Anda di halaman 1dari 2

PROCTORING STAF MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan:
STANDAR Direktur RSIA NUN Surabaya
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Numbi Mediatmapratia

Pengertian Proses pendampingan yang diberikan kepada staf medis


untuk memutakhirkan kewenangan klinis yang dimiliki
Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan proctoring bagi
seluruh staf medis
Kebijakan
Prosedur 1. Staf medis mengajukan permohonan protoring untuk
memutakhirkan kewenangan klinis kepada direktur
2. Direktur menyerahkan permohonan tersebut kepada
komite medik
3. Komite Medik subkomite mutu profesi menentukan
staf medis yang akan menjadi pendamping proses
proctoring
4. Komite medik subkomite kredensial membentuk tim
mitra bestari atau adhoc setelah proses proctoring
berakhir
5. Tim mitra bestari atau adhoc menilai kompetesi staf
medis yang telah melakukan proses proctoring
6. Tim mitra bestari atau adhoc melalui subkomite
kredensial memberikan masukan kepada ketua komite
medik
7. Ketua Komite medik mengeluarkan rekomendasi
pemutakhiran kewenangan klinis kepada direktur
8. Direktur menerbitkan surat penugasan klinis beserta
rincian kewenangan klinis yang telah dimutakhirkan
Unit Terkait 1. Direktur
2. Komite Medik
PROCTORING STAF MEDIS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan:
STANDAR Direktur RSIA NUN Surabaya
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Numbi Mediatmapratia

Anda mungkin juga menyukai