4. Pemeriksaan penunjang
4.1. Umum : • Foto toraks PA dan lateral
• Laboratorium rutin darah
- jumlah leukosit meninggi
- pada hitung jenis terdapat dominasi sel
leukosit PMN
• Pemeriksaan bakteriologik sputum
7. Terapi :
Umum:
• Istirahat
7.1. Terapi nonmedikamentosa :
• O2
41
Hidrasi (terapi cairan)
9. Penyulit (komplikasi) :
9.1. Karena penyakit Abses paru
Empiema
Atelektasis
Septikemia
Gagal napas
42
14. Output : Sembuh total
Komplikasi
Meninggal
15. PA :
43
51
No. ICDX: A.15
1. Nama penyakit / diagnosis : Tuberkulosis Paru
Ialah penyakit infeksi di paru yang bersifat
kronik dan menular disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis
4. Pemeriksaan penunjang
4.1. Umum : Foto toraks PA (dan lateral, terutama bila
lesi terletak di lapangan tengah)
BTA sputum langsung
Biakan M.tuberculosis dan uji resistensi
- jumlah leukosit mungkin normal atau
sedikit meninggi
- LED > 30 mm/jam
- Hitung jenis, biasanya dominasi limfosit
- HB rendah pada kasus yang sudah
lama
Uji Mantoux bila perlu
9. Penyulit (komplikasi) :
9.1. Karena penyakit Penyebaran milier
TB ekstrapulmoner
Destroyed lung / lobe
Batuk darah masif / berulang
53
berat, sebagian dilakukan pemeriksaan
diagnostik ke arah kanker paru:
• Sitologi sputum
• Bronkoskopi
• TTB
• CT Scanning toraks dengan kontras
Hal ini perlu diperhatikan, karena amat sering
ditemukan kasus yang diduga TB, ternyata
belakangan terbukti kanker paru dengan
demikian diagnosis terlambat
18. Fasilitas khusus : Kamar bedah toraks, bila perlu tindakan bedah
54
No. ICDX: Z.00 – Z.13
1. Nama penyakit / diagnosis : Pemeriksaan Kesehatan (Medical Checkup)
3. Diagnosis diferensial :
4. Pemeriksaan penunjang
Anamnesis : Keluhan yang ada
Riwayat penyakit paru yang pernah
diderita atau yang masih diderita saat ini
Riwayat penyakit lainnya yang pernah atau
masih diderita
Riwayat kebiasaan pribadi: merokok,
minuman keras
Riwayat pekerjaan: jenis pekerjaan, lama
bekerja, zat terpajan, keluhan akibat
pekerjaan
Riwayat lingkungan: tempat tinggal, tempat
bekerja