1. Pengertian (Definisi)
Kanker rectum merupakan penyakit keganasan primer dari rectum
4. Pemeriksaan Fisik
Didapatkan tumor dalam rectum
40-70% didapatkan penyebaran ke hati, rungga peritoneum, paru-paru, tulang.
5. Kriteria Diagnosis
Riwayat penyakit adanya perubahan pola BAB, kaliber feses berubah, konstipasi, obstruksi.
Penurunan berat badan
Pemeriksaan kcolok dubur dan kolonoskopi didapatkan tumor pada rektum
Pemeriksaan histopatologi tumor sesuai dengan keganasan usus besar
6. Diagnosis Kerja
Kanker rectum
7. Diagnosis Banding
Polip recti
Hemorrhoid interna
8. Pemeriksaan Penunjang
Komprehensif (teoritis) Optimal (yang ada di RSSA/disepakati)
Kolonoskopi Kolonoskopi
Pemeriksaan Histopatologi tumor Pemeriksaan Histopatologi tumor
biopsi atau FNAB biopsi atau FNAB
Laboratorium:darah tepi lengkap, gula Laboratorium:darah tepi lengkap,
darah fungsi hati, fungsi ginjal gula darah fungsi hati, fungsi ginjal
Tumor marker (CEA, Ca 19-9) Tumor marker (CEA, Ca 19-9)
Imuno histokimia apakah ada mutasi K- CT scan atau USG abdomen untuk
Ras mengetahui adanya penyebaran
kelenjar getah bening (KGB) atau
CT scan atau USG abdomen untuk
penyebaran organ lain.
mengetahui adanya penyebaran
kelenjar getah bening (KGB) atau Foto toraks untuk mengetahui
penyebaran organ lain. adanya penyebaran ke paru-paru.
Bone scan atau foto bone survey
Foto toraks untuk mengetahui adanya
bila perlu untuk melihat adanya
penyebaran ke paru-paru.
penyebaran tulang (atas indikasi)
Bone scan atau foto bone survey bila
perlu untuk melihat adanya penyebaran
tulang (atas indikasi)
9. Terapi
11. Prognosis
Prognosis ditentukan oleh :
Stadium
Histologi : Well differentiated Ca lebih baik daripada Poorly differentiated ca, adeno ca lebih
baik daripada mucinous ca.
Gejala klinis : penderita dengan obstruksi atau perforasi prognosisnya lebih buruk
Mutasi K-Ras, bila didapatkan mutasi K-Ras yang wild type prognosisnya lebih buruk.
14. Kontributor
a) dr. Budi D Machsoos, Sp.PD-KHOM, FINASIM
b) dr. Djoko H Hermanto, Sp.PD-KHOM, FINASIM
c) dr. Shinta O Wardhani, Sp.PD
16. Kompetensi
Dokter Umum : 2
Dokter Spesialis Penyakit Dalam : 3A - 4B
17. Kepustakaan
a) Cutsem E. Van, Cervantes A, Nordlinger B& Arnold D, on behalf of the ESMO Guidelines
Working Group, colorectal cancer: ESMO Clinical Practice Guidelines for diagnosis,
treatment and follow-up, Annals of Oncology 25 (Supplement 3): iii1–iii9, 2014
b) Desch CE, Benson AB III, Somerfield MR, et al. Colorectal cancer surveillance. J Clin
Oncol 2005;23:8512-8519.
c) Ryan DP, Compton CC, Mayer RJ. Medical progress: carcinoma of the anal canal. N Engl
J Med 2000;342:792-800.
d) Sauer R, Becker H, Hohenberger W, et al. Preoperative versus postoperative
chemoradiation for rectal cancer. N Engl J Med 2004;351:1731-1740.
e) Benson AB, Venook AP, Bekaii-saab T, Chan E, Chen Y, Cooper HS et al. Clinical Practice
Guidelines in Oncology : Recal Cancer version 2.2016. National Comprehensive Cancer
Network. Washington. P1-136