Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

PELAYANAN MEDIS

PANDUAN PRAKTIK KLINIS PELAYANAN MEDIS


SMF : OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUP DR. HASAN SADIKIN

MENOPAUSE
Batasan Menopause adalah masa terjadinya penghentian menstruasi permanen
setelah hilangnya aktivitas ovarium terjadi rata-rata pada usia kurang lebih
51 tahun. Tahun-tahun sebelum menopause yang meliputi perubahan dari
siklus-siklus ovulatorik normal ke penghentian mens dikenal sebagai tahun-
tahun transisi menopause, ditandai oleh ketidakteraturan siklus-siklus
menstruasi.

Klimakterium, mengindikasikan satu periode waktu di mana seorang


wanita lewat dari tahap reproduktif kehidupan ke transisi menopause dan
menopause hingga tahun-tahun pasca menopause. Masa klimakterium,
terdiri dari masa pramenopause, menopause, dan pasca menopause.
Pramenopause, yaitu 4-5 tahun sebelum menopause, mulai ada keluhan
klimakterium tetapi estrogen masih dibentuk. Pasca menopause yaitu 3-5
tahun setelah menopause.

1. Menopause alami:
a. Tidak Haid selama 12 bulan berturut-turut pada usia 40-56 tahun
DAN ATAU
b. Kadar FSH >40 mIU/ml dan E2<20 pg/ml (2x pemeriksaan)
2. Menopause prematur
a. Tidak Haid selama 12 bulan berturut-turut pada usia <40 tahun
b. Kadar hormon sesuai dengan keadaan menopause.

Gambaran Sindroma menopause terwujud dalam bentuk :


Klinis 1. Gangguan aeurovegetatif/vasomotor-hipersimpatokinetik. Gejolak
panas (hot flushes), keringat banyak, rasa kedinginan, sakit kepala,
telinga berdesing, berdebar-debar, susah bernafas, dll
2. Gangguan psikologis
Kecapaian Tegang, cemas
Vertigo Libido berkurang
Iritabilitas Rasa kosong
Ketakutan Kurang konsentrasi
Insomnia Sakit kepala
Dispnoe
3. Gangguan organik
Dispareunia
Pruritus vulva, vagina
Stres inkontinensia
Angina
Kekeroposan tulang
Fraktur tulang
Klimakterium adalah bagian kehidupan seorang wanita yang normal, proses
alami ini sebenarnya tidak memerlukan pengobatan apapun.
Anamnesis Anamnesis harus mencakup riwayat fungsi reproduksi yang lengkap,
dan riwayat keluarga, riwayat pemakaian obat-obatan serta riwayat sosial
pemeriksaa ekonomi.
n Meneliti faktor-faktor risiko untuk terjadinya:
- kanker endometrium
- kanker payudara
- kerapuhan tulang/osteoporosis
- penyakit kardiovaskuler
Pemeriksaan fisik diagnostik lengkap
Pemeriksaan laboratorium terutama untuk lipid, gula darah, kalsium,
fungsi hati, dan ginjal
Pap's Smear, kalau mungkin dengan mamogram
Bila perlu lakukan biopsi endometrium terutama bila ada riwayat
perdarahan pervaginam yang tidak teratur
Konsultasi/ Nilai suatu konseling akan lebih berhasil bila menggunakan alat peraga:
Konseling video atau kepustakaan
Materi konseling meliputi:
Faktor gaya hidup, masalah sosial, dan psikosis
Maksud, keuntungan, risiko, dan efek samping pemakaian hormon
pengganti
Pasien wanita menentukan sendiri keputusan yang akan diambil.
Prinsip Estrogen hanya digunakan bila ada indikasi, dengan dosis rendah dan
pengelolaa dalam waktu sesingkat mungkin sesuai dengan keluhan
n Estrogen dapat digunakan untuk mengobati/mencegah gangguan
menopause vasomotor atrofi genital, osteoporosis serta penyakit jantung
aterosklerotik
Bila uterus utuh sebaiknya estrogen dikombinasikan dengan progestin
pada setiap akhir siklus (7-10 hari)
Preparat estrogen topikal baik untuk kasus atrofi vulvovagina
Bila timbul perdarahan pervaginam, harus diperiksa dengan teliti
Setiap tahun pasien yang diobati dengan preparat estrogen harus
diperiksa keadaan panggul, mamae, tekanan darah, dan pemeriksan
sitologi
Terapi estrogen tidak boleh diberikan pada wanita dengan estrogen
dependent tumor
Sebelum terapi hormonal pengganti dilaksanakan, pasien harus
diberikan penerangan mengenai keuntungan dan kerugiannya
Pemberian Indikasi :
Hormon Belum merupakan kebijakan umum bahwa setiap wanita menopause
Pengganti mendapatkan hormon pengganti sebagai upaya pencegahan sindroma
menopause
Indikasi utama adalah pada wanita dengan pengangkatan kedua indung
telur pada usia reproduksi serta wanita dengan risiko osteoporosis dan
penyakit kardiovaskuler, disamping wanita yang mendapatkan
keluhan/gejala sindroma menopause yang banyak macamnya serta
dirasakan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Kontra 1. kanker endometrium
indikasi 2. kanker payudara
3. gangguan fungsi hati berat
4. perdarahan pervaginam yang tidak jelas sebabnya
5. thromboemboli
6. parfiria cutanea farad
7. penyakit arteri coronaria, angina, miokard infark
8. meningioma

Jenis a. Estrogen alami: estradiol 17-beta, estrone, estriol


Estrogen b. Estrogen konjugasi: estro sulfat, equilin, equilenin
yang c. Estrogen sintetis: etinil estradiol, mestranol, dietilstilbestrol, dienestrol,
dll
dipakai

Jenis a. Progesteron alami: 17 alfa hidroksi progesteron valerat, kaproat


Progestero b. Progesteron sintetis: MPA
n yang
dipakai
Preparat
estrogen
dan
progestin
yang
diperboleh
kan
sebagai
terapi
hormon
pengganti

Anda mungkin juga menyukai