KHUSUS
DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA
L/O/G/O
FAKTA K3 TENAGA KESEHATAN
5000 petugas kesehatan terinfeksi Hep B, 47 terinfeksi
HIV, 1.000.000 tertusuk jarum suntik (needle stick injuries)
per tahun di USA
Staf wanita RS yang terpajan anestesi secara signifikan
meningkatkan risiko abortus spontan dan melahirkan anaik
dengan kelainan kongenital (1981 1985 RS Ontario)
41 % perawat RS mengalami cedera tulang belakang
FAKTA K3 TENAGA KESEHATAN
DI INDONESIA
83,3 % pekerja instalasi bedah sentral RSUD Jakarta pada
2006 menderita keluhan subyektif low back pain
65,4 % petugas pembersih di suatu RS di Jakarta menderita
Dermatitis Kontak Iritan Kronik Tangan pada 2004
Penelitian dr. Joseph 2005-2007 mencatat needle stick
injuries mencapai 38 73 % dari total petugas kesehatan
PENGERTIAN K3
Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan
meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dengan cara
pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja,
pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan,
pengobatan dan rehabilitasi.
RS TEMPAT KERJA
MEMPUNYAI RESIKO
BAHAYA KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
KEBIJAKAN K-3 RS
AKREDITASI K-3 RS
DASAR HUKUM K3 RS
UU No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
UU No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit berisi akreditasi RS dan
syarat fisik RS
Permenaker Nomor 5/Men/1996 tentang SMK3
Permenkes Nomor 432/Menkes/ SK/IV/2007 tentang pedoman
Manajemen K3 Rumah Sakit
Permenkes Nomor 432/Menkes/ SK/VIII/2010 tentang Standar K3
Rumah Sakit
Permenkes Nomor 56/Menkes/Per/2014 Tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit
PELAKSANAAN K-3 RS
TUGAS POKOK :
MEMBANTU MELAKSANAKAN & MENGAWASI
IMPLEMENTASI KEGIATAN PROGRAM K-3
PROGRAM K-3 RS