BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puspitorini, 2009).
sebesar 15,2%.
23,7% dari total 1,7 juta kematian di Indonesia tahun 2018 (Adam,
mengalami hipertensi.
Lombok Barat 51.909 jiwa, Kota Bima 29.909 jiwa, Lombok Utara
3
21.642 jiwa, Dompu 17.519 jiwa, Sumbawa Barat 11.076 dan Kota
non farmakologi.
pijat, senam yoga, olahraga atau aktivitas fisik, dan Self Regulated
Learning.
(Slavin,2019).
Daehler, 2018).
Sigerongan”
B. Rumusan Masalah
Puskesmas Sigerongan ?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
6
pasien hipertensi
pasien hipertensi
D. Manfaat
1. Manfaat teoritis
keperawatan.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Responden
penderita hipertensi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
1. Konsep Hipertensi
a. Definisi Hipertensi
b. Etiologi
sangat berlainan.
a) Faktor Genetik
hipertensi.
b) Umur
bertambah usianya.
c) Jenis kelamin
d) Etnis
a) Stress
b) Obesitas
normotensi.
c) Nutrisi
dapat terdeteksi yaitu lebih dari 14 gram per hari atau jika di
sendok makan.
d) Merokok
umum di Indonesia.
e) Alkohol
f) Kafein
g) Kurang olahraga
hipertensi.
c. Klasifikasi Hipertensi
Tekanan Darah
KategoriQA
Sistolik Diastolik
Normal <120 <80
Prahipertensi 120-139 80-89
Hipertensi ≥140 ≥90
Stadium 1 140-159 90-99
Stadium 2 160-≥180 100-≥110
13
d. Patofisiologi
e. Manifestasi Klinis
terukur.
c) Sesak nafas.
d) Mual.
e) Muntah.
f) Epistaksis.
g) Kesadaran menurun
f. Penatalaksanaan hipertensi
penderita hipertensi.
f) Menghindari Stres
g) Terapi Komplementer
Saat ini terdapat banyak pilihan jenis obat anti hipertensi. Obat-
1) Komponen metakognitif
2) Komponen motivasional
Schrauben, 1992).
Wittrack, 1986).
belajar mereka.
buku ini dibahas lima teori utama dalam SRL yaitu teori
sosiokultural.
mencapainya.
sebagainya.
yang sudah baik dalam dirinya dan apa yang masih perlu
diperbaiki.
karakteristik pribadinya.
26
orang di sekitarnya.
ujian berikutnya.
3. Konsep Kepatuhan
a. Pengertian
menebus resep.
b) Faktor geografi
rendahnya kepatuhan.
c) Individu
(2) Pengetahuan
kesehatannya.
29
a) Dukungan petugas
b) Dukungan Keluarga
(Fredman, 1998).
penderita.
1) Tepat dosis
masing-masing.
31
B. Kerangka Konsep
Kepatuhan minum
obat
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
2022
32
C. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis (H0)