Anda di halaman 1dari 5

HIMPUNAN PERAWAT KAMAR BEDAH INDONESIA (HIPKABI)

PENGURUS WILAYAH DAERAHISTIMEWA YOGYAKARTA


Sekretariat : Kamar Bedah RSU PKU Muhammadiyah Gamping
Jl. Wates Km 5.5 Gamping, Sleman, Yogyakarta. Telp. 08156859459 atau 08562554580
Website : www.hipkabijogja.org E-mail : hipkabijogja@gmail.com atau hipkabijogja@yahoo.com

Bangsal : Marwah Kelamin : L Nomor : xxxxxxx


LEMBAR Nama : Tn. M Umur :41 th Tgl/bl/th :26/3/2019
RESUME OPERASI
Kelas/jaminan : III A/ OR. Op : OK 2 Op Jam : 18.40 WIB
Praktikan : Agung P CI :
Tindakan operasi : Removal k.wire Union fraktur Oprator : dr. Ariffudin
Manus Digiti 4 Sinistra
Praktikan observasi Asisten intrumen Instrumen didampingi Instrumen mandiri Asisten
v
JUMLAH
NO INSTRUMEN DAN KASSA Pre Int + Post LANGKAH –LANGKAH OPRASI

Linen 1. Pasien tiba di IBS Pkl.18.30 WIB, lalu


1 Duk besar 2 2 - 2 memasuki ruang persiapan
2 Duk kecil 3 3 - 3 2. Perawat sirkuler membantu pasien pasien
3 Gaun operasi dan handuk 3 3 - 3 mengganti baju dengan baju operasi diruang
Alat instrumen ganti dan memakai topi bedah
3. Pasien dipindahkan ke brankar kamar
1 Towl Holding Forceps /Duk 5 5 - 5
operasi
klem
4. Perawat sirkuler melakukan serah terima
2 Sponge Holding Forceps 1 1 - 1
pasien dengan perawat ruangan
3 Needle Holder 1 1 - 1
menggunakan lembar checklist
4 Pinset cirugis 1 1 - 1
5. Perawat sirkuler melakukan sign in pukul
5 Gunting benang 1 1 - 1
18.35 WIB dengan menggunakan check list
6 Scaple Hendle no.4 1 1 - 1
keselamatan operasi
7 Pean bengkok 2 2 - 2
a. Melakukan konfirmasi identitas pasien
8 Electrik Couter 1 1 - 1 (Nama, TTL, RM, gelang identitas)
9 Hak bergigi 1 1 - 1 b. Menjelaskan ke pasien procedure operasi
10 Nierbeken 1 1 - 1 c. Memastikan inform consent pasien
11 Cucing sedang / kom sedang 2 2 - 2 d. Memastikan apakah lokasi operasi sudah di
Bahan habis pakai beri tanda apa belum
1 Alkohol 70 % 100 100 - 100 e. Memastikan mesin dan obat anestesi sudah
2 Povidone iodine 10% 100 100 - 100 di cek lengkap
3 Sarung tangan steril 3 3 - 3 f. Memasang Pulse Oxymetri
4 Bisturi no. 23 1 1 - 1 g. Memastikan pasien ada riwayat alergi atau
5 Kassa steril 10 10 - 10 tidak
6 Benang Polysorb No. 3-0 1 1 - 1 h. Memastikan pasien ada kesulitan bernafas/
7 Underped 1 1 - 1 resiko aspirasi atau tidak
i. Memastikan pasien ada resiko kehilangan
8 Daryantul 1 1 - 1
darah lebih dari 500ml atau tidak.
6. Mengatur posisi pasien di meja operasi
dengan posisi supinasi
7. Dokter dan perawat anestesi melakukan
pembiusan (Regional anestesi) pada pasien
8. Perawat sirukuler memasang underped
di bawah tangan kiri mulai dari lengan atas
sampai ujung jari tangan kiri, dan memasang
netral plate di betis kaki kanan.
9. Tim bedah lalu melakukan scrubbing,
gowning, gloving.
10. Perawat instrumen lalu melakukan teknik
aseptik - antiseptik menggunakan alcohol 70
%, povidone iodine 10%,kassa steril dengan
menggunkan sponge holding forceps pada
area operasi dari arah dalam keluar diperluas
secara melingkar.
11. Perawat instrumen dan asisten bedah
melakukan drapping untuk melokalisir area
operasi dengan memasang duk besar dan duk
kecil, kemudian fiksasi dengan duk klem.
12. Perawat instrument memasang electric
couter kemudian klem dengan duk klem.
13. Perawat sirkuler melakukan time out :
pukul 18.40 WIB

a. Konfirmasi seluruh anggota tim, nama,


dan peran
b. Konfirmasi nama pasien, procedure, dan
lokasi insisi
c. Konfirmasi pemberian antibiotic dan
dosis.
d. Mengantisipasi kejadian kritis
e. Mempersilahkan operator untuk
memimpin doa sebelum operasi di mulai
14. Perawat instrumen memberikan pinset
cirurgis kepada operator untuk memastikan
anestesi sudah berjalan dengan baik sebelum
dilakukan insisi
15. Perawat instrumen memberikan scaple
hendle dan mess no 23 menggunakan
nierbeken kepada operator untuk dilakukan
insisi di manus digiti 4 sinistra ± 2 cm.
16. Perawat instrumen lalu memberikan kassa
kepada asisten untuk kontrol perdarahan jika
perlu lakukan koagulan untuk mengontrol
perdarahan.
17. Perawat instrumen memberikan hak
bergigi kepada asisten bedah untuk
melebarkan lapang pandang area operasi /
meretraksi jaringan kulit
18. Insisi diperdalan dengan menggunakan
electrik couter sampai ketemu k.wire.
19. Kontrol perdarahan dengan kassa.
20. Perawat instrumen memberikan pean
bengkok kepada operator untuk mencabut
k.wire yang sudah terpasang.
21. Perawat instrumen memberikan kassa
yang sudah di beri povidion iodin 10% kepada
operator untuk di lakukan desinfektan di luka
insisi.
22. Perawat sirkuler melakukan sign out pukul
19.00 WIB menggunakan lembar check list
keselamatan operasi
Perawat sirkuler melakukan konfirmasi secara
verbal dengan tim :
a. Nama prosedur, tindakan telah di catat
b. Perawat instrumen menghitung dan
melaporkan jumlah instrumen, kassa, dan
jumlah perdarahan

Bahan Pre In + Po Ket.


Instrumen 1set 1set - 1set lengkap
Jarum 1 1 - 1 lengkap

Mess 1 1 - 1 lengkap
Kassa 10 10 - 10 lengkap
2 kassa untuk aspetik
2 kassa deprs perdarahan
2 kassa untuk membersihkan area insisi setelah
operasi selesai
1 kassa untuk menutup luka
2 kassa untuk lain-lain
1 kassa untuk disenfektan luka insisi
Perdarahan
 Kassa = 2 x 5 cc = ± 10 cc
Total pendarahan = ± 10 cc
23. Memberikan needle holder yang sudah
dipasang Polysorb 3-0 pada operator untuk
menjahit fasia dengan subcutan. Memberikan
pean pada asisten untuk menjepit benang dan
berikan gunting benang untuk
memotong/menggunting benang.
24. Memberikan needle holder yang sudah
dipasang benang Polysorb 3-0 pada operator
untuk menjahit kulit. Memberikan gunting
benang kepada asisten untuk
memotong/menggunting benang.
25. Membersihkan luka dengan kassah basah
dan kering, tutup dengan sufratule dan kassa
kering, kemudian tutup hipavix
26. Merapikan alat instrument.
27. Linen untuk drapping lalu dibuka dan
dimasukkan ke ember linen kotor.
28. Perawat sirkuler membantu tim bedah
melepas jas operasi.
29. Melepas Handskun lalu cuci tangan
30. Membawa instrument dan merendam
instrument dengan air yang telah diberi cairan
enzymatic diruang pembersih alat.
31. Pasien dipindahkan ke ruang pemulihan
atau Recovery Room menggunakan brankar
dan dipasang alat monitor dan dinilai
kesadarannya.
32. Setelah kondisi pasien stabil pasien
dipindahkan ke ruang perawatan.
33. Melakukan serah terima pasien dengan
perawat ruangan berupa laporan operasi dan
terapi obat.

Pembimbing Klinik

Anda mungkin juga menyukai