Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyakit inflamasi pada system pencernaan sangat banyak, salah satunya
apendiksitis. Apendiksitis adalah peradangan dari apendik periformis, dan
merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering (Dermawan &
Rahayuningsih, 2014).
Apendiks diperkirakan ikut serta dalam system imun sektorik di saluran
pencernaan, namun pengangkatan apendiks tidak menimbulkan efek fungsi
system imun yang jelas. Komplikasi utama pada appendiksitis adalah perforasi
apendiks yang dapat berkembang menjadi peritonitis atau abses. Insiden perforasi
berkisar 10% sampai 32%. Insiden lebih tinggi pada anak kecil dan lansia.
Peradangan pada apendiks selain mendapat intervensi farmakologik juga
memerlukan tindakan bedah baik dengan laparotomy maupun dengan laparascopy
(Soewito Bambang, 2017).
Angka kejadian apendiksitis di dunia mencapai 3442 juta kasus tiap tahun
(Stacroce, 2013). Survey di 15 provinsi di Indonesia tahun 2014 menunjukan
jumlah apendiksitis yang di rawat di rumah sakit sebanyak 4.351 kasus (Depkes
RI, 2013). Dinas kesehatan jawa tengah menyebutkan pada tahun 2014 jumlah
kasus apendiksitis sebanyak 1.355 penderita, dan 190 penderita diantaranya
menyebabkan kematian. Kementrian kesehatan menganggap apendiksitis
merupakan isu prioritas kesehatan di tingkat lokal dan nasional karena
mempunyai dampak besar pada kesehatan masyarakat (Depkes RI, 2013).
Berdasarkan hasil laporan harian tiga bulan terakir mulai dari bulan Desember
2018 sampai Pebruari 2019 di Instalasi Bedah Sentral RSU PKU Muhamadiyah
Jogjakarta angka kejadian apendiks mencapai 31 kasus dengan presentasi 4,8%
dari jumlah total kasus yang dilakukan tindakan operasi. Berkaitan dengan
banyaknya kasus apendiksitis dan merupakan isu prioritas kesehatan di tingkat
lokal dan nasional, maka penulis tertarik untuk mengangkat kasus “Asuhan
Keperawatan Perioperatif Pada Ny. S Dengan Diagnosa Periapendikularis Abses
Yang Dilakukan Tindakan Laparatomy Apendiks Di Ruang Kamar Bedah RSU
PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2019.
1.2 Rumusan Masalah

1
2

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dirumuskan


permasalahan sebagai berikut “Bagaimana proses asuhan keperawatan periopertif
pada klien dengan Periapendikularis Abses yang dilakukan laparotomy
Apendiks?”
1.3 Ruang Lingkup
Dalam penyusunan laporan ini, penulis hanya membatasi permasalahan
Asuhan Keperawatan pada klien Ny. S dengan diagnosa Periapendikularis Abses
yang dilakukan tindakan Laparatomy Apendiks di Ruang Kamar Bedah RSU PKU
Muhammadiyah Yogyakarta yang dilaksanakan tanggal 8 Maret 2019.

1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Penulis mampu memberikan dan menerapkan asuhan keperawatan perioperatif
pada Ny.S dengan diagnosa Periapendikularis Abses yang dilakukan tindakan
Laparatomy Apendiks berdasarkan pendekatan proses keperawatan dari tahap
pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

1.4.2 Tujuan Khusus


a. Mampu melakukan pengkajian pada Ny. S dengan pre, intra, post operasi
Laparatomy Apendik.
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan pada Ny. S dengan tindakan
Laparatomy Apendik.
c. Mampu mengidentifikasi rencana tindakan keperawatan pada Ny. S dengan pre,
intra, post operasi Laparatomy Apendik.
d. Mampu mendiskripsikan tindakan dari Asuhan Keperawatan Perioperatif pada
Ny. S dengan pre, intra, post operasi Laparatomy Apendik.
e. Mampu melaksanakan evaluasi tindakan dari Asuhan Keperawatan Perioperatif
yang dilakukan pada Ny. S dengan pre, intra, post operasi Laparatomy Apendik.
f. Mampu mendokumentasikan Asuhan Keperawatan Perioperatif yang dilakukan
pada Ny. S dengan pre, intra, post operasi Laparatomy Apendik.

1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Bagi HIPKABI
3

Penulisan laporan ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan


membantu dalam penerapan teori yang berhubungan dengan pasien
Periapendikularis abses pada pre, intra, post operasi.

1.5.2 Manfaat Bagi Perawat

Penulisan laporan ini diharapkan bermanfaat bagi perawat dalam melakukan


pelayanan kesehatan pasien dengan Periapendikularis abses pada pre, intra, post
operasi.

Anda mungkin juga menyukai