PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2010).
dan hanya 12,5% yang bisa diobati dengan baik. Berdasarkan hasil
riset kesehatan dasar Depkes (Riskesdas) tahun 2018 mengatahan
yang tidak rutin minum obat dan tidak minum obat sama sekali
ada 1,5 miliar orang akan menderita hipertensi di tahun 2025 dan
2019).
sebesar 15,2%.
23,7% dari total 1,7 juta kematian di Indonesia tahun 2018 (Adam,
mengalami hipertensi.
pada kasus struk, gagal ginjal, dan gagal jantung (Nuraini, 2015).
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh
2009).
pijat, senam yoga, olahraga atau aktivitas fisik, dan Self Regulated
Learning.
(Slavin,2019).
Daehler, 2018).
Sigerongan”
B. Rumusan Masalah
Puskesmas Sigerongan ?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
puskesmas sigerongan.
D. Manfaat
1. Manfaat teoritis
keperawatan.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Responden
penderita hipertensi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
1. Konsep Hipertensi
a. Definisi Hipertensi
b. Etiologi
sangat berlainan.
a) Faktor Genetik
hipertensi.
b) Umur
bertambah usianya.
c) Jenis kelamin
d) Etnis
a) Stress
b) Obesitas
normotensi.
c) Nutrisi
dapat terdeteksi yaitu lebih dari 14 gram per hari atau jika di
sendok makan.
d) Merokok
umum di Indonesia.
e) Alkohol
f) Kurang olahraga
hipertensi.
14
c. Klasifikasi Hipertensi
Tekanan Darah
Kategori QA
Sistolik Diastolik
Normal <120 <80
Pre-hipertensi 120-139 80-89
Hipertensi derajat 1 140-159 90-99
Hipertensi derajat 2 160 100
d. Manifestasi Klinis
terukur.
c) Sesak nafas.
d) Mual.
e) Muntah.
f) Epistaksis.
g) Kesadaran menurun
16
e. Penatalaksanaan hipertensi
penderita hipertensi.
f) Menghindari Stres
g) Terapi Komplementer
2006).
yaitu:
1) Komponen metakognitif
2) Komponen motivasional
alternatif perilaku.
26
mempelajari materi.
mencapainya.
27
sebagainya.
yang sudah baik dalam dirinya dan apa yang masih perlu
diperbaiki.
karakteristik pribadinya.
orang di sekitarnya.
29
ujian berikutnya.
3. Konsep Kepatuhan
a. Pengertian
menebus resep.
b) Faktor geografi
rendahnya kepatuhan.
c) Individu
(2) Pengetahuan
kesehatannya.
a) Dukungan petugas
b) Dukungan Keluarga
(Fredman, 1998).
penderita.
1) Tepat dosis
masing.
34
B. kerangka konsep
berdasarkan literature atau teori yang sudah ada (Shi, 2008 dalam
Swarjana, 2013).
Faktor yang
mempengaruhi kepatuhan Self regulated
minum obat : learning
1. Faktor predisposisi
(faktor pendorong) Tinggi
a. Kepercayaan atau
agama yang dianut Kepatuhan Minum
b. Faktor Geografi Obat pada Pasien Sedang
c. Individu Hipertensi
2. Faktor Reinforcing
(Faktor penguat) Rendah
a. Dukungan Petugas
b. Dukungan Keluarga Peningkatan tekanan
3. Faktor Enabling
darah
(Pemungkin)
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
2009).
35
C. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis (H0)