PROLAPSUS UTERI
(N81.4)
1. Pengertian (Definisi) Penurunan uterus dari kedudukan semula
2. Anamnesis 1. Keluarnya benjolan dari vagina
2. Gangguan BAK :
Stress inkontinen
Retensio urine
Gangguan pengosongan buli
3. Gangguan BAB :
Konstipasi
Gangguan pengosongan
4. Gangguan hubungan seksual
3. Pemeriksaan Fisik - Pemeriksaan POP-Q :
Stadium I : penurunan servik uteri > 1 cm diatas
introitus vagina
Stadium II : penurunan servik uteri 1 cm diatas
introitus vagina 1 cm di luar
introitus vagina
Stadium III : penurunan servik uteri > 1 cm di luar
introitus vagina
Stadium IV : seluruh uterus berada di luar introitus
Vagina
4. Kriteria Diagnosis 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
5. Diagnosis Kerja Prolapsus uteri
6. Diagnosis Banding - Cystocele
- Rectocele
Kriteria Inklusi
1. Pasien prolapsus uteri dengan derajat > 2
2. Masih aktif secara seksual
3. Paritas cukup
Kriteria Eksklusi
Pasien dengan satu atau lebih gejala di bawah ini :
1. Prolapsus uteri derajat < 2
2. Prolapsus uteri dengan derajat > 2 yang menolak operasi, memiliki komorbid berat
3. Masih memerlukan fungsi reproduksi
Petunjuk Pengisian
Setiap ada perubahan diluar protocol CP yang berkaitan dengan diagnose dan komplikasi,
terapi dan semua hal klinis dianggap sebagai varian, dan dicatat di kolom varian tentang :
tgl/jam varian terjadi, kondisi yang terjadi, tindakan yang diambil, tandatangan dan nama
terang yang bertugas. Protokol CP ini kemudian tidak bisa dilanjutkan, dan seterusnya
menggunakan lembar 5 (L-5)
Adanya kondisi seperti : pasien/keluarga menolak tindakan dan perawatan karena alasan
ketidakmauan dan ketidakmampuan ekonomi sehingga pasien tidak bisa memenuhi tahapan
pelayanan sesuai protocol CP dianggap sebagai varian dan dicatat seperti hal no.3, namun
protocol CP ini masih bisa dilanjutkan sampai batas waktu untuk dievaluasi.
Tanda positif berarti harus dilakukan, tanda negatif berarti tidak boleh dilakukan, tanda
positif/negatif berarti dilakukan apabila diperlukan. Kolom kosong tanpa tanda berarti tidak
dilakukan. Tanda (+/-) harus dilingkari salah satu. Bila Tidak dikerjakan dicoret dan diberikan
keterangan
Kolom keterangan berisi hal-hal penting yang dikerjakan/tidak dikerjakan dengan alasan
yang tertulis untuk memperjelas tindakan/pelayanan sesuai protocol CP
Protokol CP ini berlaku sejak tgl 1 Januari 2014- 31 Maret 2014 (versi 1),berisi 4 lembar.
Protokol CP ini disimpan dalam rekam medis pasien di halaman sebelum L-5
LEMBAR INFORMASI PASIEN/KELUARGA
DALAM PEMAKAIAN CLINICAL PATHWAY
Clinical pathway (CP) atau alur klinis berisi tahap pelayanan yang diberikan di
Rumah Sakit untuk kondisi spesifik penyakit pasien, dengan mematuhi CP ini berarti
Dokter yang merawat, Perawat, Petugas Gizi, Farmasi dan Rehabilitasi dan semua
pihak, serta pasien/keluarga yang diperlukan dalam perawatan pasien akan
berperan aktif sesuai protokol standar dan terbaik yang harus diberikan. Clinical
Pathway ini juga bisa membantu pasien dan keluarga pasien mengetahui rencana
perawatan dan tindakan yang akan diambil serta perkiraan lama perawatan, dengan
demikian bisa membantu pasien dan keluarga tahu lebih awal tentang hal tersebut
dan mendukung upaya penyembuhan dan pemulangan pasien dari Rumah Sakit.
Pasien dan keluarga pasien akan mengetahui segera : Nama dokter yang merawat,
perawat dan semua petugas yang memberikan pelayanan.
Pasien dan keluarga akan dilibatkan dalam edukasi/pendidikan tentang penyakit
pasien dan perawatan yang dilakukan baik di Rumah Sakit maupun selama di
rumah.
Malang, ......
Pemberi Persetujuan Dokter yang menerangkan Saksi I Saksi II
( )( )( )( )
CLINICAL PATHWAYS
RSUD SAIFUL ANWAR MALANG
JAWA TIMUR
……………………………………………………………..
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Medis:
…………………………………………… ………… ……………..kg …………..cm …………………………….
Diagnosis Awal: Prolapsus Uteri Kode ICD 10 : N81.4 Rencana rawat : 4 hari
R. Rawat Tgl/Jam Tgl/Jam Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biaya (Rp)
masuk:
keluar:
1. Ruang 4 ……….. ………………. ……... hari …….. …………. ……………
2. Ruang 9 ……….. ………………. ……... hari …….. …………. ……………
Aktivitas 3. Recovery Room ………… ………………. ……... hari …….. …………. ……………
Pelayanan
Admisi Rawat Inap
Komplikasi :
Infeksi luka operasi - +/- +/- +/- +/-
Perdarahan +/- +/- +/- +/- +/-
.................... +/- +/- +/- +/- +/-
Asessmen Klinis :
Pemeriksaan Dokter + + + + +
Pengkajian Keperawatan + + + + +
Kajian awal Gizi +
Pengkajian Kefarmasian + + + + +
Konsultasi :
Anestesi + + +/- +/- +/-
IPD +/- +/- +/- +/- +/-
Kardiologi +/- +/- +/- +/- +/-
.............. +/- +/- +/- +/- +/-
Pemeriksaan Penunjang :
Lab DL + + - - -
Lab Urine Lengkap + - - - -
Lab FH (PPT/APTT) + - - - -
SGOT,SGPT + - - - -
Ureum, Creatinin + - - - -
Albumin + - - - -
Gula Darah Acak + - - - -
Serum Elektrolit (Na,K,Cl) + - - - -
Foto Thorax + - - - -
PA Histopatologi + - - - -
........................... +/- +/- +/- +/- +/-
Tindakan :
Transvaginal + - - - -
Histerektomi
................... +/- +/- +/- +/- +/-
Tindakan
Keperawatan/Kebidanan :
Asuhan keperawatan / + + + + +
kebidanan total
Asuhan keperawatan / + + + + +
kebidanan mandiri
Asuhan keperawatan / + + + + +
kebidanan parsial
Pengambilan sampel + +/- - - -
darah vena - - - - +
Rawat luka + - - - -
Pemasangan infus + - - - -
Transfusi darah + + - - -
Pemberian obat injeksi + - - - -
Pemasangan kateter +/- +/- +/- +/- +/-
.....................
Asuhan Gizi :
Asuhan Kefarmasian :
Asuhan Kefarmasian +/- +/- +/- +/- +/-
Obat-obatan Injeksi :
RL + + +/- +/- +/-
Cefazolin 1 gr + + +/- +/- +/-
Kalnex - + - - -
Ketorolac - + - - -
Ranitidin + + - - -
Metoclopramide + + - - -
......................... +/- +/- +/- +/- +/-
Obat-obat Emergency di
Kamar Operasi :
Dexamethasone +/- - - - -
Aminophyllin +/- - - - -
Asam traneksamat +/- - - - -
Ephedrine +/- - - - -
Epinephrine +/- - - - -
Sulfas Atropine +/- - - - -
Norepinehrine +/- - - - -
Dopamin +/- - - - -
Dobutamin +/- - - - -
D40 +/- - - - -
Nabic +/- - - - -
................. +/- +/- +/- +/- +/-
Pembiusan Regional /Lokal :
Lidocaine +/- - - - -
Xylocaine +/- - - - -
Bupivacaine +/- - - - -
Clonidine +/- - - - -
Epinephrine +/- - - - -
....................... +/- +/- +/- +/- +/-
Nutrisi :
Makanan Pasca Bedah - + - - -
(MPB)
Diit TKTP (Energi 1.200- - - + + +
2.100 kkal/hr, protein 40-
82 gram) +/- +/- +/- +/- +/-
...........................
Mobilisasi :
Tirah Baring + +/- +/- +/- +
Duduk - +/- +/- +/- +
Berdiri - +/- +/- +/- +
Jalan - +/- +/- +/- +
Hasil (outcome) :
Organ panggul tidak turun +/- +/- +/- +/- +
ke jalan lahir
..................... +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Rencana
Pemulangan/Promosi
Kesehatan :
Kondisi penyakit + +/- +/- +/- +
Tujuan dan tatacara + +/- +/- +/- -
tindakan medis
Rencana perawatan, + +/- +/- +/- -
pemberian obat-obatan,
tindakan yang dilakukan
Resiko dan komplikasi yang + +/- +/- +/- +
bias terjadi
Prognosis penyakit + +/- +/- +/- +
Follow up pasca operasi - + - - +
Varians :
Jumlah Biaya