Anda di halaman 1dari 35

KUMPULAN SOAL PSIKOTES LENGKAP DENGAN

JAWABAN | LULUS PSIKOTES


BY: UKE AMALIA - IN: BUKU MURAH, JUAL BUKU ONLINE, TIPS LOLOS PSIKOTES, TOKO BUKU JOGJA, TOKO BUKU MURAH
DI BANDUNG - 8 KOMENTAR

KUMPULAN SOAL PSIKOTES LENGKAP DENGAN


JAWABAN | LULUS PSIKOTES

Tips Lulus Psikotes | Pada postingan sebelumnya kita sudah share informasi seputar tips lulus psikotes.
Bisa dicek di sini artikelnya ya : TIPS LULUS PSIKOTES | KUMPULAN SOAL PSIKOTES.

Nah sekarang kita akan share beberapa kumpulan soal psikotes dan lengkap dengan jawaban dan
pembahasannya. Yuk disimak :)

Kumpulan Soal Psikotes - Tes Analogi

1. TELINGA : DENGAR
a. Siang : Sore d. Lidah : Rasa
b. Atas : Dasar e. Hidung : Gatal
c. Kaki : Tangan

Jawaban: d. Lidah : Rasa


Pembahasan : Telinga berfungsi untuk mendengar. Sedangkan, lidah untuk mera- sakan rasa (asin,
manis, asam, dan pahit)

2. AKSI : REAKSI =
a. Stimulus : Respons d. Pintu : Lemari
b. Rapat : Longgar e. Sakit : Rumah sakit
c. Baik : Jahat

Jawaban : a. Stimulus : Respons


Pembahasan : Adanya aksi memunculkan reaksi. Begitu juga dengan adanya
stimulus memunculkan respons.

3.BATA : TANAH LIAT = ....


a. Atap : Lantai d. Pisang : Tunas
b. Pintu : Jendela e. Beton : Semen
c. Gprabah : Cokelat

Jawaban : e. Beton : Semen


Pembahasan : Bata dari tanah liat. Sedangkan, beton dari semen.

4. DIRGAHAYU : ULANG TAHUN = ....


a. Ucapan : Kartu d. Selamat berbahagia : Pernikahan
b. Wahana : Mobil e. Piano : Penyanyi
c. Segan : Malu

Jawaban : d. Selamat berbahagia : Pernikahan


Pembahasan : Dirgahayu sebagai ucapan ulang tahun. Selamat berbahagia se- bagai ucapan pernikahan.

5. BINTANG : GALAKSI : ALAM SEMESTA = ....


a. Saya : Kita : Kalian d. Sekali : Sering : Selalu
b. Lapar : Makan : Minum e. Makan : Minum : Hidangan
c. Huruf : Kata : Cerita

Jawaban : c. Huruf : Kata : Kalimat


Pembahasan : Bintang termasuk dalam galaksi, galaksi bagian dari alam semes- ta. Sedangkan, huruf
bagian dari kata, kata bagian dari kalimat.

6. INSENTIF : PRESTASI = ....


a. Hadiah : Pengabdian d. Derma : Bakti
b. Warisan : Orang tua e. Kerja keras : Usaha
c. Penghormatan : Jasa

Jawaban : c. Penghormatan : Jasa


Pembahasan : Orang akan diberikan insentif bila berprestasi. Orang akan di- berikan penghormatan bila
berjasa.

7. DANA : KORUPSI = ....


a. Ayam : Maling d. Makar : Pemimpin Negara
b. Keturunan : Nepotisme e. Terorisme : Teror
c. Karya tulis : Plagiat

Jawaban : c. Karya tulis : Plagiat


Pembahasan : Korupsi adalah salah satu jenis penyimpangan dana. Plagiat adalah salah satu jenis
penyimpangan karya tulis.

8. LISTRIK : MICHAEL FARADAY = GRAVITASI : ….


a. Flemming d. Ernest Rutherford
b. Toricelli e. Galileo
c. Isaac Newton

Jawaban : c. Isaac Newton


Pembahasan : Penemu listrik adalah Michael Faraday. Penemu hukum gravitasi adalah Isaac Newton.

9. BATUR : DANAU : BALI = POSO : .... : ....


a. Sungai : Toraja d. Danau : Sulawesi Tengah
b. Danau : Makassar e. Danau : Kalimantan
c. Gunung : Gorontalo

Jawaban : d. Danau : Sulawesi Tengah


Pembahasan : Batur adalah nama sebuah danau di Provinsi Bali. Sedangkan, Poso adalah sebuah nama
danau di Provinsi Sulawesi Tengah.

10. MANUSIA : OTAK = KOMPUTER : ....


a. Informasi d. Monitor
b. Prosesor e. Mesin
c. Software

Jawaban : b. Prosesor
Pembahasan : Pada manusia, informasi diproses di otak. Pada komputer, infor- masi diproses di prosesor.
Kumpulan Soal Psikotes - Penalaran Analitis

1. Bumi berputar pada porosnya mengelilingi Matahari. Bulan berputar pada porosnya mengelilingi
bumi.
a. Matahari tidak berputar.
b. Bulan mengelilingi Matahari.
c. Bulan tidak berputar mengelilingi Bumi.
d. Bulan berada di antara Matahari dan Bumi.
e. Bumi berada di antara Matahari dan Bulan.

Jawaban :B
Pembahasan : Bulan sambil menglilingi bumi, ia beserta bumi turut mengeli- lingi matahari.

2. Umur Dina dua belas tahun dan setengah dari umur kakaknya Deni. Rani empat tahun lebih
muda dari Deni dan tiga tahun lebih tua dari Tina. Berapakah umur Tina?
a. 16 d.19
b. 17 e.20
c. 18

Jawaban: B
Pembahasan : Umur Dina adalah 12 tahun, jika setengahnya dari umur Deni yang lebih tua dari
Dina berarti Deni berusia 24 tahun. Deni dan Rani terpaut 4 tahun. Rani lebih muda dari Deni,
berarti umur Rani adalah 20 tahun, karena umur Tina bertaut 3 tahun lebih muda dari Rani berarti
20 - 3 = 17. Kesimpulannya umur Tina adalah 17 tahun.

3. Lima orang karyawan berkumpul di sebuah ruangan, yaitu V, W, X, Y, dan Z. Mereka


berlima adalah tukang gosip. Hanya antara Y dan Z tidak pernah membicarakan gosip. Gosip
dapat berkembang saat pembicaraan V, kepada W, kemudian dilanjutkan dari W ke X, X dengan
Y, hingga dari I berkembang hingga ke K. Apabila terdapat gosip antara W, dan X. Jika itu terjadi,
maka siapakah yang paling tidak tahu gosip tersebut?
a. V c. X e. Z
b. W d. Y

Jawaban :E
Pembahasan : Penyebaran gosip terjadi antara V ke W, W ke X, X ke V, dari Y dilanjut ke I
hingga K. Oleh karena itu, kemungkinan yang tidak tahu gosip adalah Z.

4. Ratna selalu tampak sibuk setiap hari. Ada beberapa kegiatan yang ia lakukan setiap harinya,
yaitu seperti belajar komputer, les bahasa Inggris pada hari Senin dan Rabu Les vokal dan tari
setiap Jumat dan Sabtu. Sedangkan setiap Selasa dan Kamis, ia les piano.
Dari paparan di atas, hari apakah Ratna memiliki kegiatan paling banyak?
a. Senin dan Selasa d. Kamis dan Rabu
b. Selasa dan Kamis e. Jum’at dan Sabtu
c. Rabu dan Senin

Jawaban :C
Pembahasan : Kegiatan belajar komputer dan les bahasa Inggris dilaksanakan masing-masing
dua hari, yaitu Senin dan Rabu, sedangkan be- lajar les vokal dan tari kemungkinan masing-
masing dilakukan setiap Jumat dan Sabtu. Dan setiap Selasa dan Kamis hanya ada les piano.
Jadi, hari yang paling sibuk adalah Rabu dan Senin.

5. Hasil survey menunjukkan bahwa lagu keroncong lebih disukai daripada musik klasik. Lagu rock
dan dangdut sama-sama disukai, namun lagu keroncong lebih disukai daripada lagu rock dan
dangdut. Lagu pop lebih disukai daripada lagu keroncong, lagu rock lebih disenangi daripada lagu
klasik. Urutan jenis lagu- lagu yang paling digemari sampai yang paling tidak digemari adalah …
a. Pop, rock/dangdut, keroncong, klasik
b. Keroncong, pop, rock/dangdut, klasik
c. Pop, rock/dangdut, klasik, keroncong
d. Pop, keroncong, rock/dangdut, klasik
e. Keroncong, rock/dangdut, pop klasik

Jawaban :D
Pembahasan : Lagu pop lebih di sukai daripada lagu keroncong, lagu rock dan dangdut lebih
disukai setelah setelah lagu keroncong, sedang- kan lagu klasik disukai setelah lagu rock dan
dangdut. Jadi, jika diurutkan lagu yang disukai adalah pop, keroncong, rock/dang- dut, dan klasik.

Nah itu baru sebagian kecil dari banyaknya contoh soal psikotes yang ada lho guys... Masih mau tau apa
saja contoh soal psikotes lengkap dengan pembahasannya ?? Yuk koleksi buku yang satu ini yaa :)
Jangan Ikut Psikotes Sebelum Pelajari
12 Contoh Soal Psikotes Ini [Plus: 15
Tips & Trik Psikotes]
UPDATED : 14 FEBRUARY 2019 BY ISKANDIK

Contoh Soal Psikotes – Tes psikotes merupakan salah satu tahapan


seleksi kerja yang wajib anda ikuti ketika anda sedang melamar pekerjaan
di sebuah perusahaan.

Banyak orang yang takut ketika menghadapi pisikotes dikarenakan


memang tes ini merupakan tes yang cukup sulit bagi sebagian orang.

Anda mungkin termasuk salah satu orang yang pernah menghadapi tes
psikotes dan gagal. Namun, jangan berkecil hati dahulu, karena banyak
juga orang yang harus beberapa kali gagal dalam menjalani tes ini baru
kemudian mereka bisa lolos.

Kabar baiknya adalah psikotest ini bisa anda pelajari. Mereka yang berkali-
kali gagal dan kemudian berhasil lolos, dikarenakan mereka mau
mempelajari dan berlatih mengerjakan soal-soal psikotes sebelum waktu
test tiba.
Nah, di artikel ini anda akan mempelajari berbagai jenis soal tes psikotest
beserta contoh soal dan jawabannya. Selain itu, anda juga akan
mempelajari beberapa tips dalam menjalani psikotest baik sebelum, saat
psikotest maupun sesudah psikotest berlangsung.

Dan sebagai penutupnya, ada sebuah saran berharga dari seorang


profesional di bidang perekrutan karyawan bagi anda yang sangat ingin
lolos sikotes.

Daftar Isi [tutup]


 Pengertian Psikotes
 Tujuan Psikotes
 Tips dan Trik Psikotes
o Tips Sebelum Psikotes Berlangsung
o Tips Saat Psikotes Berlangsung
o Tips Setelah Psikotes Berakhir
 Contoh Soal Psikotes dan Jawabannya
o 1. Tes Kemampuan Verbal
 1.1 Contoh soal psikotes sinonim (persamaan kata)
 1.2 Contoh soal psikotes antonim (lawan kata)
 1.3 Contoh soal psikotes analogi verbal (kolerasi makna)
 1.4 Contoh soal psikotes kemampuan penalaran
o 2. Tes Logika Aritmatika (Deret Angka)
 Contoh soal psikotes logika aritmatika (deret angka)
o 3. Tes Logika Matematika [Contoh Soal Psikotes Matematika]
 Contoh soal psikotes logika matematika
o 4. Tes Logika Penalaran (Deret Gambar)
o 5. Tes Hafalan Kata
 Contoh soal psikotes hafalan kata
o 6. Tes Pauli/Kraepelin(Tes Koran)
 Perbedaan Tes Kraepelin dengan Tes Pauli
 Tes Kraepelin
 Tes Pauli
o 7. Tes Wartegg
o 8. Tes Menggambar Manusia
o 9. Tes Menggambar Pohon
o 10. Tes Menggambar Rumah, Pohon dan Manusia (House Tree Person
Test)
o 11. Tes Army Alpha Intelegence
 Contoh soal psikotes Army Alpha Intelegency
o 12. Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
 Penutup: saran dari profesional HR untuk anda yang ingin lolos psikotes
Pengertian Psikotes
Psikotes merupakan alat atau sarana bagi psikolog untuk dapat memahami
secara utuh berbagai aspek psikologi individu agar dapat memberikan
gambaran (profil psikogram) setiap individu yang mengikuti tes tersebut.
[sumber]

Dalam psikotes atau tes psikologi ada 3 aspek yang diukur, yaitu:
kecerdasan, kepribadian dan juga sikap atau cara kerja.

Aspek kecerdasan digunakan untuk mengetahui kecerdasan secara umum


atau kecerdasan secara spesifik seperti kemampuan analisa atau
kemampuan berhitung.

Aspek kepribadian digunakan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri,


kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar, lingkungan baru
maupun tugas-tugas baru dan lain sebagainya.

Sedangkan aspek sikap atau cara kerja digunakan untuk mengetahui


semangat kerja, motivasi berprestasi, kerja sama dalam tim,
kepemimpinan, inisiatif dan lain sebagainya. [sumber]

Tujuan Psikotes
Menurut Haryo Utomo Suryosumarto yang merupakan Founder &
Managing Director PT. Headhunter Indonesia menyatakan bahwa
sebenarnya fisikotes memiliki tujuan untuk mencari orang dengan
karakteristik yang tepat untuk mengisi sebuah posisi di perusahaan.

Yakni seorang karyawan yang diharapkan sanggup untuk menjalankan


tugas-tugas yang akan dibebankan kepadanya dengan hasil terbaik.

Oleh sebab itu, jika anda selalu gagal dalam tes psikotes kerja, janganlah
bersedih hati dulu. Tidak ada istilah gagal dalam psikotes, karena ketika
anda dinyatakan gagal itu berarti indikasi kuat bahwa anda kurang cocok
dengan pekerjaan yang anda lamar tersebut.

Jadi, silahkan cari pekerjaan lain sampai anda menemukan pekerjaan yang
cocok dengan anda.

Tips Dan Trik Psikotes


Hingga saat ini masih banyak orang yang menanyakan cara-cara
menghadapi psikotest. Oleh karena itu, silahkan anda simak 15 tips dan
trik menghadapi psikotest berikut ini.

Tips Sebelum Psikotes Berlangsung


1 Istirahat yang cukup itu penting! Usahakan anda memiliki waktu tidur
yang cukup pada malam hari sebelum waktu psikotes dilakukan. Cukup
istirahat akan membuat anda memiliki himpunan energi dan tingkat
konsentrasi yang tinggi.

Nasib sial pernah dialami oleh rekan saya yang mencoba untuk begadang
sebelum psikotes dilakukan, dengan alasan untuk menonton tim
kesayangannya berlaga di Liga Champions.

Dan anda bisa tebak hasilnya, dia dibangunkan oleh petugas psikotes
karena tertidur sesaat pada saat tes berlangsung. Dia pun gagal dalam
psikotes tersebut. Malang nian bukan?

2 Isi perut terlebih dahulu. Sekali lagi, ini tentang kebutuhan energi dan
konsentrasi yang cukup. Psikotes itu menyita energi, pikiran dan
konsentrasi anda. Perut yang kenyang akan memberikan anda energi,
pikiran dan konsentrasi yang cukup untuk menghadapi psikotes. Jadi,
jangan sekali-kali anda meremehkan hal ini.

3 Mempelajari contoh soal psikotes. Baik yang bersumber dari internet


maupun buku-buku psikotes. Sekalipun anda belum pernah mengikuti
psikotes sebelumnya, jika anda mempersiapkan diri dengan mempelajari
contoh soal psikotes atau minimal mengetahui seperti apa karakter soal-
soal yang akan anda hadapi nanti.

Insya Allah anda akan lebih mudah untuk mengerjakan soal-soal yang
akan keluar nanti. Lebih bagus lagi jika anda membeli buku psikotes atau
mendownload contoh soal psikotes dan berlatih mengerjakan contoh soal
psikotes yang ada didalamnya.

4 Datang tepat waktu dan jangan sampai terlambat. Usahakan 15 menit


sebelum waktunya, anda harus sudah berada di lokasi tes psikotes. Jika
terlambat maka anda akan terburu-buru dan akhirnya panik. Jika hal ini
terjadi, maka anda tidak akan maksimal mengerjakan soal-soal psikotes
yang diberikan.

5 Cari tahu lokasi psikotes. Jika anda belum mengetahui lokasi psikotes,
anda bisa menggunakan bantuan Google Maps untuk mencari tahu dimana
lokasi psikotes berada, berapa estimasi waktu sampai disana dan
sekaligus sebagai navigasi untuk mencapai lokasi tersebut.

6 Berdoa. Berdoalah kepada Allah agar anda selalu dimudahkan,


dilancarkan dan tentu saja diluluskan dalam ujian psikotes ini. Selalu
panjatkan doa baik sebelum, saat maupun setelah ujian berakhir. Karena
anda tidak tahu doa mana yang akan dikabulkan oleh-Nya. Jadi,
perbanyaklah berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa.

Baca juga : 5 Doa Mendapatkan Pekerjaan yang Bisa Langsung Anda


Amalkan

7 Minta izin dan restu kepada orangtua sebelum berangkat. Mintakan


juga doa orangtua anda agar anda sukses pada psikotes kali ini.

8 Persiapkan seluruh kebutuhan ujian. Baik alat tulis seperti pensil,


rautan, penghapus dan pulpen maupun perlengkapan pendukung lainnya.
Tips Saat Psikotes Berlangsung
9 Perhatikan dan dengarkan dengan seksama instruksi yang
diberikan oleh tim penguji. Jangan ragu untuk bertanya jika ada instruksi
atau hal yang belum jelas dan belum anda pahami. Ingat! Setiap tipe soal
psikotes menggunakan tenggat waktu, jangan sampai waktu anda
terbuang karena anda bertanya ketika waktu pengerjaan sudah bergulir.

10 Lewatkan soal yang sulit untuk anda jawab dan kerjakan soal yang
termudah terlebih dahulu. Jangan sampai waktu anda habis dengan
mengerjakan soal yang sulit sedangkan soal yang seharusnya mudah
untuk anda jawab, tidak sempat anda kerjakan. Ingatlah, bahwa anda
sedang berlomba dengan waktu pengerjaan.

11 Baca dan pahami soal dengan baik. Salah memahami soal akan
berakibat anda salah pula dalam menjawab soal yang diberikan dan ini
sangat fatal.

12 Jangan malas untuk mengoreksi. Jika masih ada sisa waktu


pengerjaan, segera koreksi kembali soal yang sudah anda kerjakan, untuk
memastikan tidak ada soal yang terlewat atau jawaban yang menurut anda
masih salah.
13 Berdoa dan persiapkan mental anda. Bersikap tenang, percaya diri
dan kuatkan keyakinan bahwa anda bisa melewati tes ini. Kerjakan dengan
maksimal dan jangan takut gagal!

Tips Setelah Psikotes Berakhir

14 Tetap berdoa meminta hasil yang terbaik kepada Allah atas apa yang
sudah anda kerjakan. Karena doa merupakan salah satu pintu rezeki yang
dijanjikan oleh Allah.

15 Jangan menyalahkan diri sendiri jika anda merasa kurang


maksimal mengerjakan psikotes. Toh, jika hasilnya nanti anda
dinyatakan gagal, masih banyak kesempatan kerja di waktu dan tempat
yang mungkin lebih baik dari yang anda lamar sekarang ini.

Contoh Soal Psikotes Dan Jawabannya


1. Tes Kemampuan Verbal
Tes kemampuan verbal ini meliputi sinonim (persamaan kata), antonim
(lawan kata), analogi dan kolerasi makna.

Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus memperbanyak perbendaharaan


kosakata dan juga artinya.

Namun, jika hal itu sulit anda lakukan dalam waktu dekat ini. Maka
alternatifnya adalah anda harus mempelajari dan menghafalkan sinonim-
antonim kata, analogi maupun kolerasi makna, terutama yang terdapat
didalam contoh soal psikotes dalam buku-buku psikotes atau internet,
karena soalnya kadang hanya berkisar pada itu-itu saja.

1.1 Contoh soal psikotes sinonim (persamaan kata)


Pada tes sinonim ini anda ditugaskan untuk mencari dan memilih arti yang
tepat dari sebuah kata.

#1 BAKU = …

1. Perkiraan

2. Standar

3. Umum

4. Normal
5. Asli

Jawaban : 2. Standar

Pembahasan : Arti baku adalah standar, tolak ukur.

#2 INSOMNIA = …

1. Tidur

2. Cemas

3. Sedih

4. Tidak bisa tidur

5. Kenyataan

Jawaban : 4. Tidak bisa tidur

Pembahasan : Arti kata insomnia adalah tidak bisa tidur

1.2 Contoh soal psikotes antonim (lawan kata)


Pada tes antonim ini anda ditugaskan untuk mengartikan arti dari sebuah
kata dan mencari lawan dari arti kata tersebut..

#1 BONGSOR = …

1. Menumpuk

2. Tertua

3. Kerdil

4. Macet

5. Susut

Jawaban : 3. Kerdil

Pembahasan : Arti kata bongsor adalah tinggi besar. Lawan kata dari tinggi
besar adalah kerdil.

#2 SEKULER = …
1. Ilmiah

2. Duniawi

3. Rohaniah

4. Keagamaan

5. Tradisionil

Jawaban : 4. Keagamaan

Pembahasan : Arti kata sekuler adalah terpisah dari agama. Lawan


katanya adalah keagamaan.

1.3 Contoh soal psikotes analogi verbal (kolerasi makna)


Pada tes analogi ini anda ditugaskan untuk menemukan sebuah pola
hubungan sebab-akibat, perbandingan, proses kerja atau pola lainnya yang
sejenis dengan yang ditanyakan didalam soal.

#1 Mobil – Bensin = Pelari – ….

1. Makanan

2. Sepatu

3. Kaos

4. Lintasan

Jawaban : 1. Makanan

Pembahasan : Mobil berjalan menggunakan sumber energi bensin.


Sedangkan pelari (manusia) menggunakan sumber energi makanan.

#2 Kepala – Pusing = Perut – ….

1. Batuk

2. Pilek

3. Mules

4. Gemuk
Jawaban : 3. Mules

Pembahasan : Salah satu penyakit yang menimpa kepala adalah pusing.


Sedangkan salah satu penyakit yang menimpa perut adalah mules.

1.4 Contoh soal psikotes kemampuan penalaran


Tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan nalar anda dalam
memahami sebuah permasalahan secara utuh dengan konteks yang
berbeda-beda.

Tips mengerjakan tipe soal ini adalah anda harus membaca, menganalisa
dan memahami dengan benar konteks yang diinginkan oleh soal. Jika anda
salah memahami soal, maka otomatis jawaban yang anda pilih juga salah.

#1 Semua jenis burung bisa terbang. Semua ayam memiliki sayap.

1. Semua burung memiliki sayap

2. Semua ayam bisa terbang

3. Sementara ayam bisa terbang

4. Semua ayam termasuk jenis burung

5. Semua ayam bukan termasuk jenis burung

Jawaban : 5. Semua ayam bukan termasuk jenis burung

#2 Semua manusia tidak bersayap. Semua kuda makan rumput.

1. Kuda tidak bersayap

2. Manusia tidak makan rumput

3. Manusia dan kuda tidak bersayap dan tidak makan rumput

4. Manusia tidak makan kuda

5. Tidak bisa ditarik kesimpulan

Jawaban : 5. Tidak bisa ditarik kesimpulan


2. Tes Logika Aritmatika (Deret Angka)
Tes logika aritmatika adalah tes yang terdiri dari deretan angka yang anda
harus pahami polanya. Apakah itu berupa penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, persentase dan pecahan angka.

Tes logika aritmatika ini digunakan untuk mengetahui kemampuan


kuantitatif, ketelitian, dan keakuratan anda dalam mengerjakan sesuatu.

Tips mengerjakan tes ini yaitu lihat keseluruhan deret angka, baca polanya.
Apakah berupa urutan, pengelompokan berurutan ataupun pengelompokan
loncat. Jangan hanya terpaku pada 2-3 angka terdepan, karena itu
belumlah mewakili.

Contoh soal psikotes logika aritmatika (deret angka)


#1 24 20 16 12 = …
1. 10

2. 6

3. 8

4. 4

5. 2

Jawaban : 3. 8

Pembahasan : Setiap angka dikurang 4, maka jawaban yang benar adalah


12-4 = 8.

#2 3 6 10 20 24 = …

1. 48

2. 28

3. 30

4. 12

5. 32

Jawaban : 1. 48

Pembahasan : 3 (3×2=6); 6 (6+4=10); 10 (10×2=20); 20 (20+4=24).


Terlihat polanya adalah n1x2 dan n2+4. Jadi, jawaban setelah 24 adalah
24×2=48.

3. Tes Logika Matematika [Contoh Soal Psikotes


Matematika]
Percayalah! Tes logika matematika yang satu ini sangatlah menguras otak.
Jika anda kurang tidur ditambah lagi dengan perut yang kosong, maka
dijamin anda akan kesulitan untuk mengerjakan tes ini.
Tes logika matematika ini digunakan untuk mengetahui kemampuan
intelektual anda, terutama kemampuan logika berhitung dan berpikir secara
logis.

Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus memiliki kertas kosong untuk
coret-coretan. Anda bisa membawa kertas kosong dari rumah atau
meminta kepada petugas psikotes.

Contoh soal psikotes logika matematika


#1 Aji adalah kakak Habib, 4 tahun lebih tua. Bintan adalah kakak Aji dan
berbeda 3 tahun. Berapakah usia Bintan, jika saat ini Habib baru saja
merayakan ulang tahun yang ke-21?

Jawaban : Usia Bintan adalah 28 tahun.

Pembahasan :

Habib = 21 tahun

Aji = 4 + Habib maka Aji = 4 + 21 = 25 tahun

Bintan = 3 + Aji maka Bintan = 3 + 25 = 28 tahun

#2 Perhatikan sedert bilangan berikut. 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, dan


14. Dari bilangan di atas, yang tidak dapat dibagi 4 adalah, kecuali …

Jawaban : 4, 8, 12
Pembahasan : Yang tidak dapat dibagi 4 adalah 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14.

Jika anda ingin contoh soal psikotes matematika dengan pembahasan


yang lebih detail lagi, silahkan merujuk ke sini.

4. Tes Logika Penalaran (Deret Gambar)


Tes logika penalaran (deret gambar) secara konsep sama dengan tes
logika aritmatika (deret angka), hanya saja dalam tes ini menggunakan
media gambar 2 dimensi atau 3 dimensi.

Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus ekstra teliti dan hati-hati, karena
gambar-gambar yang ditampilkan akan sangat mengecoh anda, serupa
tapi tak sama.

Tapi juga jangan terpaku dan terlalu berlebihan dalam memikirkan sebuah
soal, karena waktu anda terbatas. Jadi, silahkan jawab, yakini dan lanjut ke
soal berikutnya.

Berikut contoh soal psikotes deret gambar :


5. Tes Hafalan Kata
Tes hafalan kata adalah tes mengingat kata dari berbagai jenis benda yang
berbeda.

Berikut ini adalah kata-kata yang harus anda hafalkan :

 BUNGA : Dahlia, Flamboyan, Laret, Soka, Yasmin


 PERKAKAS : Cangkul, Jarum, Kikir, Palu, Wajan
 BURUNG : Elang, Itik, Tekukur, Nuri, Walet
 KESENIAN : Arca, Gamelan, Opera, Quintet, Ukiran
 BINATANG : Beruang, Harimau, Rusa, Zebra, Musang

Anda akan diberikan waktu oleh penguji selama 5 menit untuk menghafal
kata-kata diatas.

Contoh soal psikotes hafalan kata


#1. Kata yang berawalan huruf A termasuk dalam kategori…..

1. Bunga

2. Perkakas

3. Burung

4. Kesenian
5. Binatang

Jawaban : 4. Kesenian

Tips mengerjakan tes ini kuncinya satu yaitu ALPHABET. Huruf A sampai
dengan Z. Anda hafalkan saja menurut alphabet-nya seperti ini :

 A = Arca – Kesenian
 B = Beruang – Binatang
 C = Cangkul – Perkakas
 D = Dahlia – Bunga
 E = Elang – Burung
 F = Flamboyan – Bunga
 G = Gamelan – Kesenian
 H = Harimau – Binatang
 I = Itik – Burung
 J = Jarum – Perkakas
 K = Kikir – Perkakas
 L = Laret – Bunga
 M = Musang – Binatang
 N = Nuri – Burung
 O = Opera – Kesenian
 P = Palu – Perkakas
 Q = Quintet – Kesenian
 R = Rusa – Binatang
 S = Soka – Bunga
 T = Tekukur – Burung
 U = Ukiran – Kesenian
 V = Tidak ada dalam daftar
 W = Wajan – Perkakas, Walet – Burung
 X = Tidak ada dalam daftar
 Y = Yasmin – Bunga
 Z = Zebra – Binatang

Dengan cara mendaftarnya menurut alphabet, nantinya akan terlintas


sendiri termasuk jenis apakah abjad tersebut. Mudah bukan?

Coba anda bandingkan dengan cara menghafal berdasarkan jenisnya


seperti ini :

 BUNGA : D, F, L, S, Y
 PERKAKAS : C, J, K, P, W
 BURUNG : E, I, T, N, W
 KESENIAN : A, G, O, Q, U
 BINATANG : B, H, R, Z, M

Lebih sulit bukan?

BACA JUGA : Panduan Lengkap Fresh Graduate [Pengertian, Contoh


CV dan Cara Nego Gaji]

6. Tes Pauli/Kraepelin(Tes Koran)


Tes pauli/kraepelin atau sering juga disebut sebagai tes koran adalah tes
perhitungan sederhana. Tugas anda hanya menjumlahkan deretan angka-
angka (0-9) yang disusun secara vertikal.

Namun, berita buruknya adalah jumlah deretan angka-angka yang harus


anda jumlahkan sangatlah banyak, kira-kira sebesar lembaran koran.
Makanya tidak heran jika tes ini sering disebut dengan nama “tes koran”.

Tes kraeplin/pauli ini digunakan untuk mengukur karakter anda pada


beberapa aspek seperti ketelitian, kecepatan, konsistensi, emosi dan juga
daya tahan terhadap stres.

Tes ini sangatlah menuntut konsentrasi, ketelitian, konsistensi dan daya


tahan yang baik dari anda. Semakin banyak anda melakukan kesalahan,
itu menunjukkan bahwa anda adalah orang yang kurang teliti, kurang hati-
hati dan kurang memiliki daya tahan yang baik terhadap tekanan dalam
pekerjaan.
Cara mengerjakan tes ini sangatlah sederhana yaitu anda jumlahkan dua
angka yang saling berdekatan.

Kemudian, hasil penjumlahan dua angka tersebut anda tulis disamping


diantara kedua angka tersebut. Khusus untuk penjumlahan yang hasilnya 2
digit, hanya ditulis digit terakhirnya saja. Misal penjumlahan 9+7=16 maka
yang anda tulis hanya angka 6-nya saja.

Berikut beberapa tips dalam mengerjakan tes kraeplin/pauli :

 Gunakan pensil yang biasa saja, jangan gunakan pensil mekanik. Pensil
mekanik mudah patah dan butuh waktu ketika isi pensil habis.

 Siapkan minimal 2 buah pensil dalam kondisi sudah diraut. Tujuannya


agar tidak membuang waktu anda ketika pensil patah atau sudah
pendek.

 Jangan menghapus jawaban yang salah. Cukup coret jawaban yang


salah kemudian tulis lagi jawaban yang benar disampingnya.
Menghapus itu membuang waktu berharga anda.

 Dengarkan contoh yang diberikan penguji dengan baik. Jika ada yang
belum anda mengerti, jangan ragu-ragu untuk bertanya ke penguji anda.

Perbedaan Tes Kraepelin dengan Tes Pauli


Secara prinsip, kraepelin dan pauli dikerjakan dengan cara yang hampir
sama. Adapun perbedaannya adalah dari segi penulisan hasil penjumlahan
(apakah dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas), penulisan tanda saat
pergantian waktu, waktu pengerjaan dan banyaknya lembar kerja.

Tes Kraepelin
Pada tes kraeplin, penjumlahan angka dilakukan dari bawah ke atas.
Kemudian setiap beberapa menit, anda akan diinstruksikan oleh petugas
psikotes untuk pindah dari satu kolom ke kolom berikutnya.
Lembar kerja kraeplin berupa kertas seukuran A4 atau F4 yang sudah terisi
dengan deretan angka-angka di setiap lembarnya.

Adapun durasi waktu untuk tes kraeplin biasanya lebih singkat dibanding
tes pauli yaitu sekitar 10-15 menit dengan instruksi pindah setiap selang
waktu beberapa menit.

Baca juga : Panduan Lengkap Tes Pauli (Tes Koran)

Tes Pauli
Pada tes pauli, penjumlahan angka dilakukan dari atas ke bawah.
Kemudian setiap selang waktu beberapa menit, anda akan diinstruksikan
oleh petugas psikotes untuk menggarisbawahi angka terakhir yang sudah
anda jumlahkan.

Setelah itu, segera anda lanjutkan lagi aktivitas penjumlahan yang sedang
anda kerjakan.
Tidak seperti tes kraeplin, lembar kerja tes pauli berupa kertas selebar
koran yang sudah dipenuhi dengan deretan angka-angka.

Dengan durasi waktu pengerjaan sekitar 60 menit, maka bisa saya


pastikan bahwa anda akan sangat bosan dan lelah dengan tes yang satu
ini.

Anda bisa latihan contoh soal psikotes koran dengan mengunduhnya


di sini.

7. Tes Wartegg
Nama tes ini tentulah sangat familiar di telinga anda, namun jangan salah
sangka, warteg disini bukan singkatan dari Warung Tegal.

Dinamakan tes wartegg dengan “double g” karena memang diambil dari


nama penemunya seorang psikolog dari Jerman yang bernama lengkap
Ehrig Wartegg.

Tes wartegg ini terdiri dari 8 kotak yang memiliki pola yang berbeda-beda.
Dari mulai titik sampai dengan garis lengkung.
Adapun cara mengerjakannya adalah anda diharuskan untuk menggambar
dengan melanjutkan pola-pola yang sudah ada sesuai dengan kreatifitas
anda.

Pengerjaan tidak berdasarkan urutan, terserah anda mau mulai dari nomor
berapapun terlebih dahulu. Jika anda sudah selesai menggambar seluruh
kotak, silahkan nomori gambar dari yang pertama kali anda buat sampai
dengan yang terakhir kali anda selesaikan.

Selain itu, anda juga akan diminta oleh penguji untuk memilih gambar
dengan kriteria gambar tersulit, termudah, yang paling anda sukai dan tidak
anda sukai. Pilih satu gambar untuk satu kriteria.

Agar anda bisa sukses dalam tes ini, selain berlatih sebelum waktu
psikotes tiba, anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini :

 Mulailah dengan gambar yang anda anggap paling mudah.

 Jagalah agar kertas anda tetap dalam keadaan bersih. Karena cara
anda menggambar pun akan dinilai oleh penguji. Jika saat menggambar
anda terlalu sering menghapus sehingga kertas anda kotor, maka anda
akan dianggap memiliki cara kerja yang tidak rapih dan lemah dalam
perencanaan.

 Urutan gambar jangan terlalu sesuai urutan atau terlalu acak. Karena
jika terlalu sesuai urutan maka anda akan dinilai sebagai pribadi yang
kaku dan konservatif.

Sedangkan jika terlalu acak maka anda akan dinilai sebaliknya yaitu terlalu
kreatif, inovatif dan cenderung melawan hukum yang berlaku.

Solusinya adalah silahkan anda gunakan kombinasi antara sesuai urutan


dengan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Dengan begitu, maka
anda akan dinilai sebagai pribadi yang seimbang oleh psikolog.

 Jika anda laki-laki tulen, usahakan jangan mulai dari nomor 5. Karena
ada anggapan bahwa jika anda memulai dengan nomor tersebut, anda
memiliki kelainan seksual.

 Gambarlah sesuatu yang kreatif, tidak biasa dan berbeda dari orang
lain. Karena hal itu akan menunjukkan tingkat kecerdasan dan wawasan
anda yang luas.
Satu lagi yang perlu anda ketahui tentang tes wartegg ini yaitu bahwa
setiap kotak dalam tes ini memiliki penilaian yang berbeda-beda. Dari
gambar tersebut, penguji dapat mengetahui karakter yang ada dalam diri
anda. Seperti kemauan, kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan,
cara beradaptasi dan lain sebagainya.

Berikut penjelasan dari tiap-tiap kotak contoh soal psikotes wartegg :

 Kotak 1 : Gambar titik kecil ditengah kotak : menyangkut hal-hal yang


berhubungan dengan adaptasi, penyesuaian diri terhadap lingkungan.

 Kotak 2 : Gambar hurus S terbalik yang terletak di sebelah kiri atas :


menunjukkan kebebasan dan fleksibiltas perasaan.

 Kotak 3 : Gambar 3 garis vertikal dari pendek, sedang dan tinggi :


menunjukkan kemauan serta ambisi untuk maju dan memperbaiki diri.
 Kotak 4 : Gambar kotak hitam kecil yang terletak di sebelah kanan atas :
menunjukkan bagaimana anda mengatasi sebuah kesulitan.

 Kotak 5 : Gambar huruf T miring di sudut kiri bawah, menunjukkan cara


anda bertindak dalam pemecahan sebuah permasalahan.

 Kotak 6 : Gambar garis horisontal dan vertikal : menunjukkan cara anda


berpikir dan menganalisa sebuah permasalahan.

 Kotak 7 : Gambar titik-titik melengkung : menunjukkan perasaan anda,


apakah sudah stabil atau masih labil/kekanakan.

 Kotak 8 : Gambar garis melengkung, menunjukkan kehidupan sosial,


hubungan sosial anda dengan orang lain.

Berikut adalah beberapa contoh hasil tes wartegg yang bisa anda jadikan
sebagai inspirasi ketika psikotes nanti.
Jika anda kurang puas dengan pembahasan diatas, maka anda bisa
mempelajari lebih lanjut mengenai tes wartegg ini di artikel 8 Tips Sukses
Lulus Tes Wartegg.

8. Tes Menggambar Manusia


Pada tes ini anda diharuskan menggambar manusia, mendeskripsikan
usia, jenis kelamin serta aktivitas orang yang anda gambarkan tersebut.

Bagi anda yang kurang berbakat dalam menggambar, jangan khawatir


terlebih dahulu. Karena yang dinilai dalam tes ini bukanlah keindahan
gambar. Silahkan simak tips berikut agar anda bisa sukses dalam tes ini :

 Gambarlah manusia sesuai dengan jenis kelamin anda. Jika anda pria,
maka gambarlah seorang pria, begitupun sebaliknya.

 Gambarlah manusia secara utuh dan lengkap. Dari ujung rambut


sampai dengan ujung kaki. Selain itu, gambar anda juga harus
memperlihatkan bagian-bagian tubuh utama seperti muka, telinga,
hidung, mulut, tangan, jari tangan sampai dengan kaki.
 Sedikit tips bagi muslim yang tidak diperbolehkan menggambar makhluk
bernyawa yaitu silahkan anda lewatkan bagian mata. Berdasarkan
pengalaman pribadi, kurang lebih 5 atau 6 kali saya mengerjakan
psikotes dan semuanya alhamdulillah lolos meskipun dalam tes ini saya
tidak menggambar mata.
 Gambarlah manusia sesuai dengan jenis profesi yang anda inginkan.
Jika anda menggambar seorang polisi, maka anda harus menggambar
polisi lengkap dengan pakaian dinasnya dan aksesoris lainnya. Berikan
juga sentuhan ekspresi pada wajahnya seperti wajah bahagia dengan
menampilkan senyum.

 Karena anda diinstruksikan untuk menggambar manusia dengan


aktivitasnya juga. Jika anda menggambar seorang polisi lalu lintas
misalnya, maka anda bisa menggambar polantas tersebut sedang
mengatur lalu lintas di jalan.

9. Tes Menggambar Pohon


Dalam tes ini anda ditugaskan untuk menggambar sebuah pohon di
selembar kertas berukuran A4 dengan waktu yang telah ditentukan oleh
penguji.

Beberapa ketentuan dalam tes ini yaitu anda tidak boleh menggambar
pohon kelapa atau tumbuhan kecil, harus pohon yang memiliki ranting.

Bukan bagus atau tidaknya gambar yang akan dinilai oleh penguji,
melainkan karakteristik yang ada di dalam gambar yang bisa mengungkap
karakter dan kepribadian anda sebenarnya.

Berikut beberapa tips dalam mengerjakan tes menggambar pohon :

 Gambarlah sebuah pohon yang memiliki komponen lengkap dari mulai


akar, batang, ranting, daun, bunga sampai dengan buah.
 Jangan menggambar pohon yang tidak bercabang seperti padi, tebu,
pisang, kelapa dan lain sebagainya.

 Gambarlah pohon dengan proporsional. Bagian pohon yang memang


kecil, anda gambar kecil dan bagian yang besar anda gambar besar.

 Berilah nama dari pohon yang sudah anda gambar, tuliskan nama
tersebut di bawah gambar pohon.

 Gambarlah sesuai dengan kemampuan anda, yang penting lengkap,


detail dan proporsional.

10. Tes Menggambar Rumah, Pohon Dan Manusia


(House Tree Person Test)
Tes House Tree Person atau biasa disingkat dengan HTP merupakan
salah satu psikotes yang dikembangkan oleh John Buck pada tahun 1948.
John meyakini bahwa gambar seseorang dapat mewakili karakter
kepribadiannya.

Dalam tes ini, anda ditugaskan untuk menggambar sebuah rumah, pohon
dan manusia dalam satu kesatuan ruang.
Adapun poin penilaian dalam tes menggambar rumah ini, sebagai berikut :

 Atap rumah mencerminkan fantasi. Jika atap menjadi poin perhatian


anda, maka anda akan dinilai sebagai pribadi yang terlalu
memperhatikan fantasi dalam kehidupan anda.
 Garis dan dinding mencerminkan ego. Garis dan dinding yang tebal
akan mencerminkan bahwa anda memiliki kecemasan yang berlebihan.
Sedangkan garis dan dinding yang terlalu tipis dan samar
mencerminkan bahwa anda memiliki ego yang lemah.

 Pintu dan jendela mencerminkan keterbukaan. Menggambar pintu dan


jendela yang tertutup mencerminkan bahwa anda pribadi yang tertutup
dan kurang suka untuk berinteraksi dengan orang lain maupun
lingkungan sekitar. Jika anda menggambar sebaliknya, pintu dan
jendela yang terbuka, maka anda akan dinilai sebagai pribadi yang
terbuka dan suka berinteraksi.

 Tanah mencerminkan penerimaan. Menggambar tanah yang


merupakan fondasi bangunan akan mencerminkan anda sebagai orang
yang dapat menerima kenyataan hidup dengan baik.

11. Tes Army Alpha Intelegence


Tes army alpha intelegence merupakan tes yang terdiri dari soal berisi
kombinasi deretan angka dan bentuk. Soal sebelum dan setelahnya
kadang memiliki keterkaitan.

Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan nalar atau daya tangkap
anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan
tepat.

Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus konsentrasi dalam


mendengarkan dan memahami apa yang diinstruksikan oleh penguji.

Karena kabar buruknya adalah penguji hanya akan menyampaikan


instruksi satu kali dan tidak ada pengulangan. Ditambah lagi dengan durasi
waktu yang diberikan sangatlah terbatas. Cukup menegangkan bukan?
Contoh soal psikotes Army Alpha Intelegency

#1 Lihatlah lingkaran-lingkaran pada soal no 1. Buatlah sebuah silang


dalam lingkaran ke-2 dan sebuah huruf dalam lingkaran ke-5.

Aba-aba “mulai” dibunyikan … 5 detik berlalu … “berhenti”.

#2 Lihatlah nomor 2. Lingkaran-lingkaran itu bernomor, dengarkan baik-


baik. Tariklah sebuah garis dari lingkaran ke-3 ke lingkaran ke-6. Garis itu
lewat di bawah lingkaran ke-4 dan diatas lingkaran ke-5.

Aba-aba “mulai” dibunyikan … 5 detik berlalu … “berhenti”.

12. Tes Edwards Personal Preference Schedule


(EPPS)
Tes EPPS ini merupakan tes kepribadian. Hasil tes ini akan menguak
karakter dan kepribadian anda dengan lebih detail. Tenang saja, dari
serangkaian tes psikotes yang diberikan, tes inilah yang paling mudah.
Lihat saja contoh soal psikotes EPPS diatas, anda tidak perlu menghitung,
menghafal maupun berpikir keras. Hanya memilih jawaban yang paling
cocok dengan kepribadian anda dari 2 pilihan yang ada. Jadi, tidak ada
jawaban benar atau salah dalam tes ini. Sangat mudah bukan?

Tes ini digunakan untuk menguak kepribadian seseorang dan itu penting
bagi perusahaan untuk mendapatkan seseorang dengan kepribadian yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Berikut beberapa tips dalam mengerjakan tes EPPS :

 Jangan menjawab asal-asalan. Konsistensi dalam menjawab soal akan


berpengaruh dalam tes ini. Ada 15 soal sama yang diulang-ulang untuk
mengukur validitas jawaban anda. Jika nilai konsistensi anda kurang
dari 10, maka anda dinyatakan gagal.
 Isi seluruh soal yang ada meskipun ada beberapa soal yang semua
pilihannya tidaklah sesuai dengan kepribadian anda. Pilihlah yang paling
mendekati dengan kepribadian anda saja.

Penutup: Saran Dari Profesional HR Untuk


Anda Yang Ingin Lolos Psikotes
Saran dari Haryo Utomo Suryosumarto, jika anda sangat ingin untuk lolos
dalam psikotes yaitu carilah dahulu bidang pekerjaan yang memang sesuai
dengan karakter dan passion anda.

Jika anda sudah menemukan bidang pekerjaan apa yang sesuai dengan
karakter dan passion anda, maka percayalah, ketika anda melamar ke
sebuah perusahaan, maka tipe psikotes apapun akan bisa anda kerjakan
dengan mudah dan hasilnya pun memuaskan.

Buku-buku psikotes yang beredar di pasaran mungkin bisa membantu


anda untuk menjawab soal-soal psikotes. Tapi belum tentu jika anda lolos
tes, anda akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan karakter dan
passion anda.

Jadi, setiap kali anda menghadapi tes psikotes, santai saja. [sumber]

Anda mungkin juga menyukai