Anda di halaman 1dari 3

Pengaturan Jadwal Tindakan

Operasi Cito dan Operasi Elektif

No. Dokumen No. Revisi: Halaman:


SPO/Unit Rawat 01 1 dari 2
Inap/00
Standar Tanggal Terbit: Ditetapkan di
Prosedur
Operasional

Direktur
Pengertian  Operasi cito adalah operasi yang harus dilakukan segera,
yang bersifat emergensi, mengancam nyawa atau
mengancam fungsi tubuh atau anggota tubuh manusia.
 Operasi elektif adalah operasi yang tidak harus dilakukan
segera karena tidak emergensi, dapat ditunda lebih dari 24
jam setelah kejadian.
 Pengaturan jadwal operasi cito dan operasi elektif
merupakan pengaturan jam pelaksanaan operasi yang
bersifat cito maupun elektif dengan memperhatikan
keselamatan pasien, akses dokter bedah dan pasien ke
tempat tindakan, memaksimalkan efisiensi kamar bedah,
dan meminimalkan waktu tunggu pasien.
Tujuan 1. Untuk memberikan pelayanan kepada pasien sesuai standar
keilmuan yang ada yaitu jika operasi cito maka dikerjakan cito dan
operasi elektif dikerjakan elektif.
2. Meminimalkan waktu tunggu pasien.
3. Memaksimalkan efisiensi Instalasi Bedah Sentral ( IBS ) atau
kamar operasi.
4. Mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien.
Kebijakan 1. Operasi cito dilaksanakan segera, tidak ada batasan jam
pelaksanaan.
2. Operasi elektif dilaksanakan antara jam 07.00 – 21.00 WIB.
Pengaturan Jadwal Tindakan
Operasi Cito dan Operasi Elektif

No. Dokumen No. Revisi: Halaman:


SPO/Unit Rawat 01 2 dari 2
Inap/00
Standar Tanggal Terbit: Ditetapkan di
Prosedur Pangkalpinang
Operasional

Direktur
Prosedur 1. Dokter operator melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang
akan dilakukan tindakan operasi.
2. Dokter operator menginformasikan ke pasien dan keluarga pasien
tentang kondisi pasien dan tindakan operasi yang harus dilakukan,
serta meminta persetujuan tindakan medis ( informed consent ).
3. Dokter operator menginformasikan ke dokter jaga dan perawat
jaga tentang tindakan operasi yang akan dilakukan bersifat cito
atau elektif.
4. Dokter operator mengkonsulkan pasien ke dokter spesialis
anestesi.
5. Perawat jaga menginformasikan / mendaftarkan tindakan operasi
tersebut ke kru IBS.
6. Bila tindakan operasi cito, maka kru IBS segera mengatur jadwal
operasi yaitu mendahulukan tindakan operasi cito.
Kemudian kru IBS segera melakukan persiapan operasi cito
sesuai dengan prosedur yang ada.
7. Bila tindakan operasi elektif, maka kru IBS mengatur jadwal
operasi disesuaikan dengan jam pelaksanaan operasi elektif ( jam
07.00 – 21.00 WIB ) dan jadwal antrian tindakan operasi yang
sudah terjadwal sebelumnya.
8. Kru IBS menginformasikan ke perawat jaga ruangan jika ada
perubahan jadwal tindakan operasi elektif karena ada tindakan
operasi cito.
Pengaturan Jadwal Tindakan
Operasi Cito dan Operasi Elektif

No. Dokumen No. Revisi: Halaman:


SPO/Unit Rawat 01 2 dari 2
Inap/00
Standar Tanggal Terbit: Ditetapkan di
Prosedur Pangkalpinang
Operasional

Direktur
Unit Terkait  Instalasi Bedah Sentral ( IBS )
 Instalasi Gawat Darurat ( IGD )
 Instalasi Rawat Jalan
 Instalasi Rawat Inap
 Instalasi Perawatan Intensif ( IPI )
 Staf Medis RS Muhammadiyah Lamongan

Anda mungkin juga menyukai