PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS

APENDISITIS (ICD X : K36.6)

1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis  Keluhan respirasi : batuk kronik, batuk darah,
3. Pemeriksaan Fisik
Kanker yang berasal dari jaringan paru. Dengan
jenis histologi kanker paru jenis karsinoma bukan
sel kecil, termasuk golongan ini adalah karsinoma
sel skuamosa, adenokarsinoma, mixed typed
adeno-skuamosa, bronkoalveolar karsinoma,
karsinoid tipik, karsinoid atipik, neuroendokrin,
karsinoma sel besa
sesak napas, nyeri dada
 Keluhan sistemik : berat badan turun, malaise,
nafsu makan turun
 Keluhan akibat metastasis penyebaran tumor :
nyeri kanker/nyeri tulang, bengkak/sindrom vena
kava superior, nyeri kepala, lumpuh
 Inspeksi : dapat ditemukan asimetris toraks,
venektasi, tanda bendungan,
 Palpasi : fremitus dapat melemah/menghilang
atau mengeras
 Pemeriksaan status generalis dapat ditemukan
kelainan sesuai dgn tempat metastasis

4. Kriteria Diagnosis 1. Diagnosis pasti : Histopatologi dan sitologi

2. Staging : berdasarkan radiologis dan bronkoskopi

5. Diagnosis Kerja Hasil siotology atau histopatologi tumor paru:

 Kanker paru bukan sel kecil (Non Small Cell
Lung Cancer)
o Karsinoma Squamosa (Karsinoma Epider-
moid)
o Adenokarsinoma (Adenocarcinoma)
o Karsinoma sel besar (Large Cell Carci-
 noma)
 Kanker paru sel kecil (Small Cell Lung Cancer)

Diagnosis kerja:
Kanker paru (staging), histopatologi
 Stadium : I/II/III/IV
 Status performance ECOG: 0/1/2/3/4/5
 IPI Prognostic score: 1/2/3/4/5

6. Diagnosis Banding 1. Kanker paru sel kecil

2. Tumor mediastinum

7. Pemeriksaan Penunjang 1. Pengambilan sampel melalui :

 Bronkoskopi (bilasan bronkus, sikatan
bronkus, trans bronchial needle aspiration
biopsy, transbronchial lung biopsy)
 Pleuroskopi
 Biopsi pleura
 VATS
 Torakotomi eksploratif
 Sitologi cairan pleura, sitologi sputum
 Biopsi kelenjar, core biopsi
2. Diagnostik patologi : pulasan HE/giemsa, pulasan
khusus, imunohistokimia (TTF1,CEA,CK, dll)
3. Pencitraan : foto toraks, CT scan toraks dengan
kontras, Head - CT scan, CT scan upper & lower
abdomen, bone scan, bone survey, PET scan,
USG abdomen
4. Pemeriksaan mutasi genetik : EGFR dan KRAS,
pemeriksaan fusi gen EML-ALK
8. Terapi 1. Multimodalitas
2. Kemoterapi
3. Radioterapi
 4. Pembedahan
5.Target terapi ( Tyrosin Kinase Inhibitor, ALK
inhibitor, dll)
6. Terapi paliatif : fisioterapi, manajemen nyeri, gizi,
Best Supportive Care)
9. Edukasi 1. Edukasi tentang tindakan/prosedur diagnostik
(Hospital Health Promotion)
yang dilakukan : mulai yang sederhana hingga
invasif/ pmebedahan
2. Tindakan teurapetik, mis :
kemoterapi/radioterapi/bedah : berupa
prosedurnya dan efek samping secara umum
3. Prognosis penyakit
4. Paliatif care/homecare
10. Kontra Prognosis Ad vitam : dubia ad malam
Ad fungsionam : dubia ad malam
11. Tingkat Evidens I/II/III/IV
12. Tingkat Rekomendasi A/B/C
13. Penelaah Kritis Dokter spesialis paru, mitra bestari
14. Indikator Medis
15. Kepustakaan 1. Pedoman Kanker Paru KPKBSK ; PDPI
2. NCCN 2014