Tanggal diterbitkan:
PANDUAN
PRAKTEK
KLINIK
dr.Difitasari Cipta Perdana
PEMERIKSAAN - Inspeksi:
FISIK o Benjolan dileher depan bawah yang bergerak ke atas saat
menelan ludah
- Palpasi
o Lokalisasi benjolan terhadap trakea
o Ukuran
o Konsistensi
o Mobilitas terhadap jaringan sekitar
o Benjolan bergerak saat menelan ludah
o Bagian bawah benjolan dapat diraba atau tidak (jika tidak dapat
diraba, kemungkinan ada bagian yang masuk retrosternal)
o Raba KGB leher
KRITERIA Benjolan / massa di trigonum koli di anterior sebelah bawah, ikut
DIAGNOSIS bergerak ke atas bila penderita melakukan gerakan menelan. Bentuk
bisa uninoduler atau multi noduler. Tidak disertai gejala hipertiroid
(badan tambah kurus, gelisah, jantung berdebar, sering keringatan,
sulit tidur, diare) atau gejala hipotiroid (malas, mudah capek,
ngantuk, tambah gemuk, obstipasi, mata sembab). Curiga ganas bila
tumbuhnya cepat, sesak (+), disfagia (+), suara parau, benjolan
keras, fixed, ada pembesaran KGB leher.
DIAGNOSIS Struma Nodusa Non Toksik
KERJA
Tanggal diterbitkan:
PANDUAN
PRAKTEK
KLINIK
dr.Difitasari Cipta Perdana
TINGKAT -
REKOMENDASI
PENELAAH -
KRITIS
INDIKATOR -
MEDIS
KEPUSTAKAAN Grace, P. A & Neil R, Borley, 2007, At a Glance Ilmu Bedah Edisi
3, diterjemahkan oleh Vidha Umami, Jakarta, Erlangga