00 1/3
Ditetapkan,
Direktur
RSUD Kebayoran Baru
PANDUAN PRAKTIK Tanggal Terbit
KLINIS
(PPK)
00 2/3
berkemih
4. Eritema dan edema pada preputium dan glans
penis
5. Pada fimosis fisiologis, preputium tidak
memiliki skar dan tampak sehat
6. Pada fimosis patologis, terdapat lingkaran
fibrotik pada sekeliling preputium
7. Timbunan smegma pada sakus preputium
1. Balanitis
Diagnosis banding
2. Paraphimosis
Klasifikasi Terapi ICD 9
ICD 9 CM 605
CM
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah lengkap, faal hemostasis
1. Benang absorbable monofilament 3.0-4.0
Peralatan dan bahan/obat
2. Set operasi
Lama perawatan Tiga hari
Faktor penyulit Infeksi, perdarahan
Prognosis Dubia ad bonam
1. Luka operasi tidak terdapat komplikasi
Keberhasilan perawatan
2. Pasien dapat kembali melakukan aktivitas harian
1. Tindakan operasi (Usia terbaik mulai 2 tahun bila
Persetujuan Tindakan tanpa komplikasi)
Kedokteran 2. Bila dengan komplikasi (Infeksi, retensi urin,
paraphimosis) maka harus operasi segera
1. Tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
mengenai penyakit, rencana penatalaksanaan dan
Faktor sosial yang perlu komplikasi dari penyakit maupun tindakan
diperhatikan operasi
2. Kepatuhan pasien dan keluarga dalam perawatan
pasca operasi
Tingkat pembuktian III. Berdasarkan keilmuan dokter
1. Radmayr, C. et.all. 2018. EAU Guidelines on
Paediatric Urology. European Urology. 40(5): 11-
13.
Referensi 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.