Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL

“SOSIALISASI SUPPORTIVE-EDUCATIVE KELUARGA PENDAMPING


UNTUK PENDERITA HIPERTENSI”

DISUSUN OLEH:
KELAS REGULER 2

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG JURUSAN


KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS
TAHUN AJARAN 2022/2023
A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih
dari atau sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.
Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala, sementara tekanan darah yang terus
menerus tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi. Oleh karena
itu, hipertensi perlu dideteksi dini yaitu dengan pemeriksaan tekanan darah secara berkala
(World Health Organization,2019).
Diperlukan suatu inovasi untuk dapat meningkatkan supportive-educative
keluarga perawatan pasien hipertensi dapat berjalan dengan baik,. Melalui program
perawatan kesehatan untuk hipertensi yaitu pendampingan keluarga dengan lima pilar
(diet, latihan jasmani/fisik, terapi keperawatan, terapi medis dan terapi komplementer).
Keluarga diharapakan dapat mejadi mitra kerja yang tepat guna untuk meningkatkan
derajat kesehatan penderita hipertensi. Oleh karena itu, Kegiatan praktik klinik
keperawatan keluarga dan komunitas ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk
meningkatkan supportive-educative kepada keluarga. Dimana pendampingan tentang
penerapan supportive-educative pada pasien dan keluarga menjadi solusi mengatasi
permasalahan yang ada
Agar penderita hipertensi dapat rutin kontrol dan minum obat, diperlukan
kerjasama antara tenaga kesehatan, masyarakat dan keluarga. Tindakan keperawatan
supportive-educative pada pasien dengan penyakit hipertensi dan keluarga sangat
dibutuhkan untuk penderita hipertensi mencapai perilaku hidup yang sehat dan
adaptif.Tingkat keberhasilan pasien dalam mengontrol tekanan darah tidak lepas dari
dampingan dan dukungan keluarga. Dukungan dan pendamping keluarga sangat penting
untuk memotivasi pasien dalam menjalankan pengobatan dan mengatur diet atau nutrisi.
Namun sayangnya belum banyak masyarakat terutama keluarga yang mengetahui dan
menerapkan supportive-educative dalam perawatan pasien khususnya pada penderita
hipertensi.
Pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan supportive-educative akan
meningkatkan dukungan dan memberikan lingkungan dan masyarakat yang konstruktif
memberikan hasil yang lebih optimal dalam pengelolaan pasien hipertensi. Intervensi
supportive-educative merupakan bagian dari Self Care Deficit Theory of
Nursing(SCDTN) dari Dorothea Orem. Sentuhan psikologis pasien dan keluarga akan
merubah kognitif dan psikologis pasien dan keluarga menjadi perilaku yang adaptif.
WHO menyebutkan negara ekonomi berkembang memiliki penderita hipertensi
sebesar 40% sedangkan negara maju 35%. Hal ini menandakan satu dari tiga orang
menderita hipertensi. Sedangkan Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 32% dari total
jumlah penduduk (P2PTM Kemenkes, 2020).
Menurut data Kementrian Kesehatan RI menujukan bahwa Penyakit Tidak
Menular (PTM) merupakan penyakit paling tinggi angka kematiannya di Indonesia dan
hipertensi merupakan penyakit dengan urutan ke- 5 dari 10 penyakit terbanyak di
Indonesia. Secara Nasional hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukan
bahwa prevalensi penduduk dengan tekanan darah tinggi sebesar 34,11%. Data yang
didapat menujukan bahwa penyakit hipertensi adalah penyakit PTM yang paling
diwaspadai. Hal ini sejalandari hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 penyakit yang
banyak di derita oleh lansia adalah Hipertensi 63,5%, masalah gigi 53,6%, penyakit sendi
18%, masalah mulut 17%, diabetes mellitus 5,7%, penyakit jantung 4,5%, stroke 4,4,%,
gagal ginjal 0,8%, dan kanker 0,4% (Profil Kesehatan Indonesia, 2018).
Berdasarkan hasil survey wawancara dengan pemegang program PTM Puskesmas
Natar didapatkan data target hipertensi pada tahun 2022 di wilayah kerja Puskemas
Natar berjumlah 11.059 orang dan di desa Negara Ratu berjumlah 2550 orang. Dari hasil
FGD yang dilakukan di dusun Sidoharjo1/2,terdapat 35 penderita hipertensi, dusun
Sidoharjo 1/3 terdapat 22 penderita hipertensi, dusun Sidoharjo 2 terdapat 23 penderita
hipertensi dan di dusun Purwosari 2 terdapat 20 penderita hipertensi. Total ada 100
penderita hipertensi Dan dari penderita hipertensi yang terkonfirmasi sebagian besar
penderita kurang mendapatkan suportive-educative keluarga pendamping yang bisa
merawat penderita hipertensi. Rata-rata keluarga tidak tahu cara perawatan serta inovasi
apa yang seharusnya dilakukan untuk penderita hipertensi.
Berdasarkan uraian di atas,maka mahasiswa profesi ners kelas regular 2 tertarik
untuk melakukan sosialisasi supportive-educative keluarga pendamping dengan lima pilar
(diet, latihan jasmani/fisik, terapi keperawatan, terapi medis dan terapi komplementer)
serta melihat sejauh mana efektifitas pendampingan keluarga ini terhadap kestabilan
tekanan darah penderita hipertensi.
B. Rumusan Masalah
Kurangnya supportive-educative keluarga pendamping untuk penderita hipertensi di
Dusun Sidoharjo1/2, Dusun Sidoharjo 1/3, Dusun Sidoharjo 2 dan di Dusun Purwosari 2.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Keluarga dengan hipertensi dapat menjadi pendukung dan pendamping dalam
menjaga kesetabilan tekanan darah penderita hipertensi di Dusun Sidoharjo1/2,
Dusun Sidoharjo 1/3, Dusun Sidoharjo 2 dan di Dusun Purwosari 2.
2. Tujuan Khusus
a. Keluarga mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam
melaksanakan 5 pilar (diet, latihan jasmani/fisik, terapi keperawatan, terapi medis
dan terapi komplementer)
b. Adanya persetujuan keluarga untuk mendampingi penderita hipertensi dirumah
c. Meningkatnya keluarga dalam melaksanakan supportive-educative terhadap
anggota keluarga yang menderita hipertensi di rumah.

D. Manfaat
1. Bagi Puskesmas Natar
Menambah wawasan dalam memberdayakan keluarga serta masyarakat untuk
meningkatkan supportive-educative di wilayah kerja puskesmas natar, sehingga
diharapkan kerja sama antara puskesmas dengan masyrakat dalam mengendalikan
penyakit tidak menular khusunya hipertensi dalam berjalan dengan optimal.
2. Bagi masyarakat dan keluarga
Memotivasi keluarga agar selalu mendampingi penderita hipertensi dalam menjaga
agar tekanan darah tetap stabil.
3. Bagi mahasiswa
Sebagai bahan masukan dari hasil kegiatan diharapkan dapat bermanfaat,
memberikan keritik dan saran, serta dapat menambah informasi guna memecahkan
masalah atau mencari solusi untuk menstabilkan tekanan darah pada penderita
hipertensi
E. Topik Kegiatan
Sosialisasi kepada keluarga dalam meningkatkan supportive-educative dengan 5
pilar (diet, latihan jasmani/fisik, terapi keperawatan, terapi medis dan terapi
komplementer) terhadap kestabilan tekanan darah penderita hipertensi.

F. Metode
Kegiatan ini berupa sosialisasi supportive-educative keluarga dengan 5 pilar (diet,
latihan jasmani/fisik, terapi keperawatan, terapi medis dan terapi komplementer) pada
pasien hipertensi yang dilaksanakan 4 tahap dalam 2 minggu. Alur pelaksanaan metode
supportive-educative keluarga sebagai berikut:
1. Pendataan
2. Pemeriksaan fisik (tekanan darah)
3. Penyuluhan dan demontrasi tentang diet hipertensi, latihan jasmani/fisik, terapi
keperawatan, terapi medis dan terapi komplementer.
4. Monitoring perilaku suportif keluarga dan pengecekan tekanan darah dilakukan setiap
2 hari, sebanyak 3 kali kunjungan.

G. Sasaran
Keluarga yang didalam anggota keluarganya ada yang menderita hipertensi dengan
dengan kriteria:
1. Kriteria inklusi
a) Anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien hipertensi atau orang
terdekat yang sering bersama pasien
b) Usia 20-40 tahun
c) Mampu membaca dan menulis
d) Tidak ada gangguan fisik dan psikologis
2. Kriteria eksklusi
a) Usia kurang dari 20 tahun dan lebih dari 40 tahun
b) Keluarga atau orang terdekat yang jarang bertemu dengan pasien hipertensi
H. Implementasi
Berikut merupakan implementasi dalam program inovasi supportive-educative keluarga
pendamping untuk penderita hipertensi. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke tiga,
empat dan lima saat praktik keperawatan keluarga komunitas yaitu pada tanggal 05 April-
17 April 2023
No. Hari/ Tanggal Rencana Implementasi
Kegiatan
1 Rabu, Pendataan  Mendata pasien hipertensi dan keluarga
05 April 2023 pendamping
2 Kamis, Pemeriksaan fisik  Mengecek tekanan darah awal/ Pre test
06 April 2023
Jum’at,
07 April 2023
3 Selasa, Penyuluhan diet  Menjelaskan materi tentang diet
11 April 2023 hipertensi hipertensi
 Mendemonstrasikan menu diet
hipertensi
4 Selasa, Penyuluhan  Menjelaskan materi tentang latihan fisik
11 April 2023 latihan  Mendemonstrasikan senam hipertensi
jasmani/fisik dan relaksasi otot progresif
5 Selasa, Penyuluhan terapi  Menjelaskan materi tentang terapi
11 April 2023 keperawatan keperawatan
 Mendemonstrasikan rileksasi nafas
dalam, pijat refleksi, dan pijat autogenik
6 Selasa, Penyuluhan terapi  Menjelaskan meteri tentang terapi medis
11 April 2023 medis dan dan komplementer
komplementer  Mendemonstrasikan 7 benar obat
 Mendemonstrasikan terapi
komplementer (obat herbal dan terapi
musik)
7 Kamis, Pendampingan  Memonitor pertemuan pertama perilaku
13 April 2023 keluarga seportif keluarga dan pemeriksaan
tekanah darah pada pasien hipertensi
Sabtu, Pendampingan  Memonitor pertemuan kedua perilaku
15 April 2023 keluarga seportif keluarga dan pemeriksaan
tekanah darah pada pasien hipertensi
Senin, Pendampingan  Memonitoring terhadap keluarga dan
17 April 2023 keluarga pengecekan tekanan darah akhir kepada
pasien hipertensi
I. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan supportive-educative yaitu dengan metode ceramah, tanya jawab,
dan demonstrasi tentang 5 pilar (diet, latihan jasmani/fisik, terapi keperawatan, terapi
medis dan terapi komplementer) serta melakukan pemeriksaan dan monitoring perilaku
suportif keluarga dengan mendatangi pasien sesuai tanggal yang sudah ditargetkan

J. Evaluasi
1. Evaluasi penyuluhan
a) Kegiatan inovasi sosialisasi dan pendampingan kepada keluarga pasien penderita
hipertensi dilaksanakan di Masjid Annur Dusun Sidoharjo 1/2
b) Kegiatan dilaksanakan dari jam 08.30-11.00 WIB
c) Alat dan bahan yang akan digunakan sudah siap sesuai rencana kegiatan
d) Peserta dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
e) Metode dan media yang disiapkan sudah sesuai rencana kegiatan
f) Peserta mengisi soal pre test dan post test dengan baik sesuai dengan waktu yang
diberikan
g) Peserta yang hadir sebanyak 50 orang dan yang mengisi soal pre test hanya 38
orang. Hasil pre test dari 38 keluarga pendamping didapatkan nilai rata-rata 60
dan hasil post test dengan nilai rata-rata 70.
2. Evaluasi pendampingan dan kemandirian keluarga
a) Hasil dari dilakukan kunjungan rumah masing-masing kelompok mendapatkan 10
orang pasien serta keluarga pendamping yang sesuai dengan kriteria, maka total
keseluruhan dari empat kelompok yaitu 40 orang. Berdasaarkan jenis kelamin
penderita hipertensi terdiri dari 10 orang laki-laki dan 30 orang perempuan.
b) Hasil dari pemeriksaan tekanan darah awal pada pasien hipertensi sebagian besar
kategori berat 27 orang (71%) dan 11 orang (29%) kategori sedang.
c) Keluarga mampu melaksanakan kegiatan program inovasi sosialisasi dan
pendampingan pada penderita hipertensi sesuai materi yang telah disampaikan
d) hasil tekanan darah akhir pasien yaitu didapatkan hasil tekanan darah dengan
kategori berat 12 orang (31,6%), sedang 17 orang (44,7%), dan ringan 9 orang
(23,7%).
e) Hasil dari program inovasi 5 pilar pertemuan 1 yaitu kegiatan yang paling sering
pasien lakukan yaitu terapi keperawatan komplementer (21 orang),, dan kegiatan
yang jarang dilakukan adalah diet hipertensi (13 orang).
f) Hasil dari program inovasi 5 pilar pertemuan 2 yaitu kegiatan yang paling sering
pasien lakukan yaitu terapi keperawatan komplementer (21 orang), dan kegiatan
yang jarang dilakukan adalah terapi medis: obat (21 orang)
g) Hasil dari program inovasi 5 pilar pertemuan 3 yaitu kegiatan yang paling sering
pasien lakukan yaitu diet hipertensi (35 orang), dan aktivitas fisik (35 orang), dan
kegiatan yang jarang dilakukan adalah terapi medis: obat (27 orang)
Lampiran

Tabel 1 Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah

HASIL KEGIATAN PENGECEKAN TEKANAN DARAH


SELAMA 3 KALI KUNJUNAGAN
No
JENIS Pre-Tekanan Darah Post-Tekanan Darah
NAMA
KELAMIN (06 - 07 April 2023) (17 April 2023)
Kelompok 1
1 Ny. Lis Wanita 150/100 140/90
2 Tn. Jamal Pria 170/100 150/100
3 Ny. Siti Wanita 160/100 150/90
4 Ny. Rita Wanita 160/100 150/90
5 Ny. Siti Wanita 160/100 150/100
6 Ny. Omi Wanita 170/100 150/100
7 Tn. Nurwanto Pria 170/100 140/90
8 Ny. Santi Wanita 190/90 170/90
Kelompok 2
1 Tn. Suparman Pria 154/91 130/83
2 Tn. Waliman Pria 166/71 140/80
3 Ny. Wati Wanita 158/115 137/86
4 Ny. Misni Wanita 162/94 148/90
5 Ny. Nih Wanita 156/89 140/90
6 Ny. Hera Wanita 162/86 160/94
7 Tn. Anwar Pria 150/88 137/88
8 Tn. Asep Pria 160/96 150/90
9 Ny. Mamah Wanita 145/94 130/90
10 Ny. Watem Wanita 165/87 135/90
Kelompok 3
1 Ny. Surasmi Wanita 181/101 163/97
2 Ny. Maryati Wanita 130/ 80 130/80
3 Ny. Satinem Wanita 150/87 130/82
4 Tn. Sumono Pria 170/100 160/100
5 Ny. Pariyah Wanita 160/95 140/89
6 Tn. Sipon Pria 170/80 160/87
7 Ny. Marsiyah Wanita 152/82 137/80
8 Ny. Tini Wanita 188/82 160/95
9 Ny. Juminah Wanita 168/75 160/83
10 Ny. Tuminah Wanita 177/97 158/86
Kelompok 4
1 Ny. Sutarni Wanita 200/100 170/90
2 Ny. Misnem Wanita 170/90 150/80
3 Ny. Sri wahyuni Wanita 180/90 160/80
4 Ny. Rohana Wanita 190/90 170/90
5 Ny. Paerah Wanita 170/90 150/90
6 Ny. Marinah Wanita 170/100 160/90
7 Ny. Kadinem Wanita 160/80 140/80
8 Tn. Bawon Pria 150/100 130/90
9 Ny. Turiyah Wanita 170/100 160/90
10 Ny. Satiyem Wanita 170/100 150/90

Dari data diatas dapat disimpulkan hasil pemeriksaan tekanan darah dikategorikan sebagai
berikut :
Tabel 2 Klasifikasi Tekanan Darah Awal (Pre)

Nilai yang di atas Nilai yang di bawah


Tekanan Darah Jumlah
(Sistol) (Diastol)
Pre Hipertensi
120-139 80-89 0
(Ringan)
Hipertensi stadium I
140-159 90-99 11 (29%)
(Sedang)
Hipertensi stadium II
>160 >100 27 (71%)
(Berat)
Total 38 (100%)

Tabel 3 Klasifikasi Tekanan Darah Akhir (Post)

Nilai yang di atas Nilai yang di bawah


Tekanan Darah Jumlah
(Sistol) (Diastol)
Pre Hipertensi
120-139 80-89 9 (23,7%)
(Ringan)
Hipertensi stadium I
140-159 90-99 17 (44,7%)
(Sedang)
Hipertensi stadium II
>160 >100 12 (31,6%.)
(Berat)
Total 38 (100%)
Tabel 4 Hasil Soal Pre Test Dan Post Test Keluarga Pendamping

No Nama Keluarga Pendamping Hasil Pre Test Hasil Post Test


1 Paini 60 60
2 Sukiyem 75 70
3 Dwi Suyati 65 75
4 Dwimassitoh 50 70
5 Mariyamah 35 65
6 Iis 70 80
7 Suryati 1/3 50 50
8 Wiwin Susanti 65 80
9 Rena 65 65
10 Suryati 15 55
11 Windi Oktavia 70 80
12 Leginenm 60 65
13 Listiyawati 60 80
14 Ayu 80 85
15 Juliah 70 70
16 Nur Hidayah 80 70
17 Hasanah 60 80
18 Ratna Dewi 50 65
19 Indun 75 75
20 Rati Gustina 65 75
21 Shinta 50 65
22 Nuriah 55 70
23 Sutinem 70 70
24 Purwanti 75 70
25 Rubiyah 35 65
26 Ani 35 60
27 Siti Munawaroh 60 65
28 Misni 65 75
29 Yani 50 70
30 Fitri Wahyuni 70 65
31 Karsi 75 80
32 Warni 45 65
33 Nenti Agustina 65 70
34 Siti Maimunah 65 70
35 Khotijah 65 75
36 Supina 80 80
37 Misni 65 70
38 Rukiyah 35 60
Nilai rata-rata 60 70
Tabel 5 Penatalaksanaan Pada Pasien Hipertensi
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3
No Nama Terapi Terapi Terapi
Aktivitas Terapi Terapi Aktivitas Terapi Terapi Aktivitas Terapi Terapi
Diet Medis Diet Medis Diet Medis
Fisik Komp Kep Fisik Komp Kep Fisik Komp Kep
(Obat) (Obat) (Obat)
1 Ny. Lis  - -
- -  - - - -   -  
2 Tn. Jamal 
-            
3 Ny. Siti - - - - - -     -    
4 Ny. Rita 
-  - - - -  -  -    
5 Ny. Siti  - -
- -  -  - -     
6 Ny. Omi -  -     -   -    
7 Tn. Nurwanto  -
 - -  -        
8 Ny. Santi 
- -   -         
9 Tn. Suparman 
- -    - -       
10 Tn. Waliman -    - -     -   - 
11 Ny. Wati  -
 -  -   -      
12 Ny. Misni 
   - -     -    
13 Ny. Nih 
-  - -          
14 Ny. Hera  -
- -  - -  -      
15 Tn. Anwar 
- - -   - -       
16 Tn. Asep 
 - -    -       
17 Ny. Mamah 
- -  - - - -   -    
18 Ny. Watem 
-    - -        
19 Ny. Surasmi  -
-  - -  -  -     
20 Ny. Maryati 
 - - - -  - -  -    
21 Ny. Satinem 
 -    -       
22 Tn. Sumono   -  -        -  -
23 Ny. Pariyah -  -
- - -  -  -  -   
24 Tn. Sipon 
- - - -  - -  -     
25 Ny. Marsiyah  - - -
- - -   - -    
26 Ny. Tini  -
  -          
27 Ny. Juminah  -
- - -   -  -    
38 Ny. Tuminah 
- - - -   -       
29 Ny. Sutarni  -
-   -         
30 Ny. Misnem  -
-  -  -     -   
31 Ny. Sri W.  -
 - -    -      
32 Ny. Rohana  -
  -          
33 Ny. Paerah 
-    - -    -    
34 Ny. Marinah 
 -  -   -  -     
35 Ny. Kadinem  - -
 - -  -  -   -  
36 Tn. Bawon  - -
 - -  -  -     
37 Ny. Turiyah  - -
- -  -  - -     
38 Ny. Satiyem 
- - -           

Anda mungkin juga menyukai