Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Range Of Motion (ROM)

Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan


Keterampilan Keluarga Pada Pasien Stroke
di Wilayah Kerja Puskesmas Pejuruk

Nurunniswati¹, Mas’adah, M.Kep², Mira Utami Ningsih, S.Kep.,M.NSc³ Jurusan


Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram Jl.Kesehatan V/10 Mataram
Tlp. (0370) 621383
Email : nurunniswati44@gmail.com
ABSTRAK

Latar Belakang : Stroke merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia Stroke
disebabkan oleh gangguan suplai darah ke otak, biasanya karena tersumbatnya
pembuluh darah oleh gumpalan darah. Tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh
pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan keterampilan Range Of Motion.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre eksperiment. Populasi pada
penelitian ini berdasarkan jumlah keluarga pasien stroke di Puskesmas Pejeruk pada
bulan Januari - Maret 2022 sebanyak 25 orang, Pengambilan sampel dilakukan dengan
total sampling yaitu 25 orang. Pengumpulan data menggunakan menggunakan
checklist penilaian, dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-Test.
Hasil : Pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan (ROM)
pengetahuan cukup sebanyak 14 orang (56%), kurang sebanyak 11 orang (40%). Dan
setelah diberikan pendidikan kesehatan ROM cukup yaitu 15 orang (60%) dan baik
yaitu 10 orang (40%). Keterampilan responden sebelum diberikan latihan ROM
sebagian besar responden memiliki keterampilan cukup sebanyak 24 Orang (96%), dan
baik 1 orang (4%), setelah diberikan latihan ROM cukup 15 orang (60%) dan baik 10
orang (40%).
Keseimpulan : Ada pengaruh pendidikan kesehatan ROM terhadap peningkatan
pengetahuan dan keterampilan keluarga pada pasien stroke di wilayah kerja
Puskesmas Pejeruk tahun 2022.
Saran : Penelitian ini disarankan sebagai upaya promotif pada saat kegiatan pospindu
dan masyarakat mampu menerapkan latihan ROM secara mandiri dalam kehidupan
sehari-hari.

Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Range Of Motion, Stroke.


Pengaruh Pendidikan Kesehatan Range Of Motion (ROM)
Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan
Keterampilan Keluarga Pada Pasien Stroke
di Wilayah Kerja Puskesmas Pejuruk

Nurunniswati¹, Mas’adah, M.Kep², Mira Utami Ningsih, S.Kep.,M.NSc³ Jurusan


Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram Jl.Kesehatan V/10 Mataram
Tlp. (0370) 621383
Email : nurunniswati44@gmail.com
ABSTRACT

Background : Stroke is the second leading cause of death in the world. Stroke is
caused by disruption of blood supply to the brain, usually due to blockage of blood
vessels by blood clots. The purpose of this study was to determine the effect of health
education on the knowledge and skills of Range Of Motion.
Methods : This study used a pre-experimental research design. The population in this
study was based on the number of families of stroke patients at the Pejeruk Health
Center in January - March 2022 as many as 25 people. Sampling was carried out with a
total sampling of 25 people. Collecting data using an assessment checklist, analyzed
using the Paired Sample T-Test.
Results : The knowledge of respondents before being given health education (ROM)
had sufficient knowledge of 14 people (56%), less than 11 people (40%). And after
being given enough ROM health education, 15 people (60%) and good, 10 people
(40%). Respondents' skills before being given ROM exercises, most of the respondents
had sufficient skills as many as 24 people (96%), and good 1 person (4%), after being
given enough ROM exercises 15 people (60%) and good 10 people (40%).
Conclusion : There is an effect of ROM health education on increasing family
knowledge and skills in stroke patients in the Pejeruk Health Center working area in
2022.
Suggestion : This research is recommended as a promotive effort when Pospindu
activities and the community are able to apply ROM exercises independently in daily
life.

Keywords : Health Education, Range Of Motion, Stroke.

Anda mungkin juga menyukai