline, tahun 2011


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Uretra

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-23 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N21,1

Pengertian - Batu di uretra

Anamnesis - Kencing tiba-tiba berhenti


- Nyeri di glans penis atau tempat batu berada
- Nyeri di perineum
- Retensi urin atau aliran mengecil
- Riwayat LUTS sebelumnya
- Riwayat nyeri pinggang sebelumnya.
- Pernah terdiagnosa batu ureter
- Kadang mempunyai riwayat kencing batu secaa
spontan

Pemeriksaan Fisik - Status umum


- Inspeksi: didapatkan penonjolan pada suprapubik
karena retensi urin
- Palpasi: teraba batu pada uretra anterior atau uretra
posterior pada colok dubur

Kriteria Diagnosis - Kesulitan dan nyeri kencing (disuria)


- Foto KUB tampak penis : gambaran radio 0pak di
proyeksi Penis

Diagnosis Kerja Batu Uretra

Diagnosis Banding - Striktur urethra


- BPH dengan retensi
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Uretra

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-23 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Pemeriksaan Penunjang - Laboratorium, darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi


liver, urine lengkap, kultur urin, tes kepekaan kuman
terhadap antibiotika, kalsium-phospate-asam urat
darah, ekskresi kalsium-phospate-asam urat dalam urin
tampung 24 jam.
- Foto polos perut (Kidney Ureter Bladder – KUB),
intravenous urography (IVU), USG abdomen jika
diperlukan
- Gula darah puasa dan 2 jam PP, EKG, foto thorax jika
diperlukan

Terapi - Dorsal meatotomi/meatoplasty : dilakukan incisi pada


dorsal meatus uretra untuk mengambil batu kemudian
dilakukan meatoplasty
- Lubrikasi anterior: memberikan lubrikan lidocaine gel
melalui uretra anterior dengan tujuan agar batu bisa
keluar spontan melalui uretra anterior
- Lubrikasi posterior: memberikan lubrikan lidocaine gel
melalui uretra anterior dengan tujuan agar batu
terdorong masuk buli untuk kemudian dilakukan
prosedur panghancuran batu buli (litotripsi) atau
dipasang kateter kemudian untuk segera dilakukan
Litotripsi

Edukasi - Mengenal gejala klinis batu uretra


(Hospital Health - Mengenal penyebab terjadinya batu dan pencegahan
Promotion) terjadinya kekambuhan batu ginjal
- Pemeriksaan yang dilakukan
- Diagnosis
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Batu Uretra

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-23 00 2/2

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
27 Desember 2018 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

- Terapi yang akan dilakukan

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, Chapter 44 – 46,


Tahun 2007

Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 291 –


320

Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 62 – 65

European Association of Urology Guideline, tahun 2011


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Torsio Testis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-24 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
05 Januari 2019 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

No. ICD 10 N44

Pengertian - Terpeluntirnya funikulus spermatikus yang berakibat


terjadinya gangguan aliran darah pada testis

Anamnesis - Keluhan berupa nyeri hebat di daerah skrotum, yang


sifatnya mendadak dan diikuti pembengkakan pada
testis.
- Nyeri dapat menjalar ke daerah inguinal atau perut
sebelah bawah, sehingga jika tidak diwaspadai sering
dikacaukan dengan apendisitis akut.
- Pada bayi gejalanya tidak khas yakni gelisah, rewel,
- atau tidak mau menyusui

Pemeriksaan Fisik - Status umum


- Inspeksi: testis membengkak, letaknya lebih tinggi dan
lebih horisontal daripada testis sisi kontralateral.
- Palpasi: kadang-kadang pada torsio testis yang baru
saja terjadi dapat diraba adanya lilitan atau penebalan
funikulus spermatikus.
- Phren sign dan reflek kremaster negatif

Kriteria Diagnosis - Semua pasien yang datang dengan nyeri mendadak


pada testis
- Dari hasil eksplorasi didapatkan penyebabnya adalah
terpluntirnya funikulus spermatikus

Diagnosis Kerja Torsio Testis


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Torsio Testis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-24 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
05 Januari 2019 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

Diagnosis Banding - Orkidoepididimitis,


- Hernia skortalis terinfeksi
- Hidrokel terinfeksi

Pemeriksaan Penunjang - Laboratorium, darah lengkap, urine lengkap.


- USG dopler abdomen jika didapatkan keraguan dalam
diagnosis (operasi tidak terganggu karena pemeriksaan
ini)

Terapi - Orkhidectomi
- Orchidopeksi

Edukasi - Mengenal gejala klinis Torsio


(Hospital Health - Mengenal penyebab terjadinya torsio dan pencegahan
Promotion) terjadinya kekambuhan
- Mengenal prosedur tindakan yang dilakukan

Prognosis - Ad vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam

Kepustakaan Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, Chapter 44 – 46,


Tahun 2007

Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 291 –


PANDUAN PRAKTIK KLINIS
Torsio Testis

No. Dokumen No.Revisi Halaman


PPK URO-24 00 3/3

Ditetapkan di : Tabanan
Tanggal Terbit
05 Januari 2019 Direktur RSU Kasih Ibu,

PPK
BEDAH UROLOGI

dr. I Ketut Sumiarta, M.Kes

320

Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 153-


156

European Association of Urology Guideline, tahun

2011

Anda mungkin juga menyukai