PASIEN PRE OPERASI DARI POLIKLINIK

OPERASI ELEKTIF DILUAR JAM KERJA

No.Revisi No. Halaman :

RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah No. Dokumen: :
Jl. Raya Cibarusah No 05 009/PAB/RSMC/2016 1/4
Des. Sindangmulya
Kec. Cibarusah - Bekasi
Ditetapkan Oleh:

STANDAR OPERASIONAL Tanggal Terbit:

PROSEDUR 01 Agustus 2016
PELAYANAN ANASTESI dr. Fauzi Andiwinata.
BEDAH Direktur

Pengertian Suatu kegiatan untuk menyiapkan pasien baik jasmani dan

rohani serta peralatan yang akan dipergunakan pada tindakan
pembedahan
1. Menyiapkan pasien agar kooperatif
Tujuan 2. Mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi
3. Membantu kelancaran pembedahan
Kebijakan Surat keputusan Direktur RS MEDIROSSA Cibarusah
tentang PAB (Pelayanan Anastesi Bedah) di RS MEDIROSSA
2 Cibarusah.
1. Pertemuan kunjungan terakhir dengan dokter spesialis
perencana operasi di poliklinik :
a. Dokter menentukan tanggal operasi untuk pasien
b. Dokter mengintruksikan pemeriksaan penunjang yang
Prosedur dibutuhkan seperti Lab dan atau rontgen sebelum
tindakan operasi dilakukan
c. Perawat pendamping menjelaskan ulang pada pasien,
bahwa pasien akan menjalani serangkaian persiapan
operasi elektif dengan persiapan dari rumah.
1) Pasien sudah mulai puasa makan dan minum
sekurang-kurangnya 68 jam sejak dari rumah.
2) Area operasi yang tertutupi dan ditumbuhi bulu
harus sudah tercukur.
3) Tidak menggunakan persiasan, alatbantu lain
4) Tidak diperkenenkan menggunakan cat kuku dan
gigi palsu.
d. Perawat menginformasikan tanggal rencana operasi
tersebut dilakukan pada pasien dan keluarga.
 PASIEN PRE OPERASI DARI POLIKLINIK
OPERASI ELEKTIF

No.Revisi No. Halaman :

RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah :
Jl. Raya Cibarusah No 05 No. Dokumen: 2/4
Des. Sindangmulya 009/PAB/RSMC/2016
Kec. Cibarusah - Bekasi
e. Perawat menginformasikan pada pasien dan keluarga
untuk dapat datang tepat waktu sesuai rencana
pelaksanaan.
f. Perawat poliklinik menginformasikan team Kamar
Operasi, bahwa ada pasien dengan rencana operasi :
1) Nama Pasien.
2) No Rekam Medis.
3) Umur..
4) Alamat..
5) Diagnosa.
6) Tindakan operasi akan dilakukan
7) Dokter pelaksana / DPJP
8) Pelaksanaan :
Hari.,
Tanggal..
Waktu WIB
g. Perawat Kamar Bedah menerima informasi tersebut dan
memasukan dalam buku agenda rencana tindakan dan
papan tulis perencanaan tindakan pasien operasi
h. Bila pemeriksaan penunjang diminta segera sebelum
operasi, maka pemeriksaan penunjang dilakukan 2 jam
sebelum tindakan operasi dimulai
i. Bila rencana operasi dilakukan diluar jam tugas normal
poliklinik, misa operasi elektif direncanakan pada jam
06.00 atau pada jam 22.00 maka unit IGD harus terlibat
didalam persiapan pasien

2. Kunjungan kedua pasien pada tanggal rencana

tindakan Operasi :
a. Pasien datang tepat pada waktu yang sudah ditentukan
diluar jam dinas normal poklinik.
b. Pasien dan keluarga melakukan pelaporan dan perifikasi
data pada unit pendaftaran guna menyerahkan berkas
pesanan dokter operasi elektif.
 PASIEN PRE OPERASI DARI POLIKLINIK
OPERASI ELEKTIF

No.Revisi : No. Halaman :

RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah
Jl. Raya Cibarusah No 05 No. Dokumen: 3 /4
Des. Sindangmulya 009/PAB/RSMC/2016
Kec. Cibarusah - Bekasi
c. Unit pendaftaran menginput data pasien persiapan
tindakan operasi dan masuk rawat, petugas pendaftaran
memesankan unit rawatan inap pasien setelah operasi
selesai bila operasi berjalan tanpa indikasi pemberat
pada pasien
d. Petugas pendaftaran menginformasikan perawat IGD
bahwa pasien pre operasi elektif yang sudah
direncanakan sudah datang.
e. Persiapan pasien pre operasi dilakukan di ruang IGD,
diantaranga :
1) Falidasi data, mulai jam berapa pasien puas..
2) Periksa ulang area operasi sudah dicukur tau belum
3) Klarifikasi apakah pasien menggunakan gigi palsu
atau tidak
4) Periksa apakah menggunakan cat kuku atau soft
lens
5) Mulai dengan persiapan antibiotic pre operasi
6) Terapi persiapan operasi dari dokter DPJP
dilakukan di IGD
7) Alat medis yang diintruksikan juga harus sudah
dipasang dari IGD
f. Bila persiapan telah dilakukan semua, maka dokter IGD
menginformasikan DPJP atau dokter yang
mengintruksikan oeperasi, sesuai dengan pesanan pasien
pre operasi yang sudah di rencanakan.
g. Dokter IGD menerima informasi dokter DPJP dan
mencatatkan dalam lembar konsul, lalu menyampaikan
kembali pada perawat yang memegang pasien tersebut
h. Perawat melaksanakan intruksi dokter DPJP melalui
dokter IGD tadi
i. Perawat IGD mengantarkan pasien pre operasi tersebut
ke Instalasi Kamar Bedah, lalu menginformasikan
rencana pasien operasi tersebut telah siap beserta semua
kelengkapan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan
pelaporan pada dokter DPJP pasien tersebut
 PASIEN PRE OPERASI DARI POLIKLINIK
OPERASI ELEKTIF

No.Revisi No. Halaman :

RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah :
Jl. Raya Cibarusah No 05 No. Dokumen: 4/4
Des. Sindangmulya 009/PAB/RSMC/2016
Kec. Cibarusah - Bekasi
j. Perawat kamar operasi menerima informasi pasien
tersebut, lalu melakukan pengecekan ulang kondisi
pasien seuai dengan apa yang telah disampaikan oleh
perawat IGD.
k. Bila telah selesai, perawat kamar bedah
menginformasikan dokter operator/ DPJP bahwa pasien
telah siap di ruang operasi
l. Setelah itu perawat kamar bedah menginformasikan pula
dokter spesialis anestesi bahwa operasi akan
dilaksanakan sesuai jadwal yang telah diinformasikan
awal.

Unit IGD
Unit Poliklinik
Unit terkait Unit Kamar Bedah
Unit VK
Unit Nifas
Unit Perinatologi
Unit Rawat inap