Halaman
No. Dokumen No. Revisi
CKG/PPK/KSM-3/4 01 1/5
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Plt. Direktur RSUD Cengkareng
PANDUAN PRAKTIK
KLINIS
KSM BEDAH
3 Januari 2019 drg. Bambang Suheri, MAP
NIP 196310201992031005
Gejala klinis
PEMERIKSAAN Inspeksi
FISIK 1. Penderita berjalan membungkuk sambil memegangi
perutnya yang sakit.
2. Kembung bila terjadi perforasi
3. Penonjolan perut kanan bawah terlihat pada
apendikuler abses
Palpasi
1. Nyeri tekan mc burney
2. Adanya rebound tenderness (nyeri lepas tekan)
3. Defans muscular
4. Rovsing sign positif
5. Psoas sign positif
6. Obturator sign positif
Perkusi
Nyeri ketok (+)
Auskultasi
1. Peristaltic normal, peristaltic tidak ada pada ileus
paralitik karena peritonitis generalisata akibat
apendisitis perforate
2. Colok dubur : nyeri tekan jam 9-12
Tanda peritonitis umum (perforasi)
1. Nyeri seluruh abdomen
2. Pekak hati ulang
3. Bising usus hilang
Apendiks yang mengalami gangrene atau perforasi lebih
sering terjadi dengan gejala-gejala sebagai berikut:
1. Gejala progresif dengan durasi lebih dari 36 jam
2. Demam tinggi lebih dari 38.5C
3. Lekositosis ( lebih dari 14.000 )
4. Dehidrasi dan asidosis
5. Distensi
6. Menghilangnya bising usus
APPENDICITIS
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
CKG/PPK/KSM-3/4 01 3/5
– Kolesisititis akut
– Divertikel mackelli
– Enteritis regional
– Pankreatitis
– Batu ureter
– Cystitis
– Salpingitis akut