Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU


1. Pengertian (Definisi) Kehamilan ekstra uterine dimana hasil konsepsi
berimplantasi di tempat lain selain endometrium cavum uteri
disertai gejala-gejala akut abdomen, akibat pecahnya
kehamilan ektopik, dan gangguan hemodinamik berupa
hipovolemik akibat perdarahan.
2. Anamnesis 1. Terlambat menstruasi
2. Nyeri perut
3. Mual dan muntah
4. Perdarahan per vaginam
3. Pemeriksaan Fisik 1. Tanda-tanda syok (takikardi, hipotensi, oliguria)
2. Conjungtiva anemis
3. Nyeri tekan atau nyeri lepas abdomen ( defans muscular )
4. Pada pemeriksaan bimanual didapatkan :
 Nyeri goyang portio (slinger pain)
 Nyeri adneksa ( unilateral atau bilateral)
 Teraba massa adneksa (pada <30% kasus)
 Pembesaran uterus lebih kecil dibandingkan usia
kehamilan
 Cavum douglas menonjol
5. Tanda kehamilan yang lain seperti tanda Chadwick dan
tanda Hegar
4. Kriteria Diagnosis 1. Anamnese
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
5. Diagnosis Kerja Kehamilan ektopik terganggu
6. Diagnosis Banding 1. Kehamilan muda dengan infeksi pelvik
2. Kehamilan muda dengan torsi atau ruptur kistoma ovari
3. Kehamilan muda dengan appendisitis akut perforasi
7. Pemeriksaan Penunjang  Laboratorium (darah lengkap)
 Plano Test
 Pemeriksaan USG
 Kuldosintesis
8. Tata Laksana 1. Tujuan :
Memperbaiki kondisi hemodinamika pasien dengan
resusitasi adekuat serta mencari sumber perdarahan yang
terjadi.
2. Penatalaksanaan KET meliputi :
a. Resusitasi ( pemasangan infus, pemberian
oksigenisasi)
b. Eksplorasi laparatomi (kehamilan abdominal)
c. Salpingotomi ( kehamilan tuba)
d. Comuektomi (kehamilan interstial)
9. Edukasi 1. Kondisi penyakit pasien
2. Tujuan dan tatacara tindakan medis
3. Alternatif tindakan medis dan risikonya
4. Rencana perawatan, pemberian obat-obatan dan tindakan
yang dilakukan
5. Kemungkinan risiko dan komplikasi yang bisa terjadi
6. Prognosa penyakit dan prognosa terhadap tindakan yang
dilakukan.
10. Prognosis Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
Ad fungsionam : Dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens -
12. Tingkat Rekomendasi -
13. Penelaah Kritis -
14. Indikator (Outcome) -
15. Kepustakaan Cunningham, F.G.,MD, Mac Donald P.C.,MD, Garet
N.F.,MD, Ectopic Pregnancy, Williams Obstetrics 20; 1998:
607-634.
Stenchever, Droegemueller, Herbst, Mishell :
Comprehensive Gynecology 4th edition : Ectopic Pregnancy;
2001: 443-478.
Saifuddin A.B : Ilmu Kebidanan edisi ketiga; Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo; Jakarta 1997: 323-361.

Anda mungkin juga menyukai