STROKE ISKEMIK
1
6. )troke emoragik bila belum dilakukan
Diagnosis Banding (+/- otak0
1. (+scan (+ 3ngiografi/-
-3 otak
2. 4KG
3. *oppler carotis
#. +ranscranial *oppler
$. +(5 bubble contrast 6 7-
%. 8ab : ematologi rutin, gula darah,
fungsi ginjal ureum,kreatinin0, 3P++,
P+, 9, gula darah puasa dan 2 jam PP,
7. Pemeriksaan Penunang b31(,
profil lipid, (reactive protein (P0, laju
endap darah dan pemeriksaan atas indikasi
seperti enim jantung troponin/(K-50,
serum elektrolit, analisis hepatic dan
pemeriksaan elektrolit
&. +hora; foto
<. =rinalisa
>. 4chocardiografi ++4/+440
10. Pemeriksaan neurobehavior fungsi luhur0
11. *)3 serebral
8. Tata$aksana 1. +atalaksana umum:
- )tabilisasi jalan napas dan pernapasan
- Pengendalian tekanan intracranial
manitol jika diperlukan0
- Pengendalian kejang terapi anti
kejang jika diperlukan0
- 3nalgetik dan antipiretik jika
diperlukan
- Gastroprotektor jika diperlukan
- -anajemen nutrisi
- Pencegahan *7+ dan emboli
paru: heparin atau 8-@
2. +atalaksana spesifik:
+rombolisis intravena: alteplase dosis
0,%0,>mg/kg55 pada stroke
iskemik onsetA% jam
+erapi endovascular: trombektomi
mekanik pada stroke iskemik
dengan oklusi karotis interna atau
pembuluh darah intracranial onset
A< jam
- -anajemen hipertensi nicardipin,
35, 3(4inhibitor, calcium
antagonist, beta blocker, diuretik0
- -anajemen gula darah insulin, anti
diabetik oral0
- Pencegahan stroke sekunder
antiplatelet: aspirin, clopidogrel,
cilostaol atau antikoagulan: warfarin,
dabigatran, rivaro;aban0
- 9eroprotektor citicholin, piracetam,
pento;yfiline, *85) 10330
- Perawatan di unit stroke
- 9eurorestorasi/neurorehabilitasi
3. +atalaksana intervensi/operatif:
- (arotid 4ndartersctomy (430 sesuai
indikasi
- (arotid 3rtery )tenting (3)0
sesuai indikasi
- )tenting pembuluh darah intracranial
sesuai indikasi
#. 8ama Perawatan
<10 hari jika tanpa komplikasi/penyulit
seperti pneumonia, gangguan jantung,dll0
1. Penjelasan sebelum -) rencana rawat,
biaya, pengobatan, prosedur, masa dan
tindakan pemulihan dan latihan,
manajemen nyeri, risiko dan komplikasi0
2. Penjelasan mengenai stroke iskemik,
risiko dan komplikasi selama perawatan
9. Edukasi
3. Penjelasan mengenai factor risiko dan
(Hos&ita$ Hea$th
pencegahan rekurensi
Promotion)
#. Penjelasan program pemulangan pasien
(Discharge Planning)
$. Penjelasan mengenai gejala stroke dan
apa yang harus dilakukan sebelum dibawa
ke
)
1. 3d vitam : dubia ada bonam
10. Prognosis 2. 3d sanationam : dubia ad bonam
3. 3d fungtionam : dubia ad bonam
2#
1. ndikator jangka pendek:
- Kematian
- Perbaikan 9)) (National Institute of
Health Stroke Scale)
14. Indikator 2. ndikator jangka panjang:
- Perbaikan m) (modified Rankin
Scale)
- Activit dail living
- Bungsi kognitif
Ke&ustakaan 1.
Guideline )troke 2011 4disi evisi0,
Kelompok )tudi )erebrovaskuler
P4*C)) 2011.
2. D
a
u
c
h
4
(
,
)
a
v
e
r
D
8
,
3
d
a
m
s
P
D
r
,
5
r
u
n
o
3, (onn &. @
Guideli a
management n
with acute g
a guideline
professionals
eart 3sso ,
troke 3sso
)troke.2013 D
3. o
h
+he 4ur n
Crgani s
Guideli t
of scha o
)troke and n
3ttack 200<.
#. (
,
33/3
the Per @
in Patie o
+ransie n
schemic 3 g
201#E#2E22
$. 8
,
Powers
5iller D @
58, et a
eart 3 n
)troke g
=pdate
Guidelines *
-anag ,
@ith 3
egardi @
+reatment: a
ealthcare Professionals Brom the n
3merican eart g
3ssociation/3merican
)troke 3ss D
% ,
100:3020
%. e
t
Kamal
-, Kh a
(ilosta l
second .
prevention
afater stroke (
troke. 2011 l
opidog
acute minor
transient
4ngl D
#E3%>1
2$
<. Berro D-, (anhao P, )tam D, 5ousser
-G, 5arinagarrementeria B. Prognosis of
(erebral 7ein and *ural )inus
+hrombosis:
esults of the nternational )tudy on
(erebral 7ein and *ural )inus +hrombosis
)(+70. Stroke 200#E3$E%%#%&0.
>. *el Hoppo G, et al. 200>. 4;pansion of
+he +ime @indow for +reatment of 3cute
schemic )troke with ntravenous +issue
Plasminogen 3ctivator: 3 )cience
3dvisory from +he 3merican eart
3ssociation/ 3merican )troke
association.
)troke 200>E#0E2>#$2>#<.33/3)3
Guideline for the Perevention of )troke in
Patien with )troke or +ransient schemic
3ttack. )troke 201#E#2E22&2&%.
10. Kamal 3K, 9aFvi , usain -, Khealani
53, (ilostaol versus aspirin for secondary
prevention of vascular events afater stroke
of arterial origin. )troke. 2011E#2:e3<2
e3<#.
11. 8atchaw et al. ecommendations for
maging of 3cute schemic )troke: 3
)cientific )tatement Brom the 3merican
eart 3ssociation.
)cottish ntercollegiate Guidelines 9etworkE =) 3gency for ealth (are Policy and
esearch
2%
LOGO
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
RS
STROKE HEMORAGIK
2&
)troke hemoragik ialah suatu gangguan organik
16. Pengertian ( Definisi) otak yang disebabkan adanya darah di parenkim
otak atau ventrikel
1. Gejalaprodomal yaitu :
1. G()
2. Kelumpuhan saraf kranial
18. Pemeriksaan Fisik 3. Kelemahan motorik
#. *efisit sensorik
$. Gangguan otonom
%. Gangguan neurobehavior
*efisit neurologis fokal atau global yang muncul
secara tibatiba, dapat disertai tanda peningkatan
19. Kriteria Diagnosis tekanan intrakranial dan dibuktikan dengan
adanya lesi hiperdens darah0 pada pemeriksaan
(+)can Ctak
20. Diagnosis Kera )troke emoragik
2<
&. =rinalisa
<. Pemeriksaan 9eurobehavior Bungsi 8uhur0
>. *)3 )erebral
1. +atalaksana umum:
2. +atalaksana spesifik:
3. +atalaksana intervensi/operatif:
#. 8ama Perawatan
1#21 hari jika tanpa komplikasi/penyulit seperti
24. Edukasi pneumonia, gangguan jantung,dll0
(Hos&ita$ Hea$th 1. Penjelasan sebelum -) rencana rawat,
Promotion) biaya, pengobatan, prosedur, masa dan
tindakan pemulihan dan latihan,
manajemen nyeri, risiko dan komplikasi0
2. Penjelasan mengenai stroke hemoragik,
risiko dan komplikasi selama perawatan
2>
3. Penjelasan mengenai faktor risiko dan
pencegahan rekurensi
#. Penjelasan program pemulangan pasien
(Discharge Planning)
$. Penjelasan mengenai gejala stroke berulang
dan tindakan yang harus dilakukan sebelum
ke )
1. 3d vitam : dubia ada bonam
2. 3d sanationam : dubia ad bonam
3. 3d fungtionam : dubia ad bonam
25. Prognosis
catatan : perdarahan otak luas dan disertai
gejala peningkatan tekanan intracranial,
prognosis dubia ad malam0
1. ndikator jangka
pendek:
- Kematian
- Perbaikan
29. I 9))
n (National
d Institute of
i Health Stroke Scale)
k 2. ndikator jangka
at panjang:
o
- Per
r
bai
kan
m)
(mo
difi
30. K ed
e
Ran
&
kin
u
st Sca
a le)
k - Activit
a dail living
a - Bungsi
n kognitif
1.emphill (,
Greenberg ),
30
3nderson he o ebrovascular
(, 5ecke mo t
K, rrh t
5endok5, ag
et al. e. @
Guideline nt i
s for the D l
- of l
anagemen ) i
of ) tro a
pontaneo ke. m
s 20 s
ntracereb 1#E
al 6
<#
emorrha 0I @
ge . 3 <$
a
Guideline $
l
for 3. )
k
ealthcare am
i
Profession uel
n
als Brom s
s
the -
E
3merican 3,
eart op 2
3ssociati per 0
n/3meric 3. 1
n )troke ) 0
3ssociati am .
n. )troke uel p
201$E#% Js .
2. -a 3
teiner +, nu <
alman , al &
5eer , of
(hristens 9e 3
n , ur >
(ordonni olo 3
r (. gic #.
uropean ) +h 5
troke era ill
Crganisa pe er
on uti D.
4)C0 cs. e
guideline <th m
for the ed. or
managem Phi rh
nt of lad a
spontaneo elp gi
us hia c
intracerebr :8i (
al ppi er
nc
31
*isease. n: Practical 9eurology. Philadelphia: 8ippincott @illiams 6 @ilkins.200>.p.#&&#>0.
$. (anadian 5est Practice ecommendations for
)troke (are: )ummary. (-3D. *ecember 2,200<. 7ol.1&>120.
%. 5roderick D, (onnolly ), Beldmann 4 et al. Guidelines for the -anagement of )pontaneous
ntracerebral emorrhage in 3dults 200&
=pdate. )troke 200&E3<: 20012023.
&. 3cute )troke Practice Guidelines for npatient
-anagement of ntracerebral emorrhage. C)= ealth (are )ystem. Dan 2010.
<. *ewey -, (hambers 5, *onnan G3.
)troke. n: @arlow ( ed0. andbook of
+reatment in 9eurology. +he 8ancet. 200%.pp.<&11%.
LOGO
RS PANDUAN PRAKTIK KLINIS
(PPK)
+erapi nonfarmakologis:
- Kontrol diet
+erapi fisik
- indari pemakaian harian obat
analgetik, sedatif dan
ergotamine
- Behavior treatment
Pengobatan fisik:
- 8atihan postur dan posisi
- $asage% ultrasound% manual terapi,
kompres panas/dingin
- 3kupuntur +49)
(transcutaneus electrical
stimulation)
39. Edukasi
(Hos&ita$ Hea$th 8ama Perawatan
Promotion) 1#21 hari jika tanpa
komplikasi/penyulit seperti pneumonia,
gangguan jantung,dll0
1. Keluarga ikut meyakinkan pasien
bahwa tidak ditemukan kelainan fisik
dalam rongga kepala atau otaknya
3#
dengan menghilangkan
rasa takut akan danya
tumor otak atau penyakit
intracranial lainnya
3#
2. Keluarga ikut membantu mengurangi
kecemasan atau depresi pasien serta
menilai adanya kecemasan atau
depresi
pada pasien.
40. Prognosis 1. 3d vitam : bonam
2. 3d sanationam : bonam
3. 3d fungtionam : bonam
1. ndikator
jangka pendek:
- Kematian
- Perbaikan
44. I 9))
n (National
d Institute
i of
k Health
a Stroke
t Scale)
o ndikator
r jangka
panjang:
- Pe
rb
ai
ka
n
m
)
(m
od
ifi
ed
Ra
nk
in
Sc
al
e)
- Activit
dail
living
- Bungsi
kognitif
1 Konsensus
1. Per $ 9asional 7
atu 3. * Pokdi 9yeri
ran i Kepala
-e a Perdossi,
nte g 201%
ri n #. Diagnosis and
Ke o management
45. seh s headache in
Ke&ustak ata i adults&a
aan n
s national
e
pu clinical
d guideline%
bli
a Scottish
k
n Intercolle
ndone
sia giate
P Guidelines
9omor e Netork%
$ n 200<.
+ahun a $. The International
201# t lassification of
tentang a Headache
Pandu l
an a D
Praktik k i
Klinis s s
bagi a o
*okter n r
di d
a
Basilit e
a r
as n
Pelaya s
nan 9 *
Keseh y t
atan e h
Primer r .
2. ) i 4
tan *
dar K .
Ko e ,
mp p
ete 2
a
nsi 0
l
*o 1
kte a 3
r) , .
pe
sia
lis
9eur
ologi
ndon
esia,
K9
PP
Perdo
ssi,20
3$
LOGO
RS PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
ERTIGO
3%
surger, transtmponal treatment
<. Penyakit yang diderita pasien seperti *-,
hipertensi, kelainan jantung
>. *efisit neurologis seperti hemihipestesi,
baal wajah satu sisi, perioral numbness,
disfagia, hemiparesis, penglihatan ganda,
ataksia serebelaris.
48. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan fisik umum
2. Pemeriksaan sistem kardiovaskuler yang
meliputi pemeriksaan tekanan darah
saat
baring, duduk dan berdiri dengan perbedaan
lebih dari 30 mmg.
3. Pemeriksaan neurologis
a. Kesadaran : kesadaran baik untuk
vertigo vestibuler perier dan vertigo non
vestibuler namun dapat menurun pada
vertigo vestibuler sentral
b. 9ervus kranialis pada vertigo
vestibularis sentral dapat mengalami
gangguan pada nervus kranialis ,
7,7,7 sensorik, 7, 7, L, L, L,
L.
c. -otorik : kelumpuhan satu sisi
hemiparesis0
d. )ensorik : gangguan sensorik pada satu
sisi hemihipestesi0
e. Keseimbangan pemeriksaan
khusus neurootologi s :
+es nistagmus : 9istagmus
disebutkan berdasarkan komponen
cepat sedangkan komponen lambat
menunjukkan lokasi lesi: unilateral,
perifer, bidireksional, sentral
+es homberg: Dika pada keadaan
mata terbuka pasien
jatuh,kemungkinan kelainan pada
serebellum. Dika pada mata
tertutup
pasien cenderung jatuh ke satu
sisi, kemungkinan kelainan pada
sistem vestibuler atau proprioseptif.
+es homberg dipertajam (Sharpen
Rhom+erg): Dika pada keadaan mata
terbuka pasien jatuh kemungkinan
kelainan pada serebellum. Dika pada
mata tertutup pasien cenderung
jatuh ke satu sisi kemungkinan
kelainan
pada sistem vestibuler atau
3&
prospioseptif.
+es jalan tendem: pada kelainan
serebellar,pasien tidak dapat
melakukan jalan tandem dan jatuh ke
satu sisi. Pada kelainan vestibuler
pasien akan mengalami deviasi
+es Bukuda: dianggap abnormal jika
deviasi ke satu sisi lebih dari 30
derajat atau maju mundur lebihdari
satu meter.
+es past pointing : pada kelaianan
vestibuler ketika mata tertutup maka
jari pasien akan deviasi ke arah lesi.
Pada kelainan serebelar akan terjadi
hipermetri dan hipometri.
-emenuhi kriteria, pemeriksaan fisik dan
49. Kriteria Diagnosis penunjang
1. )troke
vertebrobasilar
51. Diagno
2. Penyakit
sis
demielinisasi
Bandin
3. -eniere disease
g
#. 9euritis
vestibularis
Pemeriksaan
penunjang dilakukan
sesuai dengan
etiologi. *apat
52. Pemeri dipertimbangkan
ksaan pemeriksaan sbb:
Penun - Pemerik
ang saan
darah
rutin
seperti
elektroli
t, kadar
gula
darah
direkom
endasik
an bila
ada
indikasi
tertentu
dari
hasil
anamne
sis dan
pemeriksaan
fisik at
- au
-
5
ra
in
Tata$aksana Pasien
dilakukan latihan
vestibuler
(vesti+uler
exercise) dengan
metode Brand
Daroff. Pasien
duduk tegak
dipinggir tempat
tidur dengan kedua
tungkai tergantung,
dengan kedua mata
tertutup baringkan
tubuh dengan
cepat
sisi, pertahankan
selama
etelah
kembali.
detik
dengan
lain.
Pertahankan selama
30 detik, lalu duduk
kembali. 8akukan
latihan ini 3 kali pada
pagi,
hari masingmasing
diulang
dilakukan
minggu
dengan
dan sore
Karena
vertigo
sementara
3<
penderita sering kali merasa sangat terganggu
dengan keluhan vertigo tersebut, seringkali
menggunakan pengobatan simptomatik.
8amanya pengobatan bervariasi. )ebagian
besar kasus terapi dapat dihentikan setelah
beberapa minggu. 5eberapa golongan yang
sering digunakan:
1. 3ntihistamin dimenhidrinat,
difenhidramin, meksilin, siklisin0
- *imenhidrinat lama kerja obat ini ialah
#% jam. Cbat dapat diberi per oral
atau
parenteral suntikan intramuscular dan
intravena0 dengan dosis 2$mg I $0mg
1 tablet0, # kali sehari.
- *ifenhidramin (8. 8ama aktivitas
obat ini ialah #% jam diberikan
dengan dosis 2$mg 1 kapsul0 I $0mg ,
# kali sehari per oral
- )enyawa betahistin suatu analog
histamin0 : 5etahistin mesylate dengan
dosis 12mg, 3 kali sehari per oral atau
5etahistin (8 dengan dosis <2#mg,
3 kali sehari maksimum % tablet dibagi
dalam beberapa dosis.
2. Kalsium antagonis
(innariine mempunyai khasiat menekan
fungsi vestibuler dan dapat mengurangi
respons terhadap akselerasi angular dan
linier. *osis biasanya ialah 1$30mg, 3
kali sehari atau 1;&$ mg sehari.
+erapi 5PP7:
a. Komunikasi dan inormasi karena
gejala yang timbul hebat, pasien
menjadi cemas dan khawatir akan
adanya penyakit berat seperti
stroke atau tumor otak. Cleh karena
itu,
pasien perlu diberikan penjelasan
bahwa 5PP7 bukan sesuatu yang
berbahaya dan prognosisnya baik serta
hilang spontan setelah beberapa
waktu, namun kadangkadang dapat
berlangsung lamadan dapat kambuh
kembali.
b. Cbat antivertigo seringkali tidak
diperlukan namun apabila
terjadi
3>
disekuilibrium pasca 5PP7, pemberian
betahistin akan berguna untuk
mempercepat kompensasi.
8ama Perawatan
1#21 hari jika tanpa komplikasi/penyulit
seperti pneumonia, gangguan jantung,dll0
1. Keluarga turut mendukung
dengan memotivasi pasien dalam
54. Edukasi mencari
(Hos&ita$ Hea$th penyebab vertigo dan mengobatinya sesuai
Promotion) penyebab
2. -endorong pasien untuk teratur melakukan
latihan vestibuler
1. 3d vitam : dubia ad bonam
55. Prognosis 2. 3d sanationam : dubia ad malam
3. 3d fungtionam : dubia ad bonam
#0
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
#1
Patrick, kontra Patrick, nyeri ketok
costovertebrae
- Pemeriksaan motorik tungkai bawah
- Pemeriksaan sensibilitas tungkai bawah
- Pemeriksaan otonom
9yeri punggung bawah 95P0 adalah yang
dirasakan daerah punggung bawah, dapat
4. Kriteria Diagnosis
merupakan nyeri local, nyeri radikuler atau
campuran keduanya.
9yeri ini terasa diantara sudut iga terbawah dan
lipat bokong bawah yaitu di daerah lumbal atau
lumbosacral dan dapat disertai dengan penjalaran
nyeri kea rah tungkai dan kaki.
5. Diagnosis Kera 9yeri Punggung 5awah
Pembagian nyeri punggung bawah menurut
3lberta (anada:
1. )pondylogenik
2. 9yeri neurogenik
3. 9yeri punggung bawah vaskulogenik
#. 9yeri punggung bawah viscerogenik
$. 9yeri punggung bawah psikogenik
#2
3. Pemeriksaan neurofisiologis atas
indikasik0 : 49-G
8. Tata$aksana Kausatif:
+erutama kasus 9P5 dengan tanda bahaya
(red flags)
)imptomatik:
+ergantung jenis dan intensitas:
- 9yeri inflamasi: 3nti inflamasi
steroid, 9)3* sesuai fornas0,
elaksan otot esperison (8,
diaepam, tianidin0, 3nalgetik opioid
lemah codein0, 3nalgetik opioid kuat
morphine sulfate0
- 9yeri neuropatik: 3nalgetik adjuvant
seperti antikonvulsan carbamaepine,
gabapentin, okscarbaepine, fenitoin,
asam valproat, pregabalin0, 3nti
depressant amitryptiline0, elaksan
otot espereson (8, diaepam,
tianidin0, 3nalgetik opioid lemah
codein0, 3nalgetik opioid kuat
morphine sulfate0
- 9yeri campuran: kombinasi nyeri
inflamasi dan neuropatik.
a. njeksi epidural steroid, lidokain,
opioid0 pada sindroma radikuler
atas indikasi0
+. +erapi invasif minimal atas
indikasi0
- 8umbar facet joint pain seperti
radiofrekuensi ablasi pada
cabang medial rami dorsales
150, injeksi kortikosteroid
intraarticular
- )acroiliac joint pain:
radiofrekuensi ablasi
- (occygodynia: ganglion impor
block, terapi elektrothermal
intradiscal *4+0
c. njeksi proloterapi
ehabilitatif sesuai diagnosis etiologik0:
Bisioterapi, terapi okupasi, social worker,
orthose/prothesa
(5+ (ognitive 5ehavioural +herapy0
Cperatif atas indikasi0
8ama Perawatan
1#21 hari jika tanpa komplikasi/penyulit
seperti pneumonia, gangguan jantung,dll0
4dukasi penyebab, pengobatan,
Edukasi penatalaksanaan, dan prognosis.
(Hos&ita$ Hea$th Promotion) Kembali ke aktivitas normal dini dan bertahap.
-engenal dan mengelola faktor biopsikososial
3d vitam : bonam
Prognosis 3d sanationam : tergantung etiologi dan
beratnya defisit neuroligis
3d fungtionam : tergantung etiologi dan
beratnya defisit neuroligis
20. Ke&ustakaan
1.
##