CARDIOVERSI
No. Revisi : Halaman : 1/4
Dokumen : 00
Tanggal Terbit: Disahkan oleh :
RSUD SENGAYAM Direktur RSUD
KAB. KOTABARU Sengayam
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
(SOP)
H. ATAILLAH, S.Kep.,Ns.
Pengertian Defibrilasi adalah tindakan pengobatan dengan
memakai aliran listrik secara asinkron. Tindakan
ini dilakukan pada pasien dengan VF atau VT
tanpa nadi dengan tujuan dapat menghasilkan
depolarisasi serentak semua serat miokardium
sehingga terjadi kontraksi jantung spontan, jika
miokardium teroksigenasi dengan baik dan tidak
asidosis. Energi yang di perlukan untuk
monophasic biasanya 360 joule, sedangkan
biphasic sekitar 150-200 joule. Kardioversi adalah
tindakan pengobatan dengan aliran listrik secara
sinkron. Tindakan ini dilakukan pada VT nadi
teraba, Supra Ventrikel Takikardi, Atrial flutter dan
Atrial Fibrilasi. Energi dimulai dari 50 J dan dapat
dinaikkan sampai maksimal 360 joule
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
melakukan tindakan defibrilasi dan kardioversi.
Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Sengayam Kabupaten
Kotabaru
No
Tentang Standar Operasional Prosedur di RSUD
Sengayam.
Prosedur 1. Defibrilasi
a. Persiapan Alat :
- Defibrator lengkap dengan monitornya
- Jelly
- Oksigen therapy lengkap
- Set resusitasi jantung paru
- Emergency trolly
b. Persiapan Pasien :
- Keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan.
- Posisi pasien diatur terlentang
c. Pelaksanaan :
- Tindakan dilakukan dokter / perawat terlatih.
- Nyalakan defibrilator
- Pilih modus asinkron
- Pilih energi yang diperlukan dengan cara memutar
atau menggeser tombol energi
- Ambil Paddle dari tempatnya dan oleskan jelly
secukupnya kemudian diratakan pada kedua paddle