Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR RESEKSI PARSIAL TUBA PADA KEHAMILAN EKTOPIK

TERGANGGU
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
1/2

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN


Direktur RSU Asy Syifa’ Sambi

PROSEDUR
26 Februari 2019
TETAP
dr. M. Dhiyaul Mushhaf
NIK. 01.08.01
PENGERTIAN Adalah suatu keadaan dimana hasil konsepsi berimplikasi dan tumbuh diluar
endometrium kavum uteri. Yang termasuk kehamilan ektopik adalah:
kehamilan abdominasi, kehamilan ampula tuba, kehamilan ismus tuba kehamilan
intersial tuba, kehamilan ovarialal, kehamilan intra ligament, kehamilan
komuh.kehamilan servik
TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR A. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK


B. PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
C. PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN
D. TINDAKAN
1. Lakukan insisi mediana/pfannenstiel sepanjang 15cm
2. Perdalam insisi sehingga mencapai rongga peritoneum
3. Hisap darah dalam rongga abdomen sehingga menampakkan lokasi kehamilan
ektopik dan sumber perdarahan.
 bila sulit melakukan identifikasi, angkat korpus uteri sehingga
menampakkan kedua belah tuba dan adneksa
4. klem bagian yang mengalami perdarahan atau mengandung masa kehamilan
pada bagian medial dan lateral (massa berada diantara kedua klem)
5. perhatikan bagian yang telah diklem dan pastikan bahwa perdarahan telah
dapat dihentikan serta tidak terdapat bagiab-bagian lain yang ikut terjepit.
6. Angkat dinding perut dengan reactor, kemudian selipkan kasa besar basah
yang membatasi organ genitalia interna (uterus,ovarium, dan tuba) terhadap
usus disebelah proksimalnya.
 Jepit ujung kasa dengan kocher ke kain penutup.
7. Reseksi bagian yang mengandung produk kehamilan (diantara 2 klem) dan
simpan dalam larutan pengawet (untuk pemeriksaan PA)
8. Sisa potongan tuba kemudian diikat dengan chromic catgut No.2
9. Cek perdarahan, jika tidak ada perdarahan selanjutnya dilakukan
reperitonealisasi secara jelujur dengan benang plain Catgut No.00
PROSEDUR RESEKSI PARSIAL TUBA PADA KEHAMILAN EKTOPIK
TERGANGGU
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
1/2

10. Yakinkan tidak ada perdarahan dengan memeriksa luka jahitan beberapa saat
PROSEDUR Kavum abdominal dicuci dengan larutan NaCL 0,5% hangat, keluarkan kasa
besar dan bersihkan sisa cairan /darah
11. Kavum Douglasi dibersihkan, periksa tuba dan ovarium pada sisi lain, untuk
memprediksi fertilitasnya.
12. Lakukan penjahitan dinding perut secara all layer dengan benang polyglycolic
acid atau kromik No.0/1
13. Aposisi kulit dilakukan dengan jahitan subkutikuler (nylon atau polyg;ycolic
acid)
14. Luka operasi ditutup dengan kasa + profidon iodin 10%
15. Kain penutup abdomen dilepas hati-hati tanpa menyentuh kasa penutup luka
operasi
16. Vagina dibersihkan dari sisa darah dan bekuan dengan menggunakan kasa
yang dijepitkan pada klem
17. Daerah vulva sampai paha dibersihkan dari sisa darah atau cairan tubuh

E. PERAWATAN PASCA BEDAH


1. Periksa tekanan darah, nadi dan pernapasan, diukur jumlah urin yang
tertampung dikantung urin dan jumlah perdarahan selama operasi, kadar
haemoglobin
2. Buat laporan operasi tentang jenis KET dan jenis operasional serta keadaan
tuba dan ovarium sisi lainnya dan cantumkan hasilnya pada lembaran laporan
tersebut.
3. Buat instruksi perawatan yang meliputi :
 Jadwal pemeriksaan tanda vital dan ukuran input-output
 Jenis pengobatan dan gejala-gejala yang harus diwaspadai
 Kebuthan transfusi.

UNIT TERKAIT PONEK

Anda mungkin juga menyukai