Anda di halaman 1dari 9

HIPKABI Bangsal : Anggrek Kelamin : L / P Nomor :121400

Nama : Tn. N Umur : 44 Th 5Bln Tgl/Bl/Th : 29/03/2017


Kelas / Jaminan :II/ BPJS Km. Operasi No : 7 Op. Ke : 2 Jam : 11.20
Praktikum : Ima Trainer : Jamaliyah, S.Kep., Ns.
LAPORAN Maftuchur Rahmah Paraf : ..........
PENGHITUNGAN Paraf : ..........
INSTRUMEN DAN
LUKA OPERASI
Tindakan Operasi : Appendictomy Operator : dr. B, Sp. B
Peran Observasi Asisten Instrumen Instrumen Instrumen Mandiri
Praktikum Pendamping

Jumlah
No Instrumen dan Sponge Langkah - Langkah Operasi
Pra Intr + Post
INSTRUMEN
1 Bengkok 1 1 - 1 1. Pasien dari ruang Anggrek datang
2 Kom Sedang 1 1 - 1
ke IBS melakukan timbang terima
3 Gunting Benang 1 1 - 1
4 Gunting Jaringan 2 2 - 2 perawat ruangan dengan perawat
5 Langen Back 2 2 - 2 IBS, melakukan pengecekan
6 B-Cock 1 1 - 1
7 Allis klem 1 1 - 1 pengisian ceklis penerimaan
8 Ovarium Klem 2 2 - 2 pasien yang berisi pengecekan
9 Towel Klem 6 6 - 6
10 Kocker 2 2 - 2 inform concern persetujuan
11 Pinset Anatomis 2 2 - 2 operasi, identitas, kelengkapan
12 Pinset Sirurgis 2 2 - 2
pasien yang akan di operasi,
13 Neddle Holder 2 2 - 2
14 Klem Bengkok / Pean 5 5 - 5 memeriksa keadaan kesadaran
15 Scapel No.3 1 1 - 1
pasien meliputi TTV dan memberi
16 Couter 1 1 - 1
BARANG HABIS PAKAI tanda khusus bila ada resiko alergi
11 Handscoon Steril No. 1/2/1 1/2/1 - `1/2/1 setelah itu mengganti baju pasien
6,5/7/7,5
12 Kassa Steril 40 40 - 40 dan memberikan topi operasi serta
13 Suction / Yanker 1 1 - 1
memasang siderail.
14 NaCl 0,9% 1 1 - 1
15 Povidon Iodin 10% 1 1 - 1 2. Pasien dipindahkan dari ruang
16 Apron 4 4 - 4 penerimaan ke kamar operasi no. 7
17 Hipafix / Plester 1 1 - 1
18 Perlak Steril 1 1 - 1 Dan pasien dipindahkan ke meja
19 Alkohol 70% 1 1 - 1 operasi dengan aman.
20 Bisturi No. 10 1 1 - 1
3. Perawat instrumen menyiapkan
21 PGA 2/0, 3/0 tapper 1/1 1/1 - 1/1
22 Chromic no 3/0 tapper 1 1 - 1 alat instrumen Appendictomy,
24 PGA No.3/0 Cutting 1 1 - 1
tabung suction, mesin ESU,
25 Underpad 1 1 - 1
intrumen tambahan yang akan
digunakan operasi appendiktomi.
4. Perawat sirkuler memasang
pulseoximeter, spignomanometer
dan menempatkan infus pada
standart infus. Posisikan pasien
supinasi.
5. Perawat sirkuler memasang
pulseoximeter, bedside monitor,
spignomanometer dan
menempatkan infus pada standart
infus, memasang neutral plate.
6. Pasien dibius oleh dokter anastesi
dan perawat anastesi dengan
general anastesi
7. Kemudian perawat sirkuler
mengatur posisi pasien kembali.
8. Dokter operator, perawat
instrumen, asisten operator
melakukan cuci tangan bedah.
9. Dokter operator, perawat
instrumen, asisten operator
memakai jas operasi dan
handscoon steril.
10. Perawat instrumen menyiapkan
instrumen di meja mayo.
11. Perawat instrumen memberikan
kassa steril yang telah di cepit
dengan sponge holding forcep dan
kom yang berisi betadin 10% serta
bengkok yang diisi alkohol 70%
kepada operator untuk disinfektan
(dari dalam ke luar) area yang akan
diinsisi.
12. Perawat instrumen memberikan
duk steril kepada asisten operator
untuk melakukan drapping.
13. Perawat instrument mendekatkan
meja mayo ke meja operasi.
14. Pasang suction kemudian fiksasi
suction dan couter dengan duk
klem
15. Perawat sirkuler melakukan time
out
A. Nama dan peran anggota
B. Konfirmasi klien mengenai
(identitas klien, diagnosa, prosedur
operasi)
C. Pencegahan kejadian yang tidak
diinginkan.
1. Operator
a. Kemungkinan kesulitan
selama operasi
b. estimasi lama operasi,
c. antisipasi kehilangan darah.
2. Tim anastesi
a. Adakah masalah spesifik
yang timbul
b. Hal apa yang perlu di
perhatikan?
3. Tim keperawatan
a. Apakah peralat sudah steril?
b. Adakah alat khusus harus
diperhatikan?
4. Doa dipimpin operator.
16. Perawat instrumen memberikan
pinset cirugis kepada operator
untuk menandai area operasi.
17. Perawat instrumen memberikan
handle scapel no 3 dengan bisturi
no 10 yang di alasi dengan
bengkok kepada operator untuk
melakukan insisi pada area
Mc.burney
18. Perawat instrumen memberikan
pinset cirugis pada asisten operator
untuk membantu operator
melakukan insisi
19. Perawat instrumen memberikan
cauter kepada operator untuk
membuka lemak hingga mencapai
muskulus obligus eksternus (MOE)
20. Perawat instrumen memberikan
kassa steril kepada asisten operator
untuk merawat pendarahan dan
asisten operator membantu
membuka daerah insisi dengan
menggunakan pinset cirugis.
21. Perawat instrumen memberikan 2
midle dorf (O Haq) kepada asisten
operator untuk membantu
pelebaran lapangan pandang
operasi sampai terlihat facia.
22. Perawat instrumen memberikan
handle scapel no 3 dengan bisturi
no 10 yang di alasi bengkok dan
pinset anatomis kepada operator
untuk membuka insisi pada facia
dan tetap lakukan suction.
23. Perawat instrumem memberikan
Ohaq untuk memperluas lapang
pandang dan di tarik sesuai gunting
operator.
24. Perawat instrumen memberikan
pean dan gunting jaringan kepada
operator untuk membuka MOE
secara tumpul searah dengan
seratnya sampai tampak lemak,
peritonium.
25. Perawat instrumen meberikan O
haq kepada asisten operator untuk
memisahkan otot.
26. Pengait dipasang di bawah
muskulus tranvesus abdominis.
27. Perawat instrumen memberikan 2
pean dan gunting jaringan kepada
operator untuk memegang
peritonium yang berwarna putih
dengan dibantu asisten operator
untuk memegang pean kemudian
diangkat ke atas dan dibuka
perawat instrumen menggunakan
gunting jaringan, perhatikan apa
yang keluar pus, udara atau cairan
(darah , feses) kemudian asisten
operator memasang O Haq
kedalam rongga peritonium.
28. Perawat instrumen membeikan
suction kepada perawat asisten
operator untuk menghisap cairan
yang keluar saat peritonium
dibuka.
29. Perawat instrumen memberikan
pinset anatomis kepada operator
untuk mencari hingga menemukan
appendik.
30. Setelah apendik ditemukan
perawat instrumen memberikan B-
Cock kepada operator untuk
memegang appendik.
31. Perawat instrumen memberikan
pean kepada operator untuk
menjepit mesenterium
32. Perawat instrumen memberikan
pean kepada operator untuk
mengeklem mesoappendik dan
meligasi berturut-turut sampai
basis appendik.
33. Perawat instrumen memberikan
needle holder dengan benang silk
3.0 tepper kepada operator untuk
menjahit mesenterium yang
dipotong
34. Perawat instrumen memberikan
dua hemostatik forcep kelly kepada
operator untuk menjepit pangkal
appendik.
35. Perawat instrumen memberikan
gunting jaringan untuk memotong
appendik.
36. Setelah appendik dipotong
letakkan appendik dalam kassa dan
kemudian perawat instrumen
memberikan kassa yang telah
diberi providone iodine 10%
kepada asisten operator untuk
mendesinfeksi ujung sisa
appendik.
37. Perawat instrumen memberikan
suction kepada asisten operator
dan langen back kepada operator
untuk memperluas lapang pandang
area operasi, kemudian perawat
instrumen menuangkan cairan nacl
yang berada dalam kom untuk
membersihkan sisa darah dan sisa
cairan yang keluar dari appendik,
keringkan dengan kassa yang
dijepit dengan ovarium klem.
Lakukan SIGN OUT
38. Perawat instrumen menghitung
kassa dan instrumen yang dipakai
di depan sirkuler.
39. Perawat instrumen memberikan
dua langen back kepada asisten
operator untuk memperluas lapang
pandang operator, kemudian
perawat instrumen memberikan
needle holder dengan benang PGA
3.0 dengan jarum tepper dan pinset
chirugis untuk menjahit otot dan
facia kemudian perawat instrumen
memberikan gunting benang
kepada asisten operator untuk
membantu memotong benang.
40. Perawat instrumen memberikan
needel holder dengan benang
chromic 3.0 dengan jarum tapper
dan pinset cirugis kepada operator
untuk menjahit lemak, dan perawat
instrumen memberikan gunting
benang kepada asisten operator
untuk membantu memotong
benang.
41. Perawat instrumen memberikan
needel holder dengan benang PGA
3.0 dengan jarum cutting dan
pinset cirugis kepada operator
untuk menjahit kulit secara sub
cuticuler.
42. Perawat instrumen memberikan
kassa steril dan providone iodin
10% kepaada asisten operator,
kemudian perawat instrumen
menutup luka dengan
menggunakan hypafix.
43. Perawat sirkuler merapikan dan
membersihkan pasien
44. Perawat instrumen membersihkan
alas habis pakai dengan menaruh
ke tempat box alat kotor
45. Perawat instrumen, sirkuler,
operator melepas jas steril,
melepas sarung tangan, apron,
setelah itu cuci tangan .
46. Tim anastesi melakukan
pengecekan kesadaran pasien
47. Setelah pasien sadar, pindahkan
pasien ke brankar dan bawa
keruang recovery room
48. Sesampainya di RR klien dipasang
BSM (bedside monitor) dan
oksigen
49. Monitor kesadaran, ttv klien dan
atur posisi
50. Selelah itu melakukan penilain
kondisi pasien selesai operasi
menggunakan steward score dan
pasien bisa dipindah ke bangsal
jika score minimal 8
51. Setelah nilai BROMAGE SCORE
minimal 8 perawat ruangan datang
memindahkan klien keruang rawat
inap (kondisi klien sudah siap
untuk dipindahkan keruangan)

Anda mungkin juga menyukai