Anda di halaman 1dari 64

ANTISEPTIK AREA OPERASI

(SKIN PREPARASI)
Ns.Neny Listiowati,S.Kep.
Curriculum Vitae

Nama : Ns. Neny Listiowati, S.Kep.


Tanggal Lahir : 2 Oktober 1977
Alamat :
Jl. H. Dehir Gg Jambu No. 15 B
Kampung Pedurenan Jatiasih Bekasi 17425
Alamat Pekerjaan :
RS Islam Jakarta Cempaka Putih (Kamar
Bedah)
Jl. Cemputteng I/1 Jak Pus
Riwayat Organisasi :
HIPKABI PD DKI Jakarta (th. 2009 – 2012)
PP HIPKABI (th. 2012 – sekarang)
neny.neno@gmail.com (081388066326)
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti pelatihan
peserta Mampu
Memahami
Tehnik Aseptik Dan Anti
Septik Area Operasi
Tujuan Pembelajaran Khusus :

Peserta Dapat
1. Menjelaskan tentang pengertian Skin
Antiseptik
2. Menjelaskan tentang Tujuan Skin
Antiseptik
3. Menjelaskan tentang Pemilihan Antiseptik
yang tepat untuk preparasi kulit
4. Melakukan Tehnik Skin Antiseptik Area
Operasi
Pendahuluan

Kulit adalah pertahanan


pertama melawan
infeksi
Sehingga harus ada cara
untuk menurunkan
jumlah mikroba
seminimal mungkin pada
kulit
Menurut guide line CDC,
sumber kuman pathogen adalah flora endogen yang
terdapat pada kulit pasien, membran mukosa, dan lubang
viscera
Bila terjadi sayatan pada kulit/ membran mukosa, maka
luka yang terekspos akan menjadi tempat masuk flora
endogen tersebut
Upaya mengurangi dan mengendalikan
mikroorganisme di permukaan kulit pasien
Pre-operative showering/
Mandi sebelum operasi
Mengurangi
Mikroorganisme
dipermukaan kulit pasien
Clipping / pencukuran
Mengangkat rambut yang mungkin terkontaminasi
mikroorganisme
Pre-operative antisepsik
Mengurangi mikroorganisme di area yang akan
dioperasi
Draping - Duk
mencegah perpindahan dan pertumbuhan
Pengertian
Skin Preparation
( Pencucian Daerah
Insisi )
Prosedur Pra Operasi
dalam melakukan
Persiapan Kulit di area
sayatan ( insisi) dengan
menggunakan cairan
mikro bakterial
Tujuan Skin Preparation
Mengurangi risiko site infeksi Bedah
Pasca Operasi
Menghapus tanah/kotoran dan
microorganisme transient dari kulit
Mengurangi jumlah mikroba dalam
waktu singkat
Meminimalkan pertumbuhan
mikroba
Rebound selama periode intra dan
pasca operasi
Antiseptik kulit /skin preparation pasien pra operasi :

Mengurangi jumlah mikroorganisme pada


permukaan kulit pasien

Tetapi kulit tetap tidak bisa


dalam keadaan steril !
Rekomendasi AORN sehubungan dengan
skin preparation
Pasien yang menjalani Kelas 1
prosedur bedah terbuka di
bawah dagu harus melakukan
mandi sebelum operasi minimal
2 kali dengan klorheksidin
glukonat (CHG) sebelum
operasi.
Rekomendasi AORN sehubungan dengan
skin preparation
Agent antiseptik preparasi
kulit telah disetujui oleh
FDA atau disetujui oleh
personil organisasi
kesehatan pengendalian
infeksi dan harus
digunakan untuk semua
persiapan preparasi kulit
Rekomendasi AORN sehubungan dengan
skin preparation
Antiseptik agent yang akan
digunakan harus diseleksi
berdasarkan pengkajian pasien

Rambut pada area insisi jika


memungkinkan tidak perlu
dicukur / hanya disisihkan saja
Rekomendasi AORN sehubungan dengan skin
preparation
Rambut disekitar operasi
harus bebas dari tanah,debu
eksudah dan mikroorganisme
sementara untuk
meminimalkan kontaminasi
pada luka operasi sebelum
melakukan antiseptic
preparasi kulit
Rekomendasi AORN sehubungan dengan skin
preparation
Langkah – langkah
perlindungan harus
dilaksanakan untuk
mencegah cedera kulit dan
jaringan akibat kontak
lama dengan agent
preparasi kulit
Rekomendasi AORN sehubungan dengan skin
preparation
Antiseptik agent harus dapat
digunakan pada kulit area
insisidan sekitarnya untuk
meminimalisasi kontaminasi,
menjaga integritas kulit dan
mencegah kerusakan jaringan
Dst lihat dan baca buku hal
331
Rekomendasi AST tahun 2014
Pasien dan anggota tim
bedah harus mengikuti
order pra operasi dokter
bedah. Selain itu, persiapan
pra operasi oleh tim bedah
harus lengkap
Rekomendasi AST tahun 2014
Fasilitas kesehatan harus
menggunakan agen yang
disetujui FDA yang memiliki
efek langsung, kumulatif, dan
menetap dalam waktu yang
lama.
Rekomendasi AST tahun 2014
Alkohol adalah agen
antiseptic yang dapat
diterima, namun tidak
boleh digunakan
sebagai sigle agen tapi
sebagai bagian dari
rejimen persiapan kulit
Rekomendasi AST tahun 2014
Anggota tim bedah harus
melakukan prosedur persiapan
kulit pasien yang standar
berdasarkan instruksi tertulis
pada produk agen antimikroba
yang akan digunakan dan
disesuaikan dengan tata cara
serta kebijakan fasilitas
kesehatan
Rekomendasi AST tahun 2014
Daerah yang terkontaminasi
memerlukan perhatian khusus dan
umumnya harus disiapkan terakhir

Prosedur bedah seperti graft,


abdominal perineal dan abdominal
vaginal memerlukan preparasi kulit
terpisah
Rekomendasi AST tahun 2014
Mata dan preps wajah mungkin
memerlukan penggunaan solusi
persiapan alternative atau solusi
yang diencerkan untuk
menghindari cedera pasien

Dst bisa di lihat hal 332


Rekomendasi HIPKABI 2015
( Skin antiseptic)
Mandi antiseptic sebelum operasi (pre
operatif showering)
Menggunakan CHG 4% 2 kali
(malam hari dan pagi hari sebelum
operasi), atau
sekurang –
kurangnya satu kali (malam
hari) sebelum operasi
Rekomendasi HIPKABI 2015
( Skin antiseptic)

Pencukuran dengan
menggunakan klipper elektrik
Rekomendasi HIPKABI 2015
( Skin antiseptic)

Pemilihan antiseptic
Chlorhexidine Gluconate 4% yang
dikombinasi dengan alcohol 70 %
Rekomendasi HIPKABI 2015
( Skin antiseptic)
Tehnik antiseptic area operasi
yang benar
Pemilihan antiseptic yang tepat
1. Cepat dalam menurunkan jumlah mikroorganisme.
2. Cepat dalam mengaplikasikan.
3. Fungsi antimikrobial masih efektif selama prosedur
operasi berlangsung.
4. Ber Spektrum luas.
5. Tidak mudah hilang oleh darah dan salin.
6. Cepat kering dan tidak menyebabkan iritasi
Ciri-Ciri Cairan Antiseptic Yang sering dipergunakan
untuk cairan Skin Prep
Kriteria Alkohol 70% Iodine/Iodopore Chorhexidine
Kecepatan Membunuh Sangat cepat Sedang Sedang
Kuman

Bakteri Gram + Sangat bagus Sangat bagus Sangat Bagus

Bakteri Gram - Sangat bagus Bagus Bagus

Mycobacterium TB Bagus Bagus Kurang Bagus

Jamur Bagus Bagus Sedang


Virus Bagus Bagus Bagus
Aktivitas Residu Tidak ada Minimal Sangat Bagus
Tehnik skin antiseptic area
operasi
Set preparasi 1 buah piala ginjal, 2
buah kom kecil, 2 buah (sponge
holding forcep), kassa sponge steril
Cara melakukan antiseptik daerah pembedahan:
Pencucian daerah pembedahan dimulai dari tengah
menuju periper dengan cara memutar seperti obat
nyamuk
Tata cara skin antiseptic

Setelah pasien dalam keadaan teranestesi daerah


operasi di perlihatkan
Beberapa dokter bedah memilih
untuk menggosok daerah operasi
dengan sabun sebelum
menggoleskan antiseptic

Tata cara skin antiseptic


Tata cara skin antiseptic

Umbilikus dibersihkan dengan tangkai lidi kapas yang


dibasahi dengan antiseptic bila ia juga termasuk bagian
dari daerah operasi
Selanjutnya asisten bedah mengolesi daerah
operasi dengan kain kassa yang dibasahi
antiseptic . Daerah insisi diolesi terlebih dahulu
kmdn daerah persiapan prabedah diperluas
secara melingkar sampai batas keamanan yang
cukup lebar

Tata cara skin antiseptic


Tata cara skin antiseptic

Biasanya dilakukan 3 kali pengolesan dengan antiseptic pada


daerah operasi. Supaya efektif , antiseptic harus dibiarkan
kering di udara
Tata cara skin antiseptic

Jika ekstremitas yang dilakukan antiseptic , maka ekstremitas tsb


dipegang oleh personil dan seluruh kelilingnya di olesi dengan cairan
antiseptic . Jika jari –jari yg akan dibersihkan gunakan kassa kecil
diantara 2 jari , tanpa memakai pemegang kassa/ forsep
Setelah daerah yang dilakukan skin antiseptic kering
lakukan penutupan dengan kain

Tata cara skin antiseptic


Batas Area Persiapan Kulit menurut
Pembedahan

Gastrectomy, Splenectomy, Gynecological Operations,


Cholecystectomy Laparotomy, Abdominoperineal
Resection
Appendectomy, Herniorrhaphy, Perineal Operations
Retropubic and Suprapubic
Prostatectomy
Nephrectomy Thoracic Operations
Arm Hand Knee
Operations Operations Operations
Leg Operations Laminectomy
Persiapan
Abdomen
meliputi garis mammae sampai 1/3
bagian atas paha, sampai batas
area yang menyentuh meja ( table
line) dengan posisi pasien
terlentang. Area bayangan
menunjukan area sayatan. Tanda
panah dalam area itu menunjukkan
arah gerakan persiapan kulit
pasien di meja operasi.
Persiapan Torakoabdomen
Lateral
meliputi daerah aksila, dada
dan abdomen dari leher ke
pundak sampai iliaka dan
diteruskan sampai melewati
garis tengah pada bagian
anterior dan posterior
Persiapan Dada dan
Payudara
Wilayahnya meliputi bahu,
lengan atas, ke bawah ketiak
dan dinding dada melewati
sternum sampai batas area
yang menyentuh meja operasi
(table line). Bila pasien dalam
posisi lateral, punggung juga
dipersiapkan
Persiapan
Pinggul
Wilayahnya meliputi bagian
abdomen dari pinggul yang akan
dilakukan tindakan , paha
sampai ke lutut, bokong,
selangkangan dan pubis sampai
batas area yang menyentuh
meja operasi (table line).
Persiapan Lutut & Tungkai
Bawah
Wilayahnya meliputi
seluruh lingkaran kaki
yang akan disayat
dan diteruskan
sampai bagian atas
paha.
Persiapan Rektoperineum & Vagina
Wilayahnya
meliputi pubis,
vulva, labia,
perineum,
anus, dan area
di dekatnya
termasuk
bagian dalam
dan 1/3 bagian
atas paha
Pertimbangan Tambahan Persiapan Kulit

Karakteristik prosedur pembedahan


Pertimbangan Tambahan Persiapan Kulit

Irigasi, darah, cairan tubuh


Pertimbangan Tambahan Persiapan Kulit

• Preps harus efektif setelah paparan darah dan garam


• Adhesi drape
• Preps yang basah terkena cairan dan antiseptik agen
mengganggu adhesi
Pertimbangan Tambahan Persiapan Kulit

Keselamatan Pasien
Pertimbangan Tambahan Persiapan Kulit

Peringatan produk dan


kontraindikasi.
Aplikasi yang tepat
product antimikroba
Pertimbangan Tambahan Persiapan Kulit

Biaya (Cost)
Kesimpulan
1. Skin preparasi sebelum operasi sangat
penting untuk mencegah timbulnya
mikroorganisme pada kulit
2. Pilih cairan antiseptic yang sesuai dan
berspektrum luas
3. Pastikan tepat sisi dan lokasi
pembedahan
4. Gunakan tehnik antiseptic yang baik
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai