Profil lipid yang abnormal pada awal kehidupan merupakan faktor utama dalam
menentukan luas dan usia onset aterosklerosis penting dipahami bahwa risiko pasca
menopause pada CVA akibat atheroskeloris telah ada saat menopause
Wanita dengan kegagalan ovarium prematur memiliki peningkatan
risiko terhadap penyakit kardiovaskuler
Risiko Penyakit
1/x Usia Menopause
Jantung
Studi SWAN yang mengeluhkan hot flushes memiliki lebih banyak bukti penyakit
kardiovaskuler subklinis, seperti kalsifikasi aorta, dibandingkan dengan wanita tanpa
hot flushes
He et al, 2007 menyimpulkan bahwa perbedaan pria dan wanita Cina dengan
penyakit arteri koroner adalah dalam lingkungan steroid seks yang dialirkan ke jantung
melalui sirkulasi, dibandingkan individu sehat yang seusia
Prevalensi yang berbeda terhadap penyakit arteri koroner pada pria dan wanita
dengan perbedaan yang jelas dalam steroid seks yang beredar yang ditentukan
oleh testis dan ovarium
Lipid dan profil lipoprotein pada wanita dengan PCOS terandrogenisasi mirip dengan
pola pada pria dengan kadar kolesterol, trigliserida, dan LDL-kolesterol yang lebih tinggi
dan HDL-kolesterol yang lebih rendah pola abnormal ini adalah independen
terhadap berat badan
Kondisi ini juga ditunjukkan dengan USG karotid dengan ditemukannya aterosklerosis
subklinis pada wanita premenopause dengan anovulasi kronis
Kadar testosteron yang lebih tinggi diduga dapat melindungi dalam melawan
aterosklerosis
Peningkatan kadar androgen seperti anovulasi pada PCOS dapat meningkatkan
perkembangan aterosklerosis
Terapi aterosklerosis
Setiap perempuan memiliki jalur aterosklerosis, yang
menentukan usia onset peristiwa-peristiwa klinis
Faktor risiko yang penting adalah pemaparan kadar estrogen protektif pada semua
kisaran umur
Terapi yang ditawarkan akan sangat bervariasi
sesuai dengan etiologinya.
Uji-uji sensitif yang ada saat ini dapat mendeteksi sedikit peningkatan CRP yang
berhubungan dengan inflamasi tingkat rendah dalam sistem vaskular.
Dengan demikian, kadar CRP memiliki nilai prediktif untuk individu yang sehat ataupun
individu penderita penyakit jantung.
Statin dan aspirin memiliki manfaat yang lebih besar pada individu-individu dengan kadar CRP
yang tinggi
Dampak HRT pada kadar CRP
Secara menyeluruh, penelitian-penelitian
mengindikasikan bahwa terapi estrogen oral
(dengan atau tanpa progestin) meningkatkan
kadar CRP sedangkan raloxifene tidak.
2. Terdapat hubungan terbalik antara risiko penyakit jantung dan usia menopause
3. Estrogen menghambat oksidasi LDL, dan juga melindungi terhadap pengaruh toksik dari
LDL teroksidasi pada endothelium.
4. Kejadian koroner akut pada wanita premenopause lebih sering terjadi saat estrogen
mencapai kadar terendah selama siklus menstruasi
6. Wanita anovulasi dengan PCO mengembangkan faktor risiko aterosklerosis dan akhirnya
penyakit klinis yang sebanding dengan yang ditemukan pada wanita pascamenopause
yang lebih tua dan sangat obesitas
Resume
1. Kadar testosteron yang lebih tinggi diduga dapat melindungi dalam melawan
aterosklerosis
3. CRP adalah protein anti inflamasi yang diproduksi di hepar dan dapat digunakan untuk
memperkirakan peningkatan risiko CVA
4. Peningkatan kadar CRP karena induksi estrogen mungkin dikarenakan efek estrogen yang
dapat menstimulasi sintesis protein hepatic
5. Terapi hormonal oral akan meningkatkan CRP dan menurunkan kadar penanda inflamasi
lainnya sehingga peningkatan atau penurunan kadar CRP tidak akan begitu meningkatkan
atau menurunkan risiko penyakit klinis.
7. Lp (a) merupakan suatu faktor risiko penyakit jantung koroner, dan peningkatan kadar Lp
(a) dapat diturunkan dengan terapi hormon pascamenopause.
Penyakit Kardiovaskular: Kesimpulan Pemikiran
Pada 30 tahun terakhir ini, kematian karena
stroke dan penyakit jantung koroner di
Amerika telah mengalami penurunan.
Terdapat dasar ilmiah yang kuat dan berkembang mengenai pengobatan preventif dan
usaha-usaha peningkatan kesehatan pada praktik klinis.
Meskipun cara yang paling efektif untuk menurunkan penyakit jantung koroner pada suatu
populasi adalah melalui pencegahan primer namun peran penting estrogen untuk menjaga
kesehatan kardiovaskular juga sebaiknya tidak diabaikan.
TERIMA KASIH