PENDAHULUAN
Pelayanan Kamar Bedah perlu dikelola dengan sistem yang baik dan benar,
melalui pengelolaan manajemen yang baik oleh para pelaksana yang
kompeten dibidangnya. Pelaksanaan pelayanan Kamar Bedah melibatkan
pelbagai disiplin ilmu dan petugas, disamping itu makin pesatnya
perkembangan tehnologi kedokteran khususnya dalam bidang keahlian
bedah dan tuntutan pelanggan atas pelayanan yang bermutu, mendorong
petugas untuk bekerja lebih hati-hati sesuai standar dan prosedur yang
benar, untuk itulah perlu disusun suatu Pedoman Pelayanan Kamar Bedah;
1
2. Tujuan Khusus
2
c. Rekontruksi
d. AMP ( Pasang Protese )
3. Operasi Bedah Digestive
a. Laparatomy ( Apendic, Hernia dll )
b. Cholesistektomy
c. Low Anterior / Posterior
d. Miles
e. Colostomy / Duramel
f. Anusplastie
g. Laparascopy ( Cholesistektomi , Apendictomi )
h. Hemoroidektomi
4. Operasi Bedah Urologi
a. Sectio Alta
b. Cystotomie
c. Open Prostatektomi
d. Neprolitotomie
e. Uretrolitotomie
f. Orchidopeksi
g. Varicocele
h. TURP
i. Cytoscopy
j. URS
k. Litotripsi
l. Sachse
m. Meatotomi
5. Operasi Bedah Tumor
a. Mastektomi
b. Struma / Lubektomi
c. Limphadenopati
6. Operasi bedah Cardiovasculer
a. Thoracotomie
3
b. By Pass
c. AV Shunt
d. Embolektomie
7. Operasi Bedah Mulut
a. ORIF Mandibula daj maxilla
b. Odontektomi
c. Hemimandibulektomi
8. Operasi Bedah Syaraf
a. Craniotomi
b. Laminektomi
c. Pasang Shunting
9. Operasi Mata
a. Catarac IOL
b. Ptyregium
c. Gloucoma
d. Trabiculektomi
e. Parasintese
10. Operasi THT
a. ATE
b. SR
c. CWL
d. Reposisi Hidung
e. NAW
f. FESS
g. Timpanoplastie
h. Konka reduksi/konkotomi
11. Operasi Bedah Plastie
a. Pemasangan silikon
b. Labio plastie / Labio palatoplastie
c. Skin graft
4
12. Operasi Kulit & Kelamin
a. Lipo Suction
13. Operasi Endoscopy
a. Gastroscopy
b. Colonoscopy
5
1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1045/2006
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
6
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
KUALIFIKASI
Nama Jumlah
No Formal & Masa
Jabatan Sertifikasi Kebutuhan
Non Formal Kerja
1 Kepala Dokter tahun 1
Instalasi Spesialis
2 Kepala D3/S 1 5 tahun PPGD, pelatihan 1
Ruang Keperawatan tehnik dasar
kamar bedah
3 Pelaksana D3 1 tahun PPGD, pelatihan 12
Keperawatan tehnik dasar
kamar bedah
7
KUALIFIKASI PERSONIL YANG ADA
Jumlah
No Pendididkan Pelatihan Jumlah
Personil
Menejemen kamar operasi 1
1. S1 Keperawatan 1 Laparascopy 1
CPR 1
Orthopedi 1
2. D III Keperawatan 11 PPGD 11
C.Arm 2
PPGD 4
D III + Penata
3. 4 GELS 1
Anesthesi
PL Anestesi 4
4. SMU umum 2 - -
Jumlah 18
8
II.C. PENGATURAN JAGA
Pengaturan jaga yang ada di Unit Bedah Sentral
Jadwal Dinas Waktu
Dinas Pagi Pkl. 07.00 – 14.00 WIB
Dinas Tanggung 1 Pkl. 10.00 – 17.00 WIB
Dinas Tanggung 2 Pkl. 12.00 – 19.00 WIB
Dinas Sore Pkl. 14.00 – 21.00 WIB
Dinas Malam Pkl. 21.00 – 07.00 WIB
9
BAB III
STANDAR FASILITAS
OK 1
OK 2 OK 3
R KONSUL
RR R. PRIMEDIKASI
ICU
10
III.B.STANDAR FASILITAS
1. Standar Fisik / Bangungan / Sarana di Unit Bedah Sentral ( UBS )
No Fasilitas Jumlah
1. Ruang operasi 3
2. Ruang recovery 1
3. Ruang penerimaan pasien ( selasar luar ) 1
4. Ruang administrasi ( komputer ) 1
5. Ruang primedikasi ( selasar dalam ) 1
6. Ruang obat 1
7. Ruang cuci tangan 2
8. Ruang linen kotor dan sampah 1
9. Ruang cuci alat ( CSSD ) 1
10. Ruang alat steril ( CSSD ) 1
11. Ruang linen bersih ( CSSD ) 1
12. Ruang istirahat dokter 1
13. Ruang ganti baju 2
14. Ruang kantor perawat (Blm ada ) 1
15. Kamar mandi 2
16. Gudang 2
17. Ruang menu ( jadi satu dgn R.dokter ) 1
No Fasilitas Jumlah
1. Ruang Operasi I
a. Meja Operasi 1
b. Mesin Anestesi 1
c. Lampu Operasi 2
11
No Fasilitas Jumlah
d. Mesin Couter & Meja 1/1
e. Mesin Suction 1
f. Bedside Monitor & Meja ( px monitor ) 1
g. Meja Instrumen besar 1
h. Meja Instrumen kecil 1
i. Laparascopy set 1
j. Meja troli 1
kotak benang 1
Bak jarum 1
Tromol Kassa 1
Tromol darm gaas 1
Tromol tampon & still 1
Bak mandrain kateter 1
Alkohol 1
Perhidrol 1
Savlon 1
Betadin 1
Korentang 1
k. Kursi anesthesia ( plastik ) 1
l. Kursi operator 1
m. Rol kabel 2
n. Standar infus 1
o. Light box 1
p. Lampu emergency 1
q. AC 2
r. Ex House Fan 2
12
No Fasilitas Jumlah
2. Ruang Operasi II 1
a. Meja operasi 1
b. Mesin anesthesi 1
c. Lampu operasi 2
d. Mesin couter & meja 1/1
e. Mesin Suction 1
f. Bedside monitor & meja 1
g. Meja Instrumen besar 1
h. Meja Instrumen kecil 1
i. Mesin Respirator 1
j. Meja troli 1
Kotak benang 1
Bak jarum 1
Tromol kassa 1
Tromol darmgaas 1
Tromol tampon & still 1
Alkohol 1
Perhidrol 1
Savlon 1
Betadin 1
Korentang 1
k. Kursi anestesi 2
l. Kursi operator 1
m. Rol kabel 1
n. Standar infus 1
o. Light box 1
p. Lampu emergency 1
13
No Fasilitas Jumlah
q. Mikroskop mata 1
r. AC 2
s. Ex Hause Fan 2
3. Kamar Operasi III
a. Meja Operasi 1
b. Mesin Anestesi
c. Lampu Operasi 2
d. Bedside Monitor &Meja 1/1
Alkohol 1
Savlon
e. Meja Instrumen besar 1
f. Meja Instrumen kecil 1
g. Kursi anestesi 1
h. Kursi operator 1
i. Monitor C Arm & Printer 1/1
j. C Arm 1
k. Pendan Anestesi 1
l. Rol kabel 1
m. Standar infus 1
n. AC central 1
o. APD C Arm 5
p. Suction Sentral 1
4. Recovery Room
a. Tempat tidur pasien 4
b. Bedside monitor & meja 4
c. Infant Warmer ( pasien Monitor ) 1
d. Monitor saturasi pasien 1
e. Mesin Suction kecil 1
f. Standar Infus 4
14
No Fasilitas Jumlah
g. Tensimeter manual 1
h. Almari kaca besar 1
i. Oksigen Sentral 4
j. Timbangan bayi 1
k. Tempat sampah 2
l. Lampu emergency 1
m. Roll kabel 1
n. Troli 1
Slang suction Disposible 1
Bak injeksi 3
Box Obat Emergency 1
15
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
16
g. Pasien yang telah menjalani operasi dan telah siap untuk di
kirim kembali ke ruangan dijemput oleh perawat ruangan;
17
BAB V
LOGISTIK
VI.A. PERENCANAAN
18
VI.C. PENYIMPANAN
1. BAHP :
a. Yang membutuhkan suhu 4° di simpan di almari pendingin;
b. Yang membutuhkan suhu kamar di simpan dalam alamari kaca;
c. Obat narkotika di simpan dalam lemari/laci yang mempunyai
kunci;
d. Cairan infus di simpan di lemari kaca;
2. BTHP : di simpan dalam lemari kaca di susun rapi;
3. Alat tulis dan alat kebersihan: di simpan dalam lemari dan tersusun
rapi;
4. Linen : di simpan di lemari pakaian di susun rapi;
IV.D. PENDISTRIBUSIAN
BAHP BTHP
FARMASI RAWAT INTALASI BEDAH
INAP SENTRAL
ALAT TULIS
GUDANG FARMASI RAWAT
LOGISTIK RS INAP
ALAT KEBERSIHAN
KAMAR LINEN INSTALASI BEDAH
JAHIT SENTRAL
19
IV.E. PENGENDALIAN BARANG-BARANG LOGISTIK DI UNIT KERJA
20
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
21
VI.D. KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT
PASIEN OPERASI
22
4. Tim bedah harus memperhatikan prinsip asepsis dan antiseptik;
23
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
2. Setiap tim bedah harus memakai topi dan masker bila masuk kamar
bedah;
3. Setiap petugas harus memakai sarung tangan dalam melakukan
aktifitas di dalam kamar bedah;
24
2. Ruangan operasi setelah dipakai harus segera dibersihkan dan disteril
dengan voging dengan cairan desinfektan ( Ethanol, Propanol dan
wetting agen ) ;
3. Setiap hari Jumat dilakukan pembersihan besar;
4. Semua linen dari UBS diperlakukan sebagai linen yang terkontaminasi
dan dilakukan dekontaminasi di laundry;
25
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Metodelogi Concurent
26
Standar < 24 Jam
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Metodelogi Concurent
27
Tipe Pengukuran Proses
Standar >70%
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Metodologi Concurent
28
Surgical Safety Checklyst yang terisi
Sumber data
Buku Tindakan Operasi
Standar 0%
29
bulan.
Metodelogi Concurent
Standar 100%
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
30
Jumlah pasien paska anastesi dengan
Denominator
general anastesi dalam satu bulan
Metodelogi Concurent
Standar 100%
31
BAB IX
PENUTUP
Demikian telah disusun Pedoman Pelayanan Bedah di Unit Bedah Sentral Rumah
Sakit Delta Surya Sidoarjo yang terdiri dari :
1. Bab I : Pendahuluan
2. Bab II : Standar Ketenagaan
3. Bab III : Standar Fasilitas
4. Bab IV : Tata Laksana Pelayanan
5. Bab V : Logistik
6. Bab VI : Keselamatan Pasien
7. Bab VII : Keselamatan Kerja
8. Bab VIII : Pengendalian Mutu
9. Bab IX : Penutup
32