Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTEK KLINIS

ABSES OTAK
1. Pengertian Penunpukan material piogenik yang terlokalisir dalam/di
antara parenkim otak
2. Anamnesis 1. Nyeri kepala hebat yang progresif, mual,muntah,
kejang,defisit neurologis fokal,perubahan status mental,
demam
2. ditemukan faktur resiko : sinisitis, otitis
media,mastoiditis,infeksi gigi, trauma kranial (iatrogenik atau
artifisial). Penyebaran hematogen dari sumber infeksi jauh:
penyakit paru dan jantung, ISK, infeksi kulit, infeksi
intraabdomen osteomyelitis
3. Pemeriksaan fisis 1. Pemeriksaan fisis umum
2. Pemeriksaan fisis neurologis
A. Kesadaran
B. Fungsi luhur
C. Tanda ransangan meningeal
D. Saraf kranialis
E. Motoris
F. Sensoris
G. Autonom
H. Reflek (Fisiologis, Patologis)
I. Fungsi cerebellum
4.Kriteria Diagnosis 1. Gambaran klinis tidak khas,kriteria terdapat tanda infeksi+
TTiK (Tekanan Tinggi Intra Kranial) khas bila terdapat trias :
gejala infeksi +TTiK+tanda neurologic fokal
2. Darah rutin: 50-60% didapati leukositosis 10.000-
20.000/cm 70-95%LED meningkat
3. Lumbal Pungsi (LP): bila tak ada kontra indikasi untuk kultur
dan tes sensitivitas
4. Radiologi:
-Foto polos kepala Biasanya normal
-Ct-Scan kepalatanpa krontas. Pakai kontras bila abses
berdianmeter >10mm
-Angiografi

5. Diagnosis Kerja Abses Otak


6. Diagnosa Banding - Space occupying lesion (SOL) lainnya : metastase tumor,
glioblastoma
- Meningitis
7. Pemeriksaan - Darah rutin
Penunjang - Lp : bila tidak ada kontraindikasi untuk kultur dan tes
sensitivitas
- rotgen foto polos kepala, ct scsn kepala tanpa kontras dan
pakai kontras atau angiografi
8. Terapi - Prinsipnya menghilangkan fokus infeksi dan efek massa
- Kausal :
* Ampisilin 2 gr/6 jam iv (200-400mg/kgBB/hari selama 2
minggu)
* Kloramfeenikol 1gr/6jam iv selama 2 minggu
* Metronidazol 500 mg/8 jam iv selama 2 minggu
- Anti edema : manitol, dexametasone
- Operasi bila tindakan konservatif gagal atau abses
berdiameter 2 cm
- lama perawatan minimal 6 minggu

9. Edukasi 1. Menjelaskan penyakit, penyebab, terapi,prognosis penyakit


2. Kontrol poli saraf setelah diperbolehkan rawat jalan
10. Prognosis 1. Ad vitam: dubia ad bonam
2 Ad sanationam :dubia ad bonam
3 Ad Fungsionam : dubia ad bonam

11.Indikator Medis 80 % pasien bertahan hidup


Ruptur abses ke dalam ventrikel mortalitasnya mencapai 80%,
60% pasien sembuh dengan atau tanpa defisit neurologis
ringan

Anda mungkin juga menyukai