DAFTAR PUSTAKA

Marlina. (2013). Faktor Persalinan Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung.
Kesehatan, VII, 1. https://doi.org/10.1111/acer.12463

Syamsiah, N., & Muslihat, E. (2015). Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Tingkat
Nyeri Akut Pada Pasien Abdominal Pain Di Igd Rsud Karawang 2014. Jurnal Ilmu
Keperawatan, 3(1), 11–17. https://doi.org/10.1136/bmj.d4444

Dewi, N. P., Utami, S., Studi, P., Keperawatan, I., & Riau, U. (2010). Efektivitas relaksasi
autogenik terhadap dysmenorrhea.

Nung Ati Nurhayati, Septian Andriyani, N. M. (2015). Auotogenic Relaxation to Decerase

Sectio Caesarea Post Operation ’ s, 1(2).

[1] W. Indriyani, “Pengaruh ROM Aktif Terhadap Kecepatan Kembalinya Pristaltik Usus
Normal Pada Pasien Pasca Operasi SC Dengan Anastesi Spinal Di Ruang Delima RSUD Dr. H.
Abdoel Moeloek Provinsi Lampung,” 2018.oel Moeloek Provinsi Lampung,” 2018.

[1] E. C. Nadine, “Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Skala
Nyeri Pasien Sectio Caesarea Di Ruang Delima RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi
Lampung,” 2018.

[1] N. Sabrina, “Efektifitas Relaksasi Autogenik Terhadap Skor Sleep Quality Index (PSQI)
Pada Pasien Pre Operasi Di Ruang Mawar Dan Kutilang RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi
Lampung,” 2017.

[1] Suddarth and Brunner, Keperawatan Medikal-Bedah, Edisi 8. EGC, 2002.

[1] Asmadi, Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
Jakarta : Salemba Medika, 2009.