OLEH
MELIA SWASTIKA GUSTI
NPM 230101183P
DOSEN PENGAMPU
WISNU PRABOWO, S.Kep, Ners, MAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
termasuk juga menjaga agar tubuh tetap bugar dan sehat serta terbebas dari
segala macam penyakit. Penyakit yang sering muncul akibat gaya hidup
yang tidak sehat salah satunya yaitu hipertensi (Sufa et al., 2017).
jaringan dan organ-organ tubuh (Dwi Sapta Aryantiningsih & Silaen, 2018).
susunan saraf simpatik, sistem renin angiotensin, efek dari eksresi Natrium
1
4
J (2019), prevalensi tekanan darah tinggi tahun 2014 pada orang dewasa
berusia 18 tahun keatas sekitar 22%. Penyakit ini juga menyebabkan 40%
kematian akibat penyakit jantung dan 51% kematian akibat stroke. Selain
secara global, hipertensi juga menjadi salah satu penyakit tidak menular
penduduk dengan umur ≥18 tahun adalah 34,11%. Prevalensi tekanan darah
hipertensi tertinggi yaitu sebesar 44,13%, kemudian diikuti oleh Jawa Barat
secara alami yang bersifat subjektif dan personal, Nyeri kepala merupakan
ditangani dengan baik hipertensi akan mempunyai resiko yang besar karena
Pola hidup yang tidak sehat pada pasien dengan hipertensi membuat
cukup, dan pola hidup yang sehat seperti diet rendah garam, gula dan lemak,
(Aspiani, 2019).
tatalaksana yang komplek, jika motivasi dari klien kurang ditunjang dengan
(Fadilah,2018).
bahwa hipertensi perlu dan harus segera ditangani. Tujuan dari perilaku
untuk mengatur program kegiatan atau dari berbagai disiplin ilmu, sebagai
B. Rumusan Masalah
hipertensi ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
dengan hipertensi.
7
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Pengertian
adalah kondisi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg berdasarkan dua atau
2. Etiologi
7
8
ini :
1) Faktor keturunan
2) Ciri perseorangan
perempuan), dan ras (ras kulit hitam lebih banyak dari kulit
putih).
3) Kebiasaan hidup
b. Hipertensi sekunder
normal.
Tabel 2.1
Klasifikasi Pengukuran Tekanan Darah Dewasa (>18 tahun)
Kategori Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg)
Normal <120 <80
Prahipertensi 120-139 80-89
Stadium I Hipertensi 140-159 90-99
Stadium II Hipertensi ≥160 ≥100
Sumber : Kayce Bell et al., 2015
10
3. Manifestasi Klinis
perdarahan dari hidung, pusing wajah kemerahan; yang bisa saja terjadi
2018).
4. Patofisiologi
(cardiac out put) dan derajat dilatasi atau konstriksi arteriola (resistensi
utama.
sistemik.
(Nugraha, 2016).
pembuluh darah.
12
tersebut dapat terjadi. Pada saat bersamaan ketika system saraf simpatis
vasokontriksi.
adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus
5. Pathway Hipertensi
6. Pemeriksaan Penunjang
7. Komplikasi
a. Stroke
atau akibat embolus yang terlepas dari pembuluh non otak yang
b. Infark miokard
c. Gagal ginjal
d. Gagal jantung
8. Penatalaksanaan
3) Olahraga.
alkohol lebih dari 2 gelas per hari pada pria atau 1 gelas per
5) Berhenti merokok.
2015).
b. Penatalaksanaan farmakologis
1) Diuretik
pada
18
hipoglikemia.
B. Konsep Keluarga
1. Pengertian Keluarga
terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri
dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.
19
2013).
2. Bentuk Keluarga
a. Keluarga tradisional
atas suami, istri, dan anak, baik anak kandung maupun anak
angkat.
terdiri atas suami dan istri tanpa anak. Hal yang perlu Anda
3) Single parent yaitu keluarga yang terdiri atas satu orang tua
4) Single adult yaitu suatu rumah tangga yang terdiri atas satu
orang dewasa. Tipe ini dapat terjadi pada seorang dewasa yang
pernikahan.
Widagdo, 2016).
3. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
c. Fungsi reproduksi
d. Fungsi ekonomi
keluarga.
kehubungan intim yang baru. Tahap ini juga disebut sebagai tahap
perencanaan keluarga.
23
menjadi kakek/nenek.
Keluarga saat ini dapat terdiri dari tiga sampai lima orang, dengan
putri-saudara perempuan.
dalam waktu penuh, biasanya pada usia 5 tahun, dan diakhiri ketika
lama, jika anak tetap tinggal dirumah pada usia lebih dari 19 atau
20 tahun.
perginya anak pertama dari rumah orang tua dan berakhir dengan
rumah.
yang bermakna antara orangtua yang telah menua dan anak mereka,
pensiun salah satu atau kedua pasangan, berlanjut sampai salah satu
a. Sebagai pendidik
f. Sebagai fasilitator
g. Sebagai peneliti
berikut.
a. Pencegahan Primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
evaluasi.
a. Data Umum
b. Genogram
e. Karakteristik Lingkungan
pendukung keluarga.
f. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
penyakitnya.
2) Fungsi Keperawatan
3) Fungsi Sosialisasi
keluarga.
4) Fungsi Reproduksi
5) Fungsi Ekonomi
h. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum :
penurunan.
3) Sistem Penciuman
4) Sistem Pernafasan
5) Sistem Kardiovaskular
vaskuler.
6) Sistem Pencernaan
7) Sistem Urinaria
8) Sistem Persarafan :
dilatasi pupil)
rahang)
9) Sistem Musculoskeletal
rambut.
i. Harapan Keluarga
kemajuan.
keluarga yaitu :
2) Pengertian.
4) Faktor penyebab.
39
luasnya masalah.
yang salah.
sakit
Tabel 2.2
Prioritas masalah
No Kriteri Nilai Bobo
. a t
1. Sifat Masalah :
a. Aktual 3
b. Resiko Tinggi 2 1
c. Potensial 1
2. Kemungkinan Masalah dapat diubah :
a. Mudah 2
b. Sebagian
c. Tidak Dapat
1 2
0
3. Potensi masalah untuk dicegah :
a. Tinggi 3
b. Cukup 2
c. Rendah 1
1
4. Menonjolnya Masalah :
a. Segera Diatasi 2
b. Tidak segera diatasi
c. Tidak dirasakan ada masalah 1 1
0
Skor
X Nilai Bobot
Angka Tertinggi
bobot
41
diagnosa.
anggota keluarga.
2018).
Tabel 2.3
Intervensi Keperawatan dengan menggunakan SIKI dan SLKI
Edukasi
1. Jelaskan
penyebab dan
factor resiko
penyakit
2. Jelaskan
proses
patofisologi
timbulnya
penyakit
3. Jelaskan
tanda dan
gejala yang
ditimbulkan
penyakit
46
4. Jelaskan
kemungkinan
terjadinya
komplikasi
5. Informasikan
kondisi klien
saat ini.
4. Manajem Setelah Setelah Respon Klien dan Dukungan
en dilakukan dilakukan Verbal keluarga mampukeluarga
kesehata tindakan tindakan merawat merencanakan
n keperawata keperawa anggota perawatan
keluarga n ta n keluarga (I.13477)
tidak diharapkan keluarga Observasi
efektif manajemen dapat 1. Identifikasi
(D.0115) kesehatan merawat kebutuhan dan
berhubung keluarga anggota harapan
an dengan meningkat keluarga. keluarga
ketidakma (L.012105) tentang
mpuan kesehatan
keluarga 2. Identifiasi
merawat konsekuensi
anggota tidak
keluarga. melakukan
tindakan
bersama
keluarga
3. Identifikasi
tindakan yang
dapat
dilakukan
keluarga.
Terapeutik
4. Gunakan
sarana dan
fasilitas yang
ada dalam
keluraga
Edukasi
1. I
nformasikan
fasilitas
kesehatan
yang ada di
lingkungan
keluarga
2. Anjurkan
menggunakan
3. Fasilitas
kesehatan yang
ada
47
5. Ansietas Setelah Setelah Respon Klien dan Dukungan
(D.0080) dilakukan dilakukan Verbal keluarga keyakinan
berhubung tindakan tindakan mampu (I.09259)
an dengan keperawatan keperawa menjelaskan Observasi
ketidakma diharapakan ta n bahaya akibat 1. Identifikasi
mpuan tingkat keluarga keyakinan keyakinan,
keluarga ansietas mampu negatif masalah dan
mengenal menurun mengenal tujuan
masalah. (L.09093). masalah. 2. perawatan
Terapeutik
3. Berikan
harapan
realistis sesuai
prognosis
Edukasi
1. Jelaskan
bahaya atau
resiko yang
terjadi akibat
2. keyakinan
negatif
48
Widagdo, 2016).
terkena Hipertensi.
49
pelayanan kesehatan.
(Harmoko, 2012).
(Suprajitno, 2016).
BAB III
PEMBAHASAN
1. Pengkajian
Berat Badan 60 kg
Tinggi Badan 150 cm
Kesadaran Pasien sadar
Kepala Rambut panjang, hitam, tidak ada kelainan, merata,
tidak ada bekas luka
Abdomen Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa abdomen, tidak
nampak bayangan pembuluh darah pada abdomen,
tidak bekas luka
Kulit Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik, tidak ada
bekas luka, tidak ada tand-tanda
infeksi
Pencernaan Tidak ada keluhan mual dan muntah, nafsu makan
baik, tidak ada alergi makanan, kebiasaan makan dan
minum mandiri
DO :
a. Klien tampak memeganggi
tengkuk dan kedua lutut
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. GCS : 15
d. TTV :
TD : 150/90 mmHg
N : 83 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,5 oC
DS : a. Ketidakmampua Defisit
a. Ny. K mengatakan tidak n keluarga pengetahuan
mengetahui penyebab mengenal
masalah kesehatan yang masalah
dialami. kesehatan
b. Ny. K mengatakan tidak b. Kurang
mengetahui tanda dan gejala terpapar
masalah kesehatan yang informasi
dialami.
c. Ny. K mengatakan tidak
mengetahui komplikasi dari
masalah kesehatan yang
dialami.
d. Ny. K mengatakan tidak
membatasi / mengurangi
konsumsi makanan asin /
garam.
DO :
a. Klien tampak bingung
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. GCS : 15
d. TTV :
TD : 150/90 mmHg
N : 83 x/menit
P : 20 x/menit S : 36,5 oC
57
denganketidakmampu
an keluarga mengenal
masalah.
1
2. Defisit pengetahuan 2 /2 2
b.d ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah kesehatan.
59
3. Intervensi Keperawatan
proses
patofiso
lo gi
timbuln
ya
penyaki
t
3.3 Jelaskan
tanda
dan
gejala
yang
ditimbul
ka n
penyakit
3.4 Jelaskan
kemung
ki nan
terjadin
ya
komplik
as i
3.5 Informas
ik an
kondisi
klien
saat
ini.
4. Implementasi
Implementasi Klien
Ny.K
Diagnosa
Keperawatan Tanggal Implementasi Evaluasi
63
Gangguan 17 / 12 / Edukasi Manajemen Nyeri DS :
rasa 2023 (I.1239) - Klien
nyaman 1.1 Mengidentfikasi mengatakan
(D.0074) kesiapan dan bersedia
berhubungan kemampuan menerima menerima
dengan informasi materi yang
ketidakmamp 2.1 Menyediakan materi disampaikan.
uan keluarga dan media - Klien
mengenal pendidikan kesehatan mengatakan
masalah 2.2 Menjadwalkan belum
kesehatan. pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan pernah
2.3 Memberikan mendapatkan
kesempatan bertanya edukasi
3.1 Menjelaskan
penyebab, periode, seperti ini.
dan strategi DO :
- Klien
meredakan nyeri kooperatif
3.2 Menganjurkan - Klien
memonitor nyeri
secara mandiri tampak
3.3 Menganjurkan bingung.
menggunakan
analgetik secara tepat.
3.4 Mengajarkan teknik
64
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
18 / 12 / Edukasi Manajemen Nyeri DS :
2023 (I.1239) - Klien
1.1 Mengidentfikasi mengatakan
kesiapan dan paham
kemampuan menerima
informasi tentang obat
2.1 Menyediakan materi untuk nyeri.
dan media - Klien
pendidikan kesehatan mengatakan
2.2 Menjadwalkan belum
pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan paham
2.3 Memberikan penyebab
kesempatan bertanya nyeri.
3.1 Menjelaskan - Klien
penyebab, periode, mengatakan
dan strategi belum
meredakan nyeri
3.2 Menganjurkan paham strategi
memonitor nyeri meredakan
secara mandiri nyeri
3.3 Menganjurkan - Klien
menggunakan mengatakan
analgetik secara tepat. belum
3.4 Mengajarkan paham
teknik cara
nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa memonitor
nyeri nyeri.
- Klien
mengatakan
belum
paham
teknik
relaksasi nafas
dalam
DO :
- Klien
masih tampak
bingung
- Klien
aktif bertanya
19 / 12 / Edukasi Manajemen Nyeri DS :
2023 (I.1239) - Klien
mengatakan
65
1.1 Mengidentfikasi paham
kesiapan dan penyebab
kemampuan menerima nyeri.
informasi - Klien
2.1 Menyediakan materi mengatakan
dan media paham
pendidikan kesehatan
2.2 Menjadwalkan strategi
pendidikan kesehatan meredakan
sesuai kesepakatan nyeri
2.3 Memberikan - Klien
kesempatan bertanya mengatakan
3.1 Menjelaskan paham
penyebab, periode,
dan strategi cara
meredakan nyeri memonitor
3.1 Menganjurkan nyeri.
memonitor nyeri - Klien
secara mandiri mengatakan
3.4 Mengajarkan belum
paham
teknik teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa relaksasi nafas
nyeri dalam
DO :
- Klien dapat
menjelaskan
apa penyebab
nyeri.
- Klien
menjelaskan
kembali
bagaimana
strategi dan
cara
memonitor
nyeri
66
teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa
nyeri
Defisit 17 / 12 / Edukasi Proses Penyakit DS :
pengetahu 2023 (I.12444) - Klien
an 1.1 Mengidentifikasi
(D.0111) kesiapan dan bersedia
berhubungan menerima
dengan kemampuan edukasi
ketidakmamp menerima informasi
uan keluarga 2.1 Menyediakan materi tentang
mengenal dan media hipertensi
masalah. pendidikan kesehatan - Klien
2.2 Memberikan mengatakan
kesempatan bertanya belum
3.1 Menjelaskan
penyebab dan factor pernah
resiko penyakit mendapatkan
3 . 2 Menjelaskan edukasi
proses patofisologi
tentang
hipertensi.
DO :
- Klien
67
kemampuan paham
menerima informasi penyebab
2.1 Menyediakan materi hipertensi.
dan media - Klien
pendidikan kesehatan mengatakan
2.2 Memberikan belum
kesempatan bertanya paham
3.1 Menjelaskan proses
penyebab dan factor
resiko penyakit penyakit
3.2 Menjelaskan hipertensi
proses patofisologi - Klien belum
timbulnya penyakit paham tanda
3.3 Menjelaskan tanda dan gejala
dan gejala yang hipertensi
ditimbulkan penyakit - Klien
3.4 Menjelaskan
kemungkinan belum paham
terjadinya komplikasi komplikasi
3.5 Menginformasika dari
n kondisi klien hipertensi
saat ini. DO :
- Klien
mendengarkan
dengan
kooperatif
- Klien
tampak
bingung
19 / 12 / Edukasi Proses Penyakit DS :
2023 (I.12444) - Klien paham
1.1 Mengidentifikasi tanda dan
kesiapan dan gejala
hipertensi
kemampuan - Klien paham
68
menerima informasi komplikasi
2.1 Menyediakan materi dari hipertensi
dan media - Klien
pendidikan kesehatan mengatakan
2.2 Memberikan belum
kesempatan bertanya
3.1 Menjelaskan paham
penyebab dan factor penyebab
resiko penyakit hipertensi.
3.2 Menjelaskan - Klien
proses patofisologi mengatakan
timbulnya penyakit belum
3.3 Menjelaskan tanda paham
dan gejala yang proses
ditimbulkan penyakit
3.4 Menjelaskan penyakit
kemungkinan hipertensi
terjadinya komplikasi
3.5 Menginformasikan DO :
kondisi klien saat ini - Klien
mendengark
an
dengan
kooperatif
- Klien
dapat
menyebutkan
tanda dan
gejala
hipertensi
Klien dapat
menyebutka
n
komplikasi
dari
hipertensi
69
5. Evaluasi Keperawatan
P:
Lanjutkan intervensi 1.1 - 3.4.
70
P:
- Lanjutkan intervensi 1.1 - 3.5.
DX 19 / 12 / Gangguan rasa - S:
. 1 2023 nyaman (D.0074) - Klien mengatakan paham
Kunjung berhubungan dengan penyebab nyeri, cara
an dengan memonitor nyeri dan strategi
keempat ketidakmampuan meredakan nyeri.
keluarga mengenal - Klien mengatakan masih
masalah kesehatan. mempelajari teknik relaksasi
nafas dalam yang di ajarkan.
O:
- Klien dapat menjelaskan apa
penyebab nyeri.
- TTV :
TD : 150/90 mmHg.
N : 80
x/menit. P :
20 x/menit.
A:
- Masalah teratasi sebagian.
P:
- Lanjutkan intervensi 1.1, 2.2, 3.4.
DX. 19 / 12 / Defisit S:
pengetahuan
2 2023 (D.0111) - Klien mengatakan belum paham
berhubungan
Kunjungan dengan tentang penyebab dan patofisologi
dari
keempat ketidakmampuan hipertensi.
keluarga - Klien mengatakanpaham
dengan
mengenal
masalah. penjelasan tanda dan gejala
serta
komplikasi yang mungkin
muncul.
O:
- Klien dapat menjelaskan apa
penyebab
tanda dan gejala serta
komplikasi
hipertensi.
- TTV :
TD : 150/90 mmHg.
N : 80 x/menit.
P : 20 x/menit.
A:
- Masalah teratasi sebagian.
P:
- Lanjutkan intervensi 1.1, 2.1 -
2.2 ,
dan 3.1 - 3.2.
73
DX 20 / 12/ Gangguan rasa S:
. 1 2023 nyaman (D.0074) - Klien mengeluh sedikit pusing.
Kunjung berhubungan - Klien mengatakan bisa
an dengan melakukan teknik relaksasi
kelima ketidakmampuan nafas dalam yang di ajarkan.
keluarga
mengenal
masalah kesehatan.
O:
- Klien tampak dapat melakukan
teknik
relaksasi nafas dalam.
74
- TTV :
TD : 160/90 mmHg.
N : 80
x/menit. P :
20 x/menit.
A:
-Masalah teratasi.
P:
-Intervensi dihentikan.
DX 20/ 12 / Defisit -S:
. 2 2023 -Klien mengatakan paham
Kunjung pengetahuan dengan penyebab dan factor
an (D.0111) resiko penyakit serta
kelima berhubungan patofisiologi timbulnya
dengan penyakit.
ketidakmampuan
keluarga O:
mengenal - Klien tampak dapat menjelaskan
masalah. factor penyebab dan factor
resiko penyakit hipertensi.
- TTV :
TD : 160/90 mmHg.
N : 80
x/menit. P :
20 x/menit.
A:
- Masalah teratasi.
P:
- Intervensi dihentikan.
DX. 20 / 12 / Gangguan rasa S:
nyaman
1 2023 (D.0074) - Ny. K mengatakan paham
berhubungan dengan
Kunjunga dengan edukasi yang telah dipaparkan
n selama
keenam ketidakmampuan ini.
keluarga - Ny. K mengatakan teknik
relaksasi
mengenal
masalah kesehatan. yang di ajarkan cukup
membantu
mengurangi nyeri yang di
rasakan.
O:
- Klien tampak dapat
menyebutkan
kembali edukasi yang telah di
berikan.
- TTV :
TD : 150/90 mmHg.
N : 82 x/menit.
P : 18 x/menit.
75
A:
- Masalah teratasi.
P:
- Intervensi dihentikan.
DX. 20 / 12 / Defisit S:
pengetahuan - Ny. K mengatakan paham
2 2023 (D.0111)
berhubungan dengan penjelasan terkait
Kunjunga dengan penyakit hipertensi.
n - Ny.K berterimakasih atas edukasi
keenam ketidakmampuan yang
Keluarga mengenal diberikan.
76
masalah.
O:
- Klien tampak dapat
menyebutkan
kembali edukasi yang telah di
berikan.
- TTV :
TD : 150/90 mmHg.
N : 82 x/menit.
P : 18 x/menit.
A:
- Masalah teratasi.
P:
- Intervensi dihentikan.
BAB IV
A. Kesimpulan
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosa Keperawatan
100
101
3. Intervensi Keperawatan
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan
dalam bentuk SOAP. Hasil evaluasi yang dilakukan oleh peneliti pada
B. Saran
1. Bagi Peneliti
berkembang.
ke fasilitas kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Friedman, & Marylin, M. (2010). Buku Ajar : Keperawatan Keluarga Riset, Teori
& Praktik. EGC.
103
Kayce Bell, P. D. C. 2015, June Twiggs, P. D. C. 2015, & Bernie R. Olin, P. D.
(2015). Hypertension : The Silent Killer : Updated JNC-8 Guideline. Albama
Pharmacy Association, 1–8.
Sufa, S. A., Christantyawati, N., & Jusnita, R. A. E. (2017). Tren Gaya Hidup
Sehat dan Saluran Komunikasi Pelaku Pola Makan Food Combining. Jurnal
104
Komunikasi Profesional, 1(2), 105–120.
Yohanes, D., & Betan, Y. (2013). Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep dan
Praktik. Nuha Medika.
105
SATUAN ACARA PENYULUHAN PROMOSI KESEHATAN
MANAJEMEN NYERI
Disusun Oleh
MELIA SWASTIKA GUSTI
230101183P
DOSEN PENGAMPU
WISNU PRABOWO, S.Kep, Ners, MAN
Tema : Nyeri
Sasaran : Ny. K
kel.rajabasa jaya,b.lampung
Waktu : 30 Menit
penyuluhan mampu :
C. Materi
1. Pengertian Nyeri
2. Klasifikasi Nyeri
3. Tanda dan Gejala Nyeri
D. Metode
E. Media
Leaflet
F. Evaluasi
1. Pengertian nyeri
2. Klasifikasi nyeri
G. Sumber
1. Internet
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
NO TAHAP WAKTU
PENYULUH SASARAN
akan disampaikan
1. Pengertian Nyeri
mengontrol nyeri ataupun mengatur nyeri secara optimal. Tak hanya itu,
manajemen nyeri juga berguna untuk mengurangi resiko lanjut dari efek
2. Klasifikasi Nyeri
b. Nyeri kronik
prosedur operasi
a. Suara
1) Menangis
2) Merintih
b. Ekspresi wajah
1) Meringis
4) Menggigit bibir
c. Pergerakan tubuh
1) Kegelisahan
2) Mondar-mandir
5) Otot tegang
5. Strategi Meredakan Nyeri
a. Teknik Distraksi
hal – hal lain sehingga lupa terhadap nyeri yang dirasakan seperti :
1) Menonton TV
2) Mendengarkan musik
c. Teknik Relaksasi
berkurang
kali.
d. Terapi Farmakologi
Disusun Oleh
MELIA SWASTIKA GUSTI
230101183P
DOSEN PENGAMPU
WISNU PRABOWO, S.Kep, Ners, MAN
Tema : Hipertensi
Sasaran : Ny. K
Waktu : 30 Menit
mampu :
C. Materi
1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab hipertensi.
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi hipertensi.
5. Pencegahan hipertensi.
D. Metode
E. Media
1. Leaflet
F. Evaluasi
1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab hipertensi.
4. Komplikasi hipertensi.
5. Pencegahan hipertensi.
G. Sumber
1. Internet
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
NO TAHAP WAKTU
PENYULUH SASARAN
akan disampaikan.
1. Pengertian Hipertensi
adalah kondisi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg berdasarkan dua atau
2. Penyebab Hipertensi
perdarahan dari hidung, pusing wajah kemerahan; yang bisa saja terjadi
yang normal.
4. Komplikasi Hipertensi
a. Stroke.
b. Infark miokard.
c. Gagal ginjal.
d. Gagal jantung.
5. Pencegahan Hipertensi
c. Olahraga.
e. Berhenti merokok.
v
DISUSUN OLEH
MELIA SWASTIKA GUSTI
NPM 230101183P