Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERATING PROSEDUR

HANDLING INSTRUMEN

NAMA TINDAKAN

THORACOTOMY
No. Dokumen No. Revisi …….. Halaman
(kosongkan) (kosongkan) (sesuai jumlah halaman)
Prosedur Tanggal terbit Ditetapkan Oleh :
Tetap (kosongkan) Team Perawat Perioperatif Diklit RSUP Sanglah
Denpasar

Pengertian Operasi bedah yang dilakukan dengan jalan membuka rongga dada.
Indikasi 1. Hematothorax
2. Destruksi dinding thorax
3. Emboli udara
4. Corpus alienum pada cavum thorax
Tujuan Untuk memperbaiki kondisi pasien
Petugas 1. Operator
2. Asisten
3. Perawat instrumen (scrubb)
4. Perawat sirkuler
FOKUS PENGKAJIAN
1. ….. Kondisi pre operasi (jika banyak jadikan 2 kolom)
2. ….
3. ….

Persiapan 1. Puasa
Klien 2. Menanggalkan semua perhiasan dan gigi palsu
3. Personal hygiene
4. Informet consent
5. Persiapan psikologi
6. Berdoa
7. dll

PERSIAPAN ALAT
Alat Steril Alat On steril
1. Set Dasar (Basic Set) 1. Meja operasi
a. Disinfektan klem : 1 buah 2. Lampu operasi
b. Doek Klem : 8 buah 3. ESU
c. Scapel Handle No.3 : 1 buah 4. Suction
d. Pincet anatomis : 2 buah 5. Troley
e. Arteri klem : 1 buah 6. Gunting perban
f. Right angel : 1 buah 7. Plaster (hypafix)
g. Gunting matzembaum :1 buah
h. Gunting benang : 1 buah (Jika perlu jadikan dua kolom dan sesuaikan ukuran Font agar
efisien dan rapi)
i. Neadle holder : 1 buah
j. Selang suction : 1 buah
k. Canule suction : 1 buah
l. Cucing : 2 buah
m. Bengkok : 2 buah
n. Haak gigi : 2 buah
o. Monopolar / Cauter : 1 buah
2. Set Thorax
a. Raspatorium
b. Dupal
c. Retraktor
d. Long mus
3. Linen steril
a. Doek besar : 4 buah
b. Doek kecil : 4 buah
c. Handuk steril : 4 buah
d. Jas steril : 4 buah
(Jika perlu jadikan dua kolom dan sesuaikan
ukuran Font agar efisien dan rapi)
PERSIAPAN OBAT DAN ALAT HABIS PAKAI
Obat Alat
1. NaCl 0,9% 1. Mess No. 10
2. Alkohol 70% 2. Handscoon sesuai ukuran
3. Povidon Iodine 3% 3. Kasa steril sesuai kebutuhan
(Jika perlu jadikan dua kolom dan sesuaikan ukuran 4. Benang + jarum atraumatic (absorbable 2.0
Font agar efisien dan rapi)
rounded, absorbable 3.0 cutting,
nonabsorbable 3.0/4.0 cutting)
(Jika perlu jadikan dua kolom dan sesuaikan ukuran Font agar
efisien dan rapi)
PROSEDUR ATAU URUTAN KERJA
1. Tim bedah melakukan cuci tangan bedah
2. Tim bedah menggunakan gaun/jas operasi dan handscoon steril
3. Scrub nurse menata instrument
4. Disinfeksi area operasi dengan povidon iodine 3% dan alkohol 70%
5. Draping area operasi dengan 4 doek kecil dan 4 doek besar kemudian klem dengan
doek klem
6. Memasang selang suction dan canul suction. Memasang diathermi dilanjutkan klem
dengan doek klem. Tes diathermi.
7. Mengatakan operasi siap
8. Memberikan handle mess 10 untuk insisi kulit
9. Memberikan gausa untuk menekan perdarahan pada jaringan
10. Memberikan cauter untuk memperdalam insisi dan merawat perdarahan
11. Memberikan pincet anatomis / double pincet untuk memegang jaringan
12. Memberikan haak gigi intuk membuka luka operasi
13. Memberikan retraktor untuk membuka kosta atau lumen thorax
14. Memberikan haak scapula untuk memisahkan otot-otot
15. Memberikan cauter dan pincet anatomi untuk membuka intercosta dan pleura
16. Memberikan dupal untuk mengangkat lumen pleura
17. Memberikan benang absorbable 2.0 rounded untuk mendekatkan otot dan
mengangkat fascia
18. Memberika benang absorbable 3.0 cutting untuk mengikat subcutis
19. Memberikan benang kulit 3.0 untuk mengikat kulit
20. Memberikan kasa yang lembab untuk membersihkan luka operasi
21. Memberikan kasa yang kering untuk mengeringkan luka operasi
22. Memberikan supratule
23. Memberikan kasa untuk menutup luka
24. Memberikan hypapic untuk penutup luka operasi
(Jika perlu jadikan dua kolom dan sesuaikan ukuran Font agar efisien dan rapi)

Refrensi / daftar pustaka


1. Pelatihan Perioperatif di IBS OK I 2016

Anda mungkin juga menyukai