Pelayanan anestesi pada hakekatnya harus bisa memberikan tindakan medis yang aman,
efektif, berperikemanusaan, berdasarkan ilmu kedokteran mutakhir dan teknologi tepat guna
dengan mendayagunakan sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional dalam
menggunakan peralatan dan obat-obatan yang sesuai dengan standar dan petunjuk profesi
anestesiologi dan reanimasi indonesia.
BAB II
LATAR BELAKANG
5. Konsultasi perioperatif
Kesemua pelayanan ini diberikan atau diinstruksikan oleh anestesiologist. American Society of
Anesthesiologists ( ASA ) mendukung konsep pelayanan rawat jalan untuk pembedahan dan
anestesi. Anestesiologis diharapkan memegang peranan penting sebagai salah satu sarana
untuk menstandarisasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya dibidang
anestesi. Guna menunjang kelancaran pelayanan dibidang ini maka perlu dibuat suatu program
kerja, baik dari sumber daya manusia maupun tata cara pelayanannya sesuai dengan standar
pelayanan yang disesuaikan.
BAB III
TUJUAN
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
2. Menunjang fungsi vital tubuh terutama jalan nafas, pernafasan, kardiovaskuler, dan
kesadaran pasien yang mengalami gangguan dan ancaman nyawa karena menjalani
pembedahan, prosedur medis, trauma atau penyakit lain.
3. Melakukan renaminasi
1. Kebutuhan Maslow
a. Fisiologis
b. Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan
c. Kebutuhan Rasa Memiliki
d. Harga Diri
e. Aktualisasi Diri
2. Kebutuhan manusia berdasarkan 14 kebu dasar
Virginia Handerson :
a. Bernafas secara normal
b. Makan dan Minum
c. Memahami proses eleminasi
d. Bergerak menjaga posisi yg diinginkan
e. Tidur dan istirahat
f. Memilih pakaian yang sesuai
g. Menjaga suhu badan tetap dalam batas normal
h. Menjaga tubuh tetap bersih dan perawat dengan baik
dan melindungi
I. Menghindar dari bahaya lingkungan yang bisa melukai
j. Berkomunikasi dengan orang lain dalm
mengungkapkan emosi, kebutuhan, rasa takut atau
pendapat-pendapat
k. Beribadah sesuai keyakinan seseorang
l. Bekerja dengan suatu cara tang mengandung prestasi
m. Bermain atau terlibat dalam beragam bentuk rekreasi
n. Belajar, mengetahui, atau memuaskanrasa penasaran
yang menuntun pada perkembangan normal dan
kesehatan serta menggunakan fasilitas-fasilitas
kesehatan yang tersedia
e. Evaluasi tindakan keperawatan
f. Melaksanakan Bantuan Kehidupan Dasar
g. Melaksanakan berkomunikasi yang efektif
h. Mengendalikan prinsip-prinsip pengendalian infeksi
i. Prinsip-prinsip keselamatan pasien (pasien safety)
j. Melakukan dokumentasi keperawatan
2 Pelaksanaan Kompetensi a. Pengenalan alat alat anestesi bererta fungsinya
b. perawatan pre,duranrte,dan pasca anestesi dengan
berbagai teknik : TIVA,Face Mask,LMA,intubasi
Endotrakeal,Blok spinal,lokal anestesi,dll
BAB V
Cara yang digunakan untuk melakukan 5 (lima) kegiatan pokok Instalasi Anestesi Rumah sakit
Awal Bros Bekasi Timur adalah :
SASARAN
5. pelaksanan pelatihan-pelatihan
2. CI
2. Ka.Sie pengembangan
profesional
1. Evaluasi dilaksanakan setiap 6 bulan sekali sesuai dengan jadwal yang telah disusun
2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Kepala Instalasi Anestesi dan Koordinator
administrasi/sekretaris.
A. Pencatatan
B. Pelaporan
Semua hasil pencatatan dilaporkan setiap bulan ke Unit Mutu Rumah Sakit Awal Bros
bekasi Timur
C. Evaluasi