STD in Female : Vaginal Discharge

Arahan
1. Penugasan untuk 25 peserta, buat menjadi 6 grup sesuai absen dengan topik BV,
Candidiasis Uncomplicated, Candidiasis Complicated, GO adolescent/adult,
Trichomoniasis, dan Chlamydia in adolescent/adult. Konten pembahasan
termasuk Anamnesis Patognomonis, Pemeriksaan Fisik Patognomonis (beri
gambar relevan!), Pemeriksaan Penunjang Patognomonis, Regimen Terapi,
Penulisan Resep untuk terapi lini 1, dan Edukasi.
2. Format dalam bentuk tabel landscape di word. Buatkan template tabel agar
seragam.
3. Masing-masing grup memresentasikan tabelnya saat sesi bimbingan berikutnya
4. https://play.google.com/store/apps/details?id=gov.cdc.stdtxguide bias dijadikan

referensi. STD Treatment Guideline 2015, CDC

5. Dibuat dalam 2 hari (Sabtu dan Minggu)
6. Semangat ☺
 CONTOH
KU : VAGINAL DISCHARGE
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Px. Penunjang Regimen Terapi Penulisan Terapi Lini Edukasi
1
Bacterial lampirkan foto yang relevan!
Vaginosi
s
1. BACTERIAL VAGINOSIS
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Px. Penunjang Regimen Terapi Penulisan Edukasi
Terapi Lini 1
Bacterial Keluhan - Sekret homogen, - pH >4,5 *pada wanita R/ tab -hindari
Vaginosi penyerta: tipis, berwarna - Whiff/amine test (+): bau amis baik tidak hamil : Metronidazole berhubungan
s - Keputihan putih keabuan, sebelum maupun sesudah penambahan 500 mg No. seksual, atau
berbau amis, melekat pada KOH 10% pada preparat -Metronidazole XIV gunakan
terutama dinding vagina, - Ditemukan “clue cells” (sel epitel vagina tab 2x500 mg, kondom saat
sehabis berbau amis yang ditempeli bakteri) pada pemeriksaan selama 7 hari S.o.12.h tab I berhubungan
senggama - Tanda inflamasi mikroskopis -Metronidazole seksual
- Kemaluan minimal atau tidak gel 0,75%, 5 gr, selama terapi
gatal ada sekali sehari
intravagina, -hindari
Faktor risiko: selama 5 hari pemakaian
- Perilaku -Klindamisin krim vaginal
seksual 2%, intravagina, douching
berisiko (> 1 sebelum tidur, karena dapat
pasangan selama 5 hari meningkatkan
dalam 1 bulan resiko relapse
terakhir, seks alternative:
dengan -Metronidazole -hindari
penjaja seks 1 tab 2 gr, dosis konsumsi
bulan terakhir, tunggal alkohol
pasangan -Klindamisin tab selama terapi
berisiko tinggi) 2x300 mg,
- Vaginal selama 7 hari
douching rutin
- Riw IMS
berulang 1
 bulan terakhir
- Merokok
- Berat badan
berlebih (BMI
> 25)

Screening:
- Keluhan
vaginitis (nyeri
BAK,
dyspareunia,
rasa terbakar,
darah,
purulent
discharge)
- Tanda
kehamilan
- Tanda
komplikasi
(nyeri perut
bawah,
demam)

2.CANDIDIASIS COMPLICATED
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Px. Regimen Terapi Penulisan Terapi Edukasi
 Penunjang Lini 1
Candidiasi  Cenderung Pemeriksaan klinis Bahan dari Klotrimazol 200 R/cap fluconazole  Edukasi mengenai
s mengeluhkan gatal, vulva dan vagina duh tubuh mg 150 mg no. I kandidiasis, cara
iritasi atau rasa tampak: vagina yang intravagina, s.haust.tab I. penularan,
seperti terbakar berasal dari setiap hari, pentingnya
 Bisa disertai juga  Hiperemis dinding selama 3 hari mematuhi
dengan nyeri saat lateral pengobatan
berkemih  Dapat timbul fisura vagina, ATAU  Cara menjaga
 Seringkali muncul dilakukan Klotrimazol 500 kebersihan alat
sebelum mulai  Edema jika berat pemeriksaan: mg kelamin baik saat
menstruasi intravagina dosis pengobatan dan
 Bisa disertai dengan  Duh tubuh vagina, 1. Sediaan tunggal setelah pengobatan
keluhan keluar cairan putih seperti susu, apus dengan selesai
diskar seperti keju bergumpal, tidak pewarnaan ATAU  Memeriksakan diri
berbau Gram Flukonazol* 150 Kembali ke pusat
ditemukan mg, per oral layanan Kesehatan
Faktor risiko:  Jika mengenai blastospora dosis tunggal, apabila masih
 Berganti-ganti genitalia luar dapat dan atau terdapat keluhan
pasangan seksual dijumpai Pseudohifa ATAU yang sama setelah 7
(partner seks >1) bercak/plak eritema Itrakonazol* 200 hari
 Hubungan seksual dengan lesi satelit 2. Sediaan mg, per oral  Menegaskan kepada
tanpa proteksi basah dosis tunggal pasien untuk
(kondom) dengan menghindari
 Homoseksual atau larutan KOH kegiatan seksual
pekerja seks 10% Pilihan selama masa
komersial (PSK) ditemukan pengobatan lain pengobatan
 Usia aktif secara blastospora Nistatin, 100.000  Edukasi faktor risiko,
seksual dan atau IU, serta upaya yang
 Kehamilan (dan Pseudohifa intravagina, bisa dilakukan untuk
kondisi lain yang setiap hari selama menghindari atau
 menyebabkan 3. Kultur 7 hari mengurangi
Estrogen meningkat) jamur (termasuk safe sex,
 Diabetes Mellius dengan mencegah multiple
 Kondisi media *Tidak boleh partners, dll)
immunosupresi Saboraud diberikan kepada  Tidak memegang
(penggunaan ibu hamil, ibu bagian organ lain
kortikosteroid, menyusui, atau setelah memegang
HIV/AIDS, dll) anak di bawah 12 alat kelamin
tahun sebelum mencuci
tangan dengan
sabun secara bersih
untuk mencegah
penyebaran ke
organ lain.

3.CANDIDIASIS COMPLICATED
Anamnesis Pemeriksaan Px. Penunjang Regimen Terapi Penulisan Edukasi
 Fisik Terapi Lini
1
Candidiasis Pasien memiliki ≥4 episode/ 1.Dengan pemeriksaan 1. Oral R/ Cap. 1. Kenakan
Complicate faktor resiko: tahun mikroskopik dari duh tubuh fluconazole Flukonazol pakaian yang
d vagina atau apusan dari glans 150mg dapat e 150mg nyaman dan
 Umur <21 Perempuan: penis dengan sediaan basah diulang setiap No. III dapat
tahun/  Keputiha KOH 10% atau dengan 72 jam untuk s.72.o.h menyerap
<25tahun n pewarnaan Gram. Tampak 2-3 dosis Cap. I keringat
 Berstatus berwarna elemen jamur berupa : (tergantung 2. Hindari
belum menikah putih blastospora dan atau tingkat cairan
 Pasangan seks susu, pseudohifa. severity) pembersih
>1 Dalam 3 bergump Atau bisa juga kewanitaan
bulan terakhir al diberikan 3. Membersihka
 Pasangan seks  Daerah regimen azole n area
baru dalam 3 vulva topical kewanitaan
bulan terakhir atau selama 7-14 dengan benar
 Pasangan seks vagina hari 4. Hindari
mengalami IMS hiperemi 2. Non Albicans hubungan
 Belum s disertai CVV seksual yang
berpengalaman meserasi, (tergantung berisiko
menggunakan fisura spesies yang
kondom  Lesi teridentifikasi
satelit - C.
ditemu glabrata:
pada Sediaan apus duh tubuh Intravagina
Keluhan
vulva vagina menunjukkan l boric acid
patognomonis
gambaran pseudohifa dan 600mg per
Candidiasis-
Laki-laki: blastospora. hari selama
Vulvovaginal:
Sulkus 14 hari
 Apakah koronarius dan (diberikan
terdapat rasa glans penis, malam
 gatal disertai hiperems, hari)
keputihan hingga maserasi - C. krusei:
berbau asam? Intravagina
 Apakah l
terdapat clotrimazol
pembengkaka e,
n pada miconazole,
vagina? atau
 Apakah terconazole
terdapat selama 7-
nyeri? Pada sediaan basah dengan 14 hari
 Apakah larutan KOH 10% tampal - Spesies
terdapat pseudohifa dan blastospora. lainnya:
kemerahan? Fluconazole
 Apakah gejala 2. pH vagina < 4,5 convention
pernah al dose
dialami 4 kali 3. Pregnancy:
atau lebih topikal
dalam 1 clotrimazol
tahun? e atau
Apakah terdapat miconazole
penyakit penyerta selama 7
seperti: DM? hari
Pemakaian obat-
obatan golongan
imunosupresif,
antibiotik,
kontrasepsi
hormonal?
4. GONORRHEA ADOLESCENT/ADULT
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Px. Penunjang Regimen Terapi Penulisan Edukasi
Terapi Lini 1
G Pada pria, Pada inspeksi: 1. Pemeriksaan Gram dari Pengobatan R/ Tab Bila memungkinkan,
O keluhan  Tampak eritem sediaan apus duh tubuh Gonore: Cefixime 200 periksa dan obati
tersering adalah dan edema uretra atau serviks ditemukan  Sefiksim 400 mg, mg No II pasangan seksual
kencing nanah.  Dapat terlihat diplokokus Gram negatif dosis tunggal, per s 1dd Tab II tetapnya.
Gejala diawali discharge yang intraselular. Sensitivitas oral
oleh rasa panas purulent >95% dan spesifisitas >99% Pilihan lain: + Anjurkan
dan gatal di o Apabila pada (pada laki-laki).  Kanamisin 2 g, abstinensia sampai
distal uretra, pria tidak injeksi IM, dosis R/ Tab terbukti sembuh
disusul dengan tampak tunggal ATAU Azitromisin secara klinis dan
dysuria, discharge,  Seftriakson 250 500 mg No II laboratoris, dan
polakisuria dan dapat mg, injeksi IM, s 1dd Tab II bila tidak dapat
keluarnya nanah dilakukan dosis tunggal menahan diri supaya
dari ujung uretra milking. memakai kondom.
yang kadang o Pada pasien DITAMBAH
disertai darah. wanita yg Pengobatan Kunjungan ulang
Selain itu, sudah Klamidiosis: pada hari ke-7
terdapat menikah dapat  Azitromisin 1 g,
perasaan nyeri dilakukan dosis tunggal,
saat terjadi 2. Kultur menggunakan per oral ATAU Konseling:
pemeriksaan
ereksi. media selektif Thayer-Martin Doksisiklin 2 x 100 - mengenai penyakit
inspekulo.
Gejala terjadi atau modifikasi Thayer- gonore
mg, per oral, 7 hari
pada 2-7 hari Martin dan agar coklat - kemungkinan
 Perlu dilakukan (tidak boleh pada
setelah kontak McLeod (jika tersedia). komplikasi
pemeriksaan pada anak <12 tahun)
seksual. anus, mata dan - cara penularan
3. Tes definitif (dilakukan -pentingnya
rongga faring, pada hasil kultur yang positif)
Pada wanita, karena GO juga penanganan
hampir tidak dapat (jika tersedia)  Tes pasangan seksual
pernah tetapnya
didapati gejala. bermanifestasi
Wanita sebagai misal: oksidasi
umumnya Orktitis
datang setelah Gonococcal,  Tes fermentasi
terjadi Conjunctivitis
komplikasi. Gonococcal dan  Tes beta-laktamase
Pharyngitis
Gonococcal yang 4. Tesresistensi/sensitivitas:
juga kerjasamadenganbagianMikr
Keluhan selain di bermanifestasi obiologi
daerah genital sebagai discharge
yaitu : purulent. 5. Untuk kecurigaan infeksi
 rasa terbakar pada faring dan anus dapat
di daerah dilakukan pemeriksaan dari
anus bahan duh dengan kultur
(proktitis) Pada palpasi dapat Thayer Martin atau
 perasaan ditemukan edema pada polymerase chain reaction
tidak enak di Orificium Urethra (PCR) dan nucleic acid
perineum dan Externa, limfadenopati amplification tests (NAATs)
suprapubic inguinal serta nyeri terhadap N. gonorrhoeae dan
(prostatitis) tekan pada testis . C. Trachomatis
 nyeri
tenggorokan,
nyeri kepala
hebat, muntah
(faringitis
gonore)
 mata merah,
gatal, berair,
secret
purulent dan
 tidak disertai
penurunan
visus
(konjungtiviti
s gonore)

Faktor risiko
pasien gonore
 Berganti-
ganti
pasangan
seksual
 Homoseksual
dan PSK
 Hubungan
seksual
dengan
penderita
tanpa
proteksi
(kondom)

PPK Primer
2017

5.TRICHOMONIASIS
 Kasus Anamnesis Pemeriksaan Fisik Px. Penunjang Regimen Terapi Penulisan Terapi Lini 1 Edukasi

Trichom Pasien ● Tampak sekret vagina Wanita: Mikroskopi Rekomendasi: Abstinensia

oniasis pernah seropurulen sampai seringkali Metronidazole 2g R/ Tab sampai
melakukan mukopurulen berwarna merupakan langkah oral SD atau Metronidazole 500mg dinyatakan
hubungan kuning sampai kuning pertama dalam No. IV sembuh
seksual tanpa kehijauan, berbuih, dan evaluasi diagnostik Tinidazole 2g oral
menggunaka berbau amis untuk trikomoniasis SD S.1.d.d. Tab IV (Dosis Edukasi
n ● Pemeriksaan Inspekulo : karena mikroskopi Tunggal) mengenai
pengaman(ko Dinding vagina tampak penting dalam Alternative: trikomoniasi
ndom) dalam kemerahan, terdapat evaluasi keputihan. Metronidazole s, cara
kurun waktu duh/discharge kuning Mikroskopi nyaman 500 mg oral, penularan,
<7 hari yang hingga kuning-kehijauan, dan biaya rendah, 2xsehari selama 7 pentingnya
lalu berbuih, dan berbau amis, meskipun kurang hari mematuhi
juga terdapat tampakan akurat daripada tes pengobatan,
Pasien Strawberry Appearance lain. Jika evaluasi serta
memiliki pada serviks mikroskopis positif pentingnya
faktor resiko untuk trikomonad, penanganan
1. bermata tidak ada pengujian seksual
pencaharian trikomonas lebih tetapnya.
sebagai PSK lanjut yang
2. sering dilakukan. Untuk Edukasi
membersihka wanita dengan adanya
n vagina Wet-mout resiko untuk
dengan nondiagnostik tertular IMS
bleaching / (atau negatif) pada lainnya.
douching mikroskop, tes
3. pasien / amplifikasi asam
pasangan nukleat (NAAT)
pasien dilakukan. Jika
memiliki NAAT tidak
riwayat tersedia, Rapid
sering Diagnostic Kit, atau
berganti- kultur dilakukan
ganti sebagai gantinya.
pasangan Pilihan tes
4. pasien / didasarkan pada
pasangan ketersediaan dan
pasien biaya.
memiliki
riwayat Wanita yang
penyakit STD menjalani tes untuk
sebelumnya trikomoniasis
umumnya diuji
Pasien untuk infeksi
mengeluhkan klamidia dan
1. adanya gonore
cairan kuning
keputihan Tes Preferensi:
yang keluar Mikroskopik dan
dari vagina PH
2. rasa nyeri, NAAT
gatal, dan Rapid antigen and
terbakar DNA hybridization
pada daerah probes
panggul dan
vulvovaginal
3. keluhan
dalam
berkemih
 (dysuria) dan
berhubungan
seksual (rasa
nyeri /
dyspareunia,
berdarah /
postcoital
bleeding)

6.CHLAMYDIA
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Px. Regimen Terapi Penulisan Terapi Edukasi
Penunjang Lini 1
Chlamydi  Sering asimtomatik Pada perempuan : Untuk REKOMENDASI R/ tab.  Edukasi mengenai
a  Terdapat infeksi dapat menemukan Azithromycin 1 gr azythromycin 500 klamidia, cara
duh/discharge vagina menyebabkan tanda bakteri (PO) single dose mg No.II penularan,
abnormal dan gejala sevisitis penyebab ATAU s.1.d.d. tab II pentingnya
 Rasa terbakar ketika  Pengeluaran infeksi, yaitu Doksisiklin (single dose) mematuhi
berkemih atau disuria endoserviks C. 2 x 100 mg (PO) pengobatan
 RIwayat coitus mukopurulent Trachomatis selama 7 hari ATAU  Memeriksakan diri
suspectus/hubungan  Perdarahan dapat apabila terdapat
seksual (+) endoserviks dilakukan ALTERNATIF R/ tab. Doksisiklin keluhan yang sama
yang mudah pemeriksaan Erythromycin 100 mg No. XIV setelah 7 hari
Faktor risiko: diinduksi NAATs 4 x 500 mg (PO) s.o.12.h. tab I pengobatan ke
 Berganti-ganti  Infeksi dapat (Nucleic Acid ATAU dokter, puskesmas
pasangan seksual menyebar dari Amplification Erythromycin atau layanan
(partner seks >1) leher rahim ke Test) melalui ethylsuccinate kesehatan terdekat
 Hubungan saluran spesimen 4 x 800 mg (PO)  Tidak melakukan
reproduksi vaginal/endo ATAU hubungan seksual
seksual tanpa
proteksi bagian atas dan cervical swab Levofloxacin selama masa
(kondom) menyebabkan atau urin 1 x 500 mg (PO) pengobatan
ATAU
 Homoseksual PID dengan (pancaran  Hindari melakukan
Ofloxacin
atau pekerja seks gejala nyeri awal). hubungan seksual
2 x 300 mg (PO)
komersial (PSK) perut bawah, dengan lebih dari
* Semua
 Usia aktif secara nyeri tekan
diberikan selama
satu orang
seksual serviks, nyeri  Rutin menjaga
7 hari
uterus atau kebersihan alat
adneksa pada kelamin
Evaluasi
pemeriksaan  Tidak memegang
dilakukan 3-4
Clamydia dapat bagian organ lain
minggu setelah
menginfeksi rektum setelah memegang
pemberian obat
baik secara langsung alat kelamin
selesai
(melalui seks anal sebelum mencuci
reseptif) atau mungkin tangan dengan
melalui penyebaran sabun secara bersih
dari serviks dan vagina  Menggunakan alat
menimbulkan gejala pengaman (kondom)
proktitis : dalam melakukan
 Nyeri dubur hubungan seksual
 Keputihan/perd
arahan