Anda di halaman 1dari 2

PPK: Mola hidatidosa

Batasan dan uraian umum


Definisi.
Suatu kelainan berupa proliferasi sel tropoblas kehamilan yang abnormal.
Patologi
Dapat berupa mola hidatidosa komplit atau parsial. Mola Hidatidosa komplet mempunyai
kariotipe 46,XX yang semua berasal dari paternal. Secara klinik tidak dijumpai embrio atau fetus
kecuali pada kehamilan ganda. Secara mikoskopis dijumpai degenerasi hidropik villi chorialis dan
hyperplasia sel tropoblas yang difus.
Pada mola hidatidosa partial terdapat jaringan embrio atau fetal, degenerasi hidopik villi dan
hiperplasia bersifat fokal dengan ukuran bervariasi.

Epidemiologi
10-20% dari kehamilan

Manifestasi klinis
Berdasarkan gejala klinik seperti pada tabel diatas.
Gambaran sarang tawon pada ultra sonografi menunjukkan mola hidatidosa komplit, sedang
pada mola parsial akan dijumpai gambaran multikistik pada plasenta.Pada mola komplit
umumnya dijumpai kista lutein yang menetap. Keluarnya gelembung mola dari ostium.

Diagnosis Diferensial

Gejala klinik

Mola komplit

Mola parsial

N=307 (%)

N=83 (%)

Perdarahan pervaginam

97

73

Pembesaran uterus yang cepat

51

Kista lutein yang menetap

50

Toxemia

27

Hiperemesis

26

Hipertiroid

Emboli sel tropoblast

Kriteria diagnosis
Berdasarkan gejala klinik seperti pada tabel diatas.

Gambaran sarang tawon pada ultra sonografi menunjukkan mola hidatidosa komplit, sedang
pada mola parsial akan dijumpai gambaran multikistik pada plasenta.Pada mola komplit
umumnya dijumpai kista lutein yang menetap. Keluarnya gelembung mola dari ostium.

Diagnosis Diferensial
Hamil biasa, Mioma dengan kehamilan

Pemeriksaan penunjang
Beta hCG serum
Thorak photo
T3, T4 dan TSH bila terdapat gejala hipertiroid

Terapi
Kuret hisap
Kuret manual dengan sendok kuret. (Selama tindakan kuret diberikan oxytocin drip).

Penyulit
Pemulihan tergantung beberapa factor antara lain factor keadaan umum pasien, factor pilihan
pengobatan, factor stadium penyakit, factor adanya penyulit infeksi, factor penyembuhan luka.

Informed consent
Penjelasan tentang stadium penyakit, rencana terapi, hasil pengobatan dan kemungkinan
komplikasi pengobatan.

Lama perawatan
Lama perawatan tergantung beberapa factor antara lain factor keadaan umum pasien, factor
pilihan pengobatan, factor stadium penyakit, factor adanya penyulit infeksi, factor penyembuhan
luka.
Pemulihan tergantung beberapa factor antara lain factor keadaan umum pasien, factor pilihan
pengobatan, factor stadium penyakit, factor adanya penyulit infeksi, factor penyembuhan luka.

Out put
Sembuh dengan beta hCG normal

Patologi anatomi
Pemeriksaan histologi hasil kuretase

Indikator

Pemeriksaan ginekologi
Pemeriksaan beta hCG serum setiap dua minggu sampai 3 kali hasil pemeriksaan yang
normal dan setiap bulan sampai 6 bulan berikutnya

Daftar pustaka
1. Berkowitz RS, Goldstein DP in: Berek JS, Hacker NF. Practical Gynecologic Oncology.
Williams&Wilkins 3rd ed. Baltimore 2002; 457-80.
2. Benedet JL, Nga HYS, Hacker NF. Staging classifications and clinical practice guidelines of
gynecologic cancer. FIGO committee on Gynecologic Oncology and IGCS Guidelines
Committee. 2nd Ed. Elsevier, 2003: 122-4

Anda mungkin juga menyukai